Anda di halaman 1dari 23

TUGAS BAHASA INDONESIA

RESENSI BUKU FIKSI DAN NON FIKSI


Disusun Oleh :
Danang Kismantoro (8)
Fadillah Dwi Putranto (13)

Resensi adalah penilaian baik dan buruk suatu


karya yang disertai ulasan dan alasan yang
bersifat informatif mengenai pertimbangan
mutu, baik, atau buruk suatu karya.
Resensi buku bertujuan untuk memberikan
rangsangan kepada pembaca agar membaca
dan memiliki (membeli) buku tersebut,
membantu
penerbit/pengarang
untuk
memperkenalkan
buku
tersebut,
dan
memberikan informasi kepada pembaca.

Resensi Buku Fiksi


Identitas Buku
Judul : Sang Pemimpi
Penulis : Andrea Hirata
Jenis Buku : Fiksi
Penerbit : Bentang
Cetakan I : Juli 2006
Tebal : X +292 halaman

Sinopsis

Sang Pemimpi adalah buku kedua dari


tetralogiLaskar Pelangi karya Andrea Hirata.
Buku ini menceritakan kisah kehidupannya di
Pulau belitong yang dililit kemiskinan. Namun
ada tiga remaja SMA Bukan Main yang
bermimpi untuk melanjutkan sekolah hingga
ke Perancis menjelajah Eropa hingga ke Afrika.
Ikal, Arai dan Jimbron, mereka adalah para
pemimpi-pemimpi itu.

Pada bab pertama buku ini, Andrea menceritakan bahwa dirinya yang
dipanggil Ikal dan kedua temannya, Arai dan Jimbron adalah tiga remaja
yang begitu nakalnya sehingga mereka sangat dibenci oleh Pak Mustar,
tokoh antagonis dalam buku ini, yaitu seorang Wakil Kepala SMA Bukan
Main itu sendiri. Namun beda halnya dengan sang Kepala Sekolah, Pak
Balia adalah cermin guru teladan. Pak Beliau lah yang telah memberikan
mimpi-mimpi kepada murid-muridnya terutama kepada Ikal, Arai dan
Jimbron. Jelajahi kemegahan Eropa sampai ke Afrika yang eksotis.
Temukan berliannya budaya sampai ke Perancis. Langkahkan kakimu di
atas altar suci almamater terhebat tiada tara: Sorbonne. Ikuti jejak-jejak
Satre, Louis Pasteur, Montesquieu, Voltaire. Di sanalah orang belajar
science, sastra, dan seni hingga merubah peradaban, itulah katakata yang sering diucapkan Pak Balia. Pak Balia juga orang yang tegas,
hal ini dibuktikan ketika beliau mandapat Pak Mustar yang
menginginkan anaknya dengan NEM 41,75 untuk masuk ke SMA itu,
padahal NEM minimal untuk diterimanya seorang siswa harus 42.
Padahal tanpa Pak Mustar, SMA ini tidak akan ada.

Namun pada bab-bab berikutnya pembaca akan melihat potonganpotongan kisah yang seperti berdiri sendiri, sehingga seolah-olah
Andrea hanya membuat cerpen-cerpen dalam satu buku. Tapi
sebenarnya pada setiap bab, mulai awal hingga akhir, memiliki
hubungan yang sangat erat. Seperti mozaik-mozaik dalam
kehidupan.
Menurut buku ini, Arai adalah anak yang menurut orang melayu
disebut simpai keramat, yaitu keturunan terakhir dari suatu klan
karena orang tua Arai sudah meninggal. Arai mulai diasuh keluarga
Ikal yang karena memang masih punya hubungan darah yang
cukup jauh. Ketika itu dia masih seusia Ikal yaitu kelas 3 SD di suatu
sore yang mengiriskan hati. Bagaimana tidak, usia semuda itu
sudah menerima nasib setragis itu, apalagi dia menerimanya
dengan tabah. Sampai-sampai Ikal dan ayahnya tidak kuat
menahan tangis, malahan Ikal yang seharusnya menghibur Arai
malah dihibur oleh Arai.

