drama
Pembul
lyan
dalamL
ingkun
gan
Sekola
h
Naskah
drama
Judul : Pe
mbullyan
dalam Ling
kungan Se
kolah
Narator :
Karakter :
- Mauren
(pemimpin
Genk)
- Indri
( Anggota
Genk)
- Nisa
( Anggota
Genk)
- Qamalia
(Anak Baru
yang di
bully)
- Wahyu
(Kepala
sekolah)
- Rahman
(Guru BK)
- Jumsal
(Wali
Kelas)
- Fadel
(Saksi
Mata)
- Nasir
(Saksi
Mata)
- Yasin
(Ketua kela
s,Saksi
Mata)
Pemeran :
- Indri
Cahyani
- Maureen
Annisatul
Choir H.N.
- Jumsal
Ode A.
- Annisa
Lutfiani
- Wa Ode
Siti
Qamalia
- La Ode
Ali Nasir
A.
- Wahyu
Hidayat
- Muhamad
Yasin
- La Ode
Achmad
Fadel
- Laode
Abdul
Rahman
Ada cerita
di sebuah
SMA. Di
sekolah
megah ini
ada sebuah
kelompok
jahat
yangsuka
menindas
orang lain
mereka
adalah
Mauren,
Indri, dan
Nisa.
Mereka
sukamemala
k, memarahi
dan
membully
murid lain.
Nisa : “ Eh,
Ren,Ndri.
Gua denger
hari ini kita
bakal dapet
anak
pindahan di
kelaskita !”
Mauren : “
Trus Apa
masalahnya
ama gua ?”
Nisa : “ Ya
engga , gua
kan Cuma
ngasih tau
lu! Kali aja
lu kudet
gitu !”
Indri : “ Iya
gua
juga denger,
katanya sih
namanya
Qamalia”
Mauren :
“ Hah, siapa
Qamalia ?
nama kok
kaya
komodo sih.
Hahaha, oke
untuk hariini
kita bakal
ngasih dia
pelajaran
berharga
buat dia
biar gak
bisa macem
macem
ama kita
kedepannya.
“
Hilangkan pesan penilaian pengguna
82% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaatBermanfaat
18% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaatTidak
bermanfaat
Mauren dan
temannya pu
n menyusun
rencananya
untuk memb
erikan
pelajaranter
sebut
kepada anak
baru itu.
Ring... Ring...
Bel tanda
masuk pun
dimulai,
semua anak
sudah masuk
ke dalam
kelas
kecuali
paraanggota
genk
terkenal itu.
Brakkk…
Terdengar
suara pintu
terbanting,
semua murid
melihat ke
asal suara.
Ya! Tak lain
adalah
Mauren,
Indri dan
Nisa.
Mereka
dengan
santai nya
memasukikel
as, dan
bagaikan
tak
menghirauka
n tatapan
murid
kelasnya.
Yasin yang
merasakesal
bangkit dari
duduknya
dan
menghampiri
mereka
Yasin
: “ Hei!,
Mauren,
Indri, Nisa
udah aku
peringatin
beberapa
kali bukan.
Kalobuka
pintu tuh
biasa aja,
gak usah
dibanting
segala. Kalo
pintunya
rusak mau
gantiin ?“
Mauren
: “ Oh,
tentang
properti
sekolah yaa..
maaf maaf
gua gak kan
ngulangin
kejadian
banting
pintu lagi
deh“
Yasin
: “ Terserah
deh ! aku
ngasih
tau serius ,
bukan
bercanda!“
Indri
: “ OH!
YAUDAH!
PERMISI!“
Setelah itu
guru pun
masuk yang
dibelakangn
ya terdapat
seorang
murid.
Jumsal
: “Yap ! anak
anak seperti
yang sudah
kalian
ketahui kita
memiliki
seorang
murid baru !
To
long sedikit
perhatianny
a saat ia
memperken
alkan diri“
Qamalia : “
Assalamuaik
um wr.wb.
perkenalkan
nama saya
Yeri
pindahan
dari SMA
Negri.
Mohon
bantuannya
agar saya
bisa
meyesuaikan
diri di
lingkungan
sekolah
ini.”
Setelah
pelajaran
selesai, jam
istirahat
membuat
semua murid
bebas
daripelajara
n dan tugas
dan bebas
untuk makan
dan minum
dikantin.
Nisa
:“Mau
kekantin
gak ?“
Mauren
: “Engga ah,
gak nafsu
makan gua“
Indri :
“
Mendingan
kita
gangguin
anak baru
itu
“
Mauren,
Indri dan
Nisa
: “Hei
, bagi duit
dong
“
Qamalia
:“
G..gua ngak
punya uang
“ (sambil
menundukan
kepalanya.)
Nisa
:“
Mana
mungkin loe
ngak punya
duit
!”.
(Qamalia
yang
terdiam.)
Mauren :
“Cepat
serahin duit
loe
kampungan!”
(sambil
mendorong
Qamalia
dengan
kasar)
Fadel,Nasir
danYasin
yang
melihat
Qamalia di
dorong
Mauren,
langsung
pergimengh
ampiri
Mereka
berempat.
Fadel :“ Eh,
ada apa
ini ?”.
Nasir :” Hei,
kalian tidak
boleh
lakukan itu!
Indri
: “Bukan
maslah lo
ya! Jadi
diem !”
Fadel
: “ Tapi
kalian
gak bisa
gitu dong.
Ngebentak
dia
seenaknya“
Yasin :
“Walaupun
masi baru
dia kan
teman kita
juga
Mauren
:“Iya iya gua
tau, udah
gak usah di
lanjutin
ceramahnya
! cape
guadengern
ya“
(marah)
Fadel :”
Jangan
nyolot gitu
dong, kita
bertiga kan
cuma
ngingati aja”
Nasir :”Itu
benar kita
cuman
ngingatin
aja”
Nisa
: “Diam aja
deh jangan
banyak
ngemeng”
Indri
: “ Gua
setuju!”
Kemudian
Nasir
membantu
Qamalia
berdiri
Nasir :”Kam
u ngak apa
-
apakan
Qamalia”
Qamalia :”
Gue ngak
apa
-
apa kok”
Yasin :”
Mereka
bertiga itu
memang
keterlaluan”
Fadel :”
Dari pada
disini ada
mereka
mendingan
kita ke
perpus”
Nasir :”
Qamalia
mau ikut
ngak?”
Qamalia :”
Gue biar di
kelas aja”
Yasin :”
Kalau gitu
kita
duluan yah”
Yasin, Fadel
dan Nasir
pergi
meninggalka
n Qamalia,
Mauren,
Indri dan
Nisa
dikelasmenu
ju ke
perpustakaa
n
Indri :” He
loe itu
cuman
murid baru
disini jadi
jangan cari
-
cari
perhatian
deh”
Qamalia :”
Tapi saya
tidak
mencari per
hatian”
Nisa :” Loe
ini udah
berani
ngebantah
sama kita”
Qamalia :”T
a..ta..tapi”
Nisa :” loe
ini yah”
(menampar
Qamalia)
Indri :”
Rasain loe”
Wali kelas
yang tak
sengaja
lewat
didepan
kelas
melihat
seluruh
kejadianpem
bully-an
yang
dilakukan
oleh Mauren
dan teman-
temannya.
Jumsal :”kal
ian bertiga
apa yang
kalian
lakukan
kepada
Qamalia?”
Mauren,
Indri dan
Nisa :”
Hhhmmm...
kami tida
k melakukan
apa-apa?
Jumsal :”
Apa kalian
membully
Qamalia.
Mauren,
Indri, Nisa.
Sepulang
sekolahkalia
n semua
harus temui
ibu di ruang
kepsek!”
