Anda di halaman 1dari 5

Bola sofbol saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola

(pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan, yaitu pemukul bola dengan menggunakan tongkat
pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga (defensif) dan tim yang memukul (ofensif). Tiap tim
berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka(base) pelari hingga
menyentuh marka akhir yaitu home plate. Apa itu SOFTBALL? Sofbol atau dikenal dengan softball adalah
olahr aga bola beregu yang terdiri dari dua tim. Permainan sofbol lahir di Amerika Serikat, diciptakan
oleh George Hancockdi kota Chicago pada tahun 1887. Sofbol merupakan perkembangan dari olahraga
sejenis yaitu bisbol atau hardball.

3. SEJARAH Permainan sofbol bermula di Amerika Serikat, yang diciptakan di Gedung Olah Raga Farragut
Boat Club Chicago, Illinois pada 16 September 1887 secara tidak sengaja oleh George Hancock. Awalnya
terdapat beberapa alumni Universitas Yale dan Harvard sedang mendengarkan hasil akhir pertandingan
sepak bola Amerika antar Yale dan Harvard di klub Farragut Boat. Setelah skor akhir diumumkan yaitu
kemenangan Yale, seorang alumnus Yale dengan antusias melempar sebuah sarung tinju ke pendukung
Harvard. Seorang dengan reflek mengambil sebuah tongkat dan memukul ke arah sarung tinju itu.
Melihat hal itu memberikan sebuah ide seorang reporter Chicago Board of Trade, George Hancock. Dia
menyarankan untuk membuat sebuah permainan di dalam ruangan dengan bola yang dibuat dari sarung
tinju yang dilempar tadi. Dia mengambil sarung tinju itu dan mengikatnya dengan erat memakai sebuah
tali, supaya menyerupai bola. Kemudian dengan beberapa buah kapur, Hancock menandai lantai
Farragut Boat menyerupai lapangan bisbol.

4. Sebagai pemukul digunakanlah sebuah sapu. Tim dibagi menjadi dua dan Hancock meneriakkan kata-
kata “Play ball”, maka dimulailah permainan itu dengan skor akhir 44-40. Semenjak itu permainan bisbol
versi dalam ruangan dikenal. Dinamakan indoor baseball. Karena bentuk bola yang berubah-ubah. Nama
sofbol sebelumnya menyesuaikan material yang digunakan untuk membuat bolanya, jadilah nama-nama
yang digunakan waktu itu yaitu kitten ball, army ball, mush ball, dan juga indoor-outdoor, recreation
ball, dan playground ball SEJARAH

5. Fast pitch softball merupakan permainan ditentukan oleh pelempar bola. Pelempar melempar bola
dengan kecepatan maksimum, serupa dengan bisbol. Perbedaan terdapat pada gaya lempar pelempar
bola dan cara pelepasan bola. Pelepasan bola terletak di bawah atau sama dari posisi glove. Modified
pitch softball atau sering dikenal dengan nama modball. Tujuan utamanya adalah untuk melunakkan
aturan-aturan yang dipakai di kategori fast-pitch sehingga pemain- pemain yang belum terbiasa tidak
akan terkejut dengan peraturan-peraturan yang "ketat" di sofbol seperti strike zone, jarak antara marka,
lamanya permainan dan lain-lain. Kecepatan lemparan pelempar bola dalam modball berada di antara
fastdan slow pitch.. Slow pitch softball memberikan kemudahan bagi pemukul untuk memukul bola.
Pemukul bola diberi bola terus-menerus oleh pelempar bola sampai bisa memukul bolanya. Lemparan
pelempar bola pelan melambung. Permainan ini sering dimainkan dalam komunitas sosial sebagaimana
sebuah kompetisi, tanpa dibatasi umur dan gender. Tipe-tipe Softball

6. P E R A L A T A N S O F T B A L L Minimal peralatan yang dibutuhkan dalam sebuah pertandingan sofbol


termasuk sebuah bola. Sofbol menggunakan bola berwarna kuning dengan benang grip berwarna
merah, yang sebelumnya berwarna putih dengan grip putih. Sarung tangan (glove) dikenakan oleh
seluruh pemain bertahan untuk menangkap bola, sementara first baseman dan penangkap bola
mengenakan mitt (glove mempunyai jari, sedangkan mitt tidak). Tongkat pemukul (bat) yang digunakan
dalam pertandingan resmi adalah bat khusus yang diperuntukkan untuk sofboll

7. TEKNIK-TEKNIK SOFTBALL Lemparan atas (overhand throw) Pada saat melempar, ayunan tangan dan
langkah kaki secara bersamaan dengan berat badan bertumpu pada kaki yang di depan, badan sedikit
condong ke belakang. Lemparan samping (sidehand throw) Pada waktu melempar lengan bawah sejajar
dengan bahu dan sedikit lecutan pergelangan tangan. Lemparan bawah (underhand throw) Lemparan
bawah digunakan biasanya dalam keadaan darurat dan dilakukan dalam waktu yang cepat, posisi tubuh
membungkuk dengan kedua kaki ditekuk. Teknik dasar

8. TEKNIK DASAR MENANGKAP BOLA SOFTBALL a. Bola datar (straight ball) Posisi badan berdiri, kaki
kangkang, pandangan lurus ke depan ke arah datangnya bola, posisi kedua tangan siap di depan dada.
Bola ditangkap oleh tangan yang memakai glove yaitu tangan kiri, dan tangan kanan siap melempar
bola. b. Bola lambung Posisi badan ditempatkan tepat di mana bola akan jatuh. Bola ditangkap dengan
satu tangan atau dua tangan secara bersamaan. . c. Bola menggelinding (ground ball) Bola yang
datangnya menggelinding di atas tanah ditangkap dengan cara berlutut sedemikian rupa dan tangan
yang memakai glove ditempatkan tepat pada arah datangnya bola. Sedangkan tangan yang lainnya siap
untuk menangkap dan melemparkan bola

9. MEMUKUL BOLA 1) Sikap awal Berdiri dengan kedua kaki dijarangkan. Kaki kiri diputar mengarah
lurus dengan pitcher. Berat badan bertumpu pada kedua kaki dan badan sedikit condong ke depan.
Pemukul dipegang erat oleh kedua tangan dan posisi memukul sedemikian rupa sehingga tepat di atas
bahu. Lengan kanan lebih rendah daripada lengan kiri dan pandangan lurus ke arah datangnya bola dari
pitcher. 2) Sikap saat memukul Setelah bola dilempar oleh pitcher, bola segera dipukul secara tepat
dengan mengayunkan pemukul ke arah datangnya bola yang dilemparkan oleh pitcher. Kaki kanan
sedikit ditekuk dan kedua tangan diluruskan. 3) Sikap akhir Setelah bola berhasil dipukul dengan baik,
diikuti dengan gerakan ayunan bat sebagai gerakan lanjutan. TEKNIK DASAR

10. Teknik Memegang Kayu Pemukul (Bat) Cara memegang kayu pemukul (bat) adalah pemukul
dipegang erat-erat dengan kedua tangan merapat atau sedikit renggang dengan posisi tangan kanan di
sebelah atas dan tangan kiri di sebelah bawah.

11. LAPANGAN SOFTBALL Lapangan sofbol berbentuk bujur sangkar. Dibagi menjadi daerah fair (fair
territory) dan daerah foul (foul territory). Lebih jauh dalam daerah fair terbagi menjadi dua bagian,
bagian dalam (Infield), dan bagian luar (outfield). Panjang setiap sisinya 16,76 meter Jarak dari home
base ke tempat pelempar adalah 13,07 meter Tempat pelempar berdiri(berukuran 60*15 meter) Softball
terdiri I,II,III,dan IV, base IV langsung tempat pemukul (home base).setiap base terdiri dari karet aytau
kanvas yang merupakan bantalan< dengan ukuran masing masing base 38*38 cm<dantebal5-
12,5cmkecualihome base berukuran 42,5821,5cm,sisi puncaknya berukuran 30 cm.

12. WASIT PERTANDI NGAN DAN PEMAIN Wasit pertandingan Dalam pertandingan sofbol terdapat
minimal satu orang hingga tujuh orang hakim atau wasit (umpire). Terdapat satu orang plate umpire dan
tiga wasit marka yang menjaga pertandingan. Selebihnya wasit memantau daerah luar. Dalam
pertandingan fast pitch dihakimi oleh empat wasit (satu plate umpire, tiga wasit marka). Pemain Sofbol
dimainkan oleh dua tim di lapangan sofbol. Setiap tim minimal memiliki 9 pemain dan selebihnya
merupakan cadangan. Permainan terdiri dari 9 babak yang disebut inning. Di dalam satu inning, tim yang
bertanding masing-masing mempunyai kesempatan memukul (batting) untuk mencetak angka (run).
Ketika tim yang menyerang mendapat giliran memukul,.

