(RPP)
Satuan Pendidikan : SD / MI
Kelas /Semester : 2 / 2 (dua )
Tema 5 : Pengalamanku
Subtema 2 : Pengalamanku di Sekolah
Pembelajaran ke- : 2
Fokus Pembelajaran: PPKn
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. Kompetensi Dasar
1.1. Menerima hubungan gambar bintang, rantai, pohon beringin, kepala
banteng, dan padi kapas dan sila-sila Pancasila sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
2.1. Bersikap bekerja sama, disiplin, dan peduli sesuai dengan sila - sila
Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.
3.1. Mengidentifikasi hubungan antara simbol dan sila-sila Pancasila dalam
lambang negara “Garuda Pancasila”.
4.1. Menjelaskan hubungan gambar pada lambang Negara dengan sila-sila
Pancasila.
B. Indikator
1. Mengidentifikasi sikap yang berhubungan dengan sila – sila Pancasila di
lingkungan sekolah. ( KD 2.1 )
2. Membandingkan simbol dan sila – sila Pancasila dalam lambang negara
“Garuda Pancasila”. ( KD 3.1 )
3. Menyimpulkan nilai – nilai yang terdapat dalam sila Pancasila yang terjadi
di lingkungan sekolah. ( KD 4.1 )
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan memilih beberapa gambar yang berkaitan dengan sila pertama
Pancasila, siswa dapat menunjukkan contoh perilaku di rumah yang sesuai
dengan sila pertama Pancasila.
2. Dengan diskusi siswa menentukan hubungan simbol yang terdapat dalam
lambang negara dengan sila Pancasila.
3. Dengan menceritakan perilaku di sekolah, siswa dapat menyebutkan nilai –
nilai yang terkandung dalam Pancasila.
D. Materi Pembelajaran
1. Nilai dalam sila – sila Pancasila.
E. Metode Pembelajaran
Model : Think Pair and Share.
Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Penugasan, Diskusi Kelompok
F. Media Pembelajaran
Media : Kartu Soal dan Gambar.
H. Penilaian
1) Pengetahuan:
a. Siswa dapat mengidentifikasi nilai – nilai yang terkandung dalam
Pancasila.
b. Siswa dapat menjelaskan makna dan contoh sikap dalam sila – sila
Pancasila.
2) Sikap:
a. Siswa dapat mau bekerja sama saat mencari informasi dan diskusi
kelompok dalam menyelesaikan tugas kelompok
b. Siswa dapat bersikap tekun saat mencari informasi dan diskusi
kelompok dalam menyelesaikan tugas kelompok
c. Siswa dapat bersikap interaktif dalam diskusi kelompok/kelas
d. Siswa dapat bersikap santun saat menyampaikan atau
mengkomunikasikan penyajian hasil diskusi
3) Keterampilan:
a. Siswa dapat menyajikan/mengkomunikasikan hasil diskusinya
dengan bahasa Indonesia yang benar dan komunitatif
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kelas II
.......................... .....................
LAMPIRAN 1
MATERI GURU
PPKn
Sejarah Pancasila
Dari materi sejarah Pancasila yang mungkin sudah sering didengar, Pancasila
sendiri berasal dari dua kata dari bahasa Sansekerta, yaitu panca yang berarti lima
dan sila berarti asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman untuk seluruh
rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pancasila yang juga dapat diartikan sebagai lima dasar terbentuknya negara. Istilah
Pancasila ini juga termuat dalam Kitab Sutasoma karangan Empu Tantular. Berikut
disajikan sejarah singkat lahirnya Pancasila yang telah kita kenal selama ini:
Sampai saat ini, hanya satu dokumen sejarah yang ditemukan yang mengungkapkan
kata Pancasila di dalamnya yang menjadi sejarah Pancasila yang ada seperti. Dalam
Kitab Sutasoma dijelaskan bahwa Pancasila sebagai kata kerja, yakni pelaksanaan
norma kesusilaan yang terdiri dari lima poin. Kelima poin tersebut meliputi:
dilarang melakukan kekerasan, dilarabf mencuri, dilarang mendengki, dilarang
berbohong, dan dilarang meminun minuman keras.
Di dalam Kitab Sutasoma juga dituliskan kata yang menjadi inspirasi persatuan
segenap bangsa “Bhineka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Magrwa”. Sumpah
Palapa pun juga ditulis sebagai cerita tentang sejarah bersatunya nusantara untuk
pertama kalinya oleh Mahapatih Gajah Mada.
Sejarah PKI
Sungguh tak mudah perjuangan para tokoh pembela bangsa terdahulu untuk
membentuk dasar negara kita yang satu ini. Sejarah Pancasila sebagai dasar negara
seperti yang dianut oleh Bangsa Indonesia awalnya dulu terbentuk dari serangkaian
sidang-sidang yang diadakan oleh para tokoh pembela.
Setelah itu, beliau juga mengusulkan rumusan 5 dasar yang merupakan gagasan
tertulis naskah rancangan UUD Republik Indonesia, yaitu:
1. Paham Persatuan.
2. Perhubungan Negara dan Agama.
3. Sistem Badan Permusyawaratan.
4. Sosialisasi Negara.
5. Hubungan antar Bangsa yang Besifat Asia Timar Raya.
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan yang Berkebudayaan
Hasil usulan dari ketiga tokoh pada sidang BPUPKI tersebut ditampung dan
kemudian dibahas lagi pada lingkup kepanitiaan yang lebih kecil. Panitia yang
merupakan bentukan BPUPKI tersebut sering dikenal sebagai Panitia Sembilan.
Untuk membahas hasil kerja panitia sembilan, BPUPKI mengadakan sidang yang
kedua dan menghasilkan beberapa keputusan, yang meliputi: pertama, kesepakatan
dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila seperti yang tertuang dalam Piagam Jakarta.
Kedua, negara Indonesia berbentuk negara Republik, hsail ini merupakan
kesepakatan 55 suara dari 64 orang yang hadir. Ketiga, kesepakatan mengengai
wilayah Indonesia yang meliputi wilayah Hindia Belanda, Timor Timur, sampai
Malaka (Hasil kesepakatan 39 suara). Dan yang terakhir, pembentukan tiga panitia
kecil sebagai: Panitia Perancang UUD, Panitia Ekonomi dan Keuangan, Panitia
Pembela Tanah Air.
Dalam sejarah Pancasila, sidang PPKI yang dilakukan sehari setelah Indonesia
merdeka masih saja terjadi perubahan pada sila pertama yang diusulkan oleh
Muhammad Hatta. Sila pertama yang semula berbunyi ”Ketuhanan dengan
kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”, kemudian
diubah menjadi lebih ringkas, yaitu”Ketuhanan Yang Maha Esa”. Sehingga
Pancasila menjadi:
Penghapusan sembilan kata dari sila pertama tersebut sering menjadi isu yang
kontroversial pada saat itu, bahkan hingga kini. Namun yang harus kita tanamkan
dan catat untuk diri masing-masing dari materi sejarah Pancasila ini, sila pertama
yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa berlaku untuk semua rakyat Indonesia.
Seharusnya apabila kita meresapi sejarah Pancasila sebagai dasar negara Indonesia,
segala permasalahan yang menyangkut dengan sila pertama tidak harus dan tidak
patut untuk terjadi lagi. Karena hal tersebut akan bertentangan dengan Pancasila.
Itulah sejarah singkat lahirnya pancasila yang kini menjadi pandangan hidup untuk
berbangsa dan bernegara. Sudah sepatutnya kita menghargai para tokoh pembela
terdahulu yang telah mencetuskan dan menyusun Pancasila ini.
Pancasila merupakan jati diri bangsa yang harus kita amalkan dalam kehidupan
sehari-hari. Karena Pancasila ini merupakan ideologi bangsa Indonesia yang paling
ideal dan tidak dapat digantikan lagi oleh ideologi lain.
Lambang
bintang juga
diartikan
sebagai sebuah
cahaya untuk
menerangi
Dasar Negara
yang lima
(Pembukaan
UUD ‘45 alinea
4), Sifat Negara
yang lima
(pembukaan
UUD ’45 alinea
2), dan tujuan
negara yang
lima
(Pembukaan
UUD ’46 alinea
4). Sedangkan
latar berwarna
hitam
menunjukkan
warna alam dan
mengandung
arti bahwa
berkat rahmat
Allah adalah
sumber dari
segalanya.
2. Kemanusiaan yang Adil dan dilambangkan
Beradab dengan tali
rantai bermata
bulatan dan
persegi di
bagian kiri
bawah perisai
berlatar merah.
Rantai tersebut
terdiri dari mata
rantai yang
berbentuk segi
empat dan
lingkaran yang
saling berkaitan
membentuk
lingkaran.
Gelang persegi
menggambarkan
pria, sedangkan
bentuk
lingkarannya
menggambarkan
wanita. Ini
menandakan
hubungan antara
sesama manusia,
baik laki laki
dan perempuan
yang saling
membantu,
bahu-membahu
dan bersatu.
3 Persatuan Indonesia Pohon beringin
merupakan
sebuah pohon
besar, hal ini
mencerminkan
Bangsa
Indonesia yang
menjadi tempat
berteduh bagi
seluruh rakyat
Indonesia.
Pohon beringin
juga berakar
tunjang – sebuah
akar tunggal
panjang yang
tumbuh sangat
dalam dbawah
tanah, hal ini
mencerminkan
kesatuan dan
persatuan
Bangsa
Indonesia.
Pohon beringin
juga memiliki
banyak sekali
akar yang
bergelantungan
dari rantingnya,
hal ini
mencerminkan
bahwa
Indonesia
adalah negara
kesatuan namun
mempunyai
berbagai macam
latar belakang
suku, agama dan
budaya yang
berbeda
4 Kerakyatan yang Dipimpin Dilambangkan
oleh Hikmat Kebijaksanaan dengan kepala
dalam banteng di
Permusyawaratan/Perwakilan bagian kanan
atas perisai
berlatar merah.
Makna lambang
ini Banteng
merupakan
hewan sosial
yang kuat dan
sering
berkelompok
atau berkumpul,
ini
menggambarkan
bahwa
masyarakat
harus
bermusyawarah
dengan
berkumpul atau
mendiskusikan
sesuatu dalam
mengambil
keputusan.
5 Keadilan Sosial bagi Seluruh Dilambangkan
Rakyat Indonesia dengan kapas
dan padi di
bagian kanan
bawah perisai
berlatar putih.
Padi dan kapas
adalah
kebutuhan
utama semua
masyarakat
Indonesia tanpa
melihat status
dan
kedudukannya,
padi
melambangkan
makanan pokok,
sedangkan
kapas
melambangkan
sandang /
pakaian. Ini
mencerminkan
persamaan
sosial, dimana
tidak ada
perbedaan dan
kesenjangan
sosial/ekonomi
antara satu
dengan yang
lainnya.
2. PENUTUP
1) Latihan
(1) Menyanyikan lagu “ Garuda Pancasila “ bersama dengan nada tinggi
dan nada rendah.
(2) Mencari sikap yang mencerminkan nilai – nilai dalam Pancasila
Bersama teman sekelompokmu, carilah informasi-informasi berikut!
1. Apa wujud cerminan sikap dari sila ke – 1.
2. Contoh sikap di sekolah dari sila ke 3.
(3) Menulis gagasan pokok dan pengetahuan baru dalam teks bacaan
1. Tulislah makna dari setiap sila dalam Pancasila !
2. Tulislah sikapmu di sekolah yang mencerminkan sila ke – 4!
2) Pedoman Penilaian
(4) Mencari sikap yang mencerminkan nilai – nilai dalam Pancasila.
Setiap siswa yan berdiskusi dan mencari informasi secara
berkelompok tentang keragaman agama di Indonesia, dinilai
menggunakna Lembar Pengamatan Diskusi di bawah ini
LEMBAR PENGAMATAN
DISKUSI DAN MENCARI INFORMASI BERKELOMPOK
ASPEK PENILAIAN
Kelengkapan Keaktifan Keterampilan
NAMA JUMLAH
NO. Mencari Saat Menyajikan NILAI
SISWA SKOR
Informasi Diskusi Hasil Diskusi
(1-10) (1-10) (1-10)
1
2
3
4
5
LAMPIRAN 2
MATERI SISWA
Jawaban:
Pada gambar 1, 3, 4, 5, 6, 8
1. Sikap yang ditunjukkan adalah berdoa sebelum belajar.
3. Tidak menganggu teman yang sedang beribadah.
4. Mendengarkan ceramah di Masjid.
5. Menghargai perbedaan agama.
6. Percaya diri.
7. Berpamitan sebelum berangkat sekolah.
B. AFEKTIF
1. PPKn
1) Keterampilan menunjukkan gambar dan mengkomunikasikan hasil
diskusi yang sesuai dengan sikap yang mencerminkan sila ke – 1
Pancasila.
ASPEK PENILAIAN
Keterampilan Keterampilan
NAMA JUMLAH NILAI/
NO menujukkan mengkomunika-
SISWA SKOR PREDIKAT
gambar sikan
(1-10) (1-10)
1 Septian 7 8 19 75/Baik
2 Budi 9 7 16
3
4
5
Rubrik Penilaian:
Perlu
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Pendampingan
(86-100) (71-85) (60-70) (≤ 60)
Keterampilan Pengucapan Pengucapan Pengucapan Pengucapan
mengkomuni- kalimat kalimat di kalimat tidak secara
kasikan hasil secara beberapa begitu je;as tapi keseluruhan
diskusi berupa keseluruhan bagian jelas dan masih bisa betul-betul tidak
gambar jelas, tidak dapat ditangkap jelas,
menggumam dimengerti maksudnya menggumam dan
dan dapat oleh pendengar tidak dapat
dimengerti dimengerti