Bel akhir
sekolah
telah
berbunyi,
Mauren dan
teman-
temannya
segera
menuju
keruang
kepsek.
Guru BK
yang berada
di depan
ruang
kepsek
memanggil
mereka
Rahman
:“
Hei,kalian
yang
namanya
Mauren,Ind
ridanNisa.ka
n
?“
:“
Cepat masuk
kalian sudah
di tunggu di
ruang
kepsek
“.
Nisa
: “ Iya
pak ?“
Mauren,Ind
ri dan
Nisa : “Assa
lamualaikum
”.
Semua oran
g :
“Walaikums
alam”
Wahyu
: “Akhirnya
kalian
datang,
silakan
duduk”.
(sambil
menunjuk
kearah dua
kursi di
depannya)
Sekarang
mereka
bertiga bisa
dengan jelas
melihat
bahwa orang
yang ada
dalamaula
itu tak
hanya
Kepala
sekolah,
Guru BK dan
Wali Kelas
mereka
tetapiada
Fadel,
Nasir, Yasin
danQamalia.
Rahman
: “Kita mulai
saja ke
pertanyaan
pertama,
tapi
sebelumnya
saya
harapkamu
bisa
menjawabny
a dengan
jujur dan
tak
ada kebohon
gan“.
Mauren
:“Iya
pa
saya akan
menjawab
dengan
sejujurnya“
(menunduka
n
kepalanya.)
Wahyu
: “ Apakah
benar kalian
membully
Qamalia
? Kenapa ?“
Mauren,Ind
ri dan Nisa
: “.....“
(terdiam.)
Jumsal
: “Kenapa
kau
membully
Qamalia
karena ia
mempunyai
masalah
denganmu ?
atau apa ?“
(sedikit
mengeraska
n suaranya.)
Nisa
: “ kami
cuman
bercanda
“
Fadel :”
cuman
bercanda,
kalian
pernah
mendorongn
ya sampai
terjatuh”
Wahyu:”
Apa sampai
terjatuh,
kalian ini
sangat
keterlaluan”
Jumsal
:“
Kenapa
kalian
melakukan
itu Mauren,
Indri, Nisa
?“
Wahyu :”
Kalian harus
meminta
maaf
kepada
Qamalia”
Mauren,
Indri dan
Nisa
: “.....“
(menggangu
k).
Wahyu :”
Nak
Qamalia
bapak harap
kamu bisa
memaafkan
semua
perbuatanm
ereka
bertiga”
Mauren :“Iy
a maaf kan
kami karena
sudah kasar
padamu,
setelah
kejadian ini
akuharap
aku dan
teman
temanku
bisa bertem
an baik.”
Qamalia :”
Iya gue
maafin
kalian
bertiga”
Fadel :” Gitu
dong
Ren, dari
dulu kek.
Minta
maafnya
kan enak
dilihat.”
Nasir :”
Sekarang,
udah deh
kalian
jangan
ngebully
orang lagi,
pertemanan
itu
kanindah.”
Setelah kej
adian itu, M
auren, Indri
dan Nisa be
rteman deng
an Qamalia.
Merekabert
iga belajar
bahwa
belajar
bahwa tak
baik
membeda
bedakan
orang
danmembull
ynya.
Bagikan dokumen Ini
Majalah
Podcast
Lembar Musik
Menu Footer
Kembali ke atas
Tentang
Tentang Scribd
Media
Blog kami
Bergabunglah dengan tim kami!
Hubungi Kami
Undang teman
Hadiah
Scribd untuk perusahaan
Hukum
Syarat
Privasi
Hak Cipta
Preferensi Cookie
Dukungan
Sosial
InstagramInstagram
TwitterTwitter
FacebookFacebook
PinterestPinterest
Buku
Buku audio
Majalah
Podcast
Lembar Musik
Dokumen
Snapshots
Bahasa:
Bahasa Indonesia
Hak cipta © 2022 Scribd Inc.
Navigasi cepat
Beranda
Buku
Buku audio