13. P E L E M P A R Permainan dimulai pada saat wasit memulai pertandingan dan meneriakkan kata
“Play Ball”. Setelah pemain bertahan memasuki daerah jaganya masing-masing, pertarungan antara
pelempar bola di tim bertahan dan pemukul bola di tim yang mendapat giliran memukul dapat dimulai.
Seorang pelempar bola berdiri di atas plate dan menghadap ke arah penangkap bola. Pelempar bola
akan berusaha melempar bola sekuat tenaga ke mitt penangkap bola. Posisi bola lempar mempunyai
wilayah khusus yang disebut zona strike (strike zone), dimana hasil akhir lemparan terdapat di atas
home plate dan tingginya tidak lebih dari dada dan tidak kurang dari lutut pemukul bola. Jika bola dalam
zona strike tidak terpukul oleh pemukul bola, maka wasit akan berteriak “strike”. Dan apabila bola
keluar dari zona strike, namun pemukul bola tidak mencoba memukul bola maka wasit akan berteriak
“ball”. Zona strike adalah zona dimana bola dalam wilayah pukul pemukul bola. Pada saat melempar,
pelempar bola akan berusaha membuat bola strike dengan sekuat tenaga agar pemukul bola kesusahan
memukul bola walaupun bola berada di zona pukulnya. Sehingga tantangan seorang pelempar bola
adalah melempar dengan kecepatan tinggi dan dengan sasaran yang tepat.

14. P E N A N G K A P Dalam satu regu setidaknya memiliki satu orang penangkap bola. Penangkap bola
dilengkapi dengan perlengkapan pengaman dan bertugas menangkap lemparan pelempar bola. Catcher
menggunakan helm (topeng penangkap bola) untuk melindungi kepala dan muka, pelindung tubuh
untuk melindungi daerah badan dan pelindung kaki untuk melindungi daerah lutut ke bawah. Posisi
penangkap bola adalah jongkok di belakang pemukul bola. Seorang pelempar bola dan penangkap bola
diharuskan memiliki komunikasi yang baik dengan isyarat- isyarat untuk bekerjasama mematikan
seorang pemukul bola. Seorang penangkap bola kadang adalah pengatur strategi yang baik, karena
dalam pertandingan penangkap bola dapat melihat seluruh situasi yang terjadi di depannya.

15. P E N J A G A Selain pelempar bola dan penangkap bola , tim bertahan memiliki 7 orang penjaga
(fielder) yang terbagi dalam 4 penjaga daerah dalam (infielder) dan 3 orang penjaga daerah luar
(outfielder). Bagian dalam yaitu penjaga marka satu (pertama), penjaga marka dua (kedua), Penjaga
antara marka dua dan tiga (shortstop), dan penjaga marka tiga (ketiga). Sedangkan penjaga luar
terdapat di sebelah kiri (penjaga kiri), tengah (penjaga tengah), dan kanan (penajga kanan). Semua
penjaga (termasuk pelempar bola dan penangkap bola) berusaha mematikan 3 orang tim lawan agar
mendapat giliran memukul. Karena run hanya bisa didapatkan dalam posisi menyerang.

16. P E M U K U L Tiap pemukul bola mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3 kali strike
akan membuat pemukul bola mati “Strike Out”. Dan apabila 4 kali ball maka pemukul bola
diperbolehkan jalan bebas ke arah marka satu (free walk). Apabila pemukul berhasil memukul bola,
pemukul bola akan berlari sekuat tenaga mencapai marka satu sebelum bola pukulannya dikembalikan
atau di tangkap oleh penjaga marka satu. Jika pemukul bola berhasil sampai di marka satu sebelum
penjaga marka satu menangkap bola maka pemukul bola “safe”'. Namun bila penjaga marka satu lebih
cepat menangkap bola, maka pemukul bola “out”. Terdapat berbagai macam jenis memukul. Hit, Bunt,
hit and run, Steal dan lain-lain. Tergantung situasi yang terjadi saat itu. Berbagai macam jenis
hitdigunakan sesuai strategi yang akan ditempuh tim penyerang.

17. FEDERASI SOFBOL INTERNASIONAL (INTERNATIONAL SOFTBALL FEDERATION) Badan inilah yang
akhirnya membuat peraturan-peraturan yang menyangkut permainan olahraga sofbol yang berlaku di
seluruh dunia, termasuk Indonesia pada saat ini. Naskah aslinya tertulis dalam bahasa Inggris, dan
diterjemahkan oleh negara-negara anggotanya. Terbentuknya Federasi Sofbol Internasional itu, maka
memungkinkan diadakannya pertandingan antar negara yang bersifat internasional. Kemudian
diselenggarakan kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional, regional dan dunia. Kejuaraan Internasional
Sofbol paling bergengsi saat ini adalah Kejuaraan Sofbol Dunia (World Cup of Softball) yang
diselenggarakan oleh Amateur Softball Association dibawah naungan International Softball Federation.
Negara-negara anggota ISF yang memasuki babak kualifikasi tiap tahun mengirimkan kontingennya
untuk bertanding. Setalah lolos kualifikasi, sejumalah 6 negara akan bertanding satu sama lain (5
pertandingan). Dan 2 tim terbaik akan bertanding untuk memperebutkan posisi juara one-game-winner-
take- all championship. Juara terdahulu: 2005- Jepang 3 Amerika Serikat 1 2006- Amerika Serikat 5
Jepang 2 2007- Amerika Serikat 3 Jepang 0 Pada tahun 2007, Indonesia berhasil menorehkan sejarah
lolos ke World Cup of Softball pertama kalinya. Indonesia bertanding dengan negara-negara lainnya di
Oklahoma City dalam World Cup of Softball setelah berhasil memasuki peringkat 3 dalam kualifikasi
antar negara Asia

18. 1. Jumlah pemain dalam satu regu terdiri dari 9 orang. 2. Pertandingan dipimpin oleh wasit, disetiap
base ditempatkan seorang pembantu wasit (umpire) yang disebut base umpire. 3. Lamanya permainan
ditentukan oleh inning, yaitu sebanyak 7 inning. Adapun yang dimaksud satu inning adalah setiap regu
bermain sekali giliran memukul dan sekali giliran menjaga. 4. Untuk menentukan siapa yang menjadi
regu penjaga (home team/ HT) dan siapa yang menjadi regu pemukul (visiteing team/VT) harus
dilakukan undian (toss) dengan uang logam

19. SOFTBALL DI INDONESIA Sebelum perang kemerdekaan sofbol sudah ada yang memainkan di
Indonesia, namun sifatnya masih sangat terbatas. Yaitu hanya dimainkan di sekolah-sekolah tertentu
saja. Pada mulanya ada anggapan bahwa permainan olahraga sofbol hanya pantas dimainkan oleh
golongan wanita saja. Hal ini terus berlangsung sampai tahun 1966. Oleh karenanya sampai tahun itu,
sofbol hanya dimainkan oleh puteri. Ketika Asian Games Bangkok, terbukalah mata kita bahwa
sebenarnya olahraga sofbol itu dapat dimainkan baik oleh puteri maupun putera. Pada waktu itu putera-
putera kita, masih menyenangi olahraga bisbol. Melihat perkembangan sofbol sedemikan cepatnya dan
adanya kompetisi antara negara setiap tahunnya. Timbul perhatian kita terhadap cabang olahraga ini
secara serius. Mulanya sofbol hanya berkembang di Jakarta, Bandung, Palembang, Semarang dan
Surabaya. Tetapi kini telah menjadi salah satu cabang olahraga yang yang sangat digemari masyarakat,
terutama para pelajar dan mahasiswa.

20. LIGA SOFBOL INDONESIA (LSI) Dalam upaya lebih memperkenalkan olahraga sofbol di kalangan
masyarakat, PB Perbasasi membentuk Liga Sofbol Indonesia. LSI diselenggarakan pertama kali pada
tahun 2004. Putaran pertama diadakan di Jakarta pada bulan Mei 2004, sedangkan putaran kedua
berlangsung di Bandung, Juli 2004. Putaran ketiga liga yang diikuti enam klub berlangsung di Surabaya,
tanggal 26-27 November 2004. Seluruh klub peserta liga saat ini masih terbatas beberapa klub. Mereka
adalah Citra Muda, Prambors, Garuda, Rebels (Jakarta), Gorgeous, NISP, Bumi Asri (Bandung), Sriti
(Surabaya), Smanda (Lampung), dan Pirates (Kaltim) Bagi kalangan sofbol, Liga Sofbol Indonesia atau LSI
merupakan pertandingan bergengsi menuju semipro. Selain pemain Indonesia, klub-klub peserta LSI
dapat menggunakan pemain asing dalam timnya. Saat ini peraturan mengenai pemain asing
membolehkan Jumlah maksimal pemain asing yang dapat memperkuat sebuah klub ialah lima atlet.
Namun hanya tiga pemain yang dapat menjadi pemain inti, sedangkan dua pemain lain yang menjadi
cadangan hanya bisa menggantikan pemain asing.

Pengarang

Neetu Rishiraj, Jack E Taunton, Robert Lloyd-Smith, Robert Woollard, William Regan, DB Clement

Tanggal terbit

2009/11

Sumber

Sports Medicine

Jilid

39

Terbitan

11

Halaman

937-960

Penerbit

Springer International Publishing

Anda mungkin juga menyukai