A. bait
B. baris
C. dialog
D. prosa
E. nonfiksi
3 Pernyataa di bawah ini yang menunjukkan perbedaan cerpen dan novel adalah ….
A. Novel tidak ada konflik sedangkan cerpen ada konflik
C. Novel bercerita tentang seorang tokoh sedang cerpen bercerita tentang pengalaman
hidup
D. Cerpen bercerita tidak sampai menimbulkan perubahan nasib, sementara novel
sebaliknya
E. Cerpen dan novel masing-masing mempunyai tema
7 Sudan gaharu
cendana pula
sudah tahu
bertanya pula
“Hanya itu alasan Mama melarang Anisa menikah dengan Handoko?” Bibir Anisa
menyinggung sinis. “Oh, alangkah piciknya pikiran Mama! Lalu apa artinya kemuliaan
hati Mama selama ini yang Anisa kagumi? Padahal dulu Mama tidak pernah
mempermasalahkan status Handoko yang ternyata belum mempunyai pekerjaan tetap.
Demikian kakakku yang selama ini mendukungku sekarang berbalik arah.
Dua kegagalan yang lalu berakhir ketika aku diterima di jurusan bahasa Inggris.
Kutekuni masa pendidikan tinggi dengan sepenuh hati. Kendala finansial mendorong ku
untuk merambah dunia kerja disamping kuliah. Pucuk dicinta ulam tiba. Suatu hari Kak
Ica, saudara sepupuku, datang kepadaku.
“Nanda, di sebelah toko Bunda ada kios yang dijual. Bagaimana kalau kita patungan
untuk membeli kios itu. Lalu kita jual pakaian di sana?” kata Kak Ica.
Ia mengajak berpatungan untuk membeli kios itu. Kami mulai berbisnis pakaian. Tidak
kusangka, usaha itu menuai hasil yang gemilang.
20 Ketika tubuhnya digerogoti penyakit dengan enteng orang miskin itu melenggang ke
rumah sakit. Ia menyerahkan Kartu Tanda Miskim pada suster jaga. Karena banyak
bangsal kosong, suster itu menyuruhnya menunggu di lorong.”begitulah enaknya jadi
orang miskin,” batinnya,”dapat fasilitas gratis tidur di lantai.” Dan orang miskin itu
dibiarkan menunggu berhari-hari.
24 1. Kompilkasi 4. Evaluasi
2. Orientasi 5. Koda
3. Abstrak 6. Resolusi
25 Bila ada yang bertanya , siapa makhluk paling kikir di kampung itu, tidak akan ada
yang menyanggah bahwa perempuan ringkih yang punggungnya telah melengkung
serupa sabut kelapa itulah jawabannya. Semula ia hanya dipanggil Banun. Namun,
lantaran sifat kikirnya dari tahun ke tahun semakin mengakar; pada sebuah
pergunjingan yang penuh kedengkian, seseorang menambahkan kata kikir di belakang
nama ringkas itu, hingga ia ternobat sebagai Banun Kikir. Konon, hingga riwayat ini
disiarkan, belum ada yang sanggup menumbangkan rekor kekikiran Banun. (buku paket
hal 58)
31 (1) Khalil Gibran dilahirkan dalam lingkungan sebuah keluarga miskin pada 6
Desember 1883 di Bisharri, sebuah kota kecil di Libanon Utara yang terletak di kaki
gunung yang dianggap suci, Pegunungan Cedar (Jabal al-arr). (2) Keluarga Gibran
adalah penganut agama kristen Maronit, suatu mazhab yang bernaung dalam
lingkungan gereja katolik Roma. (3) Ayahnya seorang yang gagah dan tegar, tetapi
pencandu arak dan judi sehingga membuat keluarganya hidup dalam kesempitan. (4)
Ibunya, Kamila Rahmi, anak seorang pendeta gereja Maronit, Istifan Rahmi. (5) Dari
suaminya terdahulu, Ibu Gibran memperoleh satu anak, yaitu Boutros, sementara dari
ayah Gibran ia memperoleh tiga anak, yaitu Gibran, Mariana, dan Sultana.
Keteladanan yang dapat kita ambil dari penggalan teks biografi di atas adalah …
A. Tidak boleh gegabah dalam menangani orang sakit
B. Berani menanggung resiko
C. Berhati-hati dalam bekerja
D. Jagalah kesehatan
E. Peduli pada sesama
38 Berdasarkan data sejarah, R.A. Kartini ikut dengan suaminya ke Rembang setelah
menikah. ………………, api cita-citanya tidak padam. Beruntung Kartini memiliki suami
yang mendukung cita-citanya. Berkat kegigihan serta dukungan sang suami, Kartini
mendirikan Sekolah Wanita di berbagai daerah. Seperti Semarang, Surabaya,
Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon, dan sebagainya. Sekolah Wanita itu dikenal
dengan nama Sekolah Kartini. http://www.dbiografi.com/2013/12/biografi-ra-kartini-
pelopor-emansipasi-wanita-indonesia.
40 Bedah semacam ini melawan arus karena butuh peralatan yang lebih canggih dan
mahal, namun harus dilakukan dalam operasi skala besar
Kalimat di atas adalah kalimap kompleks (majemuk). Salah satu cirri kalimat majemuk
berdasar kalimat di atas adalah …
A. Kalimatnya panjang
B. Bermacam-macam jenis katanya
C. Ada pronominanya
D. Ada verbanya
E. Predikatnya lebih dari satu
41. Struktur yang berisi pengenalan latar cerita berkaitan dengan waktu, ruang, dan
suasana terjadinya peristiwa dalam cerpen terdapat dalam ...
a. Abstrak
b. Orientasi
c. Komplikasi
d. Deskripsi umum
42. Pada teks cerpen, pembaca dapat mengetahu karakter atau watak pelaku cerita
dalam ...
a. Komplikasi
b. Abstrak
c. Orientasi
d. Evaluasi
44. Dalam teks cerpen, struktur yang bersifat opsional adalah ...
a. Abstrak dan evaluasi
b. Abstrak dan orientasi
c. Koda dan resolusi
d. Koda dan abstrak
46. Ringkasan atau inti cerita pada cerpen terletak pada ...
a. Abstrak
b. Orientasi
c. Deskripsi umum
d. Evaluasi
47. Sarana pengekspresian watak, baik secara fisik maupun psikis dalam teks cerpen
terdapat dalam ....
a. Orientasi
b. Latar
c. Abstrak
d. Komplikasi
48. Nilai-nilai atau pelajaran yang dapat dipetik oleh pembaca dari sebuah teks cerpen
terdapat dalam struktur ...
a. Abstrak
b. Evaluasi
c. Resolusi
d. Koda
50. Alur yang urutan peristiwa ceritanya tidak kronologis atau tidak berurutan disebut
dengan ...
a. Alur progresif
b. Alur regresif
c. Alur campuran
d. Alur gabungan
Pernyataan yang berupa pendapat penulis dalam tajuk rencana tersebut adalah…
a. Sejumlah anggota masyarakat dengan semena-mena menggunakan air.
b. Kesulitan air yang menimpa sebagian besar penduduk hendaknya dapat ditarik
maknanya.
c. PDAM harus terus berjuang keras untuk meningkatkan suplai air bersihnya.
d. Masyarakat harus berdisiplin dalam penggunaan air bersih karena hal ini dapat
mencerminkan kestiakawanan sosial.
“Kang, kita harus benar-benar pergi dari sini?” Tanya Siti Halimah di sela tangisnya.
“Tentu saja. Seperkasa apa pun perlawanan kita, ternyata tetap kalah melawan yang
berkuasa. Kita ini hanya wong cilik, orang iskin,” sahut Karjan sembari melihat rumah
Lik Paijan yang siap diruntuhkan.
Teriakan Lik Paijan masuh terdengar menyayat hati. Lelaki tua itu merebut tali yang
mengikat seekor sapi miliknya. Wajahnya memerah seperti nyaris terbakar, suaranya
melengking-lengking menolak pengosongan rumahnya. Tetapi, pelawanan Lik Paijan
pun percuma saja. Beberapa petugas berbadan tegap mengangkat tubuhnya. Melihat
itu, tangis Siti Halimah semakin pecah. Dia mendekap Satriya Piningit lebih erat.
“Akhirnya kita harus pergi dari rumah kita sendiri, Kang. Pergi dari kampong yang
membesarkan kita,” ucap Siti Halimah getir.
“Iya, mau tak mau kita harus mengalah. Gusti Allah tidak tidur, Bune. Di tempat lain,
semoga kita mendapat ladang rezeki yang lebih baik lagi,” ujar Karjan.
53. Latar suasana yang tergambar dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….
A. Menakutkan
B. Mengenaskan
C. Mengharukan
D. Menegangkan
E. Membingungkan