Dalam 1 Hari
@BriliAgung
CARA PENGGUNAAN E-BOOK INI
Selamat membaca.
2
ARE YOU READY?
E-book ini saya susun sebagai edisi pertama dari
banyak seri Menjadi Jagoan Fiksi dalam satu hari.
Jadi, tenang saja. Setelah ini masih akan ada serial e-
book yang lain tentang pembahasan tema yang
sama. Yaitu menulis fiksi dan membuatmu serupa
JAGOAN FIKSI!
Dan, di seri pertama ini, yang akan kamu dapatkan
adalah
MEMBUAT CERPEN DALAM WAKTU SATU JAM!
3
Lantas bagaimana cara membuat cerpen dalam
sejam? Mari kita bicara secara logika saja. Jika anda
ingin memasak makanan, anda tentu harus
mempunyai bahan. Apa yang anda masak kalau
bahan tidak ada. Kedua, anda harus mempunyai cara
memasak bahan tadi. Jika anda ingin memasak sup,
anda tahu bagaimana membuat kaldu. Bahan-bahan
apa saja yang dimasukkan pertama kali. Dan kapan
saatnya memberikan bumbu serta kapan
menyatakan selesai memasak. Di dalam penulisan
fiksi, point-point tadi berlaku.
4
Berikut ini adalah beberapa contoh tulisan ide saya.
5
reflek. Dengan adanya reflek ini, anda tidak perlu
memikirkan harus memukul dengan cara apa ketika
menghadapi lawan. Reflek ini yang membuat anda
secara otomatis melakukan pukulan tertentu.
6
jam memikirkan bagian pertama. Saya pribadi lebih
suka menulis pada bagian konflik, kemudian bagian
penyelesaian, baru pada bagian permulaan.
Gambar 1
7
1. Memulai dengan bagian paling menarik pada
cerita
8
3. Pembaca ingin segera tahu apakah cerita ini
cocok untuk mereka. Karena hal ini anda harus
sudah memberi mereka rambu. Beritahukan
kepada mereka apakah cerita anda tentang
remaja yang bercinta? Horor? Fantasi?
9
Program Studi maupun Rektor untuk meminta
dispensasi. Jawaban mereka kompak. Tidak ada
toleransi. Jaka sudah sudah empat belas semester.
Berarti ini semester kiamat. Jika tidak lulus, sudah
dipastikan dia harus keluar dari perguruan tinggi
ini. Bersamaan langkah kakinya menuju tempat dia
akan tinggal selama dua minggu KKN di desa ini,
satu persatu truk tentara yang membawa
rombongan mahasiswa berlalu.
10
rumah ini sudah rusak. Meninggalkan tumpukan
batu bata dan atap tanpa genting, untunglah para
pionir sudah membuatkan kamar mandi dan kloset
darurat dua meter dari reruntuhannya dan satu
meter dari sumur tua.
11
merapatkan sarung. Matanya sudah tak kuat lagi
melihat kertas rancangan saluran air. Ia
meletakkan pensil dan penggaris, menyesap kopi
kemudian menyandarkan punggung pada sandaran
kursi.
12
Dia merasa heran. Sudah beberapa menit, tetapi
suara air itu tetap terdengar. Tidak ada tanda-tanda
ada orang masuk rumah. Tapak kakinya menapak
pelan-pelan menuju pintu belakang. Suara air
berhenti. Ia heran. Dengan hati-hati dibukanya
pintu. Lintasan angin basah membuat dadanya tiba-
tiba seperti kram. Ini bukan lagi dingin, tapi beku.
Pandangannya menyatroni dari kiri ke kanan. Tak
ada tanda-tanda orang. Lantas suara apa tadi?
Sudah jelas tadi suara air.
13
suara. Matanya mencari sesuatu di sekitarnya.
Sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai senjata.
Ini pasti pencuri, pikirnya. Orang ini pasti tahu
kalau mahasiswa-mahasiswa dan penduduk saling
mengenalkan diri di balai desa sehingga tempat
tinggal mahasiswa banyak yang sepi.
14
“Maaf, Mbak.” Dia merasa bersalah.
15
malam menari-nari di ujung hidungnya. “Ahh.”
Sekali lagi gadis itu terpekik.
16
bergaya untuk dikatakan penduduk daerah ini.
Kulitnya putih bersih. Tak ada laburan make-up
pada wajah. Rambutnya bergelombang hitam legam,
tampak terawat.
17
bersahut-sahutan dengan gelegak tawa wanita.
“Sebentar, ya. Aku buka pintu dulu. Tadi aku kunci
pintu karena sendirian.”
18
oleh tembok dan dihubungkan dengan pintu
berteralis besi model jaman dulu. Ketiga gadis di
belakang mereka cuma geleng-geleng kepala. “Dasar
cowok.”
***
19
“Ikuti aku.”
20
tempat itu. Sinar bulan menjatuhi air danau,
membuat pecahan sinar-sinar kecil seperti
berpendar dari permukaaan.
Jaka mengangguk.
21
“Maaf. Aku tidak tahu kenapa kamu tiba-tiba
begini.”
22
“Kamu akan bahagia disana. Kamu tak perlu
bekerja. Kita bisa berduaan seharian.”
23
Jaka bergidik. Icha terdiam beku. Matanya berkaca-
kaca. Sesuatu dari sudut matanya mengalir.
Semakin lama cairan itu semakin deras. Bau anyir
menyeruak tajam. Jaka terperangah saat cairan tadi
mulai membasahi pakaian Icha. Pakaian gadis itu
berubah berwarna merah. Cairan pekat itu tak
hanya keluar dari mata namun mulai keluar dari
dahi, telinga, dan hidung. Pria itu bermaksud akan
mundur, namun kakinya serasa tertancap ditanah,
bahkan matanya tak dapat ditutup untuk
menghindari kengerian pandangan di depannya.
24
Pundak Icha bergetar hebat. Deru nafasnya mulai
terdengar tersengal-sengal.
25
Jaka mencelus dalam ketakutan. Jantungnya serasa
berhenti berpacu saat tangan Icha mengulur dari
ketinggian mencekiknya. Pandangan Jaka kabur.
Paru-parunya serasa pecah karena tidak
mendapatkan udara.
***
26
Jaka menunjukkan dengan dagu ke arah meja.
Ruslan menuju ke meja.
“Rus?”
“Hemmm.”
“Kalau penduduk?”
27
“Tidak apa-apa.” Jaka berdiri, menghampiri tempat
meletakkan handuk dan pergi ke kamar mandi.
28
“Oke oke, gini. Aku bantu kamu. Kita menuju ke
tempat Pak Lurah. Kita tanya disana, apakah ada
penduduk yang bernama Icha? Sebab sudah jelas
diantara mahasiswa tidak ada yang bernama Icha.
Bagaimana?”
29
turut buruk. Akhirnya ia memutuskan untuk
berterus-terang kecuali tentang mimpinya.
30
sekolahnya dulu.” Pria baya itu kembali bergetar.
Sekali lagi ia menangkupkan kedua telapak tangan
ke wajah. “Sejak itu dia tak pernah kembali.”
31
“Saya tahu maksud Nak Jaka. Kami sudah mencari
disana, tetapi tidak menemukan apa-apa.”
32
Ruslan mengangguk.
33
bermodal kaca mata renang. Sebagai mahasiswa
UKM Selam, mereka bertiga dapat diandalkan.
34
Mata Jaka membesar. Mukanya memerah. Aliran
darah pada nadi di kepalanya tampak akan
meledak. Ia memejamkan mata kemudian
menaikkan handy talkysampai sebatas mulut.
“Katrina. Tolong panggil ambulan dan Polisi.”
Tangis Pak Lurah menjadi-jadi saat petugas
ambulan memasukkan jenasah pada kantung
berwarna kuning. Bu Dirman pingsan. Katrina dan
beberapa mahasiswi lain membombongnya menjauhi
ambulan.
35
“Icha pernah membawa aku di danau ini dalam
mimpi. Dia duduk disini,” Jaka menunjuk pada
sebuah batu di sela-sela tanaman berbunga kuning
kecil. “Pandangannya selalu menuju pada tengah
danau. Pandangan sedih. Pandangan tak berdaya
tapi marah. Lagipula sangat mudah ditebak. Kalau
kamu membunuh seseorang di danau, maka tengah-
tengah danau adalah tempat paling tepat untuk
menyembunyikan mayatnya.”
***
36
Jaka tersenyum pada penjaga makam. Ibu tua itu
berdiri dengan tersenyum. Sebuah sapu lidi ada di
tangan kanannya. Jaka mulai mengenal Ibu
Sartinah karena sebulan sekali ia datang di makam
ini dalam setahun terakhir. Lagipula dia tak pernah
pelit memasukkan sepuluh ribu pada kotak amal
dari kayu usang di jalan masuk, sehingga
kedatangan Jaka selalu disambut dengan sangat
sukacita.
37
kayu bertuliskan Maleasiska Saraswati. Sebuah
tanaman puring di tanam di bagian kepala makam,
disamping kendi berisi air. Sebuah payung ada di
seberang kendi. Menurut adat Jawa, payung ini
adalah pertanda bahwa wanita yang meninggal
belum menikah.
38
bertengkar. Karso memaksa Icha menggugurkan
kandungannya tetapi Icha tidak mau. Pria itu lantas
kalap dan memukul Icha sampai jatuh tersungkur.
Ketika melihat kepala Icha yang berdarah, timbul
niatnya membunuh Icha. Tangan Karso yang
gempal mencekik leher Icha.
39
Ide diatas saya kembangkan dengan mengacu pada
tokoh. Dalam membuat cerita, saya selalu
memasukkan unsur humanisme karena meskipun
saya membuat cerita horor, saya tidak ingin hanya
sekedar membuat rasa ngeri atau misteri. Saya
punya tiga pilihan kelamin tokoh A-B Cowok-cowok,
cowok-cewek, atau cewek-cewek. Pilihan cowok-
cowok saya buang, karena tokoh cowok-cowok lebih
bagus hanya untuk berseteru, teman adu fisik, atau
adu ego. Rasanya cowok-cowok akan aneh kalau
terlalu mesra (kecuali homo). Sebenarnya tokoh
cewek-cewek adalah baik mengingat cewek-cewek
mempunyai apa yang disebut
sebagai sisterhood yang kuat (rasa solidaritas antar
cewek), tetapi saya mengubah kelamin tokoh B saat
menulis bagian awal cerita. Nah, sekarang ide saya
menjadi berikut:
Seorang arwah wanita A mencari cowok B untuk
menemaninya di alam mereka
Terus apa konfliknya:
40
berkelakuan buruk sehingga dia rindu merasakan
kebaikan cowok). Cowok B tidak mau, sebab dia
sudah mempunyai pacar C (Cowok B mengira cewek
A menginginkannya menjadi cowok-nya. Padahal
maksud Si Arwah, cowok B mati dulu agar arwah
cowok B masuk ke alam cewek A).
41
Pada bagian akhir, saya juga menceritakan sejarah
cewek A menjadi arwah. Sejarah cewek A ini saya
gunakan untuk memperkuat rasa sentimental di
bagian konflik (yang lebih ke arah konfrontasi antara
cewek A dan cowok B). Setelah itu, saya
memberitahu pembaca bahwa cerita selesai dengan
cara menarasikan kedatangan cowok B ke makam
cewek A bersama pacar C. Keikutsertaan pacar C ke
makam bersama cowok B saya gunakan sebagai
keterangan akhir bahwa cowok B masih setia pada
pacarnya.
42
memuaskan akan perasaan dicintai seorang
cowok yang baik.
2. Kenapa cewek A suka dengan cowok B?
Jawaban: Karena perhatian cowok B dengan
mengurut kakinya
3. Cowok B harus diisolasi dari orang lain (dia
harus sendirian berhadapan dengan cewek B
agar lebih mendebarkan)
4. Saya memasukkan chemistry antara cowok B-
cewek A agar cerita lebih sentimentil dengan
adegan cowok B mengurut cewek A. Tetapi
kenapa cowok B mengurut cewek A? Oleh
karena alasan ini, saya membuat cewek A
jatuh karena terkejut. Lantas hal logis apa yang
membuat cewek A terkejut, kan dia arwah,
pastinya tak akan ada seseorang yang
membuat arwah takut (kalau manusia takut
arwah sih sudah jelas jawabannya). Jawaban:
cewek A ingin menguji kebaikan cowok B
Sampai tahap ini, anda sudah mengetahui proses
kreatifitas saya dalam membuat cerpen
horor Temani Aku. Anda pasti memperhatikan,
bahwa saya cuma menggunakan A, B, dan C untuk
mengidentifikasi tokoh secara individu. Saya
43
mempunyai kecenderungan menyelesaikan plot
cerita terlebih dahulu daripada nama karena bagi
saya plot adalah bagian terberat dalam memanjakan
pembaca. Mengganti nama tokoh dapat dengan
cepat dilakukan di MS Words atau Open Office.
Tinggal search dan replace tetapi tidak dengan plot.
Mengubah di titik tertentu plot bisa saja merubah
keseluruhan cerita. Membuat plot sama saja
membuat pondasi sebuah rumah. Lewat pondasi,
kita dapat mengetahui ukuran ruangan, juga
menentukan apakah rumah kita dapat dibuat
bertingkat atau tidak, atau apakah tembok kita cepat
menjadi lembab atau tidak.
Saya menginginkan arwah A haruslah cewek manja
(kelemahan) tetapi tangguh (kekuatannya).
Sedangkah tokoh B haruslah cowok setia
(kekuatannya) tetapi mudah merasa kasihan
(kelemahannya). Dalam kelemahannya, cewek A
ingin mencari seseorang untuk menemaninya tetapi
tangguh (ingin mencekik cowok B dalam mimpi).
Dalam kekuatannya cowok B tetapi setia dan tak
menuruti cewek A namun berusaha menemukan
tempat mayat cewek A(karena kasihan terhadap
nasibnya, meskipun cewek A berusaha
44
mencekiknya). Pemikiran-pemikiran tadi yang
membuat saya memilih nama Icha dan Jaka. Nama
tersebut saya ambilkan dari library saya, sebab saya
sudah mempunyai kamus nama lengkap dengan
artinya. Saya mengulang-ulang nama Icha dan Jaka
dalam batin saya untuk merasakan efek nama ini,
dan saya mantap memakainya.
Sebagai akhir artikel, saya meringkas apa yang sudah
saya jelaskan pada artikel pertama dan kedua ini
dengan membandingkan waktu untuk mendapatkan
hal tersebut antara cara konvensional dan cara yang
saya lakukan sebagai berikut:
Cara
Konvesional
Nama Aksi Cara Saya Saya
Bank Ide: 0
menit, karena
saya tinggal
Mendapatkan mengambil dari Mendadak: 3
ide catatan saya hari
45
bagian yang sejam
paling disukai
(Anda dapat
memilih
sendiri sesuai
kemampuan
anda)
Bank Nama: 0
menit. Saya
tinggal
mengambil
darilibrary saya
(kamus nama,
catatan
mengenai arti Bisa sampai
Nama tokoh nama) sehari
46
INGIN PUNYA BUKU SENDIRI DAN JADI
KAYA DARI MENULIS? INI SOLUSINYA!
47
Dapatkan juga VOUCHER
DISKON Rp 250.000
untuk ikut Mentoring
Menulis Online #2 di
dalam BUKU #ME
48
PENGUMUMAN PENTING!!!
Jujur, saya KEWALAHAN!
Saat ini saya dan tim sedang mengerjakan 4 project
penulisan buku bersamaan. Juga masih ada puluhan project
yang terpaksa saya pending karena keterbatasan tim.
Dan nilainya cukup fantastis!
Saya memerlukan tambahan penulis untuk bergabung
menjadi tim penulisan di Inspirator Academy.
Syaratnya :
1. Sudah pernah menerbitkan minimal 2 buku atas nama
sendiri (major publisher, genre apapun) atau,
2. Certified program Kelab Penulis Muda atau Mentoring
Menulis Online oleh Inspirator Academy.
Apa keuntungannya bagi Anda yg terpilih menjadi tim kami?
1. Fee hingga 5 juta per project.
2. Mentoring langsung dari saya.
3. Menambah portofolio kepenulisan Anda.
E-mail : brili.agung.zp@gmail.com
Salam On Fire!
