Anda di halaman 1dari 25

KOEFISIEN VARIANS DAN

PENGUKURAN ANGKA BAKU


PENGERTIAN KOEFISIEN
VARIANS
 Koefisien varians adalah perbandingan
antara simpangan standar dengan nilai rata-
rata yang dinyatakan dengan persentase.
 Koefisien varians berguna untuk melihat
sebaran data dari rata-rata hitungnya.
 Fungsinya untuk membandingkan varians
dari beberapa gugus data yang mempunyai
satuan yang berbeda. semakin kecil koefisien
variansnya, maka data itu semakin
HOMOGEN.
Rumus :
 Koefisien varians data tunggal
 KV = S x 100%
X
Keterangan :
KV : koefisien varians
S : Standar Deviasi / Simpangan Baku Data Tunggal
X : rata-rata data tunggal
Contoh soal
Diketahui data hasil ujian mata kuliah Statistik deskriptif
angkatan 2014 sebagai berikut:
 60 61 61 62 62 62 63 63 64 64 65 65 65 66 66 66 66 67
67 67 68 68 68 69 69 69 70 70 70 70 70 71 71 71 72 72
72 73 73 74 74 74 74 74 75 75 75 75 75 75 75 75 76 7r6
76 76 77 77 77 77 77 78 78 78 78 78 79 79 79 79 79 79
80 80 80 80 80 81 81 81 81 81 82 82 82 82 83 83 84 84
84 84 85 85 85 86 86 86 87 87 87 89 89 89 90 90 90 91
91 91 92 92 92 93 93 93 93 93 94 94 94

 Carilah nilai Koefisien Varians dari data tersebut!


Langkah-Langkah Menjawab:

1. Mencari Nilai Rata-Rata


X=
n
Keterangan:
X : Rata-Rata
: Jumlah Data (data ke-1 sampai data ke-n)
n : Jumlah banyak Data
Diketahui n = 121

X=
n
X = 60+61+61+62+.....+94
121
X = 9392
121
X = 77, 61
Menghitung Nilai Standar Deviasi
(Simpangan Baku)
S=

Keterangan:
S = Simpangan Baku
X = Rata-rata
xi = Jumlah data (data ke-1 sampai data ke-n)
n = Jumlah data
 S=

 S=

 S=

 S=

 S= 9,11
Menghitung Nilai Koefisien Varians
KV = x 100 %

KV= 9,02 x 100%


77,61
KV= 11.6%
Jadi koefisien varians data nilai ujian
statistik angkatan 2014 adalah 11.6%
KOEFISIEN VARIANS DATA KELOMPOK

 KV = x 100%

Keterangan:
KV : Koefisien Varians
S : Standar Deviasi / Simpangan Baku
Data Tunggal

X : rata - rata data tunggal


Contoh soal
Diketahui data hasil ujian mata kuliah Statistik deskriptif
angkatan 2014 sebagai berikut:
60 61 61 62 62 62 63 63 64 64 65 65 65 66 66 66 66 67
67 67 68 68 68 69 69 69 70 70 70 70 70 71 71 71 72 72
72 73 73 74 74 74 74 74 75 75 75 75 75 75 75 75 76 76
76 76 77 77 77 77 77 78 78 78 78 78 79 79 79 79 79 79
80 80 80 80 80 81 81 81 81 81 82 82 82 82 83 83 84 84
84 84 85 85 85 86 86 86 87 87 87 89 89 89 90 90 90 91
91 91 92 92 92 93 93 93 93 93 94 94 94
Langkah-langkah menjawab
 Menentukan Range, Kelas, dan Panjang Interval
Range = Data terbesar – Data terkecil
= 94 - 60
= 34
 Kelas = 1 + 3.3
= 1 + 3.3
= 1 + 6,87
= 7,87
 Panjang Interval = R
K
34
7,8
 4,35
Panjang Nilai Tengah Frekuensi Jumlah
Interval
60-64
xi
62
(f)
10
xif
620

65-69 67 16 1072

70-74 72 18 1296

75-79 77 28 2156

80-84 82 20 1640

85-89 87 12 1044

90-94 92 17 1564

Total 121

 xi. f 9392
Mencari rata-rata
X
 xi. f
n
Keterangan:
620 + 1071 + .... + 1564
x = rata-rata x
121
f = frekuensi
xi = Jumlah Data (data ke-1 sampai data ke-n)