Arai menurut Ikal adalah anak yang memiliki karisma apalagi


di matanya, mungkin itu sebagai kompensasi karena nasibnya.
Ia juga memiliki hati yang lembut, suka menolong tanpa
banyak bicara, sering memberi kejutan, idenya selalu
nyeleneh, dia adalah seniman sehari-hari tapi ia tak begitu
rupawan tapi dia memiliki otak yang cerdas dan selalu ingin
tahu. Arai juga sering menolong Ikal dan selalu membesarkan
hatinya. Pernah dulu Ikal memakai model rambut belah
tengahnya Koes Plus dengan sangat konyol dan ditertawakan
oleh abang-abangnya, tapi Arai tetap membelanya. Bahkan
Arai pernah memarahinya karenan kesalahan Ikal sendiri. Kita
takkan pernah mendahului nasib!, Tanpa mimpi, orang
seperti kita akan mati, itulah kata-kata yang diucapkannya
kepada Ikal saat Ikal berhenti untuk bermimpi dan bercita-cita
sehingga nilainya merosot jauh.

Nasib Jimbron nyaris sama dengan Arai, malah lebih


memprihatinkan. Menurut Ikal, siapa saja yang melihat
Jimbron akan merasa ingin melindunginya, apalagi tahu jika
ia gagap dalam berbicara. Tapi yang paling tragis dari kisah
Jimbron adalah ketika ia masih kecil. Pada saat itu,
beberapa waktu setelah ibunya meninggal, Jimbron di
bonceng ayahnya menggunakan sepeda. Di tengah jalan
ayahnya tiba-tiba terkena serangan jantung. Jimbron yang
masih sangat kecil itu kebingungan mencari pertolongan
dan akhirnya diboncengnya sendiri ayahnya yang sekarat
itu ke puskesmas terdekat. Tapi beberapa saat setelah tiba
di Puskesmas, ayahnya meninggal. Mulai saat itulah
Jimbron gagap dalam berbicara.

Keunggulan Buku

Novel yang disajikan dengan bahasa yang cantik ini mampu


menyihir pembaca sehingga pembaca bias ikut merasakan
kebahagiaan, semangat keputusasaan dan kesedihan. Tapi
selain itu buku ini memiliki lelucon-lelucon yang tidak biasa,
cerdas dan pasti akan membuat pembaca tertawa. Dengan
membaca buku ini Anda akan mengetahui bahwa Andrea Hirata
memiliki pribadi yang cerdas dalam mengolah kata-kata dan
memiliki wawasan yang sangat luas.
Novel ini benar-benar buku yang sangat dibutuhkan oleh remaja
negeri ini. Karena buku ini memberi motivasi, member mimpi
pada anak-anak yang patah semangat untuk sekolah dan
melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Selain itu buku ini
juga mengajarkan tentang ketidakmungkinan yang bisa
diwujudkan dengan kerja keras.

Kelemahan Buku

Meskipun disebut sebagai buku kedua dari


tetralogi Laskar Pelangi, tapi di buku ini nyaris
tidak ada hubungannya dengan buku yang
pertama, Laskar Pelangi. Tapi Sang Pemimpi
hanya menyebutkan kata Laskar Pelangi
hanya sekali disebut. Dan keponakan yang
Ikal biayai saat di Jawa juga tidak disebut
sama sekali dalam buku ini, padahal di Novel
sebelumnya telah diceritakan dengan jelas.

Harapan Resentator

Novel ini benar-benar buku yang sangat


dibutuhkan oleh remaja negeri ini. Karena
buku ini memberi motivasi, memberi mimpi
pada anak-anak yang patah semangat untuk
sekolah dan melanjutkan ke pendidikan yang
lebih tinggi. Selain itu buku ini juga
mengajarkan tentang ketidakmungkinan yang
bisa diwujudkan dengan kerja keras.

Sasaran Pembaca

Masyarakat Indonesia khususnya remaja dan


anak anak agar mereka termotivasi agar
bersemangat untuk sekolah.
Jenis buku
Buku ini merupakan buku novel fiksi.
Nilai buku
Secara mendetail buku ini sangat bagus,
ceritanya menarik dan bahasanya dapat
dengan mudah untuk dipahami.