@BriliAgung
CEO Inspirator Academy
49
@BriliAgung
Terlahir ke dunia dengan dibekali anugrah Passion
Menulis dan
Mengajar oleh
Allah SWT.
Brili Agung
Zaky Pradika
menemukan
dunianya
sebagai
Trainer
sekaligus
Penulis.
Di dunia training ia dikenal sebagai Inspiratormaker.
Karena visi hidupnya “Melahirkan 7 juta Penulis Buku
sekaligus Public Speaker yang akan menjadi Inspirator
Indonesia di tahun 2060.”
Sudah melanglang buana ke seluruh pelosok Indonesia
dan ASIA untuk memberikan training di perusahaan
multinasional. Juga di lain sisi ia juga sudah mencetak
puluhan Inspirator JUARA lewat program Inspirator
Academy. Di sana ia menjadi guru untuk semua yang
ingin menginspirasi lewat lisan maupun tulisan. Ia
membekali para calon inspirator dengan ilmu public
speaking dan ilmu menulis.
50
Brili juga sudah menulis 6 buah buku (Jangan Bodoh
Mencari Jodoh, Mencintai Tak Bisa Menunggu, Reborn
: JBMJ, Seni Memantaskan Diri, ME, dan Dolphin
Dreams) dan sebuah buku kumpulan cerpen berjudul
Dolphin Dream. Selain itu ia juga fokus menjadi
ghost dan co-writer puluhan trainer, pengusaha
besar dan artis nasional. Ia menjadi sutradara bagi
siapapun yang ingin menginspirasi masyarakat luas
melalui lisan ataupun tulisan.
Untuk mengundangnya berbagi ilmu tentang Public
Speaking dan Writing Skills, hubungi :
E-mail : brili.agung.zp@gmail.com
Website : www.briliagung.com
Twitter : @BriliAgung
FanPage : www.facebook.com/BriliAgung
Instagram : BriliAgung
HP/WA : 087877859177
Pin BB : 7CB32C27
51
INSPIRATOR ACADEMY
Inspirator Academy
adalah Kawah
Candradimuka –nya para
calon Inspirator
Indonesia. Di akademi
ini, para calon Inspirator
akan dibekali kompetensi
untuk menjadi Inspirator
Juara. Inspirator Juara yang mampu menginspirasi
melalui kompetensi lisan dan tulisan. Inspirator
Academy memiliki kantor pusat di Graha Atika,
Warung Buncit, Jakarta Selatan. Dengan foundernya
Brili Agung dan tim yang solid, saat ini Inspirator
Academy sudah mulai merambah Bandung dan
Jogjakarta. Visi Inspirator Academy adalah dapat
mencetak 7 Juta Inspirator Juara Indonesia. Inspirator
Academy memiliki dua kategori Fakultas yang terpisah.
Faculty of Writing dan Faculty of Public Speaking.
Faculty of Writing
Ilmu layaknya binatang
peliharaan, apabila tidak
diikat, maka dia akan lepas.
Apabila hewan peliharaan
diikat dengan tali maka ilmu
52
diikat dengan tulisan. Disinilah tempat yang tepat bagi Anda
yang igin memiliki warisan berharga untuk anak cucu Anda
berupa buku karya Anda. Paling tidak sebelum meninggal,
Anda sudah mampu mewariskan harta paling berharga
dalam bentuk buku. Di sini, para calon Inspirator tidak
hanya dilatih untuk sekedar tahu ilmu menulis. Namun juga
akan digembleng agar bisa menerbitkan buku karya nya
sendiri. Metode yang unik selama 90 hari yang kami miliki
adalah SATU-SATUnya metode yang MENGGARANSI
naskah siap terbit. Ingin tau buktinya? Penulis buku ini
adalah bukti sahih yang tak terbantahkan bagaimana alumni
kami menelurkan karya terbaiknya.
53
menyampaikan/ presentasikan karya tulisnya. Dalam dua
hari pelatihan, kami garansikan perubahan besar dalam diri
Anda!
54
TERIMA KASIH UNTUK
Seorang sahabat sekaligus penulis bernama Yohanes
Octa yang sudah memberikan pencerahan melalui
artikelnya.
55