Rancangan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877.
Asosiasi Bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya
berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England. Bulu tangkis menjadi
sebuah olah raga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat
ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.
Dari perkembangan di Inggris kemudian dicetuskan untuk membentuk persatuan badan
internasional bulu tangkis, yang menampung kegiatan-kegiatan permainan bulutangkis di
dunia. Pada 5 juli 1934 baru terbentuk IBF yaitu : ”International Badminton federation”. Di
Indonesia di bentuk organisasi tingkat nasional yaitu : ”Persatuan Bulutangkis Seluruh
Indonesia” (PBSI) pada 5 Mei 1951. Kemudian pada 1953 Indonesia menjadi anggota IBF.
Dengan demikian Indonesia berhak untuk mengikuti pertandingan-pertandingan
internasional.
B. PENGERTIAN PERMAINAN BULU TANGKIS
Permainan bulutangkis adalah permainan yang bersifat individual yang dapat
dilakukan dengan cara satu lawan satu atau dua lawan dua dengan menggunakan raket
sebagai alat pemukul dan kok sebagai objek pukul. Lapangan permainan berbentuk persegi
empat dan dibatasi oleh net untuk memisahkan antara daerah permainan sendiri dan
daerah permainan lawan.
Tujuan utama permainan ini ialah mengumpulkan angka hingga mencapai angka 21.
pemain yang dapat mengumpulkan poin hingga 21 terlebih dahulu maka dialah
pemenangnya. Untuk memenangi permainan, setiap pemain harus memiliki beberapa
keterampilan dasar permainan bulutangkis.
Raket merupakan alat pemukul yang sangat ringan dan kuat. Beratnya kurang dari 150
gram. Jenis-jenis raket yang dipergunakan dalam bermain bulutangkis, antara lain:
dasar dalam bermain bulutangkis. Berikut ini kumpulan teknik yang harus dipelajari:
Pada teknik ini terdapat dua macam cara yang bisa dilakukan, yaitu
teknikForehand dan Backhand.
Gunakan tangan kanan atau kiri untuk memegang raket, posisi kepala raket
menyamping, pegang raket seperti orang sedang menjabat tangan, jarak ibu jari dan jari
telunjuk seperti huruf V. Sedangkan posisi jari kelingking, tengah dan jari manis
menggenggam raket.
Pada teknik ini sama persis dengan teknik forehand, tetapi ada perbedaan yaitu pada posisi
mengayunkan badan dari belakang ke arah depan raket dengan telapak tangan
menghadap shuttlecock.
Posisi kaki kiri berada di depan dan posisi kaki kanan berada di
belakang.
pukulah shuttlecocks sekeras mungkin
Kelincahan posisi gerakan kaki ke samping, depan dan belakang merupakan salah satu
teknik yang harus diketahui. Tujuannya adalah agar kita dapat menjangkaukok dari area
manapun. Sehingga jika berada di posisi yang tepat kita bisa menyerang ke daerah
lutut kaki, kemudian ketika berdiri menggunakan bagian ujung kaki, sehingga posisi
pinggang tetap tegak. Posisi kedua kaki sedikit terbuka selebar bahu dengan posisi sejajar,
bisa juga salah satu kaki berada di depannya. Lengan siku melebar ke samping badan
sehingga tangan yang memegang raket bebas bergerak. Ketinggian kepala raket harus lebih
Teknik Dasar Ketika Posisi Memukul (Hitting Position) Pada Permainan Bulutangkis
Jika kamu memegang raket menggunakan tangan kanan, usahakan posisi badan
menyamping ke arah net dan kaki kiri berada di depan kaki kanan. Posisi badan harus
berada di belakang kok yang akan dipukul dan bahu yang kanan agak ditarik ke belakang.
Ketika memukul posisi bahu kanan dan kaki kanan harus ada perpindahan yaitu dari posisi
belakang ke depan.
Teknik ini dilakukan dengan mengarahkan kok ke area kanan, kiri depan maupun belakang
pemain lawan. hindari melakukan service dengan posisi kok yang tanggung dan tepat
berada di depan pemain lawam, hal itu akan memudahkan lawan dalam mematikan
Service Forehand Pendek
Memukul kok dengan dengan ayunan raket yang tidak terlalu keras dan tidak
boleh terlalu jauh dengan net. Jika teknik ini dipakai posisi kok akan jatuh di
Service Forehand Tinggi
Memukul kok menggunakan tenaga penuh dan Posisi kedua kaki terbuka
melewati pemain lawan dan akan jatuh pada daerah bagian belakang lawan.
Service Backhand
Memukul kok menggunakan raket bagian luar, jika kamu memegang raket
menggunkan tangan kanan teknik ini dilakukan dengan posisi kaki kanan
menggunakan ayunan yang relatif pendek dan tidak harus dengan tenaga
Satu-satunya cara jika ingin melakukan teknik ini adalah dengan memegang dengan teknik
forehand. Hal ini dilakukan karena kok berada jauh dibelakang posisi kita, pukulan ini
Pada teknik ini pukulan dilakukan dengan tenaga penuh dan kok harus mengarah ke bagian
bawah area lawan. Pukulan ini biasanya digunakan saat posisi menyerang dan bertujuan
untuk mematikan pergerakan lawan dan teknik ini lebih baik jika dilakukan dengan
lompatan yang tinggi sehingga kita mendapatkan posisi pukulan yang sempurna.
perbedaanya adalah pada posisi raket saat akan melakukan pukulan seperti melakukan
pemain lawan dengan net. Dalam melakukan teknik ini ada banyak faktor yang menentukan
berhasil atau tidak, seperti faktor posisi tubuh, pegangan raket, pergerakan kaki dan
bahu.
berada di belakang shuttlecock.
Pukul raket dengan posisi keadaan tangan lurus, kemudian dorong dan
Teknik netting merupakan pukulan yang tidak terlalu keras yang berada tipis di dekat net.
Jarang pemain yang bisa melakukan teknik ini, karena ini harus memilikisense yang tinggi
Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu:
1. Tunggal putra
2. Tunggal putri
3. Ganda putra
4. Ganda putri
5. Ganda campuran
Servis
Area servis
Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Partai
tunggal dan ganda memiliki area servis yang berbeda seperti yang diilustrasikan pada gambar. Bila kok jatuh di luar
area tersebut maka kok dinyatakan “keluar” dan poin untuk penerima servis.
Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah dikumpulkan oleh pemain
yang akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin genap dan posisi kiri untuk jumlah poin ganjil. Servis
dari posisi kanan juga dilakukan saat jumlah poin masih nol.
Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertama kali ditentukan dengan undian, sedangkan
untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya.
Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk perhitungan poin menggunakan sistem pindah
bola dan sistem reli poin:
Sistem pindah bola
Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap
pasangan sebagai “orang pertama”. Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan.
Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi “orang pertama” saat melakukan
servis.
Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap
pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak
mendapat kesempatan kedua.
Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di
sebelah kanan, bukan oleh “orang pertama”.
Sistem reli poin
Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis
kedua.
Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih
oleh pasangan tersebut.
Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh
lawan.
SISTEM PERHITUNGAN POIN BULU TANGKIS
Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem perhitungan
3×21 reli poin. Pemenang adalah pemain/pasangan yang telah memenangkan dua set.
Sistem perhitungan poin bulu tangkis telah mengalami beberapa kali perubahan, mulai dari
sistem klasik pindah bola 15 poin sampai sistem terbaru, sistem reli 21 poin.
Sistem klasik
Sistem ini berlaku sampai tahun 2002 sebelum diganti dengan sistem 5×7 poin.
Sistem yang berlaku adalah sistem pindah bola atau dengan kata lain hanya
pemain/pasangan yang melakukan servis yang dapat meraih poin.
Seorang/sepasang pemain akan memenangkan pertandingan bila telah
memenangkan dua set permainan. Dengan sistem perhiutngan poin tiap setnya sebagai
berikut:
Untuk partai tunggal putra dan semua partai ganda
Sistem ini mulai diberlakukan pada bulan Mei 2006. Tidak ada perbedaan sistem
perhitungan baik untuk tunggal atau ganda maupun untuk putra atau putri.
Sistem yang berlaku adalah sistem reli poin atau dengan kata lain setiap seorang
pemain melakukan kesalahan, lawan langsung memperoleh poin.
Seorang/sepasang pemain akan memenangkan pertandingan bila telah memenangkan dua set permainan. Dengan
sistem perhitungan poin tiap setnya sebagai berikut: