Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

BAHASA INDONESIA

Disusun Oleh :

Nama : Fatia Syalwa Azzahra

Kelas : IX C

YAYASAN PENDIDIKAN SMP KARANG ARUM

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SMP KARANG


ARUM SK NO.02.00/331/BAP-SM/X/2014, Jl. Karang Arum
Raya No 1. Cilengkrang Telp (022)7833696 Email:
karangarumsmp@gmail.com 2024

Tahun 2024
PIDATO KEBERSIHAN LINGKUNGAN KARANG ARUM

Assalamualaikum Wr.Wb

Yth. Bapak/Ibu Guru yang kami hormati dan semua yang saya
cintai.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kita ke


hadirat Allah SWT karena berkah dan karunianya sehingga saya
bisa membuat pidato ini dengan keadaan sehat walafiat.
Bapak/Ibu guru yang saya cintai..

Sebelum saya memulai pidato ini, saya akan mengingatkan


tentang slogan-slogan yang menempel di hampir setiap koridor
sekolah kita, diantaranya “bersih pangkal sehat”, “kebersihan
adalah sebagian dari iman”, “jagalah kebersihan”. Tapi apakah
slogan-slogan tersebut telah menggugah kita untuk
mengamalkannya? Seringkali kita melihat murid-murid yang
membuang sampah sembarangan, baik itu berupa kertas-kertas
bekas maupun bungkus-bungkus bekas makanan jajanan mereka.

Tentu kita sebagai warga sekolah tidak mau melihat sampah


tersebut berserakan dimana-mana. Sampah. Tadi juga dapat
mencemari lingkungan sekolah kita, baik di dalam kelas maupun
diluar kelas, selain itu kotornya lingkungan sekolah juga dapat
menjadikan suasana belajar kita menjadi tidak nyaman.
Bapak/Ibu guru dan teman-teman yang saya cintai. Demi
tercapainya lingkungan yang bersih dan nyaman di tempat kita
belajar, perlu sekali dilakukan tindakan yang bersifat mengajak
kesadaran kepada setiap siswa untuk menjaga kebersihan yang
bersifat mengatasi masalah di atas. Agar tindakan tersebut
menjadi contoh kepada siswa-siswa yang masih belum sadar
tentang betapa pentingnya kebersihan di lingkungan sekolah.
Dengan tindakan-tindakan tersebut diharapkan para pendidik
mampu menyadarkan siswa untuk menjaga kebersihan di
lingkungan sekolahnya.

Bapak/Ibu guru dan teman-teman yang saya cintal. Janganlah


slogan-slogan yang tadi saya contohkan tersebut tidak kita
pedulikan seperti hiasan belaka tanpa kita laksanakan, contohnya
masih banyak siswa yang membuang sampah sembarangan,
merobek robek kertas di kelas, kalau buang air kecil tidak
disiram dan menimbulkan bau yang tidak sedap, selain itu juga
masih ada lagi contoh-contoh lain yang mencerminkan siswa
tidak menyadari betapa pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan di sekolah Karang Arum. Bapak/Ibu guru dan teman-
teman yang saya cintai.

Kita tidak maukan sekolah kita menjadi kotor, kumuh dan penuh
dengan sampah. Sampah-sampah tadi juga dapat mencemari
lingkungan baik di dalam kelas maupun di luar kelas, selain itu
juga dapat menyebabkan suasana belajar kita tidak nyaman
akhirnya kita tidak konsentrasi dengan pelajaran yang diberikan
bapak/ibu guru.
Bapak/Ibu guru dan teman-teman yang saya cintai.

Saya berharap dengan adanya tindakan-tindakan tersebut,


diharapkan mampu menyadarkan para siswa untuk menjaga
kebersihan lingkungan sekolahnya. Kebersihan berpengaruh
besar terhadap kesehatan maka dari itu kebersihan perlu dijaga
oleh kita dan untuk kita juga. Sebagai penutup saya ingin
mengajak semua teman-teman untuk saling bahu membahu
menjaga lingkungan sekolah Karang Arum yang kita cintai ini
agar menjadi sebuah sarana belajar yang kondusif dan nyaman.
Dengan mengawalinya dari kebersihan......

Demikian pidato dari saya ini, kurang lebihnya saya mohon


maaf...

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Penulis :

Fatia Syalwa Azzahra

Cerpen petualangan Sherina 1

• Identitas

1. Judul : Petualangan Sherina

2. Sutradara & Prosedur : Riri Riza & Mira Lesmana

3. Production House Miles Production & Mediatama Inisiatif Film


4. Tahun Terbit : 2000

5. Negara: Indonesia

6. Durasi : 123 menit

• Sinopsis

Sherina adalah gadis kecil yang cantik, pintar, pemberani dan cukup aktif.
Dia juga suka bernyanyi. Petualangannya bermula saat Sherina dan
keluarganya harus pindah ke Bandung karena ayahnya Sherina yakni
Darmawan mendapat pekerjaan sesuai dengan impiannya yaitu insinyur
pertanian. Sherina harus meninggalkan teman teman lamanya di Jakarta. Di
sekolah barunya, Sherina cukup cepat beradaptasi untuk mendapatkan
teman baru namun tidak bisa dipungkiri bahwa Sherina mendapat musuh
juga, bernama Sadam. Sadam memanglah anak yang nakal di sekolahnya, ia
suka membuli dan mengganggu anak anak lainnya. Namun Sherina terkejut
saat mengetahui bahwa Sadam, musuhnya adalah anak dari majikan
ayahnya bernama Ardiwilaga. Hal tersebut Sherina ketahui saat Sherina
menemani ayahnya ke sebuah perkebunan.

Sadam dan Sherina saling menantang untuk mendaki bukit yang ada di
dekat mereka, namun Sadam mencoba meninggalkan Sherina ketika sampai.
Sherina kesulitan mencari jejak untuk pulang kemudian Sherina diculik.
Sherina diculik bersama dengan Sadam yang sempat terpisah dengannya.
Sherina berhasil kabur namun tidak dengan sadam. Setelah Sherina lepas
dari mobil penculik itu, ia tetap mengikutinya karena Sadam ada di
dalamnya. Ternyata para penculik itu adalah suruhan dari seorang
pengusaha lieik bernama Kertajasa yang ingin membeli perkebunan itu
untuk menyelesaikan proyek pengembangan mereka. Para penculik ini
menghubungi ibunya Sadam untuk meminta uang tebusan sebesar 3 miliar
rupiah. Ibunya Sadam bersedia untuk menebus Sadam dengan uang sebesar
itu dan ia meyakinkan suaminya untuk menjual tanah kepada Natasya yang
telah menawarkan mereka. 2 miliar rupiah sehari sebelumnya.

Sherina berhasil menyelamatkan Sadam saat para penculik sedang tertidur.


Mereka melarikan diri ke sebuah observatorium terdekat untuk bermalam
disana. Namun di pagi harinya, Sadam sakit parah. Sherina mencoba untuk
meninggalkan observatorium tersebut dari pintu depan namun pintu tersebut
dikunci oleh para penculik. Dengan bantuan Sadam, Sherina berhasil keluar
obsevatorium dan mengalahkan dua penculiknya itu melalui dinding
obsevatorium, berjalan ke desa terdekat dan mengejar tumpangan ke rumah
Ardiwilaga.

Sherina datang tepat waktu, saat oarng tua Sadam akan menandatangani
akta tanah ke Natasya dan mengungkapkan rencana jahat Kertajasa.
Kemudian Natasya dan Kertajasa berserta para penculik ditangkap polisi.
Setelah kejadian itu, permusuhan Sherina dan Sadam berubah menjadi
persahabatan. Sadam tidak lagi membully dan mengganggu Sherina dan
teman sekolah lainnya. Sadam pun berubah menjadi anak baik dan selalu
berbuat baik kepada semua temannya.

Penilaian Kelebihan dan Kekurangan.

1. Tema : Film ini mengangkat tema tentang persahabatan


2. Alur : Alur maju
3. Penokohan : Sherina Munaf yang berperan sebagai tokoh utama di
film ini yaitu Sherina, ia memiliki watak yang baik hati, hal tersebut
terbukti saat Sherina berusaha membantu Sadam lepas dari
penculikan walaupun sebelumnya Sadam selalu berbuat jahat
kepadanya, ia juga memiliki watak yang aktif, cerdik juga
pemberani. Derby Romero yang berperan sebagai Sadam yakni
musuh yang kemudian menjadi sahabat Sherina. Sadam. Memiliki
watak yang manja, nakal, menyebalkan, dan selalu mengganggu
orang, tidak jarang dia juga suka membully teman temannya. Namun
dia berubah menjadi sosok yang baik selepas dari kejadian itu.

Henidar Amroe berperan sebagai Natasya, dan Djaduk Ferianto sebagai


Kertrajasa, mereka sama sama memiliki watak yang jahat dan licik. Mereka
menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan yang mereka inginkan.

4. Latar : -Tempat di Jakarta, di Bandung, di Perkebunan, di


observatorium, di rumah Sadam, di sekolah dan lain lain. – Waktu di
pagi hari, di siang hari dan di malam hari. – Suasana menegangkan,
mengesankan, menyenangkan.
5. Gaya Bahasa : Mudah di mengerti
6. Tokoh :
 Sherina
 Sadam
 Pak Ardiwilaga
 Pak Darmawan
 Kertarajasa

7. Sudut Pandang : Sudut pandang orang ketiga selaku pelaku utama


8. Amanat : Sudut pandang orang ketiga selaku pelaku utama Tolong
menolonglah dalam kebaikan, kita harus tetap membantu orang lain
yang membutuhkan bantuan walaupun ia pernah berbuat jahat
kepada kita. Janganlah menjadi pendendam. Janganlah berbuat suatu
kejahatan karena kejahatan pasti akan selalu kalah dengan kebaikan.
Ketika kamu pernah melakukan kejahatan, berubahlah menjadi
seorang yang lebih baik dan jangan lupa untuk meminta maaf. Kita
harus berani menindak tegas ketidakbenaran.

9. Menyimpulkan Resensi : Petualangan ini lebih fokus menceritakan


tentang keberanian mengungkapkan kebenaran yang dilakukan
Sherina dan Sadam yang kemudian menjadikan mereka bersahabat.
Jalan ceritanya yang tidak membosankan juga bahasa yang mudah
dimengerti menjadi kelebihan dalam film ini. Setting tempat,
pendalaman peran memberi kesan yang sangat mendukung suasana.

Anda mungkin juga menyukai