Anda di halaman 1dari 8

RESENSI

(Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas sastra dan bahasa)

Disusun oleh :

IKA NURZANAH

Kelas : XI IPS 4

No Absen : 13

Jl. Panawuan Kec.Cilimus Kab.Kuningan 45556 Jawa Barat.

SMA NEGRI 1 CILIMUS


Judul : Hujan

Penulis : Tere Liye

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tahun terbit : Januari 2016

Desain Cover : Orkha Creative

Tebal halaman : 320 halaman (20 cm)

Ukuran : 13,5 x 20 cm

ISBN: 978-602-03-2478-4

Berat buku : 500 gram

Resensi Novel Hujan

Novel menceritakan tentang Esok dan Lail yang memerankan tokoh utama. Keduanya
dipertemukan pasca gunung meletus di tahun 2042. Sedangkan, tokoh pendampingnya ada
Maryam yang menjadi sahabat Lail, wali kota beserta istrinya, Claudia, Elijah, ibunya Lail, ibu
penjaga asrama dan ibunya Esok.

Efek letusan gunung sangat dahsyat karena memporak porandakan hampir seluruh isi bumi
dan hanya menyisihkan 10% manusia. Selain itu, cuaca dan iklim menjadi kacau.
Esok yang memiliki nama lengkap Soke Bahtera ini merupakan anak muda yang pintar dan
jenius. Ketika berumur 16 tahun, ia berpindah ke ibukota untuk meneruskan sekolah.
Akhirnya, ia bisa membuat mobil terbang untuk pertama kali.

Lail adalah tokoh wanita yang sederhana, tinggal di panti sosial, menjadi relawan
kemanusiaan dan mengenyam pendidikan di sekolah perawat. Ia menyimpan perasaan cinta
yang mendalam selama bertahun-tahun kepada Esok, namun tidak bisa diungkapkan.

Esok sendiri tidak memiliki waktu lebih walau hanya sekedar menemani atau
menghubunginya karena kesibukannya.

Cerita dengan latar di tahun 2042-2050 ini mengangkat genre science-fiction. Di dalamnya
terdapat bumbu-bumbu kisah percintaan remaja. Selain itu, juga menceritakan dunia masa
depan yang penuh teknologi canggih. Peran manusia sudah digantikan dengan teknologi dan
ilmu pengetahuan.

Manusia semakin dimanja dengan teknologi yang ada, tidak perlu memasak, menjahit dan
mengerjakan aktivitas lainnya. Namun, manusia tidak bisa lepas dari kodratnya memiliki
berbagai jenis perasaan seperti sedih, cinta, senang, rindu, benci dan lain-lain.

Inilah yang menimbulkan konflik dalam cerita. Pertama-tama, diawali dengan kedatangan
Lail yang akan memodifikasi ingatannya di pusat terapi saraf. Saat ditanya, ia menjawab 
ingin melupakan tentang hujan.

Kemudian, Lail menceritakan tentang kehidupannya dari terjadinya bencana alam sampai
tiba di pusat terapi syaraf kepada Elijah yang merupakan paramedis senior.

Kelebihan

Topik yang diangkat dalam cerita dikemas dengan bahasa yang ringan dan gampang
dipahami. Meskipun cukup tebal halamannya namun alurnya tetap bagus, sesuai jalan
cerita, tidak dipanjang-panjangkan ataupun diperlambat sehingga tidak membosankan.

Ada beberapa bagian yang ceritanya dipercepat. Jalan ceritanya sulit untuk ditebak sehingga
membuat pembaca penasaran. Banyak kejutan-kejutan menarik yang sebelumnya tidak
pernah terpikirkan.

Contoh, terjadinya gunung meletus menyebabkan musim dingin berlangsung panjang.


Akibat campur tangan manusia, kini cuaca berubah menjadi musim panas dan menimbulkan
malapetaka.

Tidak ada orang yang tahu kapan musim panas akan berakhir. Hujan pun tidak kunjung turun
membasahi bumi. Hal-hal tersebut mampu melambungkan imajinasi dari pembaca.

Ditambah lagi kehadiran berbagai teknologi canggih seperti anting-anting yang berfungsi
untuk pemandu online, kendaraan tanpa sopir, alat komunikasi yang ditanam di tangan dan
masih banyak lagi lainnya. Semua benda-benda tersebut tampak nyata dan seolah benar-
benar ada di masa depan.

Ketiadaan sinopsis pada sampul belakang dan daftar isi mengundang daya tarik pada novel
karena sukses membuat semua orang penasaran untuk mengikuti sampai akhir.

Kekurangan

Karakter Lail dalam cerita kurang kuat karena hanyalah gadis cengeng yang lemah dan tidak
memiliki inisiatif. Tanpa adanya Maryam, Lail tidak mungkin mencapai keberhasilan.

Alangkah baiknya, sebagai tokoh utama, Lail digambarkan sebagai seorang inisiator bukan
pengikut. Meskipun dalam cerita ini hasilnya bagus.

Semua aspek yang terkandung pada cerita hanya seputar ilmu pengetahuan dan teknologi
saja tanpa menyinggung agama.

Meskipun penulis telah menyebutkan bahwa secanggih apa pun teknologi itu tidak bisa
menandingi kekuasaan dari Tuhan. Namun, sangat disayangkan tidak dijumpai aktivitas
keagamaan seperti berdoa maupun beribadah.

Alhasil, pembaca tidak mampu menebak agama dari masing-masing tokoh sehingga terasa
ada yang janggal. Selain itu, masih ditemukan adanya typo. Ada juga kalimat yang
menjadikan pembaca bingung.

Contohnya pada halaman 120 ditulis bahwa Lail dan Maryam akan ditugaskan pada Sektor 3.
Sedangkan, di halaman 135 tertulis Lail dan Maryam akan berangkat ke Sektor 4 untuk
penugasan pertama.  Semoga untuk kedepannya bisa diperbaiki kembali sebelum dicetak.

Salah satu tanda bahwa novel itu bagus dan berkualitas adalah penulis bisa memunculkan
keinginan dari pembaca untuk terus mengikuti cerita sampai tamat karena tidak mudah
diterka kelanjutannya. Resensi novel Hujan ini membuktikan kesuksesan Tere Liye dalam
mempengaruhi pembaca.
Judul : Karena Kita Tidak Kenal

Pengarang : Farida Susanty

Penerbit : Grasindo

Cetakan : ke-1, 2010

Tebal : 199 halaman

Resensi Cerpen

Buku kedua Farida Susanty ini, berupa kumpulan cerpen-cerpen yang diolahnya selama tiga
tahun sejak buku pertamanya terbit dan jadi best-seller. Buku ini berisi 15 cerita pendek dan
satu cerita pendek bonus. Okay, beberapa cerpen disini saya suka, karena ceritanya begitu
liar tapi memang terjadi di dunia nyata tanpa sering kita sadari, atau boleh dikatakan tidak
terlalu kita pedulikan.

#1. Bagaimana Cara Menarik Orang Asing

Tentang seorang remaja krisis identitas yang tertarik pada sebuah website social network,
dan terobsesi untuk membuat orang asing yang melihat profil online-nya tertarik padanya.
Yang awalnya hanya kontes "paling banyak friend request" dengan temannya, menjadi
obsesi jangka panjang yang adiktif.

#2. Joker
Ranti hanyalah seorang cewek normal yang ingin diterima dan punya geng, walau dia
sebenarnya tidak benar-benar merasa cocok dengan gengnya itu. Sampai suatu hari, datang
seorang anak baru, Indri, yang tidak seperti orang-orang yang pernah dia temui sebelumnya.
Indri yang sudah biasa pindah dari satu tempat ke tempat lain, dan menjadi orang asing.
Indri, yang bilang "jadi murid baru udah jadi profesi aku." Ranti begitu nyaman dengan Indri,
tapi semuanya tidak seperti yang terlihat. Mungkin ada sesuatu yang aneh dengan teman
barunya ini.

#3. Siapa

Seorang anak SMA sejak kecil telah didoktrin oleh orang tuanya untuk menjadi dokter. Itulah
yang ia ingat tentang dirinya : Rini si dokter. Namun, ia hanya bisa ternganga ketika
SPMBnya gagal dan ia tida bisa jadi dokter. Kegagalan itu membuatnya kembali
mempertanyakan jati diri yang sebelumnya tidak pernah ia pikirkan, membuatnya merasa
asing dengan dirinya.

Ini salah satu cerita yang saya suka, karena sisi psikologisnya kena banget, dan sering kita
jumpai kasus serupa di kehidupan kita.

"Apa itu rasanya menemukan diri?"

"Aku cuma nggak bisa bayangin, 20 tahun lagi aku bangun dan ngaca, dan mikir, 'itu siapa?'.
Mikir bahwa aku nggak kenal diri sendiri dan nggak ngelakuin hal yang seharusnya aku
lakuin. Memang, kita bisa hidup tanpa ngerti keinginan diri seperti itu. Itu gampang. Tapi
jadinya nggak ada yang kita perjuangin, nggak ada gairah. Kita nggak ngerasa rugi waktu
nyawa kita dicabut. Karena semuanya... meaningless. Kamu bisa bayangin hidup kayak gitu?"

#4. Selamat Ulang Tahun

Surat dari seorang ayah pada putrinya, tentang bagaimana putrinya selalu berkembang
menjadi pribadi-pribadi baru yang asing satu sama lain dalam perkembangannya. Sebuah
surat untuk refleksi jangka panjang si anak, tentang kehidupannya dan terutama, siapa
dirinya.

#5. Rahasia

Seorang remaja merasa tertekan karena sebuah rahasia yang tidak bisa ia bicarakan dengan
orang-orang terdekatnya. Tapi, di kereta menuju Jakarta, dia dan seorang asing saling
membagi rahasia-rahasia mereka, yang tidak pernah mereka bicarakan pada orang-orang
yang mereka kenal.

Cerita ini saya juga suka, tapi kesukaan saya tanpa alasan (baca : rahasia) :p

#6. Culik

"Diculik itu apa, Bu?" tanya anak kecil itu.

"Seseorang dibawa pergi oleh orang asing". jawab Ibunya.


Tentang seorang anak kecil yang diculik oleh seorang laki-laki asing, dan apa yang terjadi
setelah ia kembali ke rumahnya, membawa rahasia-rahasia selama ia diculik.

Ini juga jadi salah satu favorit saya, alasannya simpel, tentang menjaga kepercayaan :)

#7. Tuhan

Seorang mahasiswi yang mempunyai sahabat seorang mahasiswa atheis, hanya isa
menggigit jari ketika si mahasiswa atheis ingin mencalonkan diri sebagai ketua senat. Selama
kampanye, terjadi 'tabrakan' ideologi antara si atheis dengan orang-orang beragama yang
menentangnya. Mahasiswi itu akhirnya mengalami konflik batin dan terpaksa memikirkan
ulang tentang konsepnya sendiri tentang agama dan Tuhan.

#8. Pemakaman

Bagaimana rasanya sebuah pemakaman yang penuh orang asing? Seorang wanita
menghadiri pemakaman suaminya yang ia benci (dan hampir semua orang benci) dan
melihat bahwa pemakaman itu hanya berisi orang asing, tanpa teman atau kenalan
suaminya. Sebuah rahasia terungkap dan si istri meninjau kembali perasaannya pada
suaminya itu.

#9. Pada Suatu Hari, di Sebuah Jalan

Seorang laki-laki yang sedang menyetir dengan perasaan bosan melihat seorang perempuan
yang sedang duduk di pinggir jalan di tengah hujan deras. Ia penasaran, dan memutuskan
untuk memasukkan perempuan itu kedalam mobil, dengan maksud untuk mengantar
perempuan itu ke tempat tujuan si perempuan. Tapi mereka malah melewatkan satu hari
bersama, satu hari yang tidak akan pernah mereka lupakan selamanya.

