Anda di halaman 1dari 6

SOAL TEKS CERPEN KELAS 11

Nama/kelas : ………………………………………….

=====================================================================================

Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D dan E

1 Cerpen adalah salah satu karya sastra yang berbentuk …


A. bait
B. baris
C. dialog
D. prosa
E. nonfiksi

2 Salah satu hal yang membedakan cerpen dan puisi adalah …


A. Adanya alur
B. Adanya tema
C. Adanya amanat
D. Adanya imajinasi
E. Adanya gaya bahasa

3 Pernyataan di bawah ini yang menunjukkan perbedaan cerpen dan novel adalah ….
A. Novel tidak ada konflik sedangkan cerpen ada konflik

B. Novel tidak berbentuk prosa sedangkan cerpen berbentuk prosa


C. Novel bercerita tentang seorang tokoh sedang cerpen bercerita tentang pengalaman hidup
D. Cerpen bercerita tidak sampai menimbulkan perubahan nasib, sementara novel sebaliknya
E. Cerpen dan novel masing-masing mempunyai tema

4 Salah satu unsur Instrinsik cerpen adalah …


A. Klimaks
B. Latar/Setting
C. Sajak
D. Typografi
E. Suspens

5 Salah satu unsur Ekstrinsik cerpen adalah


A. Gaya penyampaian cerita
B. Penokohan
C. Latar Budaya Pengarang
D. Tanggapan pembaca
E. Tampilan ilustrasi cerpen

“Hanya itu alasan Mama melarang Anisa menikah dengan Handoko?” Bibir Anisa menyinggung sinis.
“Oh, alangkah piciknya pikiran Mama! Lalu apa artinya kemuliaan hati Mama selama ini yang Anisa
kagumi? Padahal dulu Mama tidak pernah mempermasalahkan status Handoko yang ternyata belum
mempunyai pekerjaan tetap. Demikian kakakku yang selama ini mendukungku sekarang berbalik arah.

6. Konflik yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah …


A. Anisa dan Handoko tidak jadi menikah.
B. Anisa dilarang menikah oleh Mama dan kakaknya.
C. Mama yang berpikiran picik terhadap Handoko.
D. Keinginan Mama agar Anisa hidup bahagia.
E. Kakak tidak mendukung pernikahan Anisa dengan Handoko.

7. Penyebab konflik pada kutipan cerpen di atas adalah …


A. Status Handoko yang sudah mempunyai istri.
B. Mama yang menginginkan menantu orang kaya.
C. Handoko yang belum mempunyai pekerjaan tetap.
D. Mama yang mempersalahkan masa lalu Handoko.
E. Mama melarang Anisa menikah dengan Handoko.

Dua kegagalan yang lalu berakhir ketika aku diterima di jurusan bahasa Inggris. Kutekuni masa
pendidikan tinggi dengan sepenuh hati. Kendala finansial mendorong ku untuk merambah dunia kerja
disamping kuliah. Pucuk dicinta ulam tiba. Suatu hari Kak Ica, saudara sepupuku, datang kepadaku.
“Nanda, di sebelah toko Bunda ada kios yang dijual. Bagaimana kalau kita patungan untuk membeli kios
itu. Lalu kita jual pakaian di sana?” kata Kak Ica.

8. Tokoh aku dalam penggalan cerpen di atas adalah …


A. Ica
B. Bunda
C. Nanda
D. Seorang Siswa
E. Seorang penjual kios

9. Kata sepenuh hati dalam cerpen di atas bermakna …


A. Semangat
B. Percaya diri
C. Sungguh-sungguh
D. Ikhlas
E. Tabah

10. Amanat yang tidak sesuai dengan penggalan cerpen di atas adalah …
A. Janganlah takut pada kegagalan
B. Tekunlah dalam setiap pekerjaan, niscaya menuai hasilnya
C. Uang bukanlah penentu keberhasilan seseorang
D. Bekerjasamalah dengan baik dan jujur dalam melakukan sebuah pekerjaan
E. Berdoa adalah penentu kesuksesan seseorang

Penggalan cerpen berikut untuk tiga butir soal di bawah ini!


Tatkala aku masuk sekolah Mulo, demikian fasih lidahku dalam bahasa Belanda sehingga orang yang
hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku, mengira aku anak Belanda. Aku pun
bertambah lama bertambah percaya pula bahwa aku anak Belanda, sungguh hari-hari ini makin
ditebalkan pula oleh tingkah laku orang tuaku yang berupaya sepenuh daya menyesuaikan diri dengan
langgam lenggok orang Belanda. “Kenang-kenangan” oleh Abdul Gani A.K.

11. Sudut pandang pengarang yang digunakan dalam penggalan tersebut adalah …
A. orang pertama pelaku utama
B. orang ketiga pelaku sampingan
C. orang ketiga pelaku utama

D. orang pertama dan ketiga


E. orang ketiga serbatahu

12 Watak tokoh “aku” dalam penggalan cerita tersebut adalah …


A. percaya diri
B. mudah menyesuaikan diri
C. sombong
D. rajin berusaha
E. mudah dipengaruhi

13 Amanat dalam penggalan cerpen tersebut adalah …


A. Jangan cepat menyerah pada keadaan bagaimanapun juga.
B. Jangan membuang waktu selagi masih ada waktu.
C. Sebaiknya kita menyesuaikan diri dengan keadaan.
D. Jangan lupa diri bila menguasai bahasa orang.

E. Jangan mudah dipengaruhi oleh orang lain.

Struktur teks cerpen

1. Kompilkasi 4. Evaluasi
2. Orientasi 5. Koda
3. Abstrak 6. Resolusi

14.Urut-urutan struktur teks cerpen yang benar adalah…


A. 1,2,3,4,5,6
B. 2,6,5,4,3,1
C. 3,2,1,4,6,5
D. 4,5,6,3,2,1
E. 5,6,1,3,4,2

Perhatikan kutipan cerpen berikut untuk soal nomor 15 - 18 !

“Kang, kita harus benar-benar pergi dari sini?” Tanya Siti Halimah di sela tangisnya.
“Tentu saja. Seperkasa apa pun perlawanan kita, ternyata tetap kalah melawan yang berkuasa. Kita ini -
hanya wong cilik, orang miskin,” sahut Karjan sembari melihat rumah Lik Paijan yang siap diruntuhkan.
Teriakan Lik Paijan masuh terdengar menyayat hati. Lelaki tua itu merebut tali yang mengikat seekor
sapi miliknya. Wajahnya memerah seperti nyaris terbakar, suaranya melengking-lengking menolak
pengosongan rumahnya. Tetapi, pelawanan Lik Paijan pun percuma saja. Beberapa petugas berbadan
tegap mengangkat tubuhnya. Melihat itu, tangis Siti Halimah semakin pecah. Dia mendekap Satriya
Piningit lebih erat.
“Akhirnya kita harus pergi dari rumah kita sendiri, Kang. Pergi dari kampong yang membesarkan kita,”
ucap Siti Halimah getir. “Iya, mau tak mau kita harus mengalah. Gusti Allah tidak tidur, Bune. Di tempat
lain, semoga kita mendapat ladang rezeki yang lebih baik lagi,” ujar Karjan.

15. Tema yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….


A. Sosial
B. Politik
C. Agama
D. Ekonomi
E. Pendidikan

16. Latar suasana yang tergambar dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….
A. Menakutkan
B. Mengenaskan
C. Mengharukan
D. Menegangkan
E. Membingungkan

17. Sudut pandang dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….

A. Orang ketiga jamak


B. Campuran

C. orang pertama tumggal

D. orang pertama jamak

E. orang ketiga tunggal

Bacalah penggalan cerpen berikut!

Kelihatan seorang kakek berjalan bersama cucunya seorang gadis belia yang cantik. Mereka duduk di
bawah pohon yang rindang. Gadis itu meminta kakeknya menceritakan riwayat hidupnya, siapa
sebenarnya kedua orang tuanya dan di mana mereka sekarang. Sang kakek terdiam sebentar, kemudian
mulailah ia bercerita. “Delapan belas tahun yang lalu, seorang pemuda kota berjalan-jalan ke desa ini. Ia
terpikat gadis cantik bunga desa ini, dan mereka pun menikah. Gadis cantik itu adalah putri kakek satu-
satunya.

18. Latar tempat pada cerita di atas adalah...


a. di bawah pohon rindang.
b. di perkampungan.
c. di hutan rimba.
d. di jalan pedasaan.
e. di rumah singgah Perhatiakan kutipan cerpen berikut!

“kita sebagai pendidik tidak boleh memandang masalah secara hitam-putih pak, diah itu telah banyak
menanggung beban hidup, sudah selayaknya kita ikut mendampingi dan membantunya, bukan malah
menambah bebannya.
19. Amanat yang terkandung dalam kutipan cerpen di atasa adalah…..
a. sebagai manusia harus saling tolong-menolong
b. seorang pendidik harus bisa membantu siswanya dalam mengatasi permasalahan hidup
c. Guru harus bersikap professional dalam mendidik muridnya
d. guru harus memiliki sikap kasih sayang dalam mendidik
e. sayang dalam mendidik

Bacalah penggalan cerpendi bawah ini dengan cermat!

Meski termasuk anak yang pandai dan masuk kelas akselerasi, Romero tetap memilik banyak teman dan
sahabat. Baginya teman adalah lingkungan yang dapat memberikan banyak inspirasi dan pengalaman
yang tidak diperoleh di bangku sekolah. Di rumah ia juga bersikap baik pada tetangga. Ia ingat ketika
orang tuannya berpesan, “Carilah teman dan sahabat sebanyak-banyaknya karena kita tidak bisa hidup
sendiri. Suatu saat pasti kita membutuhkan orang lain.”

20. Unsur ekstrinsik penggalan cerpen tersebut adalah ….


a. budaya
b. ekonomi
c. pendidikan
d. estetika
e. social

21. 1) Kalau ada pertandingan dini hari, aku dan Ayah bahu-membahu untuk membangunkan. 2) Kami
berdua beranak batanggang, atau tidak tidur sampai dini hari, duduk terpaku di depan TV Grundig 14
inci yang berkerai kayu tripleks, ditemani bergal-gelas kopi.
3) Di Stadion Ullevi Gothenburg, tim berambut pirang ini meledakkan gawang Belanda hanya dalam 5
menit pertama melalui tandukan Larsen: 1 – 0. 4) Aku mengepalkan tangan tinggi-tinggi di udara, “Yes!”
teriakku. 5) Aku lirik Ayah, beliau menggeleng-geleng sambil mendeham.

. Bukti latar tempat dalam kutipan novel tersebut ditunjukkan kalimat ….


A. 1)
B. 2)
C. 3)
D. 4)
E. 5)

Setibanya pak Usman di restoran kecil sepulang dari sekolah, larasati segera memulai pembicaraan.
“sebelum membicarakan soal Diah, saya perlu menjelaskan menggapa saya tidak mau membicarakan
hal ini di sekolah karena saya ingin saya bicarakan adalah masalah yang harus diselesaikan dengan
kacamata kemanusiaan, bukan kedinasan”,
“maksud ibu apa?”
“saya khawatir , keinginan bapak untuk menghabisi Diah itu karena kebencian bapak terhadap saya.
Selama ini orang kan tahu saya sangat perhatin terhadap diah. Dia anak yang lemah pak, sudah
mengalami berbagai cobaan hidup, sering murung karena menerima beban yang terlalu banyak dalam
hidupnya.”

22. Sifat tokoh larasati berdasarklan kutipan di atas adalah?


A. sabar dan penyayang
B. angkuh dan disiplin
C. tegas dan pemberani
D. penuh perhatian dan tegas
E. penakut

23. Karakter tokoh pak Usman dalam kutipan cerpen di atas memiliki sifat…..
A. pendendam
B. keras kepala dan mudah marah
C.tidak bisa membedakan urusan dinas dan pribadi
D.ingin menang sendiri
E. baik hati

Bacalah cuplikan cerpen berikut!


Menjelang hari raya ini, aku terbaring di rumah sakit. Dari jendela kamar rumah sakit yang kudiami,
aku bisa melihat keluar dengan jelas. Hujan menderas, manusia – manusia menepi pada kesunyian,
lagu hujan, lagu keleneng becak. Di ruangan ini, aku cuma berdua. Selisih satu ranjang, terbaring
seorang perempuan tua. Sendiri. Tak kulihat semenjak aku di sini, seorang pun yang menengoknya,
yang mengajaknya bercakap, kecuali dokter dan perawat yang memeriksanya. Itu pun sesuai jadwal
dan sebentar saja.
24. Latar suasana pada cerita di atas adalah…
A. Sepi
B. Ramai
C. Senang
D. Gembira
E. Bersorak

25. Sudut pandang dalam cerita diatas adalah….

A. orang pertama pelaku utama


B. orang ketiga pelaku sampingan
C. orang ketiga pelaku utama

D. orang pertama dan ketiga


E. orang ketiga serbatahu

Menemukan Dompet

Selama berbulan-bulan ini aq bingung mencari kerja. Berkas lamaran kerja yang sudah
aku masukkan ke beberapa perusahaan masih belum ada jawaban.

Hari-hariku terasa hambar, tiap hari hanya luntang lantung tidak jelas. Setiap hari aku
kebingungan, mau mencoba usaha, tetapi modal belum ada.

Pada suatu hari yang cerah, aku janjian dengan teman lamaku untuk menceritakan
permasalahanku ini.

Ketika aku sedang dalam perjalanan ke rumah temanku, samar-samar aku

melihat dompet berwarna hitam di samping jalan, tepatnya di trotoar.

Karena penasaran, aku pun memastikannya dan ternyata memang benar sebuah
dompet berwarna hitam. Kemudian aku pun membuka isi dari dompet itu.

Alangkah terkejutnya diriku mendapati dompet tersebut berisikan SIM, KTP, surat-surat
penting, kartu ATM, kartu kredit serta sejumlah uang yang lumayan banyak. “Wah rejeki
nomplok nih.” Ujarku dalam hati.

Akan tetapi aku berubah pikiran dan berinisiatif untuk mengantarkan dompet itu ke
pemilik dalam KTP tersebut. Setelah itu aku pun melanjutkan perjalanan ke rumah
temanku dan menceritakan semua problem masalahku.

Setelah urusan dengan temanku selesai, aku langsung berangkat

PERTANYAAN

1. Jelaskan kalimat yang menunjukkan orientasi, komplikasi, dan resolusi !


2. Jelaskan unsur-unsur intrinsik cerpen diatas !
3. Nilai-nilai apa yang ada dalam teks cerpen tersebut !

Anda mungkin juga menyukai