Anda di halaman 1dari 16

KLIPING LAPORAN

LITERASI BACA

“DIBALIK CAHAYA REMBULAN”


Karya Syamsa Hawa

Disusun Oleh :
Nama : AYIS PIBRI S.
Kelas :7A
No : 06

SMPN 19 SEMARANG
Tahun Ajaran 2018/2019
MOTTO

“Di zaman milenial ini, satu-satunya yang paling patut untuk kita idolakan dan kita cintai,
adalah beliau yang hidup tanpa Facebook, Instagram atau Twitter, namun memiliki 1,7
milyar followers. Beliau, adalah Nabi Muhammad SAW.” ( Lenang Manggala, Founder
Gerakan Menulis Buku Indonesia)
“Membaca adalah melawan, menulis menciptakan perubahan, dan terorisme adalah
pecundang.” (Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia)

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh Yang Maha Esa yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Kliping

Laporan Literasi Baca dari buku dengan judul “Dibalik Cahaya Rembulan” karya Syamsa

Hawa.

Dalam penyusunan Kliping Laporan Literasi Baca, kami mengucapkan terima kasih

kepada beberapa pihak yaitu :

1. Kepala Sekolah SMPN 19 Semarang, Bapak Drs. Catonggo, S.Kom.

2. Wali Kelas 7 A, Ibu Budi Triyuwani, S.Pd. yang telah membimbing dalam kegiatan

Literasi Baca.

3. Bapak/Ibu guru SMPN 19 Semarang

4. Dan teman-teman yang saling menyemangati.

Demikian Kliping Laporan Literasi Baca ini, kami buat. Penulisan Kliping Laporan

Literasi Baca ini masih sangat jauh dari kata sempurna. Kami mohon maaf apabila masih

banyak kekurangan. Semoga Kliping Laporan Literasi Baca ini bermanfaat bagi semua pihak.

Penyusun
Ayis Pibri .S.

iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ........................................................................................................... i

Motto ............................................................................................................ ii

Kata Pengantar .......................................................................................................... iii

Daftar Isi ............................................................................................................ iv

Dunia Terbalik .......................................................................................................... 1

Bahasa Gaul ............................................................................................................ 2

Dua Janin ............................................................................................................ 4

Dibalik Cahaya Rembulan ........................................................................................ 5

Menapak Jalan Baru................................................................................................... 6

Kuper ............................................................................................................ 7

Menanti Esok Pagi .................................................................................................... 8

Millenium ............................................................................................................ 9

Asrama Putri ............................................................................................................ 10

Rya Oh ... Riya .......................................................................................................... 11

Tragedi Mal ............................................................................................................ 12

iv
1
DUNIA TERBALIK

Apa maksudnya nih ?


Kalau dunia terbalik berarti kiamat dong !
Della (penulis) mengagumi sosok cowok temannya di klub silat. Cowoknya kiyut imut-imut
macho ...
Namanya Ari ...
Tapi ternyata kata Dewi sahabat kentalnya Della sosok cowok yang dia taksir itu ternyata
cewek, mbak Ari namanya ....
Orangnya memang macho tapi dia cewek
Dan waktu Della ngeliat tv terlihat seorang cewek nyanyi sambil main gitar ...
Della pikir emang udah zaman emansipasi
Eh ternyata ...
Sekali lagi penulis kena tipu ...
Emang badan sama wajah mirip cewek banget didukung rambut panjangnya tapi ternyata
penyanyi itu seorang cowok.
Emang zaman sudah gila yang melukiskan kegilaan adalah manusia sendiri.

2
BAHASA GAUL

Anak zaman sekarang, kok pada aneh ?


Ak (penulis) dibilang ‘kampoengan’ banget sih karena nggak ngerti gaoel teman-temannya
Mereka semakin tidak sopan bertingkah laku bahkan dengan guru sendiri. Hanya karena gaul
n bahasa gaul.
Ika (adik penulis) tersadar setelah mengalami peristiwa akibat bahasa gaul
Dia salah bicara pada seorang preman yang bertanya, seharusnya dia jawab bagus eh
keceplosan jawab ‘bagong’ (bhsa gaul) ...
Terang aja si preman langsung marah dan nonjokin Ika.

3
DUA JANIN

Penulis menceritakan nasib 2 janin yang berbeda.


* Janin di Jakarta
adalah janin hasil hubungan gelap mama dan bos di kantornya.
Dia tidak pernah mengajarkan kebaikan pada calon anaknya. Tidak pernah mengaji dan salat
menyembah Allah.
* Janin di Serbia
Ibunya selalu mengajarkan kebaikan pada calon anaknya. Ia selalu salat dan melantunkan
ayat-ayat Allah.
Mereka lahir bersamaan tapi berbeda tempat. Janin di Jakarta lahir bayi laki-laki yang siap
menjalankan lakon kehidupannya. Sementara janin di Serbia lahir bayi putri yang mungil
yang siap menemani ibunya di dunia.

4
DIBALIK CAHAYA REMBULAN

Rahma (penulis) menceritakan hanya karena iri seseorang bisa melakukan segala hal. Benar-
benar tidak ada yang menyangka dibalik indahnya cahaya rembulan ia masih dibayangi
cahaya matahari.
Rahma benar-benar tidak menyangka kalau orang yang membunuh Vina (saudaranya) adalah
Yanti (teman Vina sendiri).
Hanya karena Yanti iri karena Vina lebih mendapat kepercayaan dari masyarakat dibanding
dirinya.
Ia menyuruh preman membunuh Vina temannya sendiri.
Benarkah hanya karena iri seseorang tega membunuh temannya sendiri, sebiadabkah itu
manusia sekarang ??

5
MENAPAK JALAN BARU

Donni (penulis) menceritakan pengalamannya yang salah jalan akibat pergaulan bebas.
Sebagai pelajar dia malah bergaul dengan preman dan menjual ‘xtc (bisnis barang haram).
Berbeda dengan saudara kembarnya Donna yang telah mendapat hidayah setelah mengurus
neneknya yang sakit di kampung.
Donni sering diperingatkan Donna untuk sholat dan menghindari teman-teman premannya.
Hingga akhirnya waktu di sekolah ada razia ditemukan pil haram di tasnya hingga
membuatnya di penjara.
Al Qur’an kecil pemberian Donna menjadi bekal pertamanya untuk menapak jalan baru.
Air mata tanda tobat tanda penyesalannya.

6
KUPER

Kuper kepanjangan kurang pergaulan.


Heni (penulis) menceritakan pengalamannya yang dianggap kuper oleh teman-teman
sekolahnya. Hanya karena penampilannya yang berhijab dan dia tidak tahu tentang cowok-
cowok terkeren di sekolahnya “Cowok Top Ten”.
Hingga akhirnya dia merubah penampilan hijabnya, pergi ke warnet ke mall. Hingga sebutan
kuper hilang darinya.
Hingga ada murid baru bernama Ranti yang lebih kuper darinya menurut penilaian teman-
temannya juga dirinya.
Tapi ternyata Ranti itu adalah tetangga barunya. Dia adalah anak orang kaya dan mempunyai
rumah besar-besar. Dia bahkan mempunyai laptop sendiri.
Heni merasa menyesal menilai Ranti selama ini. Ternyata Ranti tidak kuper seperti
dugaannya.

7
MENANTI ESOK PAGI

Rani (penulis) menceritakan kehidupannya sebagai anak kost di Bogor.


Yang selalu kekurangan karena uang yang dikirim ayahnya dari Jakarta langsung habis begitu
kiriman datang.
Sekolahnya juga tidak lancar tidak dapat peringkat 5 besar. Tidak sesuai dengan janjinya dulu
pada ayahnya sewaktu meminta sekolah dan kos di Bogor.
Kedatangannya ke Jakarta untuk meminta maaf pada ayahnya ternyata sudah terlambat
karena ayahnya telah lebih dulu menghadap sang Pencipta.
Ayahnya tewas ditikam perampok.
Penyesalannya telah terlambat.

8
MILLENIUM

Mitha (penulis) menceritakan kehidupan anak millenium, pergaulan millenium seperti Rizka
(saudaranya) yang telah menganggap dirinya anak millenium, anak gaul anak ngetren.
Tidak seperti dirinya yang dianggap kampungan kuper tidak ngetren dengan gaya pakaian
hijabnya.
Mitha menganggap era millenium tidak harus mengubah penampilan mengikuti mode yang
tidak karuan. Tapi jadi akhwat millenium yang diandalkan pemikiran dan kecerdasannya
yang selalu mengingat Allah dan Rasul-Nya.

9
ASRAMA PUTERI

Sela (penulis) menceritakan pengalamannya tinggal di Asrama Putri.


Dia merasa ketakutan setelah teman-teman asramanya yang bercerita tentang adanya pocong
dan kuntilanak di asramanya.
Mulanya ia menganggap cerita temannya benar ternyata pocong atau hantu wanita berbaju
putih yang berdiri di dekat jendela kamar adalah temannya (Nisa) yang sedang solat malam
mengenakan mukenanya.
Ternyata cerita-cerita yang selama ini didengarnya tidak benar adanya.

10
RYA OH ... RIYA

Jenni (penulis) menceritakan tentang temannya Rya yang suka memamerkan perbuatan
baiknya di depan orang lain (sifat riya).
Jenni sudah berupaya menyadarkan Rya tapi malah jadi debat dengannya.
Hati manusia memang tidak ada yang tahu.
Jenni berdoa semoga suatu saat nanti Rya menyadari akan kekhilafannya.

11
TRAGEDI MAL

Erni (penulis) menceritakan pengalamannya yang pergi ke mal tanpa perhitungan sehingga
barang yang tidak perlu dibeli malah kebeli.
Sesuatu yang seharusnya dibeli untuk kado sahabatnya “Novel Nori” malah tidak terbeli.
Jika ingin membeli sesuatu sebaiknya dahulukan yang benar-benar digunakan dan bermanfaat
dulu.

12

Anda mungkin juga menyukai