1
MVR 27 are …
2
Kisah Anak Tahfidz
By. Kayla Ayesha Aryani
3
oleh program. Ya sudah, optimis saja. Siapa tahu ini jalan yang
dipilihkan Allah untuk kami. Allah selalu tahu yang terbaik untuk
hamba-Nya, dan Allah memilih kami di antara sekian banyak
makhluk untuk menjadi ahlul Quran. Kami tak boleh menyia-
nyiakan kesempatan ini.
Namanya juga program baru, tidak mungkin langsung
berjalan mulus. Kami harus beradaptasi. Bahkan waktu itu kami
sempat wajib setoran lima kali sehari—subuh, pagi, siang, sore
dan malam. Sangat menguras otak. Belum lagi kami belum
mendapat tempat pasti untuk setoran. Kami biasa setoran subuh
di gazebo. Untuk pagi, kami setoran di masjid. Setoran siang
adalah yang paling menguji kesabaran, karena siang sedang
panas-panasnya dan kami sedang mengantuk. Bisa setoran di lab
komputer saja kami sangat bersyukur! Karena mendapatkan ijin
memakai ruangan di sekolah itu agak susah, dan kami harus
berebut dengan halaqah lain sesama anak tahfidz agar bisa
memakai ruangan sekolah yang ber-AC. Jadi, kalau sedang
kurang beruntung, kami setoran di mana saja terserah ustadzah
murabbi’ah. Sedangkan sore kami biasa setoran di kantin, aula,
pendopo, atau gazebo, dan saat malam kami setoran di masjid
atau di asrama.
Untungnya sekarang setoran siang sudah dihapus dan
kami punya tempat pasti untuk setoran. Tapi, bukan berarti kami
sama sekali tidak lelah atau bosan. Ada kalanya kami juga
melanggar peraturan. Mulai dari boloh berjama’ah di jemuran,
pura-pura sakit agar bisa tidur, makan nasi diam-diam di kamar,
sampai membujuk murabbi-murabbi’ah agar mereka bercerita
sehingga tidak ada setoran. Bahkan sering kali kami melanggar
bersama-sama dan saling melindungi jika ada yang melanggar.
The power of Partner in Crime.
4
Dalam program tahfidz memang tak ada ujian, karena
tugas kami cuma hafalan, setoran, muraja’ah, dan tasmi’. Berbeda
dengan program lughah yang mengadakan ujian setiap akhir
semester. Waktu akhir semester pertama kelas 11, program
lughah mengadakan ujian untuk pertama kalinya. Peserta ujian
berada di masjid, sedangkan anak lughah lain yang tidak sedang
ujian belajar di kantin, lapangan basket dan pendopo. Awalnya
kami setoran di lobi asrama. Namun, suara bising dari acara
kondangan atau entah apa itu yang terdengar dari luar pondok
membuat kami tak bisa fokus saking berisiknya.
“Ndhuk, ayo pindah ke gazebo aja,” ajak Ustadzah
Sa’idah, murabbi’ah halaqahku.
Akhirnya kami berjalan berbaris bagai anak bebek menuju
gazebo dengan dipimpin Ustadzah Sa’idah. Mata semua anak
lughah tertuju pada kami. Kami malu. Tapi karena kami tak tahu
mau menaruh muka di mana, kami memasang ekspresi stay cool.
Kami menghembuskan napas lega begitu selesai melewati
lapangan basket. Namun sesampainya kami di gazebo, ternyata
tetangga ada yang mengadakan acara Yasinan. Kami tak bisa
fokus saat berusaha membuat setoran.
“Ya sudah, ayo pindah ke asrama lagi, Ndhuk,” ajak
Ustadzah Sa’idah lagi.
Kami pun berbaris lagi menuju asrama, kembali melewati
lapangan basket. Tapi ternyata di asrama masih sama berisiknya.
Akhirnya kami terus berjalan berbaris bolak-balik gazebo-
asrama-gazebo mencari tempat setoran yang pas, melewati anak-
anak lughah yang sedang serius belajar. Aku bertanya-tanya
dalam hati, sebetulnya ini ngapain, sih? Dan akhirnya kami
malah setoran di teras asrama, bertempur dengan sisa waktu yang
menipis demi mengejar target hafalan.
5
Tak terasa berbulan-bulan, bahkan setahun telah berlalu.
Suka, duka, penat, kena hukuman berjama’ah, banyak yang sudah
kami lewati. Kini seluruh anak kelas 12 tahfidz putri sudah
khattam setoran 30 juz, tinggal tasmi’nya saja. Kami menghafal
bukan untuk mencari duit, menuai pujian atau semacamnya.
Kami menghafal untuk mencari ridha Allah dan orang tua, agar
lelah menjadi lillah. Tahap selanjutnya setelah khattam setoran
sama sekali bukan tahap yang mudah. Tak jarang kami saling
mendukung, saling menyemangati, atau melanggar berjama’ah
lagi saat kami benar-benar lelah dan bosan. Ini adalah kisah anak
tahfidz, dan kisah ini masih belum berakhir. Kisah petualangan
kami menjaga Al Quran akan terus berlanjut sampai kami
menghembuskan napas terakhir.
6
My School Has Many Stories
By: Achmad Ali Mashuri
7
pun. Hingga kelakuan aneh bersama teman-teman di kelas
maupun di luar kelas.
Di SMA saya berjumpa dengan teman teman saya yang
pernah bertemu waktu SMP, saya juga punya 3 orang sahabat
yang mempunyai sifat-sifat yang sangat dingin. Di sekolah ini
saya sangat senang karena bisa mengenal lebih dalam dengan
guru guru dan teman teman,sekolah ini juga mengajarkan banyak
ilmu yang membuat saya jadi lebih tahu.
Waktu terus berjalan tidak terasa saya sudah duduk di
bangku kelas 12 yang dimana masa masa sekolah akan
berakhir,susah senang bersama-bersama teman dan teruntuk guru
guru saya, saya mengucap terimakasi telah mengajar kami dengan
setulus hati, engkau pahlawan tanpa tanda jasa.
8
MY STORY IN AS SAKINAH
12
Unpredictable School
By: Aisyah Dwi Nurmalita
13
saya juga takut dosa yaa saya tau deket juga dosa tapi tidak terlalu
double maksutnya hehe….
Tiga bulan terakhir saya dekat dengan seorang vocal
sholawat eaakkk king sholawat weheheh… Namanya tidak perlu
saya sebut karna sudah pasti tau semua. Tidak pernah menyangka
akan dekat dengan seorang yang seperti itu karna yaaaa dulu
tidak terlalu tertarik sajaaa…eeeeeee bisa juga dekat wehe…
Tapi kita hanya seorang teman saja tidak lebih gesss just
penyemangatt tapi yaaa dikasihnya Allah saja kalau lebih juga
tidak apa-apa saya juga qonaah anaknya.
Mungkin itu saja yang akan saya sampaikann tidaka ada lagi
cerita yang ingin saya utarakan karna cerita antara saya dan dia
masih berlanjut namun tidak bisa diceritakan karna ini adlah hal
yang harus diusahakan dan dioakan bukan untuk diumbar umbar
maupun diceriyaka hehe….siapapun yang akan membaca cerita
saya doakan saya yang terbaik dan kalau bisa setiap hari
hehe..insyaallah allah akan membalasnya berkali kali lipatnyaa
aamiin…
14
THE STORY OF MY LIFE
By: Didan Naufal Sirodjuddin
17
Berjarak
By: Farrel Fazl Rabbani
rindu.
Hei, berjarak bukan berarti berpisah kan. Kita hanya tidak akan
berada di ruang yang sama lagi. Kita akan bertumbuh di ruang
yang berbeda. Dan aku harap kalian tetap mengingatku sebagai
apapun yang ada dipikiran kalian. Semoga apapun itu, aku adalah
sebagai teman yang baik.
18
Banyak sekali cerita yang tercipta di setiap sudut disini. Aku suka
bersama menjadi tahfid dan berjuang untuk khatam 30 juz, duduk
dan murojaah hafalan di masjid, kantin, gazebo tapi favoritku
adalah tangga sekolah. Juga yang kadang kalah banyak, tapi
gamau menyerah waktu war bersama. Strunggle nya kita lomba
video sampe Trawas.
Solidaritas tinggi.
Aku suka apapun momennya asal itu kita. Semuanya tertuangkan
diatas latar putih, berdampingan dengan rangkaian tinta hitam.
Ditumpahkan penuh apa yang terlintas dan terpikir dalam benak.
Bisa sebesar apa rasa sayang dan nyaman kita kepada yang ada di
hati.
Tapi,
19
Sejauh apapun jarak yang nanti akan terbentang diantara kita, kita
tetap adalah teman. Aku menunggu kabarmu sukses, karena aku
juga akan sukses. Aamiin.
20
KISAH INDAH DI AS SAKINAH
By: Ghiska Rahma Aninda
22
Akhirnya … Sekolah!!!
By: Jihan Ayu Permata Putri
23
Hari yang paling aku nanti-natikan, Senin (10/08/2021)
adalah hari pertamaku mengikuti proses pembelajaran tatap muka
di sekolah walau terbatas. Sesampaiku di sekolah, aku disambut
oleh guruku di gerbang sekolah dan diarahkan untuk mencuci
tangan serta dicek suhu badanku dengan menggunakan
thermogun. Jika pada thermogun menunjukkan angka di atas 37
derajat Celsius, maka harus masuk ke ruangan isolasi yang
disediakan sekolah dan tidak dapat mengikut proses pembelajaran
tatap muka di kelas. Untungnya, suhu badanku 36,2 derajat
Celsius. Aku pun bergegas menuju ruang kelas. Saat aku berdiri
di depan pintu kelas, aku disapa oleh teman-temanku yang duduk
saling berjauhan. Kamipun berkenalan lebih lanjut dan saling
berbagi pengalaman selama pandemi COVID-19. Ada yang harus
membantu orang tuanya terlebih dahulu kemudian mengikuti
proses pembelajaran secara daring, ada pula yang harus berbagi
waktu menggunakan handphone dengan adik-adiknya untuk
belajar, terkadang ada materi yang sangat sulit dipahami padahal
sudah mencari beberapa penjelasan di berbagai sumber dan juga
sudah bertanya via whatsapp dengan guru mata pelajaran yang
bersangkutan, bahkan adapula yang tidak mengikuti
pembelajaran dengan alasan kuotanya habis. Berbagai kendala
yang dialami selama pembelajaran daring yang membuat
beberapa diantara kami menganggap bahwa pembelajaran daring
24
ini membosankan dan hanya cocok untuk siswa(i) yang
kemampuan ekonomi keluarganya menengah ke atas.
25
KISAH INDAH DI AS SAKINAH
By: M. Shofwan Bariquddin
26
Cerita Masa SMA
By: Moch. Nasikh Andhyka Pratama
28
Unforgettable High School
By: Moh. Abid Ramadhan
31
Masa Sulit Bukanlah Segalanya Kawan!
By: Muhammad Raihan Ghaits
34
PENGALAMAN DI SMA ISLAM AS SAKINAH
By: Nadira Rifdah Ayu
37
Dan tibalah kami disaat-saat terakhir perpisahan SMA.
Setelah melewati serangkaian Tes Masuk Universitas, Ujian
Nasional, beberapa dari kami sudah siap dengan universitasnya
masing-masing. Namun bagi yang belum, mereka masih harus
mengikuti serangkaian tes lagi. Perpisahan sekolah, bertempat di
Aula SMA As-Sakinah. Saya berharap nanti perpisahan ini
menjadi kenangan yang paling indah di dalam hidup saya.
Perpisahan bukan akhir dari segalanya. Perjalanan saya kina
sudah selesai, hanya saja melanjutkan ke jenjang yang lebih
tinggi. Usai kisah-kisah masa SMA, Saya pun sudah harus siap
dengan kehidupan baru untuk memulai OSPEK dengan teman-
teman baru. Sampai jumpa lagi teman-teman SMA-ku. Semoga
kita sukses kedepannya.
38
Selama Disekolah dan Dipondok
By: Nur ‘Aliyah Salsabila
39
dapat yaitu tentang kedisiplinan, memasak, bersabar dalam
berkerja.
Susah senang dilakukan bersama. Alhamdulillahnya saya
masuk tahfidz menjadi rajin menghafal dan semangat. Lalu kelas
12 pun datang banyaklah tryout dan latihan-latihan soal untuk
SNBT.Saya juga bersyukur mengenal teman-teman saya yang
selama 6 tahun - 3 tahun. Masa masa pondok pun juga tak
terlupakan banyak kegiatan yang dilakukan seperti harfest,
language olimpiad, lomba 17 an, pengajian kitab dan banyak
lainnya. Saya dipondok juga sangat senang jika ada sholawatan
karena membuat hati senang dan tenang. Ada juga saat saya dan
teman-teman membuat mie goreng untuk memakan bersama-
sama.
Adapun kegiatan pondok diluar seperti mengikuti 1 abad
NU, saya dan teman-teman berjalan dari pondok sampai ke
pondok jati demi melihat 1 abad NU. Saya dan teman –teman
jajan disana walaupun capek InsyaAllah mendapat barokahnya.
Dan adapula kegiatan ziarah ke Jombang yaitu ke mbah Hasyim
Asyari disana saya dan teman-teman menggunakan bis sesampai
disana kita membaca doa dan Al-fatihah untuk mbah Hasyim.
Saya disana juga membeli oleh-oleh seperti wingko, dan lain-lain.
Sangatlah seru sekali dan saya disana bertemu ustadzah saya yang
sedang berada di Jombang.
40
Itulah pengalaman pribadi saya saat disekolah maupun
dipondok. Saya juga berterima kasih kepada ustd/ustadzah telah
membing saya hingga akhir kelas 12 ini tak lupa juga ber terima
kasih kepada teman-teman saya sudah berteman walaupun ada
susah dan sedihnya, semoga sukses selalu teman-temanku.
41
MASA PUTIH ABU – ABU
By: Radwaya Nur Faiza
42
ini pun kita mulai memperjuangkan semuanya untuk melanjutkan
jenjang yang lebih sulit lagi yaitu dunia perkuliahan.
Pada intinya masa SMA yang terasa singkat inipun akan
berakhir dan masa singkat itupun akan selalu terkenang dan tidak
akan terlupakan. Trimakakasih untuk ustad dan ustadzah yang
telah mendampingi sejak awal hingga akhir, dan tidak lupa
kepada teman temanku yang selalu berada di sisiku menjalani
rintangan layaknya melewati angin puting beliung dan derasnya
arus jeram.
Sampai jumpa di waktu lain dan semoga kita selalu
menjaga hubungan pertemanan ini tanpa adanya perselisihan.
43
Mondok? Siapa Takut!
By: Rahma Dzakiyyah Aziz
46
MASA SMA
By: Rangga Ardiansyah
48
My Journey
By: Sa’adah Rohmatan Amalia
53
Terima Kasih As Sakinah
By. Ahmad Affan Nafiis
Kisah ini berawal tiga tahun yang lalu tepat nya pada
tahun 2020. Pada saat itu, pandemic covid menyerang dan
mengakibatkan hampir seluruh interaksi sosial lumpuh termasuk
kegiatan belajar mengajar.aku yang saat itu duduk di kelas 9
menjadi korban, sekolah pun di liburkan bahkan kegiatan ujian
nasiaonal di tiadakan. Tak lama kemudian, aku pun ditanyatakn
lulus dari jenjang sekolah menengah pertama. Babak baru
54
kehidupan ku pun dimulai aku saat itu bingung untuk melanjutkan
Pendidikan ku dimana di saat itu aku sangat ingin melanjutkan
Pendidikan ku di pondok nirboyo dengan tujuan agar aku bisa
menghafal al quran. Namun takdir berkata lain, tuhan
menakdirkan aku untung tetap bersekolah di as Sakinah aku pun
menerima dengan lapang dada meskipun dengan berjuta rasa
penasaran. Sekolah pun dimulai, tahun pertama aku lalui dengan
sekolah online atau daring tentunya sangat membosankan tetapi
mau bagaimana lagi kita harus pandai menyesuaikan keadaan.
56
Teruntuk teman teman ku kuucap kan terima kasih karena
senantiasa mendukungku, menerima keluh kesah ku dan selalu
bertukar cerita cerita lucu. Meskipun bentuk dukungan kalian
berbeda beda ada yang dengan menyemangati ku ada pula yang
dengan membuat olokan lucu. Namun semua itu ku anggap
sebagai tumbuh pertemanan yang menambah indahnya cerita tak
kala kita Kembali bertemu. Harapan ku semoga kita senantiasa
menjadi teman yang mengingat kan dalam kebaikan seperti yang
telah Allah perintahkan.
57
Ini tentang As Sakinah
By: Soffi Sayekti Nur Madaniyyah
59
Diantara orang orang hebat itu ada 2
orang yang lebih hebat lagi yang selalu ada
kapanpun dan dimanapun kayak jin, mereka 2
orang yang menurutku benar benar lawak, gila
tapi sangat menghibur. bagiku mereka adalah
2 orang yang berharga karena meski aku
terkadang jahat tapi mereka masih menerima dan masih
menemani, dengan cara mereka yang apa adanya itu yang
membuatku merasa bahwa mereka adalah tempat terindah yang
pernah kutemukan hahaha.
Tambahan sedikit di akhir cerita aku bertemu satu
penyemangat baru (D) hehehe. Skip, tiba tiba ga kerasa berlalu
sudah kelas 12 dan semua berakhir, setiap anak memulai kisah
baru dengan orang baru masing masing, cerita ini penuh dengan
rasa suka duka yang mungkin akan membuat sedikit rindu , lucu
dan aku suka cerita ini, sekian terima kasih unuk semua kisah
yang kita ukir bersama. Happy for your next day and GOOD
LUCK ☺.
60
Pengalaman selama sekolah di Sma Islam As –
Sakinah
By: Valleryn Devita Neysha
Menantikan Kelulusan
Ujian nasional, hanya bisa pasrah. Semua ikhtiar sudah aku jalani
semampuku, akhrinya lulus 100% untuk SMASNA
63
angkatanku. Setelah proses UTBK, USP, ujian praktek sekolah
kami lalui semua.
Rasanya cukup hampa, sekolah tak menyenangkan hari-hari
sebelumnya. Kami anak kelas dua belas menantikan kelulusan,
tidak ada pelajaran disekolah. Kami di bebaskan, masuk sekolah..
boleh pulang kapan saja.
Boleh masuk sekolah, boleh di rumah saja. Aku biasanya ke
sekolah, masih pakai seragam duduk manis di kelas dan di kantor
seperti biasa, bersama teman–teman tercinta. Browsing,
facebook, instagram, telegram, dan mencari-cari informasi kuliah
untuk jenjang berikutnya..
Dalam hati rindu suasana keramaian sekolah, rindu kesibukan-
kesibukan mengejakan tugas yang tidak pada jelas itu, rindu olah
raga bareng teman-teman kelas, rindu bercengkrama di emperan
kelas, Bolos pelajaran bersama, dan rindu canda tawa ustadz-
ustadzah yang selalu sabar mengahadapi sikap para siswa-siswi.
64
Mendengar nyanyian-nyanyian perpisahan, lagu hymne guru,
lagu-lagu hiburan-hiburan dari Band SMA. Kami para siswa
bersuka cita, tertawa bahagia karena kelulusan kami. Saling
menyapa dan bertukar cerita kepada teman-teman seperjuangan.
Di dalam gedung aula perpisahan. Dalam hati yang terselip
penyesalan, meninggalkan cerita SMA yang sebenarnya ingin
aku ulang kembali, memperbaiki prestasi, menghapus kenangan
kenangan kelam dan kenakalan yang sudah dialami.
Mungkin saja, bukan hanya aku yang berfikiran demikian.
Entahlah, yang pasti perpisahan pasti terjadi. Episode kehidupan
baru akan aku jalani dan juga teman-temanku yang baru saja di
wisuda. Aku dan teman-temanku berkata, ini bukan akhir. Tapi
inilah awal yang sebenarnya dalam kehidupan yang kita jalani.
Ya meskipun begitu didalam hati ini rasanya berat sekali ,
rasa rindu ya itu pasta ada apalagi kita sudah jarang berkumpul ,
bercerita bersama, bercanda bersama, dimarahin para ustadz \
ustadzah bersama, ya meskipun kita sudah berpisah untuk
selamanya aku berharap kita akan selalu menjaga tali
silahturahmi dan persaudaraan kita ya guys, aku bakalan rindu
kalian
Untuk ustadz-ustadzah terima kasih ku ucapkan karena
engkau telah mengajariku dengan penuh kasih saying dan
kesabaran ya meskipun terkadang aku susah untuk dinasehati tapi
65
engkau selalu sabar dalam membimbingku, sekali lagi ku
ucapkan etrima ksaih untuk engkau wahai ustadz-ustadzahku
yang paling ku sayangi . aku pasti akan merindukan kalian semua.
66
KAMI, YANG SELALU MEMBAYANGI KALIAN
ASSATIDZ …
67
Flap the Wings, Then Fly…
Diah Restuning Anggarwati, S.Hum, Gr.
25. Nisa, anaknya bunda yang ndak pernah bisa lepas dari
kami grown up ya anakku saying, ustadzah yakin
kamu makin dewasa makin pintar.
26. Jihan, yang selalu dewasa dan merangkul teman-
temannya. Anak solehah yang selalu kuat dan
semangat… be strong! As always
27. Ahmad, cool boy yang selalu dirindukan dikelas .
Ndak ada Ahmad ndak rame… gitu yaaaa
70
MVR 27, Tetaplah jadi squad keren dalam menghiasi dunia dan
bermanfaat di akhirat.
Terima kasih banyak sudah memberikan kenangan-kenangan
terbaik di hati kami. Love you as always. Flap your wings…
then Fly High …
71
ANGKATAN V
NUR MUFIDA
Mereka adalah anak saya di kelas X, kami bertemu saat
pandemi di Tahun 2020. Hanya saling sapa lewat whatsapp, rapat
organisasi kelas via google meet, begitu beda menjadi wali kelas
kalian. Meskipun dulu kita selama 1 semester tidak bertemu tapi
cinta ustadzah untuk kalian tidak semu.
Luring adalah cara saya bisa bertemu kalian, luring
pertama saya di kelas kalian di rumah Nisa Bersama Abid, Dien,
dan Farel its memorable guys, because ada sesuatu setelah luring
itu yang terjadi pada mas D wkwkwk, sorry Dien lucu aja untuk
diinget don’t be angry yaaa. Dan ada momen lucu saat saya luring
di rumah Fahmi, its about you Mas R. Rasanya susah nahan
ketawa kalua inget, kalian itu polos terutama Ari, gabisa ngarang
cerita dan pada akhirnya ustadzah tau semuanya. Mungkin kalian
pernah bahkan sering kesel ya sama ustadzah, terlalu cerewet
terlalu ikut campur terlalu gampang marah juga, tapi itu semua
hanya karena ustadzah ingin kalian jadi anak yang sukses, tidak
salah jalan.
Sampai pada akhirnya kalian naik kelas XI, dan ustadzah
sudah bukan wali kelas kalian lagi tapi cinta ustadzah tak pernah
berhenti sampai sekarang untuk kalian. Ustadzah absen ya kalian
satu-persatu, dibaca sampai akhir nak oke !
Ustadzah urut dari absen pertama
1. Alfin
Harapan dan doa ustadzah untuk mas Alfin semoga bisa
jadi juragan tambak yang luar biasa sukses. Mas Alfin
72
adalah anak laki-laki yang kuat, dan ustadzah yakin mas
Alfin bisa membuat bunda bangga.
2. Nafiis
Harapan dan doa ustadzah mas nafis bisa menjadi dokter
yang bisa memberi manfaat kepada banyak orang,
manfaat ilmunya, dan jaga silaturahmi ya nak
3. Ari
Harapan dan doa ustadzah untuk mas Ari semoga bisa jadi
pengusaha sukses, meneruskan usaha Ayah Bunda seperti
yang mas Ari sampaikan. Aamiin
4. Lita
Anak sholihah hafidzah nya As Sakinah yang selalu ceria
tidak bisa menangis haha, so sorry ustadzah prank kamu
saat kelulusan. Harapan dan doa ustadzah untuk mbk lita
semoga menjadi penghafal Al-Quran yang ilmunya
manfaat.
5. Rara
Semoga harapan mbak Rara bisa terwujud, dimudahkan
untuk menggapai cita-cita aamiin
6. Safa
Pertama kali ustadzah bertemu mbak safa adalah saat
ustadzah mengantarkan seragam ke rumah mbak safa,
mbak safa adalah seorang anak yang pemalu. I hope you
can reach your dream
7. Didan
Didaaaan, you are strong. Allah memberi bahu yang kuat
kepada mas Didan, semoga Mas Didan dimudahkan Allah
menjaga Bunda dan Adik dan tentunya bisa menjadi
kebanggan. Semoga sukses nak.
8. Farrel
73
Mas Farrel adalah salah satu anak berbakat di bidang
broadcast, pertama kali itu terlihat adalah disaat kamu
menjuarai lomba video tiktok RSUD Sidoarjo. Semoga
sukses di bidang ini nak.
9. Ghiska
Ustadzah punya julukan buat kamu sama lita, tapi tidak
untuk disebutkan disini haha cukup kita yang tau aja yaaa.
Itu bukan makna sebenernya ya nak, its just panggilan
sayang ustadzah kepada kalian berdua, suatu saat kamu
pasti akan rindu panggilan itu dan tentunya ustadzah juga
rindu sih haha. Selalu dijaga hafalannya ya nak, ditebar
ilmunya.
10. Kayla
Hal yang menarik dari mbak kayla yang ustadzah lihat
pertama kali ustadzah mengenal mbak kayla adalah
menggambar dan membaca. Waktu itu saat mbak kayla
masih di kelas 9 dan SMP-SMA ada even Bersama Ketika
teman kamu semua lagi heboh turnamen futsal di
lapangan kamu sibuk dengan sketchbook dan bukumu
nak. Kembangkan hobimu nak, Sesungguhnya hobi yang
menjadi pekerjaan adalah hal yang luar biasa
membahagiakan.
11. Dien
Selain Mbak Lia, Mas dien adalah salah satu siswa yang
Graduation from Home Bersama ustadzah. Do you
remember?
Ustadzah doakan menjadi sarjana Teknik mesin yang
sukses nak, do your best ya.
74
12. Nasikh
Awalnya ustadzah kira kamu itu pendiem nak, ternyataaa
itu salaah hahha. Kamu adalah anak yang ceria banget.
Inget Nasikh inget laptop, kamu adalah anak yang gabisa
jauh-jauh dari laptop, dan Alhamdulillah you did it well
nak, kamu berhasil lolos di informatika UPN.
13. Abid
Apapun yang dilakukan mas Abid nanti saat lulus dari
SMA Islam As Sakinah ustadzah doakan kamu selalu
dimudahkan Allah nak, dimudahkan dalam meraih semua
apa yang kamu inginkan, yang terbaik untuk mas Abid
dan Bunda.
14. Fahmi
Sang vokalis, mic masjid akan merindukanmu mas haha.
Ustadzah akan merindukan suara mu di Hari Jumat. Yaaa
semoga nanti bisa menjadi vokalis yang menguasai
wilayah Jatim. Menjadi ahli sholawat dan menjadi sarjana
yang manfaat ilmunya.
15. Rian
Dulu ustadzah ikut wali kelas kamu SMP untuk home visit
ke rumahmu nak, do you remember ?
Dan alhamdulillah sekaramg kamu sudah lulus dari SMA
Islam As Sakinah, main game nya sesekali aja ya hahaha,
bercanda ryan. Ustadzah doakan semoga Mas Ryan jadi
anak yang sukses, membanggakan bunda dan Ayah serta
menjadi contoh untuk adek. Do your best ya nak.
16. Nadira
Mbak Nadira adalah anak dengan bakat menggambar dan
lettering yang bagus. Ustadzah harap bakat ini bisa
berkembang seiring berlalunya waktu. Lakukan yang
75
terbaik, semoga Allah memudahkan setiap Langkah Mbak
Nadira aamin
17. Aliyah
Anak perempuan yang sangat telaten kamu itu nak,
sampai ustadzah pernah kepikiran kenapa kamu tidak
mencoba mendaftar sekolah kebidanan saat itu. Semoga
Mbak Aliyah dimudahkan untuk menjadi seorang guru
seperti cita-cita yang kamu tulis sejak kamu kecil.
Teruslah berusaha nak, sukses yaa aamiin.
18. Rada
Bu Bidan, Alhamdulillah kamu adalah anak pertama dari
SMA Islam As Sakinah yang lolos PMDP Poltekkes
Kemenkes Surabaya. Semoga sukses menjadi bidan ya
nak, manfaat ilmunya.
19. Rahma
Salah satu momen yang tidak akan ustadzah lupa dengan
Mbak Rahma adalah saat kamu ikut lomba Yuk Muslimah
Photohunt, kamu selalu tidak percaya diri padahal kamu
itu cantik nak, manis banget senyumnya sampai ustadzah
bilang mirip istirnya Ari Kriting Indah Permata Sari.
Sukses ya nak, semoga cita-cita Mbak Rahma
dimudahkan untuk terwujud aamiin.
20. Raja
So many memories ya nak ustadzah akan selalu doakan
yang terbaik untuk kamu, Mas Raja adalah anak yang
hebat, terus belajar dan belajar untuk menjadi yang
terbaik. Semoga dimudahkan meraih cita-cita ya nak,
menjadi sarjana Teknik sipil yang sukses aamiin
76
21. Rangga
Sang kapten futsal, ustadzah doakan jadi coach futsal nak.
Tapi tetap melanjutkan studi ya, dimanapun nanti Mas
Rangga melanjutkan studi ustadzah doakan lancer,
dimudahkan segala urusan.
22. Lia
Ustadzah makeupin kamu untuk foto graduation from
home, sebenernya saat itu anter seragam dan peralatan ya
nak, tapi karena berhubung momennya pas jadi sekalian
deh yaa. It will be sweet memories, Semoga Allah selalu
memberikan yang terbaik untuk Mbak Lia, dimudahkan
menjadi seorang dokter, dokter special yang hafal Al-
Quran. Amiin
23. Rizka
Harapan dan doa ustadzah untuk Mbak Rizka adalah
semoga Mbak Rizka bisa menjadi dokter gigi sesuai
harapan Mbak Rizka dan Bunda. Jangan berhenti belajar
ya nak.
24. Soffi
Semoga mbak soffi bisa menjadi seorang penghafal Al-
Quran yang manfaat dan berkah ilmunya, semoga lancer
tasmi’ nya nak, Semangaaaat!!!!
25. Nisa
Banyak sekali cerita Mbak Nisa di As Sakinah, dari awal
Mbak Nisa main ke sekolah saat Mbak Nisa masih kelas
9 menyampaikan hari itu juga mau sekolah di SMA Islam
As Sakinah bahkan kalua bisa mulai saat itu juga. Mbak
Nisa meraih nominasi peserta ikhtitam terbaik, semoga
bisa meneruskan hafalan Al-Quran nya ya nak sampai 30
juz aamiin
77
26. Jihan
Semoga bisa mencapai apa yang kamu cita-citakan ya
nak, dimudahkan setiap langkah. Membanggakan Bunda,
kakak, dan menjadi contoh yang baik untuk adek.
27. Ahmad
Memang Mas Ahmad baru bergabung di SMA Islam As
Sakinah saat kelas XII tapi itu tidak mengurangi rasa
saying ustadzah terhadap kamu, tetap keberhasilan kamu
masuk dalam list prioritas ustadzah sama seperti teman-
teman kamu yang lain, Semoga sukses dan jadi Bos
seperti yang selalu Mas Ahmad katakana kepada
ustadzah.
Pesan untuk kalian semua jangan pernah putus silaturahmi
dengan ustadz ustadzah ya nak, hal itu adalah salah satu kunci
keberhasilan kalian. Jaga sholat dan tetap lanjutkan hafalan Al-
Quran kalian, semoga sukses dunia akhirat anak-anakku.
With Love
Ustadzah Fida
78
My Memories with MVR
By: Urfani Nurul Fitriah, S.Pd
81
"Tepat pada waktunya,
kalian telah mencapai
tahap baru dalam
perjalanan pendidikan
kalian. Selamat kepada
para pahlawan kelas
XII SMASNA yang
siap melangkah
menuju dunia kuliah!
Inilah saatnya untuk
mengembangkan sayap
dan mengejar impian
kalian. Akan ada
tantangan dan
rintangan di sepanjang
jalan, tetapi percayalah
bahwa kalian memiliki
kekuatan yang tak
terbatas dalam diri
kalian.
Kuliah adalah babak baru yang memungkinkan kalian untuk
belajar, bertumbuh, dan mengukir jejak di dunia ini. Jangan
biarkan ketakutan atau keraguan merampas impian kalian.
Ingatlah, kalian telah melalui perjalanan panjang dan telah
membuktikan kemampuan kalian. Sekarang, saatnya untuk
menunjukkan kepada dunia apa yang kalian bisa.
Jadilah penjelajah ilmu pengetahuan yang tak kenal lelah.
Bersiaplah untuk menghadapi ujian-ujian yang menantang dan
tugas-tugas yang membutuhkan dedikasi tinggi. Ketahuilah
bahwa setiap upaya yang kalian lakukan memiliki nilai dan arti
yang tak ternilai. Jangan pernah menyerah meskipun terkadang
82
kalian merasa lelah atau terjatuh. Bangkitlah kembali dengan
semangat yang menggebu dan tetap berjalan maju.
Ingatlah, keberhasilan bukanlah tujuan akhir, tetapi perjalanan
yang terus berlanjut. Bersikaplah seperti pematung yang gigih,
yang dengan setiap pukulan mengasah potensi dirinya. Dalam
setiap kegagalan, kalian akan menemukan pelajaran berharga
yang membantu kalian tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.
Temukan minat dan passion kalian. Jangan takut untuk
mengeksplorasi berbagai bidang ilmu dan menemukan yang
paling sesuai dengan hati nurani kalian. Jadilah orang yang berani
bermimpi besar dan tidak takut mengambil langkah ekstra untuk
mewujudkan impian itu. Ingatlah, keberanian adalah kunci
menuju pencapaian yang luar biasa.
Terakhir, tetaplah percaya pada diri sendiri. Jangan biarkan
keraguan meragukan potensi kalian. Kalian memiliki kemampuan
untuk mengubah dunia. Melalui kuliah, kalian dapat memberikan
kontribusi besar bagi masyarakat dan mencapai puncak
kesuksesan yang kalian impikan.
Selamat menapaki perjalanan kuliah, pahlawan kelas XII! Jadilah
yang terbaik dalam segala hal yang kalian lakukan, dan jangan
pernah lupa bahwa kalian memiliki kekuatan untuk mengubah
dunia. Semoga kalian menemukan kebahagiaan dan kesuksesan
sejati di setiap langkah perjalanan ini. Go, conquer the world!"
83
“Selamat atas keberhasilan kalian! Lulus dari SMA Islam As
Sakinah adalah bukti
kesungguhan dan dedikasi
kalian dalam meniti jalan
ilmu dunia dan akhirat.
Teruslah berpegang teguh
pada nilai-nilai kebaikan
agama, dan jadilah cahaya
yang menerangi jalan bagi
orang-orang disekitarmu
karena kamu tidak tahu doa
siapa yang akan
menuntunmu ke pintu-pintu
kesuksesan”.
84
SEMOGA SUKSES DALAM MENCAPAI CITA CITAMU NAK!, Ambil dan
dengarkan nasehat yang bisa membuatmu jadi orang yang lebih
baik walaupun perasaanmu saat itu tidak menyukainya. Karena
orang yang menasehatimu itu berarti peduli padamu.
85
“Selamat atas kelulusannya teman-teman. Selamat
memulai perjalanan seru selanjutnya. Mari saling berterimakasih
atas kebersamaan yang sudah kita tempuh bersama. Teman-
teman perjalanan seru di jenjang selanjutnya adalah hasil dari
banyak hal yang sudah kalian upayakan sekian tahun ini. Silahkan
menikmati setiap kejutan kejutan yang akan terjadi tentu saja
harus dijalani dengan tanggung jawab. Semoga silaturahmi antara
kalian dan kita senantiasa terjaga. Jangan lupa untuk
menyematkan doa untuk dirimu, orang tuamu dan ustdz ustdzah.
Ini bukan tentang kacang yang tak boleh lupa pada kulitnya. Ini
tentang mengingat dan memahami akar kuat yg sudah jadi akar
pendidikan Islami yang sudah kalian dapat. Jangan lupa sholat
dan amalan-amalan baik yang sudah mengakar. Semoga kalian
sukses dengan segala pilihan kalian"
Ustdzah Widya
86
Jangan lupa bahagia
(Dewi Suryani Ningrum)
Dewasa itu melelahkan. Agar tetap waras, ada inner child yang
harus dijaga. Berdamai dengan masa lalu, memaafkan segala
kesalahan diri yang banyak kurangnya dan berterima kasih
kepada diri karena sudah kuat bertahan sampai hari ini.
Kuliah atau kerja adalah sama. Jalur snbp, snbt, mandiri, raport
atau prestasi, baik jualan risol, mencoba usaha angkringan,
buruh pabrik, kita semua sama. Kalian semua sama. Semuanya
adalah soal perjuangan. Dan kesuksesan bukan hanya perihal
uang, tapi mereka yang niat dan giat. Hasil selalu mengikuti,
percayalah.
87
Dewasa juga menyenangkan. Semua tergantung cara kamu
bersyukur. Kini, kalian adalah masa yang masih muda, akan ada
antara akal yang menentang dan hati yang menginginkan, lalu
mana lagi peperangan yang sulit dimenangkan hai jiwa muda?
88
Selamat dan sukses ya nak.....pesan ustadzah Jadilah pribadi yang
mampu menebar manfaat untuk orang banyak, karna sebaik-
baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Untuk
menjadi pribadi yang bermanfaat perlu ada aksi nyata yang
dilakukan, sekecil apapun tindakan yang kita lakukan, selama
mampu memberi manfaat untuk orang banyak, maka tindakan
tersebut akan menjadi tindakan besar bagi yang merasakan
manfaatnya.
Jangan lupa tetap istiqamah membaca Al-Qur'an karna alquran
adalah pedoman hidup.
( Ustadzah hidayani )
89
Untuk anak-anak kelas 12, selamat atas kelulusan kalian. Semoga
ilmunya bermanfaat dan berkah dunia akhirat. Semoga
kedepannya selalu diberikan kemudahan di setiap langkah. Yang
mau kuliah semangat kuliahnya, yang mau kerja semangat
kerjanya. Carilah pengalaman sebanyak-banyaknya. Jangan lupa
selalu minta doa orang tua. Terimakasih sudah menjadi anak yang
baik dan mohon maaf kalau ustadzah banyak salah yang disengaja
maupun tidak disengaja. Selamat datang di tantangan hidup yang
baru. Sampai jumpa lagi. Semoga kesuksesan menanti kalian!
-Ustadzah Nisa-
90
Gapailah cita-citamu setinggi mungkin. Rasanya baru kenal
kalian tapi tak terasa perpisahan sudah di depan mata. Berpisah
memang dipisahkan oleh jarak. Tapi bukan berarti jauh di mata
juga jauh di hati kan, (u always in my heart).hehe
belajar bersama kalian serasa sangat menyenangkan. Dengan
berbagai macam karakter yang ada di kelas XII itu menjadikan
kami para guru harus mempersiapkan materi extraordinary
untuk mengajar kalian. Mulai yang kritis sampai yang terlena
dengan hawa dingin yang membuat sebagian penghuninya
merasa sangat nyaman (ngantuk) hehe.
Bangga sekali rasanya bisa mengajar kalian. teruskan belajar,
belajar, dan terus belajar!
ارفًا
ِ ع ْ َِج ِ ِّربْ َوالَح
َ ظ تَ ُك ْن
Try and pay attention, surely you will know
-Ustadzah Afa –
91
Hal utama yang perlu kalian ingat diantara lelahmu dalam menghafal
al Qur’an, ketika belum hafal kalian mentargetkan supaya hafal.
Ketika sudah hafal, kalian targetkan supaya lancar. Ketika sudah
lancar, targetkan supaya istiqomah."karna orang yang dianggap
shohibul qur’an adalah orang yang mulzamah, orang yang selalu
murojaah al qur’an secara istiqomah”
Karna orang yang menghafal al-Qur'an adalah mereka yang dipilih
Allah untuk menjaga al Qur'an. Maka jika terbersit keinginan dalam
dirimu untuk menghafal Al-Qur'an, berbaik sangkalah bahwa Allah
ingin memilihmu untuk menjadi penjaga al Qur'an, memilihmu agar
mendapatkan bagian kemuliaan dari al Qur'an."
Bukan tentang siapa yang paling cepat menghafalnya, paling hebat
dan paling enak hidupnya !!!
Tapi siapa yang hafalannya terjaga sampai tiba kematiannya.Jadikan
92
al Qur’an teman sejatimu karna dengan kita mendekati Al Qur'an
berarti kita mendekati kebaikan yang berlimpah dari Allah.
Dengan kebaikan itu, kita akan lebih tenang, jauh dari
gelisah, lebih dekat dengan petunjuk, lebih dekat dengan Yang
Maha Pemberi Petunjuk."
Kalian anak-anak ustdh fadilah yang istimewa
-Ustadzah Fadilah-
93