Anda di halaman 1dari 89

Buka menu navigasi

CariCari

Unduh

SimpanSimpan Cerpen 1000 Kata Untuk Nanti

Cerpen 1000 Kata


Diunggah oleh
Felez Batubara

75%(4)75% menganggap dokumen ini bermanfaat (4 suara)

12K tayangan

2 halaman

Informasi Dokumen
klik untuk memperluas informasi dokumen

Deskripsi:
ketikdotkom-gunungtua
Hak Cipta
© © All Rights Reserved

Format Tersedia
DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen


Opsi Berbagi
 Bagikan di Facebook, terbuka di jendela baru
Facebook

 Bagikan di Twitter, terbuka di jendela baru


Twitter

 Bagikan di LinkedIn, terbuka di jendela baru


LinkedIn

 Bagikan dengan Email, membuka klien email


Email

 Copy Text
Salin Tautan
Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

75%75% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat

25%25% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat
Apakah konten ini tidak pantas?
Laporkan Dokumen Ini

Unduh

SimpanSimpan Cerpen 1000 Kata Untuk Nanti

JERITAN HATI SI RINI


 
Berjalan
 – 
 jalan di pasar
kami mendengar
suara biola yang
indah sekali sampa
i
 – 
 sampai aku
memaksa
ibuku untuk
mencari suara
biola tersebut.”Ibu
a’u mau engar
musik biola i’u
bu.” (“ibu aku mau
dengar musik biola
itu
 bu.”) kataku, Rini. 
Jawab ibunya “nan
ti dulu setelah ibu 
membeli kebutuha
nkeluarga yang
diperlukan terlebh
dahulu.”
(menggunakan
bahasa isyarat)
“baiklah,
bu.” Sahut
rini. Setelah
ibu selesai
ibu mengajak
mencari musik
biola, setelah
kulihat permainan
biolanya kuhayati,
kurasakan,
danakhirnya aku
memutuskan untuk
menjadikannya
sebagai cita
 – 
 cita yang ku
harapkan.
 
Pulang kerumah
akupun
menceritakan
keayah apa yang
terjadi saat dipasar,
dalam hati kecilnya
ia
 berdoa “ya Tuhan 
terima kasih tela
h memberiku
kedua orangtua
yang baik yang
menyayangi aku,
walaupun aku bisu
dan tuli mereka
tetap
menyayangiku.”
Tiba – 
 
tiba ayah bertanya
ke Rini “Rini, saat
kamu beranjak
dewasa nanti, cita
 – 
 
citamu mau
menjadi apa?” “aku
ingin menjadi
pemain biola
yanghebat.” Jawab
Rini. “baiklah kalau
begitu ayah akan
memanggil guru
les biola yang akan
mengajari
kamucara bermain
biola.” “benarkah,
ayah” Rini mulai
berharap. “benar,
tetapi kamu harus
rajin memainkan
 biola dan jangan
lupa untuk
meningkatkan
pelajaran ya
ng ada di sekolah.”
“baik, yah.” Jawab
Rini. Tiba – 
 
tiba ayah Rini
langsung memeluk
Rini kemudian
disusul dengan
ibunya. Dalam hati
kecilnya ia berdoa

ya Allah kumohon
jangan pisahkan
diriku dengan
kedua orangtuaku
maupun saat aku
beranjak dewasa,
amin.”
 
Saat beranjak
dewasa, kedua
orangtua Rini
mengalami sakit
 – 
 sakitan sehingga
Rini
khawatirdengan
kesehatan orang
tuanya akhirnya
Rini membawa
orangtuanya
kerumah sakit
untuk
diperiksakesehatan
nya, setelah
diperiksa ayah
Rini memanggil
Rini
“Rini, kemarilah
nak ayah mau
bilang
sesuatu.”Suruh
ayah. “ ya, yah ada
urusan apa ? ,
sebaiknyakan ayah
beristirahat dulu.”
Kata Rini. “ya,
terima kasih.
Ayah cuma mau
berpesan ke kamu,
untuk
menjadi anak yang
baik, pandai, dan
mengerti.” sahut
ayah
den
gan wajah yang
lemas “baik, yah.”
 Jawab Rini.
Waktunya Rini
pergi kesekolah
dan les biola ia
 berpamitan
dengan ayah
dan ibunya “ayah,
ibu aku pergi
ke sekolah dulu ya,
nanti setelah
pulang les akuakan
mampir lagi.” Kata
Rini “iya, Rini Hati
– 
 hati di jalan. Dan
ibu berpesan juga
untuk kamu agar
menjadi wanita
yang tegar dan
jangan malu atas
kekurangan yang
engkau miliki.”
Jawab ibunya
dengan
suara yang agak
lemas. Saat pergi
ke sekolah Rini
merasakan ada
yang mengganjal
di hatinya dan ia
takutuntuk di
tinggal oleh kedua
orangtuanya. Saat
pelajaran ia tidak
berkonsentrasi
sehingga ia
dimarahigurunya.
Setelah les biola
Rini cepat
 – 
 cepat menjenguk
kedua orang
tuanyak, setelah
datang ke
rumahsakit, Rini
heran mengapa
ada segerombolan
orang di ruangan
ayah dan ibu yang
dirawat. Akhirnya
Rinimasuk kedalam
ternyata ayah dan
ibunya meninggal
dunia. Ia menagis
meronta
 – 
 ronta tanpa ada
hentinya.Dokter
yang memeriksa
ayah dan ibunya
Rini memotivasi
Rini agar selalu
menjadi wanita
yang
tegar(menggunaka
n bahasa
isyarat) “ Rini,
kamu harus
menjadi wanita
yang kuat, dan
tegar untuk
menghadapirintan
gan apapun, ini
sudah menjadi
ketetapan Tuhan,
jadi jangan
menangis, tetap
berusaha.” Dalam
hatikecilnya ia
berkata “ ya Tuhan
sebenarnya
sebelum kedua
orang tuaku men
inggal
permintaanku
terakhiradalah
dipeluk dan dicium
oleh ayah dan
ibuku, lalu
kumohon
kepadamu pesan
yang disampaikan
oleh
ayah dan
ibuku menjadi
kenyataan, amin.”
 
Setelah kematian
kedua orang
tuanya ia tidak
bermain biola dan
diasuh oleh paman
dan
bibinya,mereka
sudah mempunyai
anak yang bernama
Bella, Bella tidak
suka dengan Rini
karena sejak diasuh
oleh
ayah dan ibunya,
yang selalu dimanja
cuman Rini.
Pamanya Rini
bertanya kepada
Rini “Rin, kamu
maugak les biola
lagi.” “aku tidak
mau.”
Kata Rini.
“ kalau begitu
begini saja, kamu
belajar biola
bersamaBella saja,
bagaimana?” tanya
pamannya lagi. Rini
diam sejenak
soalnya ayahnya
Bella tidak tahu
kalau
Bella tidak suka
dengan dirinya,
tapi Rini ingat
dengan pesan
yang disampaikan
oleh ayah
danibunya.
“ baiklah paman,
aku mau bermain
dan belajar dengan
Bella.” Jawab Rini.
“ kalau
begitu besok kamu
akan
belajar bermain
biola dengan
Bella.” Kata paman
 
Esoknya saat mau
pergi belajar
bermain biola
dengan Bella.
Dengan wajah
yang murung ia
teringatdengan
pelukan ayah dan
ibunya. Rini
menangis dalam
hati, ia mau di
peluk, di sayang,
dan di manja lagi
oleh ayah dan
ibunya ia berbicara
kepada hati
kecilnya “ aku
mohon kuatkanlah
diriku, tegarkanlah
diriku,
dan tabahkanlah
diriku dalam
menjalakan hidup
ini, tanpa ada ayah
dan ibu.” Tiba – 
 tiba ada yang
menariktangan
Rini, Rinipun agak
kaget karena itu
orang yang tidak
dikenalnya,
kemudian orang
itu bicara kepada
Rini “ adik, tadi
ada yang
menglakson adik
supaya menepi ke
jalan trotoar.”
“maaf aku tak
Hilangkan pesan penilaian pengguna

Tingkatkan Pengalaman Anda


Nilai akan membantu kami untuk menyarankan dokumen terkait yang lebih baik kepada semua pembaca
kami!

75% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaatBermanfaat

25% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaatTidak
bermanfaat

mendengarnya.”
(menggunakan
bahasa isyarat)
jawab Rini. “Iya
tidak apa – 
 apa dan aku juga
minta maaf
kalau kondisimu
seperti ini.” Sahut
orang itu.
 Akhirnya setelah
sampai ke tempat
dimana Bella
belajar dan bermai
n alat
musik. Sudah
ada Bella yang
datang duluan
ditempat latihan,
tatapan
mata sinisnya Bella
keRini itu lho yang
membuat Rini
takut. Tiba
 – 
 
tiba Bella tanya
dengan raut wajah
yang marah
“mengapakamu
datang kesini,
apakah di suruh
ayahku?” Rini
tidak menjawab
Rini diam saja,
“seekor bebek
inginterbang?, dan
seorang yang tuli
ingin memainkan
biola, apakah kamu
sudah gila?, belajar
yang lain saja!”
dengan raut wajah
yang sangat marah.
Tetapi Rini tidak
menjawab apa
yang dikatakan
oleh
Bella.Walupun
Bella adalah anak
yang pemarah
tetapi ia masih
mempunyai hati
kecil. Jadi Rini dan
Bellapun belajar
dan bermain
musik bersama
 – 
 sama, yang Rini
bermain alat musik
Biola sedangkan
Bella
bermain piano.
Lama
 – 
 kelamaan Bella
marah sekali
kepada Rini karena
Rini tidak dapat
bermain dengan
intruksi
yang diberikan
Bella “ kamu
bagaimana sih?,
aku
mengintruksikan
kamu untuk
bermain dengan
nadatinggi bukan
nada rendah.”
Tanya Bella yang
sedang marah
sekali. Saat Bella
marah sekali Bella
akhirnya
keluar keruangan
dan membanting
kursi piano Bella.
Dengan wajah
murung, Rini juga
keluar keruangan
dan pergi ke pasar
untuk mengenang
masa lalu dengan
ibunya, dalam hati
kecilnya ia berkata
“ ibu, aku
mau mengenang
masa lalu kita saat
berada di pasar
yang bertemu
dengan orang yang
bermain bio
la itu.”
 
Tiba
 – 
 tiba Rini melihat
kakek yang
memainkan biola
saat bersama
ibunya. Lalu kakek
itu bertanya
“apakah kamu
masih bermain
biola?”(dengan
bahasa isyarat)
Rinipun sedih,
karena saat sedang
bermain
 biola
dengan Bella,
ia dimarahi oleh
Bella. Rini bertanya
kepada orang itu “
mengapa aku
selalu di bencioleh
saudaraku?, dan
mengapa aku beda
dengan yang lain?”
“Kenapa?, apakah
ada yang salah
dengandirimu? dan
apakah kamu harus
sama seperti
saudaramu?” tanya
kakek itu kembali.
Rini diam sa
 ja tanpa di
 jawab. “Musik..., a
dalah sesuatu yang 
bisa dilihat, harus 
menggunakan hati 
yang tenang, seper
ti saat
dirimu dipeluk, dan
disayang oleh
kedua orang
tuamu. Akhirnya
Rinipun kuat, ia
sadar apa yang
dikatakanoleh
kakek itu. Rini
akhirnya berusaha,
berlatih bermain
biola dengan baik
dan berusaha
untuk
menjadikanwanita
yang tegar, apa
yang dipesankan
oleh ibu dan
dokter.
“pejamkan mata....,
kamu
akanmelihatnya.”.
 
Setelah selesai
bertemu kakek
pemain biola, Rini
berjalan pulang
kerumah, saat mau
sampai ke
rumah, Rini
melihat tulisan
yang berada
di dinding yang
tulisannya
“Classical Music
Contest.” Dalam
hatikecilnya ia
berkata “ ayah, ibu
seandainya kalian
masih hidup.
 Saat aku
mengikuti lomba,
aku ingin
sekalikalian datang
dan
menyaksikanku
dalam kontes
aku pasti akan
sangat senang
sekali.”
 
Keesokan harinya
Rini
memberitahukan
kontes musik itu,
kepada kakek si
pemain biola,
merekaakhirnya
bermain dan
berlatih bersama
agar permainan
biola Rini bagus,
saat bermain
mereka
disaksikanoleh
banyak orang,
Bella melihat
kejadian itu
semua, Bella tidak
suka kalau Rini ikut
soalnya Bella
takutkalau Rini
menang dalam
kontes musik
tersebut, Bella
menyuruh preman
bayaran untuk
menyelakakanRini,
Kakek, dan biola
Rini. Rini sedih
sekali karena
pertama biolanya
rusak tidak dapat
digunakan lagi,
kedua kakek
terluka parah saat
melindungi Rini.
Dalam hati kecil
Rini ia berkata “ ya
Tuhan aku ingin
kakek cepat
sembuh, dan aku
ingin pada saat
kontes musik aku
disaksikan oleh
ayah dan
ibuku.”
 
