Anda di halaman 1dari 6

Analisis Semiotika Makna Kumpulan Pantun untuk SD-SMP karya Inur

Hidayati

Akmal M Faiz, Diaz Ahmad, M. Zidane, Syahidan Sabila, Zalfa Azani


aasyahidan@gmail.com
SMAN 3 Depok /Jl. Raden Saleh No.45, Sukmajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok,
Jawa Barat 16412

Abstrak

Pantun adalah bentuk puisi asli indonesia yang tiap larik terdiri atas empat
kata,baris pertana kedua adalah sampiran dan baris ketiga dan empat adalah isi.
Setiap baris biasanya terdiri dari 8-12 suku kata. Lalu untuk semiotika adalah
suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda. Semiotika pada
prinsipnya adalah sebuah disiplin yabg mempelajari apapun yang bisa
digunakan untuk menyatakan suatu kebohongan. Didalam semiotika ada sebuah
tanda,sebuah tanda yang dimaksud itu adalah semua hal yang dapat diambil
sebagaj penanda yang mempunyai arti penting untuk menggantikan sesuatu
yang lain. Semiotika juga adalah ilmu mengkaji apapun yang dapat disebut
sebagai tanda dan penandaan. Lalu peneliti juga menekankan bagaimana
memaknakan isi interaksi simbolik yang digunakan dalam pantun SD-SMP
karya Inur Hidayati

Pendahuluan
Menurut Moeliono (2002:728), pantun adalah bentuk puisi asli
Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat
atau lima kata, bersajak (a-b-a-b), tiap larik terdiri atas empat
kata, baris pertama dan kedua sampiran dan baris ketiga dan
keempat merupakan isi. Sudaryat (2006:170) mengemukakan bahwa
pantun merupakan hasil karya sastra puisi lama yang berupa puisi
asli yang bentuknya terdiri atas empat baris sebait dengan rumus
sajak a-b-a-b. Setiap baris biasanya terdiri atas 8−12 suku kata.
Baris pertama dan kedua berupa sam-piran, sedang baris ketiga dan
keempat berupa isi. Dari kedua teori diatas pantun dapat
disimpulkan sebagai puisi lama yang memiliki empat baris,
bersajak (a-b-a-b), dan setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata
Penjelasan semiotika secara singkat oleh Sobur (2003, hlm. 15) mengungkapkan
semiotika adalah Suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda. Tanda-tanda disini
yaitu perangkat yang kita pakai dalam upaya berusaha mencari jalan di dunia Ini, di tengah-
tengah manusia dan bersama-sama manusia. Semiotika, atau dalam istilah Barhtes, semiologi,
pada dasarnya hendak mempelajari bagai Mana kemanusiaan (humanity) memakai hal-hal
(things). Sedangkan menurut Lechte (dalam Sobur, 2003: 16) Semiotika adalah teori tentang
tanda Dan penandaan. Berger (dalam Sobur, 2003, hlm. 18) mengungkapkan, “Semiotika
Menaruh perhatian pada apa pun yang dapat dinyatakan sebagai tanda. Sebuah tanda adalah
semua hal yang dapat diambil sebagai penanda yang Mempunyai arti penting untuk
menggantikan sesuatu yang lain. Sesuatu yang Lain tersebut tidak perlu harus ada, atau tanda
itu secaranyata ada di suatu Tempat pada suatu waktu tertentu. Dengan begitu, semiotika
pada prinsipnya Adalah sebuah disiplin yang mempelajari apa pun yang bisa digunakan untuk
Menyatakan suatu kebohongan. Jika sesuatu tersebut tidak dapat digunakan. Berdasarkan
pengertian tersebut, semiotika adalah ilmu mengkaji apapun yang dapat disebut sebagai tanda
dan penandaan. Tanda adalah semua hal yang dapat mempunyai arti penting untuk
menggantikan sesuatu yang lain.
Kumpulan pantun untuk SD-SMP tersebut pasti terdapat semiotika yang memberikan
makna untuk dipahami setiap individu. Semiotika yang terkandung juga pasti memberikan
amanat yang berarti. Berikut contoh kutipan pantun yang memiliki dan amanat.
Pergi memancing saat fajar
Pulang siang membawa ikan
Siapa yang rajin belajar
Jadi orang sukses kemudian.

Pantun tersebut memiliki makna yaitu Rajin lah belajar supaya memiliki masa depan
yang ceria, cerah dan menjadi orang sukses kemudian.

Datang tamu dari Etiopia


Negeri jauh di Afrika
Sudah pandai akhlak mulia
Itulah anak idaman orang tua.

Pantun tersebut memiliki makna yaitu Berakhlak baik lah supaya di cintai dan di
hargai orang lain dan orang tua.
Berdasarkan kedua pantun tersebut maka kami akan membuat jurnal Analisis Semiotika
Makna Kumpulan Pantun untuk SD-SMP karya Inur Hidayati.
Metode
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis isi (content analysis).
Peneliti menekankan bagaimana memaknakan isi komunikasi dan memaknakan isi interaksi
simbolik yang digunakan dalam gaya bahasa pada kumpulan Pantun untuk SD-SMP karya
Inur Hidayati. Metode analisis ini terutama berhubungan dengan isi komunikasi, baik secara
verbal, dalam bentuk bahasa, maupun nonverbal yang menyangkut keseluruhan isi dan pesan
komunikasi dalam kehidupan manusia (Ratna, 2013:48).Teknik ini menitikberatkan pada cara
pengumpulan data pada kumpulan puisi yang ditulis pengarang dengan gaya bahasa yang
digunakannya. Berdasarkan data yang diperoleh oleh peneliti maka akan dianalisis secara
mendalam dan menyeluruh untuk dapat mengetahui jenis gaya bahasa apa saja yang dominan
digunakan pada kumpulan Pantun untuk SD-SMP karya Inur Hidayati

Hasil dan Pembahasan

No. Isi Pantun Makna Nasihat

1. Orang memakai baju baru Menceritakan tentang Keagamaan: syukur.


Hamba menjerumat baju kemiskinan seseorang.
bertambal Kemudian
membandingkannya
menggunakan baju baru
dengan baju yang
ditambal.

2. Bunda mati bapak berjalan Menceritakan kehidupan Kewajiban


Melarat anak tunggal anak miskin diakibatkan
seorang ibunya telah tiada dan
ayahnya pergi
meninggalkannya.

3. Kawan bermain sama Menceritakan tentang Kesedihan akan


pedang temannya yang pengirbanan seseorang.
Badan tidur bergulung meninggal dalam
tikar peperangan.

4. Adik benci kakak pun Menceritakan tentang Sosial


benci orang yang dibenci oleh
Orang di kampung benci orang-orang terdekatnya.
pula

5. Saya budak baru belajar Jika ada orang baru Pendidikan


Kalau salah tolong belajar kalau ada salah
tunjukkan tolong bantu untuk
dibenarkan.

6. Bertepuk adikku pandai Keberhasilan yang kita Kesuksesan


Boleh diupah oleh susu dapatkan akan diberi
apresiasi oleh orang lain
seperti pujian, ucapan
selamat.

7. Maksud hati memeluk Cita-cita tinggi, tetapi Kemalasan


gunung tidak ada daya upaya
Apa daya tangan tak untuk mencapainya.
sampai

8. Laki-laki mulutnya manis Laki-laki pandai Kepercayaan


Jika bersumpah jangan berbohong jika berjanji
didengar suka ga ditepatin.

9. Kita bernyanyi adik Mereka senang bernyanyi Kesenangan


beradik setiap lagu mereka
Sebarang nyanyi kita nyanyikan.
nyanyikan

10. Anak baik anak teladan Anak yang teladan pasti Pendidikan
Jadi kebanggaan keluarga akan disayang keluarga.

11. Jadi anak berbaktilah pada Bila ingin masuk surga Keagamaan
ibu bapak kita harus berbakti pada
Agar kelak bisa masuk orang tua.
surga

12. Saya datang berbagi rasa Orang yang datang untuk Pertemanan
Buat sahabat yang berduka kepada
berduka temannya yang baru saja
kehilangan.

13. Ayuhai saudara jangan Teman-teman jangan Kesantunan


bergaduh berisik karena bunda
Lihatlah bunda sudah sudah datang.
berbalik

14. Kalau sudi minta terima Jika diberi bantuan Moral


Diharapkan jangan tuan jangan dilupakan.
lupakan
15. Ambillah biji bagai Jangan suka Keagamaan
tanaman membanding bandingkan
Larang makhluk akan sesuatu hal dengan yang
bandingnya lain sebab belum tentu
dia lebih baik.

16. Ingin dibuang sunting nabi Jika menginginkan Moral


Bolehkah kami sesuatu minta izin lah
memetiknya terlebih dahulu.

17. Baik baik tuan Berhati hati saat Kewaspadaan


bertenggang melakukan sesuatu, jika
Biduk satu nahkoda dua hancur satu bisa hancur
semua.

18. Panjang benar janggut Janggut yang terlalu Keagamaan


tuan panjang sampai bisa
Mari dibuat tali limba dijadikan gaya-gaya.

19. Bukan sahaja kanda Bukan sengaja datang Sosial


kemari tapi kalau sudah yang
dibawa oleh hati tercinta namanya cinta akan
datang sendirinya.

20. Saya ini anak piatu Orang yang tidak Keagamaan


Sanak saudara tidak punya memiliki siapapun di
dunia.

Berdasarkan data di atas dapat ditafsirkan bahwa makna yang terdapat dalam kumpulan
pantun tersebut berisi amanat dan nasihat. Nasihat-nasihat tersebut adalah:
1. Keagamaan
2. Sosial
3. Moral
4. Pendidikan
5. Kesantunan
6. Pertemanan
7. Kesedihan
8. Kewajiban
9. Kesenangan
10. Kepercayaan

Simpulan
Simpulan yang didapatkan dari data-data tersebut adalah makna semiotika yang terdapat
dalam buku Kumpulan Pantun untuk SD-SMP karya Inur Hidayati dari data yang digunakan
menggunakan semiotika agar dapat menyampaikan nasihat yang sebagian besar merupakan
tentang keagamaan.

Daftar Pustaka
Hidayati, Inur. (2008) “Kumpulan Pantun Untuk SD-SMP”
Hidayat, Rahmat. (2014) “Analisis Semiotika Makna Motivasi Pada Lirik Lagu Laskar
Pelangi Karya Nidji”
Parera, Daniel (2004) “Teori Semantik”
Gusriani, Atika. (2022) “Psikolinguistik (Teori dan Analisis)”
Zuchdi, Darmiyati. (2021) “Analisis Konten Etnografi & Grounded Theory, dan
Hermeneutika Dalam Penelitian”

Anda mungkin juga menyukai