YOGYAKARTA
i
2020
KATA PENGANTAR
Modul ini digunkan untuk membina karakter kemimpinan siswa melalui kegiatan
ekstrakulikuler pramuka. Saya berpikir bahwa perlunya membuat suatu panduan yang dapat
dijadikan bahan belajar bagi siswa untuk menumbuhkan sikap kepemimpinan. Ada pepatah
bijak yang manatakan bahwa “Seorang pemimpin terbaik akan menjadi gembala. Dia akan
selalu berada di belakang kelompok, membiarkan orang yang paling lincah untuk maju ke
depan, dan yang lain akan mengikuti, orang tidak sadar jika selama ini mereka selalu
diarahkan dan dijaga dari belakang” yang bermakna bahwa seorang pemimpin yang sejati
adalah, pemimpin yang dapat menuntun kelompoknya dan membiarkan anggota
kelompoknya untuk bersinar. Salah satu upaya agar siswa dapat menjadi pemimpin sejati
adalah dengan membina karakter tersebut melalui kegiatan pramuka.
Modul ini dirancang berdasarkan panduan pramuka siaga (SKU) yang dikhususkan
untuk pelajar sekolah dasar, dimana kegiatan pramuka siaga tersebut dikolaborasikan dengan
penanaman nilai nilai karakter kepemimpinan siswa. Dengan demikian, penulis
mengharapkan modul ini dapat bermanfaat bagi siswa.
(191134128/2C)
ii
DAFTAR ISI
iii
A. Tujuan Pembelajaran...........................................................................................................12
B. Indikator Pencapaian Kompetensi.......................................................................................12
C. Uraian Materi.......................................................................................................................12
1. Tujuan Permainan Tongkat Stick Goyang........................................................................12
2. Permainan Tongkat Stick Goyang....................................................................................12
3. Sikap Kepemimpinan yang Timbul Dengan Kegiatan Permainan Tongkat Stick Goyang. .13
Lembar Kerja II.................................................................................................................14
Catatan Lembar Kerja II..................................................................................................15
iv
A. Pendahuluan
PPK merupakan singkatan dari Penguatan Pendidikan Karakter. PPK adalah
aktivitas pendidikan di sekolah yang bertujuan untuk membina karakter siswa
dengan cara penyelarasan pada segi kinestetik (gerakan), estetis (hati), etik (adab)
dan literasi (pola pikir). Penguatan pendidikan karakter ini dapat dilakukan
dengan berbagai macam cara. Salah satunya adalah pembinaan karakter
kepemimpinan.
Setiap manusia pada hakikatnya adalah pemimpin (Leader) dan setiap
manusia akan di minta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya kelak.
Manusia sebagai pemimpin minimal mampu memimpin dirinya sendiri (personal
leadership) sebelum ia dapat memimpin orang lain atau organisasi (Husaini
Husman, 2009).
Kepemimpinan sebagai aktivitas untuk mempengaruhi orang-orang supaya
diarahkan mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan meliputi proses
mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilakupengikut
untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan
budayanya (Miftah Thoha, 2010).
Pada dasarnya pembinaan kepemimpinan ini dilakukan untuk menumbuhan
sifat kepemimpinan pada siswa, agar menjadi pribadi yang sejati. Pembinaan
kepemimpinan ini dapat dilakukan melalui kegiatan kepramukaan. Pembinaan
kepemimpinan dalam kegiatan kepramukaan ini dilakukan dalam kerja kelompok
yang dilaksanakan oleh siswa secara bersama. Pelaksanaan secara kerja kelompok
ini untuk mengembangkan sikap peduli terhadap sesama, dan menumbuhkan rasa
tanggungjawab.
B. Tujuan
Tujuan yang diharapkan dalam pembinaan karakter kepemimpinan ini adalah
peserta didik memahami materi pendidikan kepramukaan siaga dalam upaya
menanamkan sikap kepemimpinan pada peserta didik. Secara khusus tujuan yang
diharapkan adalah:
1. Mampu memberikan penjelasan mengenai pembinaan karakter kepemimpinan
melalui kegiatan kepramukaan siaga.
1
2. Mampu memberikan penjelasan mengenai materi pembelajaran kepramukaan
berdasarakan kompetensi dasar kegiatan kepramukan siaga.
C. Sasaran
Modul ini ditujukan pada siswa sekolah dasar yang mengikuti kegiatan
pramuka terutama pada tingkatan siaga. Modul ini diharapkan dapat membentuk
sikap kepemimpinan yang sejati supaya selalu tertanam di dalam diri siswa
sekolah dasar, untuk pengabidian pada lingkungan sekolah maupun lingkungan
masyarakat.
D. Definisi Konsep
Pembinaan karakter adalah salah satu cara penanaman nilai-nilai karakter pada
siswa yang meliputi pembinaan hati, pikir, dan raga. Pembinaa karakter
kepemimpinan dapat diartikan sebagai pendidikan moral, dan budi pekerti, yang
bertujuan menumbuhkan kemampuan siswa untuk dapat menjalin hubungan sosial
melalui sikap kepemimpinan pada kehidupan sehari-hari.
Pendidikan kepramukaan bagi anggota siaga pramuka berusia antara 7
hingga 10 tahun. Adapun sifat Karakter yang dimiliki pramuka siaga:
1. Sifat karakter yang positif antara lain:
Senang bermain, bergerak dan bekerja;
Senang meniru, senang menghayal;
Senang menyanyi, gemar mendengar cerita;
Senang bertanya, ingin tahu, ingin mencoba;
Senang pamer, senang disanjung, senang kejutan;
Spontan, lugu, polos;
Senang bersenda gurau dan lain-lain.
2. Sifat dan karakter yang kurang positif antara lain:
Labil, emosional, egois;
Manja, mudah putus asa;
Sensitif, rawan, mudah kecewa;
Malu-malu, memerlukan perlindungan dan lain-lain.
2
Pembinaan karakter kepemimpinan melalui kegiatan pramuka adalah proses
pembentukan peserta didik untuk memiliki karakter kepemimpinan melalui
pendidikan kepramukaan anak usia 7 sampai 10 tahun (pramuka siaga).
E. Definisi Operasional
Pembinaan karakter kepemimpinan melalui kegiatan pramuka dalam
modul ini adalah upaya pembinaan karakter kepemimpinan siswa usia pramuka
siaga (usia 7-10 tahun) melalui kegiatan-kegiatan kepramukaan yang bersifat
menyenangkan, sesuai dengan karakteristik anak-anak usia pramuka siaga (7-10
tahun). Adapun kegiatan kepramukaan dalam pramuka siaga bersifat unik dan
beragam yang pada dasarnya disesuaikan dengan pribadi anak-anak usia 7-10
tahun yang aktif dan tidak pernah diam, kegiatan tersebut meliputi permainan
yang disesuaikan dengan pembinaan karakter kepemimpinan siswa.
F. Indikator Keberhasilan
1. Mengidentifikasi nilai-nilai karakter kepemimpinan melalui kegiatan pramuka.
2. Siswa memiliki sikap kepemimpinan yang tinggi dalam kesehariannya baik di
sekolah maupun diluar sekolah.
3. Siswa memahami bahwa sikap kepemimpinan sangat membantu dalam
mencapai keberhasilan.
4. Siswa memahami tugas dan tanggungjawab yang diberikan.
5. Siswa memiliki sikap saling menghargai dan saling mendukung satu dengan
yang lain sesusai dengan karakteristik pemimpin sejati.
3
G. Peta Kompetensi
Kegiatan Permainan
Kegiatan Permainan
Loncat Berantai
Tongkat Stick Goyang
4
2. Baca daftar isi dan pendahuluan sebelum masuk pada pembahasan materi
pokok.
3. Pelajarilah modul ini secara bertahap.
J. Pramuka Siaga
1. Sejarah Pramuka Siaga
Siaga adalah sebutan bagi anggota Pramuka yang berumur 7-10 tahun.
Disebut Pramuka Siaga karena sesuai dengan kiasan masa perjuangan
Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia meyiagakan dirinya untuk mencapai
kemerdekaan dengan berdirinya Boedi Oetome pada tahun 1908 sebagai
tonggak awal perjuangan bangsa Indonesia.
5
c) Sebutan “Barung” yang berarti tempat penjaga ramuan bangunan
mengkiaskan kelompok kecil Siaga beranggotakan 6 sampai dengan 8
anak.
d) Sebutan “Perindukan” yang berarti tempat anak cucu berkumpul,
mengkiaskan kelompok Siaga yang terdiri dari 3 sampai 4 barung.
a) Dwisatya
“Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan mengikuti tatakrama keluarga. Setiap hari berbuat
kebajikan.”
b) Dwidarma
“Siaga berbakti kepada ayah bundanya. Siaga berani dan tidak putus
asa.”
6
Kemampuan fantasi : Suka menghayal, suka mendengarkan cerita
Penampilan : senang pamer, senang disanjung, senang kejutan
Perilaku: Spontan, lugu, polos, dan lain-lain.
b) Sifat dan karakter yang kurang positif antara lain:
Perasaan sensitif, labil, emosional, egois
Manja, mudah putus asa/ mudah kecewa/ ngambek
Pemalu, memerlukan perlindungan dan lain-lain.
Dengan kondisi sifat karakter siaga baik yang positif maupun negatif,
Kegiatan latihan dalam perindukan siaga dikemas dalam bentuk permainan
yang berisi gerak, tarian, dibumbui dengan cerita, dongeng dan nyanyian yang
mendidik. Bermain sebagai proses pendidikan merupakan alat utama
pembinaan siaga, dimana mereka dengan riang gembira, penuh semangat dan
penuh kebebasan, giat melibatkan diri dalam kegiatan permainan.
7
Dari pengertian diatas dapat diartikapan bahwa Karakter kepemimpinan
merupakan sebuah perasaan yang ada karena binaan dengan cara kepatuhan,
kepercayaan, kehormatan, dan kerjasama untuk mencapai sebuah tujuan.
Kegiatan Pembelajaran I
Menumbuhkan Karakter Kepemimpinan
Melalui Kegiatan Permainan Loncat Berantai
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan perkemahan ini, peserta mampu
menumbuhkan rasa kepemimpinan pada peserta didik.
M. Uraian Materi
Permainan ini adalah salah satu permainan yang bertujuan untuk melatih
kecepatan, kekuatan dan kekompakan regu.
8
6. Permainan Loncat Berantai
Untuk melakukan permainan ini cukup mudah, tidak susah, cukup lakukan:
a) Meminta setiap regu untuk membentuk barisan vertikal ke depan. Jarak
antar peserta di depannya satu lengan.
b) Semua peserta membungkuk.
c) Buat garis finish 15 meter dari garis garis star.
d) Peserta paling belakang melompati teman-teman yang didepannya hingga
terlewati semua.
e) Setelah terlewati, peserti membungkuk kembali.
f) Peserta yang paling belakang melakukan hal sama, lompat hingga
menduduki posisi terdepan.
g) Begitu seterusnya hingga sampai garis finish.
h) Siapa yang sampai duluan, itulah pemenangnya.
9
a) Sikap cepat tanggap akan tugas dan tanggungjawabnya masing masing
sehingga dapat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan
maksimal.
b) Setiap anggota dapat memberikan kekuatannya pada anggota lain.
c) Setiap anggota yang saling menghargai anggota yang lain.
d) Setiap anggota yang saling membahu dan membantu.
Lembar Kerja 1
10
1. Apakah peserta dapat bermain lompat berantai dengan
baik?
…………………………………………………………
…………………………………………………………
………………………………
2. Apakah siswa mengalami kendala dalam bermain
lompat berantai?
...........................................................................................
...........................................................................................
..................................................
3. Apakah kegiatan permianan lompat berantai dapat
membentuk karakter kepemimpinan siswa?
…………………………………………………………
…………………………………………………………
………………………………
4. Apakah kegiatan permainan lompat berantai dapat
membantu siswa menemukan jiwa kepemimpinan dalam
diri siswa?
…………………………………………………………
…………………………………………………………
………………………………
11
Catatan Lembar Kerja I
12
13
14
Kegiatan Pembelajaran II
Menumbuhkan Karakter Kepemimpinan
Melalui Kegiatan Permainan Tongkat Stick Goyang
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan ini, peserta mampu memahami tugas sebenarnya
sebagai pemimpin yaitu siap menghadapi segala rintangan yang ada, agar siswa dapat
menjadi pemimpin sejati yang berguna baik masa depan bangsa.
O. Uraian Materi
1. Tujuan Permainan Tongkat Stick Goyang
Kegiatan ini sendiri memiliki tujuan sebagai berikut:
a) Melatih diri untuk siap menghadapi segala rintangan yang ada.
b) Melatih kekompakan dan sikap toleransi antar peserta
c) Rela berkorban untuk memberikan kesempatan kepada orang lain.
15
b) Letakkan tongkat pramuka pada seutas tali tersebut.
c) Tari utasan tali hingga tongkat terikat kencang.
d) Setiap regu harus menembuh perjalanan yang banyak rintangan di
dalamnya.
e) Rintangan dibuat sesulit mungkin.
f) Setiap regu harus bekerja keras. bagaimana caranya agar tongkat tidak
terjatuh.
g) Regu yang paling pertama sampai garis finish dan tongkat tidak jatuh
sama sekali, itulah pemenangnya.
16
Lembar Kerja II
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……..
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
17
Catatan Lembar Kerja II
18
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………….
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………….
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………….
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
19
DAFTAR PUSTAKA
Usman,H.(2009). Manajemen, Jakarta: PT Bumi Aksara.
20
ivantrifandianto.wordpress.com, “Pramuka Siaga”, 05 Juni 2014.
https://ivantrifandianto.wordpress.com/2014/06/05/pramuka-siaga/ (Diakses 18 Juni 2020)
pramukatop.com, “Dwi Satya dan Dwi Dharma Pramuka Siaga serta Penjelasan
Lengkapnya”, 28 November 2018.
https://www.pramukatop.com/2018/11/dwi-satya-dharma-siaga.html (Diakses 18 Juni 2020)
21