Saat kontes
berlangsung, Bella
menjadi kontestan
yang terakhir, ia
bermain dengan
bagus
sekali sehinggase
mua penonton
terpukau dengan
kemampuan
dimilikinya.
Akhirnya moderat
or berbicara siapa
yang akan
menjadi
pemenangnya.
“penampila
n luar biasa dari
kontestan terakhir
kita...,
dansekarang
saatnya
untuk....” ternyata
tiba – 
 
tiba moderator
memberhentikan
bicaranya dan ia
melanjutkan
kembali “
ternyatakita masih
punya satu
kontestan lagi...”
Bella kaget saat
moderator
berbicara seperti
 itu. Ternyata
yangmenjadi
kontestan terakhir
adalah Rini ia
membawa biola
milik kakek si
pemain biola.
Selesai
memainkan biola
tersebut penoton
semua terkejut,
terpukau dengan
keahlian Rini yang
sangat
mengagumkan,
dan Rinimerasakan
sesuatu yang
belum pernah ia
rasakan ialah
melihat
orangtuanya yang
telah
menyaksikan pena
mpilannya
dalam kontes
musik tersebut,
Rini menangis
terharu
 – 
 haru karena
sudah bertahun
tahun ia
tidak melihat
kedua orang
tuanya. Dalam hati
kecilnya ia berkata
“ Terima kasih
Tuhan
 yang
telahmemberiku
nikmat yang tak
terhingga
walaupun saat aku
dilahirkan dengan
kondisi cacat,
tetapi akuterima
kasih banyak atas
karunia-
Mu.”
 
 Sorotan

 Tambah Catatan

 Berbagi Kutipan

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen


Opsi Berbagi
 Bagikan di Facebook, terbuka di jendela baru
 Bagikan di Twitter, terbuka di jendela baru
 Bagikan di LinkedIn, terbuka di jendela baru
 Bagikan dengan Email, membuka klien email
 Copy Text
Anda mungkin juga menyukai

My Friend's Wife: Raisa: Seri Selingkuh dengan Istri Teman


Kevin Prasastha

Selingkuh Undercover: Bunda Aleeya


Adnan Herri Trisasongko

 Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


My Friend's Wife: Anjani: Seri Selingkuh dengan Istri Teman
Kevin Prasastha

Majalah

Podcast

Lembar Musik

 Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


Cerpen Pengalaman Pribadi
AugustAGT

 Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


~CERPEN - 3 Lembar
Aulia Akbar

 Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


Bahaya Asap Rokok Bagi Perokok Pasif
Felez Batubara

 Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


Cerpen 5000 kata Sahabat dan kasih sayang
SetatusWA2019

 Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


CERPEN COVID-19
isra wansyah

 Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


BAHAYA ASAP ROKOK BAGI PEROKOK PASIF.docx
Felez Batubara
 Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.
Film Animasi Dengan Karakter Dua Orang Anak Kecil
Felez Batubara

 Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


Biografi Merry Riana
Felez Batubara

 Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


Contoh Akta kelahiran
Felez Batubara

Tampilkan lebih banyak

Menu Footer
Kembali ke atas

Tentang

 Tentang Scribd
 Media
 Blog kami
 Bergabunglah dengan tim kami!
 Hubungi Kami
 Undang teman
 Hadiah
 Scribd untuk perusahaan

Hukum

 Syarat
 Privasi
 Hak Cipta
 Preferensi Cookie

Dukungan

 Bantuan / Pertanyaan Umum


 Aksesibilitas
 Bantuan pembelian
 AdChoices
 Penerbit

Sosial

 InstagramInstagram
 TwitterTwitter
 FacebookFacebook
 PinterestPinterest

Dapatkan aplikasi gratis kami

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.

 Buku
 Buku audio
 Majalah
 Podcast
 Lembar Musik
 Dokumen
 Snapshots

Bahasa:

Bahasa Indonesia

Hak cipta © 2022 Scribd Inc.

Apa itu Scribd?


Ciutkan bagian Apa itu Scribd?

Jutaan judul di ujung jari Anda


Hanya Rp70,000/bulan. Batalkan kapan saja.

Baca gratis selama 30 hariPelajari selengkapnya

Navigasi cepat

Beranda

Buku

Buku audio

Dokumen

, aktif

Anda mungkin juga menyukai