I have two stories in this book that i like so so so much over all. And this one, pilihanku jatuh
sama cerita ini. NATURAL, tentang perjalanan takdir, yang akan tetap membawamu sampai
pada orang yang mencintaimu :)

#10. (tulisan jepang mungkin artinya malaikat kematian)

Ada orang-orang yang tidak boleh diasingkan. Terutama ((tulisan jepang mungkin artinya
malaikat kematian).

#11. Yang Diuntit

Seorang perempuan sejak kecil selalu merasa diikuti oleh seorang asing. Namun, karena
tidak ada bukti yang kuat, dia dan semua orang merasa itu hanya ilusinya semata. Segalanya
berubah ketika dia menginjak umur 20, ketika dia mulai mendengar suara penguntitnya, dan
penguntitnya semakin lama semakin nyata. Sekarang, ia harus memilih apakah orang asing
itu ada atau hanya ilusinya. Kalau bisa.

#12. Musik

Tentang seorang musisi yang sedang stuck berat membuat lagu setelah kesuksesan album
pertamanya. Ia overdosis obat-obatan, sementara di seluruh dunia, lagunya ternyata
mempengaruhi hidup orang-orang asing yang tidak akan pernah mengenalnya tanpa
lagunya.

#13. WWS

Menerima orang asing sebagai keluarga tidak pernah mudah. Seorang anak SD marah besar
dan menolak ketika ayahnya akan menikah lagi dengan ibu tiri baru, ketika ibu kandungnya
meninggal. Hingga ia melewatkan satu hari bersama teman dekatnya, Indina, dan belajar
tentang konsep orang asing melalui kacamata teman teranehnya itu.

#14. Pandangan Pertama

Apa kita bisa jatuh cinta pada orang asing yang baru kita temui? Seorang perempuan yang
akan menikah, harus mengalamikebingungan ketika seorang asing yang baru sekali bertemu
dengannya bilang bahwa mereka adalah jodoh, bahwa orang asing itu tahu dialah masa
depannya. Sebenarnya, apa itu takdir? Apa itu cinta? Perempuan itu menelusuri pertanyaan
itu bersama dengan orang asing itu.

#15. Alice in Wonderless Land

Tentang seorang perempuan bernama Alice, yang sudah bosan dengan hidupnya. Ia
menerima selebaran tentang sebuah program yang bisa membantu orang untuk menjadi
orang asing lagi di dunia ini, megubah pandangannya dalam memahami dunia. Program yang
dia ikuti ternyata jauh berbeda dari ekspektasinya.

And this is the other one. Cerita pendek yang satu ini imajinatif banget, tapi jelas-jelas
membawa kita buat ikut membayangkan alurnya.

Penasaran? gih baca sendiri aja.

#16. Halo

Tentang seorang perempuan yang diajak kenalan lewat SMS oleh seorang asing, dan dari situ
segala hal berubah jadi sangat absurd.

Novel ini menurut saya agak berat, karena memang si penulis terlalu 'agresif' sehingga justru
menimbulkan kesan 'dibuat-buat' dan 'dipaksakan' untuk beberapa cerita yang ada. Mungkin
bisa jadi juga karena si penulis telah menetapkan batasan bahwa tema besar untuk novel ini
adalah tentang orang asing, jadi beberapa kata orang asing dalam setiap cerita justru agak
membosankan. Intinya, kalau dikategorikan menghibur, kumpulan cerpen ini jelas dibaca
bukan untuk tujuan itu. Tapi kalau mau sedikit bersabar ketika membacanya, kamu bisa
dapat lebih dari novel ini, ide-ide yang jarang ditemui, kenyataan kehidupan yang jarang kita
sadari tapi jelas-jelas ada, asal kita mengabaikan beberapa cerita yang mungkin kita kurang
mengerti maksudnya.

Anda mungkin juga menyukai