Anda di halaman 1dari 7

Nama : Deby Rizky Prihatini

NIM : 201869040045
Kelas : T. Informatika 4C
Aturan ejaan dan tanda baca
1. Penulisan Tanda Titik (.) Contoh:
 Mereka duduk di teras.
 I. Kondisi Kebahasaan Indonesia.
2. Penulisan Tanda Koma (,) Contoh:
 Ini bukan milik saya, melainkan milik ayah saya.
3. Penulisan Titik Koma (;) Contoh:
 Ayah menyelesaikan pekerjaan; Ibu menulis makalah; Adik membaca cerita
pendek.
4. Penulisan Tanda Titik Dua (:) Contoh:
 Hanya ada dua pilihan bagi para pejuang kemerdekaan: hidup atau mati.
5. Penulisan Tanda Hubung (-) Contoh:
 Apel itu mulai terlihat kemerah-merahan.
6. Penulisan Tanda Pisah (—) Contoh:
 Keberhasilan itu—kita sependapat—dapat dicapai jika kita mau berusaha keras.
7. Penulisan Tanda Tanya (?) Contoh:
 Kapan Hari Pancasila diperingati?
8. Penulisan Tanda Seru (!) Contoh:
 Mari kita dukung Gerakan Anti Narkoba!
9. Penulisan Tanda Elipsis (…) Contoh:
 Penyebab kemerosotan … akan diteliti lebih lanjut.
10. Penulisan Tanda Petik (“…”) Contoh:
 “Merdeka atau mati!” seru Bung Tomo dalam pidatonya.
11. Penulisan Tanda Petik Tunggal (‘…’) Contoh:
 “Kaudengar bunyi ‘kring-kring’ tadi?” Tanya Abi.
12. Penulisan Tanda Kurung ((…)) Contoh:
 Warga baru itu belum memiliki KTP (kartu tanda penduduk).
13. Penulisan Tanda Kurung Siku ([…]) Contoh:
 Ulang tahun [Proklamasi Kemerdekaan] Republik Indonesia dirayakan secara
khidmat.
14. Penulisan Tanda Garis Miring (/) Contoh:
 tahun ajaran 2012/2013
15. Penulisan Tanda Penyingkat atau Apostrof (‘) Contoh:
 Mereka sudah datang, ‘kan? (‘kan = bukan)
Artikel Populer
Bahaya internet untuk remaja
Di tengah kehidupan sebagian para kalangan remaja yang mana saat ini internet nampaknya
sudah melekat menjadi salah satu jenis kebutuhan pokok.
Namun tentunya tidak semua para remaja yang bisa mengakses atau menggunakan internet
dengan baik dan benar tanpa terpengaruh dampak negatifnya. Sebab diluaran sana banyak juga
sebagian para remaja yang salah memanfaatkan jejaring internet sehingga menghasilkan dampak
yang buruk bagi dirinya dan juga bagi lingkungan disekitar remaja.
Dengan berdasarkan riset yang dikaji secara mendalam ada beberapa bahaya yang bisa
ditimbulkan apabila tidak bijak dalam menggunakan jejaring internet terutama di kalangan para
kalangan remaja, yaitu seperti berikut:
 Bisa memicu adanya perilaku bullying yang terjadi di sosial media.
 Sangat mudah untuk mengakses konten yang tidak baik seperti pornografi, kekerasan dan
lain sebagainya.
 Terjadi kasus pelecehan, penculikan dan kriminal yang terjadi mulai dari sosial media.
Resensi Buku
I. Identitas Buku
1. Judul Buku : Catatan Jail di Sekolah
2. Pengarang : Maulana Faris
3. Cetakan : Pertama, 2016
4. Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama – M&C
5. Tebal Buku : 176 Halaman
6. Dimensi (PxL) : 20 cm x 13 cm
7. ISBN : 978-602-3397-10-5
8. Harga Buku : Rp42.000
II. Sinopsis
Novel catatan jahil di sekolah ini mengisahkan anak siswa SMA yang bernama Saga, dan
memiliki sobat terbaik yang bernama Tejo, Ipunk, dan Cindy. Saga gak habis pikir mengapa ada
yang namanya piket. Piket adalah salah satu kewajiban di sekolah ketika kita harus bersih-bersih
kelas.
Sampai di Sekolah halaman sekolah masih sepi, hanya ada tukang kebun yang membersihkan
halaman sekolah. Saga jalan menuju kelasnya, kelas XI-IPA5. Saga juga merasa ada perasaan
khusus ketika datang pertama dikelas yaitu suasana coretan di tembok dan juga rumus rumus di
papan tulis sisa kemarin yang belum sempat dihapus. Perasaan yang sangat nyaman.
Namun susu di atas meja guru tumpah karena Ipunk bersih-bersih sambil memejamkan mata.
Saga dan Ipunk bergegas ke ruang penjaga sekolah buat meminjam tongkat pel dan meminjam
pengharum ruangan dari ruang gurudan sambil mengisi ember dengan air kemudian itu di jinjing
ember dan tongkat pel ke kelas. Tiba tiba bebek masuk ke kelas Saga.
Keadaan kelas makin kacau, kemudian Cindy datang. Cindy adalah ketua kelas Saga. Dia
menghubungi semua teman sekalasnya dan meminta mereka datang lebih pagi agar bisa
membersihkan kelas bersama-sama. Bala bantuan pun berdatangan.
Berkat itu, kelas mereka menjadi sangat bersih sebelum pelajaraan pertama dimulai. Lantai
mengkilap, ruang wangi, benar benar berubah total.
Saga melihat ada majalah JKT48 yang terbuka di halam biodata Ghaida JKT48. Saga langsung
bersikap jaim, untuk tidak memabaca majalah tersebut. Tapi Saga membaca majalah tersebut
dengan melihat beberapa foto, dengan keadaan yang masih malu-malu. Tiba-tiba tejo datang,
Saga ketahuan telah membaca majalah tersebut. Sejak itu, Saga dan tejo jadi sering ngobrol
tanpa jaga image.
Ketika Saga berjalan keluar sekolah. Dia melihat cewek yang sedang berteduh. Saga ingin
meminjamkan payungnya untuk Cindy, Saga meminjamkan payung miliknya dengan rasa malu-
malu. Tetapi cewek tersebut mebalasnya dengan senyuman. Mereka berjalan berdua sambil Saga
yang memegangin payungnya. Itulah pertama kali Saga berbicara bersama Cindy.
Hari ini jam pelajaran olaraga dengan materi Maraton. Saga harus lari sepuluh keliling lapangan,
siapa yang sampai finis pertama akan mendapatkan nilai A. Saga sudah bersiap untuk lari
bersama teman-temannya, ketika ditengah perjalanan tali sepatu Saga lepas, dan Saga harus
melepaskan sepatunya saat lari, ketika finis udah di depan mata Saga. Saga tanpa sengaja telah
mengijak tai kucing. Teman-teman Saga pun berlari menjauhinya. Keadaan sudah berubah
menjadi panik. Beberapa saat tidak ada lagi kekacauan. Semua kembali normal. Namun Saga dan
temannya harus lari lima belas kali lagi.
Suatu hari Saga dan Temanya terpilih untuk PBB, peraturan baris-berbaris. Saga sedang
melalukan baris-berbaris untuk mewakili sekolahnya. Namun di tengah perjalanan ada orang gila
menghapiri mereka. Barisan Saga dan temanya hancur berantakan. Tapi kata Saga ini latihan
gerak jalan paling seru.
Saga dan temannya ingin membeli jajanan lumpia di kopsis. Dengan kondisi kopsis yang sangat
ramai, Saga dan temannya mencoba lebih mendesak ke depan, tapi Saga mencolek cewek.
Cewek itu pun berteriak dan terjadilah kepanikan akibat teriakan barusan, menyebabkan lemari
kopsis jatuh. Setelah situasi selesai, Saga dan temannya membantu ibu kopsis membereskan
dagangannya. Meski ini hal kecil, Saga dan temannya senang bisa membantunya.
III. Analisis
 Unsur Intriksik
a. Tema
Tema di dalam novel “Catatan Jail di Sekolah” Karya Maulana Faris yaitu persahabatan karena
menceritakan teman yang saling membantu dan menjadi penyelamat bagi temanya.
b. Latar
Latar di dalam novel “Catatan Jail di Sekolah” Karya Maulana Faris yaitu di kelas, Halte, kamar
Saga, jalan raya, lapangan, koperasi. Waktu yang digunakan pagi dan siang. Latar suasana
gembira, penuh dengan humor
c. Penokohan dan Perwatakan
Saga Firmansyah
 Bersifat pemalas
 Bersifat mudah khawatir
 Bersifat perhatian kepada kawan
Tejo Bramansyah
 Bersifat gaul
 Bersifat berbicara sembarangan
 Bersifat perhatian
Ipang (Ipunk) Hardiansyah
 Bersifat ceroboh
 Bersifat rakus
Cindy Kirana
 Bersifat bijaksana
 Bersifat baik hati
d. Alur
Alur di dalam novel “Catatan Jail di Sekolah” Karya Maulana Faris yaitu menggunakan alur
maju, karena penulis menyajikan jalan ceritanya secara berurutan dimulai dari tahapan
perkenalan ke tahap penyelesaian secara urut dan tidak diacak.
e. Gaya Penulisan
Gaya penulisan di dalam novel “Catatan Jail di Sekolah” Karya Maulana Faris yaitu
menggunakan kata yang mudah di mengerti oleh anak remaja dan menggunakan bahasa gaul
anak zaman sekarang. Bahasa yang diguanakan penulis seolah pembaca merasa masuk dalam
cerita tersebut.
f. Amanat
Amanat di dalam novel “Catatan Jail di Sekolah” Karya Maulana Faris yaitu amanat yang
terdapat di novel ada di setiap bab, seperti mengerjakan sesuatu dengan hati-hati, jangan sampai
ceroboh. Keberadaan itu bukan ada berada di bibir orang lain atau di logika orang lain. Menjadi
diri sediri adalah yang terbaik. Kesepakatan terkadang Cuma berfungsi untuk menunda
terjadinya konflik.
g. Sudut Pandang
Sudut pandang di dalam novel “Catatan Jail di Sekolah” Karya Maulana Faris yaitu sudut
pandang orang pertama. Dimana penulis menggunakan kata ganti seperti Gue, dan terlibat
sebagai tokoh utama dalam cerita.
 Unsur Ekstrinsik
a. Nilai Moral
Nilai Moral di dalam novel “Catatan Jail di Sekolah” Karya Maulana Faris yaitu tergambar
menunjukan rasa humor, remaja yang mempunyai perangai yang baik dan rasa setia kawan yang
tinggi.
b. Nilai Sosial
Nilai sosial di dalam novel “Catatan Jail di Sekolah” Karya Maulana Faris yaitu terdapat rasa
setia kawan yang begitu tinggi antara tokoh, Saga, Tejo, dan Ipunk masing-masing saling
membantu antara satu dengan yang lain.
c. Nilai Adat Istiadat
Nilai adat istiadat di dalam novel “Catatan Jail di Sekolah” Karya Maulana Faris yaitu terdapat
pada sebelum pergi ke sekolah ada baiknya mencium tangan orang tua. Dan apabila bertemu
guru sebaiknya menyapanya.
d. Nilai Agama
Nilai agama di dalam novel “Catatan Jail di Sekolah” Karya Maulana Faris yaitu terdapat pada
kebiasaan bangun pagi-pagi buat shalat subuh.
IV. Kelebihan dan Kelemahan
 Kelebihan
Banyak kelebihan yang didapatkan dalam novel ini. Mulai dari segi karakter tokoh yang
mengajak kesetia kawanan yang boleh tertananmkan oleh para siswa, hormat dan patuh kepada
orang tua dan guru. Pembaca masuk dalam cerita hingga merasakan tiap latar yang
terdeskripsikan secara sempurna. Amanat yang tersirat, setiap humor yang terkandung dalam
novel ini, terdapat banyak amanatnya. Selain itu, pemilihan kata yang sesuai dengan anak zaman
sekarang, pembawaan yang melekat dalam karakter tersebut begitu kuat.
 Kelemahan
Kelemahan yang terdapat dalam novel ini terdapat kata-kata yang sulit untuk dapat dipahami
karena menggunakn kata-kata asing yang belum diketahui.
Biografi Teman
Biografi Ria Aprila Ristiana
Ria Aprila Ristiana, dia lahir di Mojokerto pada tanggal 16 April 2000. Hobinya adalah menulis
karangan cerita dan membaca. Ayahnya bernama Bugiato pekerjaanya sebagai wiraswasta.
Sedangkan ibunya bernama Lilik Juariyah bekerja sebagai wiraswasta. Alamat rumah aprila di
desa Kutogirang kec. Ngoro kab. Mojokerto. Dia adalah anak ke yiga dari tiga bersaudara.
Kakak pertamanya bernama Ayu, kakak keduanya bernama Tia, yang sekarang kedua kakaknya
itu sudah menikah dan tidak tinggal satu rumah lagi. Aprila tinggal berdua dengan nenek nya
bernama Masita.
KELEMAHAN yang dimiliki aprila adalah dia sulit berinteraksi dengan orang lain, terkadang
tidak bisa mengontrol emosi.
VISI : Dia ingin menjadi orang yang berguna, bisa membahagiakan orang tua dan orang lain di
sekitar nya serta hidup damai.
MISI : Dia ingin berubah menjadi pribadi yang baik dan taat kepada Allah swt, dan patuh kepada
kedua orangtuanya, selalu menjaga kejujuran, dan ingin belajar rajin agar bisa mencapai tujuan
yang dia cita-citakan.
KELEBIHAN yang dimiliki aprila adalah dia baik hati, ramah, humble dan ceria. Bisa menjadi
sosok penengah di antara teman-teman nya.
Reportase Event
Seminar Literasi Media
DEPOK – Olimpiade Politeknik 2017 menyelenggarakan Seminar Literasi Media dengan tema
“Cerdas Memilih Tontonan Berkualitas” di Gedung Serba Guna (GSG) Politeknik Negeri Jakarta
pada Kamis (16/2).

Seminar dihadiri oleh Direktorat Politeknik Negeri Jakarta, Abdilah, S.E, M.Si serta Ketua BEM
PNJ Periode 2016/2017, Fikri Azmi, dalam memberikan sambutannya. Narasumber dalam
seminar tersebut yaitu Miftahoel Huda (R&D Manager Global TV), Adil Quarta Anggoro (Ketua
KPID Jakarta), Apreyvita (Global TV) dan Drs. Djony Herfan, M. IKom sebagai moderator.

Dalam pemateri yang di sampaikan oleh Ketua KPID Jakarta, Adil Quarta Anggoro menyatakan
bahwa panduan dalam memilih tayangan yang baik yaitu harus 4 Sehat 5 sempurna yang
mengandung informasi, ekonomi, kebudayaan, control, perekat sosial, hiburan dan pendidikan.
Namun kini racun di media adalah ponografi yang berbahaya karena di sebar luaskan di media,
dan sebagai penonton, kita tidak hanya menonton saja tetapi memberikan kritikan dan tanggapan.

Seminar ini merupakan penyelenggaraan pra-event dari Olimpiade Politeknik 2017. Peserta
seminar meliputi mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta dan mahasiswa lainnya. Kegiatan ini
bertujuan untuk memberikan wawasan dan informasi terkini mengenai berbagai perkembangan
media televisi dalam menampilkan sebuah tayangan acara dan penyampaian informasi melalui
media cetak maupun online.
Pelaksanaan seminar ini sendiri diharapkan mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam
memilih tayangan dan informasi yang didapatkan melalui media massa. Tidak hanya mahasiswa,
khususnya mengguna media massa yang lebih cerdas lagi dalam menerima dan mencari sebuah
informasi yang berkualitas.

Kerangka Tulisan

Tema : Tidur Tepat Waktu


Tujuan : Untuk mengetahui manfaat tidur tepat waktu
Tesis : Sering kali turunnya kekebalan tubuh disebabkan oleh kurangnya porsi tidur, sedangkan
banyaknya porsi tidur sendiri ditentukan oleh umur:
• 0 bulan –1 bulan Masa neonatus 14-18 jam/hari
• 1 bulan – 18 bulan Masa bayi 12-14 jam/hari
• 18 bulan – 3 tahun Masa anak 11-12 jam/hari
• 3 tahun – 6 tahun Masa pra sekolah 11 jam/hari
• 6 tahun – 12 tahun Masa sekolah 10 jam/hari
• 12 tahun – 18 tahun Masa remaja 8,5 jam/hari
• 18 tahun – 40 tahun Masa dewasa muda 7 jam/hari
• 40 tahun – 60 tahun Masa paruh baya 7 jam/ hari
• 60 tahun ke atas Masa dewasa tua 6 jam/ hari 
karena itulah tidur tepat waktu sangatlah penting, tidak hanya untuk kesehatan secara
fisik juga psikis
Kerangka Tulisan

A. Tidur Tepat Waktu


1. Pengertian Tidur Tepat Waktu
B. Dampak Kurang Tidur
1. Kurang tidur dapat menyebabkan terganggunya konsentrasi.
2. Kurang tidur mudah terserang penyakit.
3. Kurang tidur dapat mempengaruhi emosi.
C. Manfaat Tidur Cukup
1. Meningkatkan konsentrasi.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh.
3. Meningkatkan energy.
D. Tips Agar Tidur Nyenyak
1. Berolahraga.
2. Membuat jadwal tidur.
3. Jangan mengkonsumsi makanan berat sebelum tidur.

Anda mungkin juga menyukai