X 
 xi. f
n
(62.10) + (67.16) + ….. + (92.17)
X 
121

9392
x
121
x  77,61
Meninghitung Nilai Standar Deviasi (Simpangan
Baku)

s
 f ( xi  x ) 2
n 1

S = Simpangan baku
F = Frekuensi
x = rata-rata
Xi = Jumlah data (data ke-1 sampai data
ke-n)
n = Jumlah Data
s
 f ( xi  x)2
n 1

10(62 - 77,61) 2  16(67 - 77,6) 2  ....  ....17(92  77,61) 2


s
121  1
2436,7  1801,12  ....  3520,19
s
120

9778,27
s
120

s  9,02
Menghitung Nilai Koefisien Varians
s
KV  X 100%
x
Keterangan:
KV = Koefisien Varians
S = Simpangan Baku Data Kelompok
= rata-rata populasi
s
KV  X 100%
x
9,02
KV  X 100%
77,61
KV  11,62%

Jadi, koefisien varians pada data hasil ujian mata kuliah


statistic deskriptif angkatan 2014 memiliki kualitas sebaran
data homogeny, karena nilai koefisien varian mendekati 0%.
Pengukuran angka baku
 Angka baku adalah nilai yang menyatakan perbandingan
antara selisih data dengan rata-ratanya berbanding
simpangan baku data tersebut. Angka baku disebut juga
Z score, oleh karena itu angka baku dilambangkan
dengan huruf Z. Pengertian angka baku juga bisa
disimpulkan menjadi suatu perubahan yang digunakan
untuk membandingkan dua keadaan atau lebih.
Kegunaan pengukuran angka baku
 Kegunaan angka baku yaitu untuk mengamati perubahan
nilai kenaikan dan nilai Penurunan variabel atau suatu
gejala dari rata-ratanya. Semakin besar angka bakunya
semakin baik nilai tersebut dibandingkan dengan nilai
lain yang memiliki angka baku lebih kecil.
Rumus angka baku
 Rumus angka baku yaitu:
xi  x
z 
s
z  angka baku
xi  nilai suatu data
x  rata - rata hitung
s  simpangan baku
Tahap menghitung angka baku
1, Data tunggal
 Berikut adalah sebaran data nilai ujian mata kuliah statistik
deskriptif angkatan 2014.
60 61 61 62 62 62 63 63 64 64 65 65 65 66 66 66 66 67 67 67 68 68
68 69 69 70 70 70 70 70 71 71 71 72 72 72 73 73 74 74 74 74 74 75
75 75 75 75 75 75 75 76 76 76 76 77 77 77 77 77 78 78 78 78 78 79
79 79 79 79 79 80 80 80 80 80 81 81 81 81 81 82 82 82 82 83 83 84
84 84 84 85 85 85 86 86 86 87 87 87 89 89 89 90 90 90 91 91 91 92
92 92 93 93 93 93 93 94 94 94
Hitung angka baku dari data tersebut!
1. Mencari dan tentukan nilai rata-rata
 xi
x
n
x  rata - rata
 xi  jumlah data ( data ke - 1 sampai data ke - n )
n  jumlah data

 xi
x
n
60  61  61  62......  94
x
121
9392
x
121
x  77,61
Menghitung nilai standar deviasi
( simpangan baku )

s
 f ( xi  x)2
n 1
s  simpangan baku
x  simpangan rata - rata
xi  jumlah data ( data ke - 1 sampai data ke - n )
n  jumlah data
( xi  x ) 2
s
n 1

10(62  77,61) 2  16(67  77,61) 2  ......  17(92  77,61) 2


s
121  1

2436,7  1801,12  ...  3520,19


s
120
9778,27
s
120

s  9,02
Menghitung angka baku
( xi  x) ( xi  x)
z z
s s
(60  77,61) (90  77,61)
z60  z90 
9,02 9,02

 1,95  1,97

Jadi, semakin kecil angka bakunya, semakin kecil pula perubahan


variabel tersebut dari nilai rata-ratanya, dan sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai