Anda di halaman 1dari 9

Contoh Resensi Novel #1

contoh resensi novel


Judul Novel : 5 cm
Penulis : Donny Dhirgantoro
Penerbit : PT. Grasindo
Tahun Terbit : 2007
Tebal : 381 halaman
SINOPSIS
Buku 5 cm ini menceritakan tentang persahabatan lima orang anak muda yang menjalin
persahabatan selama tujuh tahun, mereka diantaranya bernama Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta.
Mereka adalah sahabat yang kompak, memiliki obsesi dan impian masing- masing, mereka selalu
pergi bersama dan ketemu setiap saat. Karena bosan bertemu setiap hari, akhirnya mereka
memutuskan untuk tidak saling berkomunikasi selama tiga bulan.
Selama tiga bulan berpisah itulah terjadi banyak hal yang membuat hati mereka lebih kaya dari
sebelumnya. Arial yang jatuh cinta sama temen fitnessnya, Riani yang sukses di tempat kerjanya, Ian
yang akhirnya berhasil menyelesaikan skripsinya, Genta yang sukses sebagai EO sebuah pameran
dan Zafran yang semakin tergila-gila sama Arinda, adik kandung Arial. Pertemuan setelah tiga bulan
yang penuh dengan rasa kangen akhirnya terjadi dan dirayakan dengan sebuah perjalanan ‘reuni’
mereka dengan mendaki gunung tertinggi di Pulau Jawa, “Mahameru”. Dan dalam perjalanan inilah
mereka menemukan arti persahabatan yang sesungguhnya.
UNSUR INTRINSIK NOVEL
1. Tema : Persahabatan 5 anak muda, yang mempunyai sifat dan karakteristik yang berbeda.
2. Latar Belakang : Stasiun kereta api Senen, Stasiun Lempuyungan (Yogyakarta), Ranu Pane, Ranu
Kumbolo, Puncak Mahameru.
3. Waktu : Pagi hingga malam.
4. Suasana : Menyenangkan, mengharukan dan menegangkan.
5. Alur : Novel ini menggunakan alur maju mundur artinya dalam cerita terjadi flashback ke masa
lalu dan kejadian yang akan datang.
6. Gaya Bahasa : Menggunakan bahasa yang sangat mudah dimengerti oleh para pembacanya.
7. Amanat : (1) Sahabat yang sejati, ialah sahabat yang selalu pengertian dan “SOLID” kepada kita;
(2) Hal yang harus dimiliki oleh kita semua ialah, “KEYAKINAN”, karena dengan keyakinan kita dapat
mentaklukkan apa saja yang membuat kita lemah.
8. Penokohan : (1) Arial adalah pria terganteng diantara mereka, serta bertubuh atletis. (2) Riani
adalah gadis berkacamata, cantik, cerdas dan mengutamakan prestasi. (3) Zafran merupakan pria
yang berbadan kurus, anak band,kocak, senang bersyair dan membuat puisi-puisi, hidupnya seperti
kurang lengkap jika tidak bersyair selama sehari. (4) Ian adalah tokoh yang gila bola, suka makan
terutama indomie, dan penggemar artis Happy Salma. (5) Genta merupakan leader (pemimpin)
diantara sahabat-sahabatnya. Genta adalah sosok yang baik, seorang aktivis kampus.
KELEBIHAN NOVEL
Dalam novel ini, terdapat kata-kata yang membuat kita terinspirasi untuk semangat menjalani
kehidupan. Ditambah lagi penggunaan bahasa yang mudah dimengerti dan penempatan setting
waktu dan tempat yang sangat detail.
KEKURANGAN NOVEL
Pada saat akhir cerita, keadaannya sangat begitu memaksakan, dengan pembentukan keluarga antar
sahabat ditambah lagi dengan keturunan-keturunan mereka yang mempunyai sifat dan karakteristik
yang sama dari para orangtuanya.

Sumber https://www.jatikom.com/2016/03/contoh-resensi-buku-terbenar-dan.html#ixzz54A2fDWk5
contoh resensi novel IDENTITAS BUKU
Judul Buku /Novel : Surat Kecil Untuk Tuhan
Penerbit : Inandra Published
Tahun Terbit : 2008
Cetakan : Jakarta,September 2011
Tebal Buku : vii+232
Harga Buku : Rp.38.800,-
Pengarang : Agnes Danovar
KEPENGARANGAN
Agnes davonar adalah sebuah fenomenal di dunia sastra Indonesia. Ia memulai kariernya sebagai
penulis amatir di sebuah blog. Kemudian dengan cepat berkembang menjadi penulis yang mau
belajar hingga melahirkan lima novel online dan 42 cerita pendek yang begitu melekat bagi semua
pembaca situs pribadinya. Tak heran bila sebuah kutipan dari sebuah portal informasi detik.com
mengatakan “bahwa tidak sulit untuk mencari karya dari seorang Agnes davonar ”. Keunikan sendiri
terdapat dalam nama Agnes davonar. Agnes berasal dari namanya sedangkan Davonar diambil
nama dari adiknya. Jadi mereka adalah dua saudara yang bersatu dalam sebuah karya.
Agnes lahir di Jakarta 8 oktober, sedangkan Davonar lahir di Jakarta, 7 Agustus . Mereka adalah dua
saudara yang besar dalama lingkungan seni. Ayahnya adalah seorang penulis kaligrafi Cina
sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang tangguh. Mereka berdua membentuk
sebuah blog dengan situs https://www.jatikom.com. Agnes berkerja sebagai karyawan swasta dan
Davonar berkuliah di Universitas sastra Jepang Bina Nusantara. Keduanya memiliki hobby yang
sama yakni menyukai olahraga. Tapi kelihaian menulis telah mengantarkan keduanya sebagai
penulis muda berbakat dalam jajaran sastra Indonesia. Agnes Davonar menyebutnya sebagai novelis
dan cerpenis online. Karena ketulusan dan kedisplinan dalam berkarya sebuah situs peringkat Blog
Topseratus.com, yang menempatkan Blognya sebagai peringkat pertama dari 100 blog terbaik di
Indonesia. Sangat mencengangkan, sebuah Blog sastra mengalahkan Blog dan situs internet yang
pada umumnya lebih mengfokuskan pada musik ataupun tips tips mencari uang marketing lewat
internet. Karyanya juga tak kalah mencengangkan hingga menjadi fenomenal. Kisah Gaby dalam Lirik
lagu terakhir, diadaptasi dari sebuah lagu jauh yang dibawakan oleh penciptanya band caramel
dianggap sebagai kisah nyata dan menjadi Kontroversial karena berhasil menarik opini masyarakat
jika kisah kematian dalam tokoh itu adalah kisah nyata. Tidak pernah dalam sejarah Sastra
Indonesia dimulai dari Anak anak sekolah, pengamen , ibu ibu rumah tangga hingga tukang
bangunan tau tentang kisah Gaby karyanya.
Di paruh kedua bukunya berjudul kisah surat kecil untuk Tuhan adalah sebuah kisah nyata yang
penuh ispiratif, diangkat dari sebuah perjalanan panjang gadis cilik bernama Gitta sesa wanda
cantika. Kisah ini mengajarkan tentang kehidupan diujung pengharapan dimana Gitta yang divonis
kanker ganas berjuang untuk hidup. Walau pada akhirnya ia menyerah namun ia tidak kalah karena
penyakit itu , ia pun menuliskan surat terakhirnya kepada Tuhan yang ia beri judul surat kecil untuk
Tuhan.
SINOPSIS
Novel ini menceritakan tentang perjuangan gadis remaja dalam melawan kanker ganas,
Rabdomiosarkoma (kanker Jaringan Lunak). Dialah Gita Sessa Wanda Cantika, kita mengenalnya
sebagai mantan artis cilik era 1998. gadis kecil inilah tokoh utama dalam novel Surat Kecil Untuk
Tuhan yang divonis menderita kanker ganas dan diprediksi hidupnya hanya tinggal 5 hari lagi. Kanker
jaringan lunak itu menggerogoti bagian wajahnya sehingga terlihat buruk menjadi seperti monster.
Walau dalam keadaan sulit, Keke terus berjuang untuk tetap hidup dan tetap bersekolah layaknya
gadis normal lainnya.
Orang tuanya berat mengambil keputusan, bagaimanapun juga sebagai orang tuanya, mereka tidak
tega melihat separuh wajah putrinya harus hilang karena operasi. Maka, ayah berserta keluarga
merahasiakan kanker itu pada Keke, panggilan gadis remaja aktif dengan sejuta prestasi model dan
tarik suara. Namun akhirnya Keke tau bahwa ia terserang kanker ganas, ia pasrah dan tidak marah
pada siapapun yang merahasiakan penyakit maut itu padanya. Ia memberikan senyum kepada
siapapun dan menunjukkan perjuangannya bahwa dengan kanker diwajahnya ia masih mampu
berprestasi dan hidup normal di bangku sekolah. Tuhan menunjukkan kebesaran hati dengan
memberikan nafas panjang padanya untuk lepas dari kanker itu sesaat
Sang Ayah, Joddy Tri Aprianto tidak menyerah. Ia terus berjuang agar sang putri kesayangannya itu
dapat terlepas dari vonis kematiannya. Perjuangan sang ayah dalam menyelamatkan putrinya
tersebut begitu mengharukan. Ayahnya berusaha untuk mencari pengobatan alternatif dan berkeliling
ke seluruh Indonesia, tapi hasilnya nihil. Mau tak mau ayahnya kembali ke ilmu medis dan menurut
dokter, ada satu cara lain yang bisa membunuh kanker itu, kemoterapi.
Perjuangan Keke melawan kanker membuahkan hasil. Dengan segala upaya orang tuanya, Gita
mendapatkan kesempatan untuk sembuh setelah bertahan selama 6 bulan melalui kemotrapi untuk
membunuh sel-sel kanker yang menggerogoti tubuhnya. Sekali Kemotrapi, mampu merontokkan
semua rambut yang ada di tubuhnya, dan tubuh kecil Gita harus menjalaninya hingga 25 kali untuk
bisa sembuh.
Kebesaran Tuhan membuatnya dapat bersama dengan keluarga serta sahabat yang ia cintai lebih
lama. Kasus kanker ganas yang diidap oleh Gita menjadi kasus pertama yang terjadi di Indonesia
dan menjadi sebuah perdebatan di kalangan kedokteran karena kanker tersebut biasa hanya terjadi
pada orang tua. Keberhasilan Dokter Indonesia menyembuhkan kasus kanker tersebut menjadi
prestasi yang membanggakan sekaligus membuat semua Dokter di Dunia bertanya-tanya.
Namun kanker itu kembali setelah sebuah pesta kebahagiaan sesaat, Keke sadar nafasnya di dunia
ini semakin sempit. Ia tidak marah pada Tuhan, ia bersyukur mendapatkan sebuah kesempatan untuk
bernafas lebih lama dari vonis 5 hari bertahan hingga 3 tahun lamanya.
Kanker itu datang lagi, namun kali ini dengan lokasi berbeda, di pelipis mata sebelah kanan. Kali ini,
ayahnya mencoba cara yang pertama, berharap bisa membunuh kanker nakal itu. Kemoterapi pun
dilakukan lagi, seluruh rambut Keke rontok tak bersisa. Tapi sepertinya kanker itu mulai kebal dengan
bahan kimia. kanker itu tetap duduk manis di pelipis kanan Keke.
Akhirnya ayahnya mencoba pengobatan ke Singapura, disana dokterpun menyarankan untuk
operasi. karena desperdo, mereka pun kembali ke Indonesia dengan kondisi Keke yang semakin
parah, Kenker itu mulai menyebar ke seluruh tubuh, ke paru-paru, Jantung dan organ-organ lain. satu
hal yang membuat aku terharu, dengan kondisi yang begitu parah, semangat belajar Keke sangat
tinggi, dia tetap keukeuh untuk sekolah. bahkan disaat tangan dan kakinya sudah tak mampu lagi
digerakkan.
Waktupun berlalu dan kondisi Keke tak juga membaik hingga akhirnya dia harus rawat inap lagi di
RSCM dan mengalami koma selama tiga hari. Dalam massa opname itu ada berita yang begitu
membanggakan baik untuk Keke dan keluarganya bahwa Allah memang memberikan cobaan sesuai
kemampuan hambaNya. Keke membuktikan semua itu.”Keke menjadi juara tiga di kelasnya dalam
ujian akhir sekolah.”
Lalu, dokter menyerah terhadap kankernya, di nafasnya terakhir ia menuliskan sebuah surat kecil
kepada Tuhan. Surat yang penuh dengan kebesaran hati remaja Indonesia yang berharap tidak ada
air mata lagi di dunia ini terjadi padanya, terjadi pada siapapun.
Nafasnya telah berakhir 25 desember 2006 tepat setelah ia menjalankan ibadah puasa dan idul fitri
terakhir bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya, namun kisahnya menjadi abadi.
KELEBIHAN,KEKURANGAN DAN KELEMAHAN
Kelebihan buku :
1. Kelebihan dari novel ini adalah dapat membuat pembaca terhanyut dalam kisah yang diceritakan
didalam novel ini.
2. Kelebihan lainnya adalah ini adalah kisah yang diangkat dari kehidupan nyata dan sangat
menyentuh.
3. Novel ini juga melampirkan beberapa foto perjuangan Keke dalam melawan kanker ganas hingga
foto sahabat-sahabat Keke di pemakaman saat Keke menghadap Sang Pencipta.
4. Mengajarkan kita agar ikhlas dan tabah menerima cobaan dari Allah dan yakin setiap cobaan pasti
ada jalan keluarnya
Kekurangan buku :
Novel ini hampir tidak mempunyai kekurangan, Namun setiap karya manusia pasti memiliki
kekurangan. Kekurangan dari novel ini adalah masih ada penulisan yang salah dan juga ada
penulisan yang kurang menarik dan sulit dimengerti.
Kelemahan :
Kelemahan yang dimiliki novel ini, di antaranya kata-kata penulis yang kadang membuat pembaca
berimajinasi lain dalam menafsirkan kata-kata kiasan penulis.
KRITIK DAN SARAN
Kisah yang mengajarkan kita tentang arti kehidupan yang sebenarnya. 2 pribadi yang amat sangat
berbeda. Salut banget sama ceritanya, tapi sayang penulisannya masih ada yang kurang menarik.
Pokoknya yang belum baca novel ini harus baca karena sangat bagus dan mengharukan. Mungkin itu
saja yang dapat saya katakana. Jangan lupa baca novelnya.
Sumber https://www.jatikom.com/2016/03/contoh-resensi-buku-terbenar-dan.html#ixzz54A2uZ3yY

A. Pengertian Resensi
Secara etimologi, resensi berasal dari bahasa latin, dari kata kerja “revidere” atau “recensere” yang
memilik arti melihat kembali, menimbang atau menilai. Dalam bahasa Belanda dikenal dengan
“recensie” sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah “review”. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), resensi adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; ulasan
buku. Ada pula yang beranggapan bahwa resensi adalah ulasan/penilaian/ pembicaraan mengenai
suatu karya baik itu buku, film, atau karya yang lain. Tugas dari penulis resensi adalah memberikan
gambaran secara garis besar kepada pembaca mengenai suatu karya baik itu film maupun buku agar
dipertimbangkan untuk dibaca maupun ditonton. ecara garis besar resensi diartikan sebagai kegiatan
untuk mengulas atau menilai sebuah hasil karya baik itu berupa buku, novel, maupun film dengan
cara memaparkan data-data, sinopsis, dan kritikan terhadap karya tersebut.

B. Tujuan Resensi
Adapun penulisan resensi ditujukan dengan maksud sebagai berikut:
1. Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya
lainnya secara ringkas.
2. Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
3. Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut diterbitkan.
4. Menguji kualitas buku dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama atau
penulis lainnya.
5. Memberi masukan kepada penulis buku berupa kritik dan saran terhadap cara penulisan, isi, dan
substansi buku
C. Jenis-jenis Resensi
Secara garis besar resensi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Resensi Informatif, yaitu resensi yang hanya menyampaikan isi dari resensi secara singkat dan
umum dari keseluruhan isi buku.
2. Resensi Deskriptif, yaitu resensi yang membahas secara detail pada tiap bagian atau babnya.
3. Resensi Kritis, yaitu resensi yang berbentuk ulasan detail dengan metodologi ilmu pengetahuan
tertentu. Isi dari resensi biasanya kritis dan objektif dalam menilai isi buku.
Namun, ketiga jenis resensi di atas tidak baku karena bisa saja dalam sebuah resensi ketiganya
diterapkan secara bersamaan.
D. Unsur-unsur Resensi
Dalam membuat resensi, terdapat unsure-unsur yang harus dipenuhi agar resensi yang dibuat
menjadi jelas dan berkualitas. Berikut ini adalah beberapa unsur yang harus ada dalam pembuatan
resensi.
1. Judul resensi
Judul resensi harus memiliki keselarasan dengan isi resensi yang dibuat. Judul yang menarik juga
akan memberi nilai lebih pada sebuah resensi.
2. Menyusun data buku
Penyusunan data buku dapat dilakukan sebagai berikut:
a. Judul buku;
b. Pengarang;
c. Penerbit;
d. Tahun terbit beserta cetakannya;
e. Dimensi buku;
f. Harga buku.
3. Isi resensi buku
Isi resensi buku memuat tentang sinopsis, ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya,
keunggulan dan kelemahan buku, rumusan kerangka buku dan penggunan bahasa.
4. Penutup resensi buku
Pada bagian penutup biasanya berisi alasan kenapa buku tersebut ditulis dan kepada siapa buku
tersebut ditujukan.
E. Tahap Penulisan Resensi
Berikut ini akan dijelaskan tahap-tahap dalam penulisan sebuah resensi buku.
1. Tahap Persiapan
Dalam tahap ini, hal yang perlu dilakukan antara lain: memilih jenis buku yang akan diresensi, buku
tersebut adalah buku-buku baru, dan membuat anatomi buku.
2. Tahap Pengerjaan
a. Membaca dengan detail dan mencatat hal-hal penting. Sebelum membuat resensi, bacalah terlebih
dahulu buku yang akan diresensi hingga tuntas lalu mencatat kutipan dan kata-kata penting di
dalamnya.
b. Membuat isi resensi, diantaranya:
Membuat informasi umum tentang buku yang diresensi.
Menentukan judul resensi.
Membuat ringkasan secara garis besar.
Memberikan penilaian buku.
Menonjolkan sisi lain dari buku yang diresensi.
Mengulas manfaat buku tersebut bagi pembaca.
Penilaian dari segi kelengkapan karya, EYD dan sistematika resensi.
F. Tips Menulis Resensi
Berikut ini adalah tips dalam menulis resensi:
1. Cari dan tentukan buku baru nonfiksi yang akan dibuat resensi.
2. Catatlah identitas buku yang akan diresensi, seperti jenis buku, judul buku, nama pengarang, nama
penerbit, tahun terbit, tahun cetak, jumlah halaman, jenis kertas dan harga buku.
3. Catat dan pahami tujuan dan latar belakang penulisan buku, dengan cara membaca kata
pengantar atau pendahuluan buku. Buatlah daftar pokok-pokok isi buku secara keseluruhan.
4. Tentukan kelebihan dan kekurangan isi buku.
5. Tulis ringkasan materi dari buku yang dibuat resensi secara jelas dan sistematis.
6. Pada akhir resensi berilah saran dan kesimpulan, apakah buku yang kita resensi tersebut layak
dibaca atau tidak.

Sumber https://www.jatikom.com/2016/03/contoh-resensi-buku-terbenar-dan.html#ixzz54A79IeU5A.
Pengertian Resensi
Secara etimologi, resensi berasal dari bahasa latin, dari kata kerja “revidere” atau “recensere” yang
memilik arti melihat kembali, menimbang atau menilai. Dalam bahasa Belanda dikenal dengan
“recensie” sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah “review”. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), resensi adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; ulasan
buku. Ada pula yang beranggapan bahwa resensi adalah ulasan/penilaian/ pembicaraan mengenai
suatu karya baik itu buku, film, atau karya yang lain. Tugas dari penulis resensi adalah memberikan
gambaran secara garis besar kepada pembaca mengenai suatu karya baik itu film maupun buku agar
dipertimbangkan untuk dibaca maupun ditonton. ecara garis besar resensi diartikan sebagai kegiatan
untuk mengulas atau menilai sebuah hasil karya baik itu berupa buku, novel, maupun film dengan
cara memaparkan data-data, sinopsis, dan kritikan terhadap karya tersebut.

B. Tujuan Resensi
Adapun penulisan resensi ditujukan dengan maksud sebagai berikut:
1. Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya
lainnya secara ringkas.
2. Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
3. Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut diterbitkan.
4. Menguji kualitas buku dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama atau
penulis lainnya.
5. Memberi masukan kepada penulis buku berupa kritik dan saran terhadap cara penulisan, isi, dan
substansi buku
C. Jenis-jenis Resensi
Secara garis besar resensi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Resensi Informatif, yaitu resensi yang hanya menyampaikan isi dari resensi secara singkat dan
umum dari keseluruhan isi buku.
2. Resensi Deskriptif, yaitu resensi yang membahas secara detail pada tiap bagian atau babnya.
3. Resensi Kritis, yaitu resensi yang berbentuk ulasan detail dengan metodologi ilmu pengetahuan
tertentu. Isi dari resensi biasanya kritis dan objektif dalam menilai isi buku.
Namun, ketiga jenis resensi di atas tidak baku karena bisa saja dalam sebuah resensi ketiganya
diterapkan secara bersamaan.
D. Unsur-unsur Resensi
Dalam membuat resensi, terdapat unsure-unsur yang harus dipenuhi agar resensi yang dibuat
menjadi jelas dan berkualitas. Berikut ini adalah beberapa unsur yang harus ada dalam pembuatan
resensi.
1. Judul resensi
Judul resensi harus memiliki keselarasan dengan isi resensi yang dibuat. Judul yang menarik juga
akan memberi nilai lebih pada sebuah resensi.
2. Menyusun data buku
Penyusunan data buku dapat dilakukan sebagai berikut:
a. Judul buku;
b. Pengarang;
c. Penerbit;
d. Tahun terbit beserta cetakannya;
e. Dimensi buku;
f. Harga buku.
3. Isi resensi buku
Isi resensi buku memuat tentang sinopsis, ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya,
keunggulan dan kelemahan buku, rumusan kerangka buku dan penggunan bahasa.
4. Penutup resensi buku
Pada bagian penutup biasanya berisi alasan kenapa buku tersebut ditulis dan kepada siapa buku
tersebut ditujukan.
E. Tahap Penulisan Resensi
Berikut ini akan dijelaskan tahap-tahap dalam penulisan sebuah resensi buku.
1. Tahap Persiapan
Dalam tahap ini, hal yang perlu dilakukan antara lain: memilih jenis buku yang akan diresensi, buku
tersebut adalah buku-buku baru, dan membuat anatomi buku.
2. Tahap Pengerjaan
a. Membaca dengan detail dan mencatat hal-hal penting. Sebelum membuat resensi, bacalah terlebih
dahulu buku yang akan diresensi hingga tuntas lalu mencatat kutipan dan kata-kata penting di
dalamnya.
b. Membuat isi resensi, diantaranya:
Membuat informasi umum tentang buku yang diresensi.
Menentukan judul resensi.
Membuat ringkasan secara garis besar.
Memberikan penilaian buku.
Menonjolkan sisi lain dari buku yang diresensi.
Mengulas manfaat buku tersebut bagi pembaca.
Penilaian dari segi kelengkapan karya, EYD dan sistematika resensi.
F. Tips Menulis Resensi
Berikut ini adalah tips dalam menulis resensi:
1. Cari dan tentukan buku baru nonfiksi yang akan dibuat resensi.
2. Catatlah identitas buku yang akan diresensi, seperti jenis buku, judul buku, nama pengarang, nama
penerbit, tahun terbit, tahun cetak, jumlah halaman, jenis kertas dan harga buku.
3. Catat dan pahami tujuan dan latar belakang penulisan buku, dengan cara membaca kata
pengantar atau pendahuluan buku. Buatlah daftar pokok-pokok isi buku secara keseluruhan.
4. Tentukan kelebihan dan kekurangan isi buku.
5. Tulis ringkasan materi dari buku yang dibuat resensi secara jelas dan sistematis.
6. Pada akhir resensi berilah saran dan kesimpulan, apakah buku yang kita resensi tersebut layak
dibaca atau tidak.

Sumber https://www.jatikom.com/2016/03/contoh-resensi-buku-terbenar-dan.html#ixzz54A79IeU5

Identitas Lagu
Judul : Cinta dan Rahasia

Penyanyi : Yura Feat. Glenn Fredly

Pencipta : Yura

Durasi : 4:24

Album : Yura

Diliris : 2014

Label : Musik Bagus

Lagu Cinta dan Rahasia adalah salah satu single atau lagu yang dibawakan oleh Yura.
Dalam single ini yura berkolaborasi dengan Glenn Fredly. Pada salah satu album nya
yg diliris tahun 2014 yg berjudul Yura. Lagu ini bergenre pop. Secara instant, single
ini langsung menjadi Hits di radio-radio tanah air.

Makna Lagu
Lagu ini menjelaskan cinta yang belum kesampaian, yang mengunkapkan rasa kesal
yang dimilikinya karena tidak dapat memiliki cinta darinya yang lebih memilih
sahabat nya. lagu ini cocok kita nyanyikan saat kita sedang kesal atas cinta kita yang
belum di terima yang terpaksa memendam rasa cinta tersebut di dalam hati dan
menjadi sebuah rahasia kita seoarng seperti sesuai judulnya Cinta Dan Rahasia.

Kelebihan
Kelebihan dari lagu ini adalah lirik lagu ini begitu romantis dan lagu ini diaransemen
dengan begitu manisnya sehingga pendengar dapat ikut serta memahami lirik demi
lirik yang disampaikan
Kekurangan
Kekurangannya dari lagu ini, bahasa yang digunakan terlalu berlebihan.

Pendapat Saya
Saat mendengarkan lagu ini saya sangat menikmati setiap lirik lagu yang
disampaikan dan mudah dipahami liriknya. Suara Yura dengan Glenn Fredly bagus
dan kolaborasi yang pas dalam lagu ini mampu membuat lagu ini menjadi sangat
manis untuk didengar.

Report this ad

Report this ad

Tak ada manusia yang terlahir sempurna


Jangan kau sesali segala yang telah terjadi
kita pasti pernah dapatkan cobaan yang berat
seakan hidup ini tak ada artinya lagi

syukuri apa yang ada hidup adalah anugerah


tetap jalani hidup ini melakukan yang terbaik

Tak ada manusia yang terlahir sempurna


jangan kau sesali segala yang telah terjadi
syukuri apa yang ada hidup adalah anugerah

Tetap jalani hidup ini melakukan yang terbaik


Tuhan pastikan menunjukan kebesaran dan kuasa-Nya
bagi hamba-Nya yang sabar dan tak kenal putus asa

Jangan menyerah... Jangan menyerah... Jangan menyerah ....2x


ooh...

Syukuri apa yang ada hidup adalah anugerah


Tetap jalani hidup ini melakukan yang terbaik
Tuhan pastikan menunjukan kebesaran dan kuasa-Nya
Bagi hamba-Nya yg sabar dan tak kenal putus asa

Dan tak kenal putus asa


Identitas lagu:
Judul : Jangan Menyerah
Band : D’Masiv
Pencipta : Rian D’Masiv
Durasi : 4.20 menit
Album : Special Edition (mini album)
Dirilis : Juni 2009
Label : Musica Studio
Prestasi lagu :
 Video Klip Terdahsyat, Dahsyatnya Awards 2010 - D'Masiv, Jangan Menyerah
 Lagu Terbaik, AMI Awards 2010-D'Masiv, Jangan Menyerah
 Karya Produksi Terbaik Terbaik, AMI Awads 2010-D'Masiv, Jangan Menyerah

Sinopsis lagu:
Proses pembuatan lagu “Jangan Menyerah” berawal saat personil band
D’Masiv selesai menghibur para penyandang cacat disebuah panti. Lagu
ini sendiri mengandung makna yang menyatakan bahwa kita sebagai
manusia tidak ada yang sempurna dan jangan pernah menyesali segala
yang terjadi. Tak dapat dipungkiri, kita sebagai manusia pasti pernah
melakukan salah dan pernah mendapatkan cobaan. Namun, kita jangan
pernah menyesalinya dan harus tetap mensyukuri apa yang sudah
diberikan Tuhan kepada kita. Lagu ini juga mengajarkan kita untuk tidak
putus asa dan tetap semangat menghadapi hidup yang penuh cobaan.

Kelebihan:
Menurut saya, lirik dari lagu ini cukup sederhana dan mudah dipahami. Namun, dibalik
syairnya yang sederhana, tapi tetap mengandung makna yang indah. Lagu ini semakin indah
dan enak didengar dengan diiringi petikan gitar yang lembut, sehingga membuat kita dapat
meresapi makna yang tersirat dilagu ini.

Kelemahan:
Saya sangat menyukai lagu Jangan Menyerah dan seringkali saya
mendengarkan lagu ini. Selama saya mendengarkan lagu ini, saya sama
sekali tidak menemukan kelemahan dari lagu ini.

Pendapat :
Makna dalam lagu ini membuat kita lebih termotivasi dalam menjalani
hidup walaupun banyak cobaan dan kondisi apapun yang kita hadapi.

Anda mungkin juga menyukai