Resensi buku Non-Fiksi


Identitas Buku
Judul Buku : Mengamati dan

Membangun Karakter Anak Berdasarkan


Golongan Darah
Nama Pengarang : Dessie Wanda
Nama Penerbit : Cerdas Sehat
Tahun Terbit : Juni 2011
Cetakan : Pertama
Jumlah Halaman : 75 halaman
ISBN : 978-602-98578-7-0

Kepengarangan

Dessie Wanda adalah seorang dosen di Fakultas Ilmu Keperawatan


Universitas Indonesia,
yang sehari-harinya mengajar Ilmu
Keperawatan Anak ditingkat sarjana dan magister. Latar belakang
pendidikan penulis adalah lulus Sarjana Keperawatan (UI) pada
tahun 1997 , dan melanjutkan studi ke Australia dan menyelesaikan
pedidikan pada tingkat Postgraduate Diploma in Nursing(Curtin
University of Technology)pada tahun 2002. Selanjutnya, penulis
mendapatkan gelar Master or Nursing (ACU National) setelah
menyelesaikan pendidikan masih dinegara yang sama , yaitu
Australia. Penulis mempunyai 2 orang anak laki-laki dan 2 orang
anak perempuan. Penulis menganggap anak adalah laboratorium
bagi penulis untuk membuktikan teori-teori keperawatan anak yang
sedang dan selama ini dipelajarinya. Saat ini penulis aktif menjadi
pembicara berbagai pembinaan karakter anak berdasarkan
golongan darah diberbagai pelatihan.

Sinopsis

Ada
sesuatu
dibalik
golongan
darah
seseorang.
Selain
untuk
membedakan
seseorang berdasarkan teori genetika, juga
terbukti dapat digunakan untuk mengukur
karakter seseorang yang akan menentukan
kepribadiannya kelak. Hal ini telah dibuktikan
oleh beberapa penelitian dijepang. Salah
satunya ialah penelitian yang dilakukan oleh
Toshitaka Nomi, Direktur Blood Type Humanics
Research di Jepang.

Golongan darah terbagi menjadi 4, yaitu O , A , B dan AB. Setiap golongan


darah tentunya memiliki karakter yang berbeda-beda. Perkembangan
karakter pada setiap individu dipengaruhi oleh faktor genetik (instrinsik) dan
faktor lingkungan (ekstrinsik).Faktor genetik yang dimaksud disini adalah
gen-gen pembawa sifat yang diturunkan oleh orangtua secara langsung
kepada anaknya.Semantara itu, faktor lingkungan adalah segala sesuatu
yang berada diluar diri anak yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang
anak seperti stimulasi yang dilakukan oleh orangtua. Menurut para ahli
psikolog perkembangan, setiap manusia memiliki potensi bawaan (genetik)
yang akan terlihat setelah dia dilahirkan, termasuk potensi yang terkait
dengan karakter atau nilai-nilai kebijakan.Berdasarkan gambaran tersebut,
meskipun setiap anak dilahirkan dengan pembawaan yang baik namun
dalam perkembangannya dia membutuhkan lingkungan yang baik pula
untuk dapat menghasilkan karakter yang baik pula. Faktor penting dalam
pertumbuhan dan perkembangan anak adalah orangtua yang bisa
memberikan stimulasi kepada anak sesuai dengan kondisi anak. Apabila
stimulasi dilakukan sesuai dengan kondisi anak, maka tujuan stimulasi akan
tercapai yaitu perkembangan anak yang optimal.

Keunggulan buku

Buku ini sangat menarik untuk dibaca karena didalamnya


banyak mencakup ilmu pengetahuan yang sangat
bermanfaat. Selain itu, buku ini juga sudah dikemas
dengan cover yang berwarna,kualitas kertas yang bagus
dan tebal,serta dilengkapi dengan gambar yang menarik
dan disajikan contoh-contoh cara mendidik anak supaya
mereka tumbuh dan berkembang secaraoptimal.Tidakada
pemakaian istilah-istilah didalam buku ini sehingga
pembaca dapat dengan mudah memahaminya. Untuk
orang yang sudah ahli dibidang kesehatan buku ini sangat
menunjang baginya, karena bisa membantu dan memberi
pengetahuan lebih baginya.

Kelemahan buku

Buku ini masih ada beberapa kalimat yang


tidak menggunakan bahasa indonesia yang
baik dan benar.

Harapan resentator

Resentator berharap dengan membaca buku ini,


masyarakat luas khususnya orang tua, bisa
lebih mengerti bagaimana caranya mendidik
anak berdasarkan golongan darah anak

Sasaran pembaca

Buku ini cocok dibaca untuk seluruh


masyarakat terutama untuk orangtua yang
mau mengenali sekaligus membimbing anak
mereka sesuai dengan golongan darah
anaknya.

Jenis buku

Buku non-fiksi yang


pengetahuan kesehatan.

berisikan

tentang

Nilai buku

Secara keseluruhan, buku ini sangat bagus,


karena memuat tentang kesehatan khususnya
golongan darah

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai