Anda di halaman 1dari 11

ANTOLOGI

PUISI LAMA
NUSANTARA
BERISI NASIHAT

Jesinta Amabell Jonathan


191134003 / 2 PGSD C
DATA PUSTAKA
 Judul Karya Sastra : Antologi Puisi Lama Nusantara Berisi Nasihat
 Nama Pengarang : - Siti Zahra Yundiafi
- Muhammad Juraki
- Mardiyanto
 Penerbit : Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional
 Jenis Karya : Puisi
 Jumlah Halaman : 117 halaman
 Ukuran Buku : 21 cm
 Kota Terbit : Jakarta
 Tahun Terbit : 2002
 Alamat Internet : repository.kemdikbud.go.id
UNSUR INTRINSIK
• Tema : Nasihat
Tema pada jenis karya sastra ini mengandung unsur sebuah nasihat yang
berupa puisi lama nusantara yang menggunakan berbagai macam bahasa
di nusantara untuk mengajak atau memberi wawasan kepada pembaca
melalui sebuah amanat nasihat sebagai petunjuk/wejangan seseorang
untuk melakukan sesuatu dengan baik maupun sebalikannya.
• Majas : - Personifikasi
- Hiperbola
Majas yang digunakan dalam penyampaian sebuah nasihat berupa puisi
lama ini menggunakan majas perbandingan personifikasi dan hiperbola
yang kebanyakan berada di awal paragraf.
Jenis majas ini menggantikan fungsi benda mati yang dapat bersikap
layaknya manusia dan menciptakan kesan seperti pujian mendalam
untuk perhatian yang lebih.
UNSUR INTRINSIK
• Nada Sikap penyair dalam puisinya sehingga efeknya
terasa oleh pembaca, yaitu : - Serius
( Tone ) - Semangat
- Bahagia
- Menggurui
- Mendikte
• Amanat secara tersirat penulis ingin menyampaikan
kepada kita berupa sebuah puisi lama dengan beragam
seperti syair,gurindam,dll untuk menyalukan nasihat kepada
pembaca dengan lengkap dan menarik sertta kreatif.
UNSUR EKSTRINSIK
• Nilai dalam karya sastra ini mencakup =

 Nilai moral : Nilai berkaitan akhlak/budipekerti atau baik


buruknya tingkah laku untuk mengajarkan
pembacanya.
 Nilai sosial : Nilai berkaitan dengan norma yang ada dalam
masyarakat untuk menjelaskan pembacanya.
 Nilai keagamaan : Nilai berkaitan dengan tuntunan agama untuk
mengajak pembacanya.
 Nilai pendidikan : Nilai berkaitan dengan pengajaran dan
pengubahan tingkah laku dari tidak bisa
menjadi bisa untuk mengajak pembacanya.
GARIS BESAR ANTOLOGI PUISI
Buku tentang sastra ini mengolah hasil penelitian sastra lama dan modern ke dalam
bentuk buku yang disesuaikan dengan keperluan masyarakat. Langkah ini
diharapkan menjadi dialog budaya antara anak-anak Indonesia pada masa kini dan
pendahulunya pada masa lalu agar mereka akan semakin mengenal keragaman
budaya bangsa yang merupakan jati diri bangsa Indonesia.
Buku Antologi Puisi Lama Nusantara ini berisikan sebuah nasihat yang ditujukan
utamanya untuk masyarakat Indonesia, bahkan oleh guru, siswa, dan siapa saja yang
mempunyai perhatian terhadap sastra Indonesia demi mempeluas wawasan
kehidupan masa lalu dan masa kini yang hanyak memiliki nilai yang tetap relevan
dengan kehidupan global ini
Antologi puisi berisi nasihat ini dikelompokkan berdasarkan isinya yang
memperlihatkan hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan
masyarakat, hubungan manusia dengan orang lain, dan hubungan manusia dengan
dirinya sendiri.
Penyusunan antologi ini bertujuan untuk menginventarisasikan sekaligus
menghimpun puisi lama berisi nasihat dari berbagai sastra daerah di Nusamara
sebanyak-banyaknya sehingga antologi ini dapat dijadikan sumber informasi dan
bahan kajian lebih lanjut atau pedoman dalam melakukan sebuah nasihat yang baik
dalam kehidupan saat ini.
KUTIPAN KARYA SASTRA
Siapa durhaka ke ibu bapak Kalau ibu bapa engkau abaikan
• Nasihat Agar Anak Tidak Durhaka Didunia hina di akhirat rusak Tanda hatimu tiada beriman
Terhadap Ibu dan Bapak Siapa durhaka ke ibu bapak Kalau ibu bapa engkau sanggah
- Gurindam dari Melayu,Riau Ke dalam neraka badan tercampak Di situlah tempat kutukan Allah
Siapa durhaka ke ibu bapak Kalau ibu bapa engkau sanggah
Celaka menimpa laknat pun banyak Dunia akhirat takkan semenggah
Dari Gurindam tersebut Siapa durhaka ke orang tua Kalau ibu bapa engkau sanggah
menjadikan dan Dunia akhirat badan terhina Tuhan murka orang pun menyunggah
menyalurkan/menambah Siapa durhaka pada orang tua Kalau ibu bapa engkau sanggah
wawasan kita mengenai Tuhan murka orang pun tak suka Ke laut ke darat orang menyumpah
Orangtua supaya belajar Siapa durhaka ke orang tua Kalau ibu bapa engkau lawan
untuk menjadi anak yang Tuhan benci orang mencela Di dunia teruk di akhirat bentan
Siapa durhaka pada orang tua Kalau ibu bapa engkau buang
tidak durhaka dengan
Lambat laun masuk penjara Azabnya besar bukan kepalang
mengetahui apa sebabnya Kalau ibu bapa engkau sakiti Kalau ibu bapa engkau aniaya
jika kita durhaka dengan Di kerak neraka tempatmu nanti Tuhan murka orang pun menghina
orangtua. Sehingga Kalau ibu bapa engkau menganiaya Kalau ibu bapa dijadikan hamba
pembaca akan belajar Besarlah azab akan menimpa Di neraka jahanam badan disiksa
dari bacaan tersebut Kalau ibu bapa engkau abaikan Kalau ibu bapa direndah-rendahkan
untuk melakukannya Di situlah tempat murka Tuhan Dunia akhirat dilaknati Tuhan
dalam kehidupan sehari- Kalau ibu bapa engkau abaikan Kalau ibu bapa dileceh-lecehkan
Hidup dan mati dalam kehinaan Dosa besar tak diampuni Tuhan
hari.
Kalau ibu bapa engkau abaikan
Tanda hatimu dikemudikan setan
KUTIPAN KARYA SASTRA
• Nasihat agar Orang Selalu Berbuat Baik
- Sastra Totoli, Sulawesi

I sadang ilaeng malisa


Mou geiga tumadika
Baga lube pandita
Mai mangajari kita
Demi daun lombok
Biar bukan orang bangsawan
Asalkan pintar mengaji
Datanglaih memberikan pengajaran kepada kami

Disi kita diberi nasihat bahwa orang agar selalu berbuat baik walaupun hanya dengan
bentuk pintar mengaji lalu memberikan pengajarannya untuk oranglain.
CATATAN PENGGUNAAN DALAM PEMBELAJARAN
Catatan yang perlu diperhatikan :

1. Adanya sebuah
ajakan dalam 3. Jika Guru
bentuk sebuah menggunakan metode
puisi namun puisi dalam memberikan
menggunakan nasihat / pemahaman
bahasa daerah harus memperhatikan
yang susah keterampilan siswa
dimengerti anak- 2. Kosakata yang dengan mempersiapkan
anak. digunakan sulit rancangan dengan
dimengerti untuk berbagai variasi yang
kalangan anak- menarik dan lelucon agar
anak SD sehingga siswa tertarik untuk
cocok untuk membaca.
kalangan SD lanjut
keatas.
Kekurangan & Kelebihan
Puisi lama bahasanya sulit dipahami
Puisi lama selalu terkait dengan tradisi- Puisi lama banyak mengandung nasihat
tradisi lama dan hasilnya kita sulit untuk Puisi lama memiliki kelebihan dalam segi bahasa
mengerti apa isi puisi itu dan terkadang karena kurang lebih puisi lama mengandung
bahasa yang digunakan cenderung sangat nasehat dengan kata-kata yang halus dan sopan.
kental dengan khas daerah masing-
masing. Sehingga kalangan anak-anak
mengalami kesusahan dalam memahami
bacaannya.

Bertele-tele & kurang variasi Menjadi tergerak untuk belajar bahasa daerah
Kebanyakan isi dalam puisi maupun Pembaca menjadi tergerak untuk belajar
gurindam sangat bertele-tele dan membuat berbahasa daerah serta berlatih bahasa-bahasa
pembaca yang tidak suka membaca yang beranekaragam di Indonesia untuk
mengetahui isi nasihat yang disajikan tersebut.
menjadi tidak tertarik serta
monoton.kurang ada variasi yang bisa
menarik perhatian anak-anak SD.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai