Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

TROUBLESHOOTING JARINGAN LAN & WAN


(Teknik Instalasi & Komputer)

Disusun oleh :
Muhammad Taufiq (2019030028)
KELAS SK-3 MALAM

PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER

STMIK HANDAYANI MAKASSAR

2021
KATA PENGANTAR

  Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang


Maha Kuasa, karena atas ramat-Nya, sehingga saya dapat
menyelesaikan penulisan makalah ini. Penulisan makalah ini
dimaksudkan guna meningkatkan pemahaman tentang
Troubleshooting Jaringan pada proses perkuliahan yang
dimaksud. Penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dalam penulisan makalah ini sehingga segala
masukan positif guna kesempurnaan  makalah ini sangat
diharapkan. Oleh karena itu dengan segala kerendahan
hati penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
memberikan dukungan, sehingga saya dapat menyelesaikan
penulisan makalah ini.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Dalam era yang serba teknologi saat ini, kemajuan bidang
pendidikan sangatlah bertambah dari waktu ke waktu. Kemajuan
yang dicapai oleh umat manusia, baik itu bidang sosial, bidang
informasi maupun bidang pendidikan. Salah satunya membuat
makalah yang baik dan benar, yaitu merupakan sistem informasi
yang dituangkan ke dalam bentuk tulisan karya ilmiah.
1.2 Maksud dan Tujuan
1. Membantu Mahasiswa lebih kreatif dan inovatif.
2. Untuk lebih mengetahui kegunaan LAN dan WAN.
3. Membedakan cara kerja LAN dan WAN.
4. Membantu Mahasiswa untuk menganalisis troubleshooting pada
jaringan.
1.3 Manfaat
1.Memberikan pengetahuan baru kepada Mahasiswa.
2. Memberikan pengetahuan dengan cara memperbaiki
troubleshooting jaringan dari masalah hingga solusinya.
3. Sebuah jaringan computer mampu bartindak sebagai media
komunikasi yang baik bagi para pegawai yang jauh.
BAB II
TROUBLESHOOTING JARINGAN
LAN DAN WAN

2.1 Jaringan LAN


LAN adalah singkatan dari Lokal Area Network. LAN terdiri dari
beberapa komputer yang terhubung dalam suatu jaringan. Pada
jaringan ini setiap komputer dapat mengakses data dari komputer
lain. Selain itu komputer yang terhubung dalam LAN juga dapat
menjalankan hardware seperti printer dari komputer lain, chating
dengan pemilik komputer lain ataupun bermain game bareng. Jumlah
komputer yang terhubung pada LAN relatif kecil, misalnya komputer-
komputer di rumah, di warnet, di tempat kos atau di beberapa
tempat lain dimana komputer yang termasuk di dalam LAN berada
dalam satu bangunan. Setiap komputer yang terhubung pada LAN
mempunyai IP address yang berbeda. Komputer di dalam LAN
terhubung melalui ethernet atau dapat juga dengan wireless
teknologi yang berkecepatan antara 10-10000 Mbps. LAN yang
menggunakan teknologi wireless biasa disebut wireless LAN. Pada
umumnya wireless LAN lebih mahal dibanding dengan LAN yang
menggunakan kabel, karena harga hardware untuk wireless LAN
lebih mahal. Wireless LAN digunakan hanya jika pada tempat
tersebut tidak memungkinkan dipasang kabel. Wireless LAN juga
mempunyai beberapa keunggulan antara lain lebih fleksibel sehingga
komputer yang terhubung wireless LAN dapat dipindahkan ke tempat
lain yang masih dalam jangkauan, instalasi serta perlengkapan yang
digunakan juga lebih sedikit dan “invisible”. Akan tetapi wireless LAN
juga mampunyai kekurangan antara lain keamanan dari jaringan
kurang, wilayah yang tercakup dalam jaringan terbatas pada wilayah
yang dapat dijangkau oleh gelombang radio dari wireless LAN,
kecepatan transfer data pada wireless LAN juga lebih lambat
daripada LAN dengan kabel.
Keuntungan Jaringan LAN:
1. Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
2. Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer
Sharing).
3. File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat
diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua
karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi
perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
4. File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
5. Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
6. Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil
sekali.
7. Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka
semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat
mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1
modem.
Gejala-gejala pada jaringan LAN :
1. Koneksi jaringan putus-putus.
Masalah :
Kemungkinan Tidak berfungsinya komponen jaringan yang
disebabkan oleh korosi (berkarat), aus dan rusak. Korosi terjadi
dikarenakan ruang atau tempat jaringan yang lembab dan juga
pemakaian yang sudah terlalu lama tanpa adanya perawatan
yang berkala.
Solusi :
Mengganti komponen yang rusak dengan yang baru dan sering
merawat komponen tersebut.
2. Komputer tidak dapat terkoneksi dengan sistem jaringan kabel.
Masalah :
a. Kemungkinan terjadinya gangguan atau kerusakan pada
kartu jaringan (Network Interface Card).
b. Kemungkinan bermasalah pada kabel seperti; susunan,
pemasangan, terputus, koslet.
c. Kemungkinan bermasalah pada konektor misalnya, tidak
rapat, salah satu pinnya rusak.
Solusi :
a. Periksa Kartu jaringan apakah sudah terpasang dengan baik,
kemudian jika masih seperti itu sebaiknya diganti.
b. Periksa Kabel baik pemasangan, susunan kemudian cek
kondisi kabel apakah dalam kondisi yang baik.
c. Periksa terlebih dahulu kondisi dari konektor, dan jika masih
seperti itu sebaiknyadiganti.
3. Lampu indikator tidak menyala pada kartu jaringan dan pada
Hub/switch.
Masalah :
Kemungkinan permasalahan pada kabel atau konektor tidak
terpasang dengan baik (longgar) atau susunan kabel yang
salah atau kabel terputus.
Solusi :
Cek kembali apakah konektor terpasang dengan baik dan
pastikan tidak ada kabel yang terbalik susunannya serta tidak
putus.
4. Muncul pesan IP conflic.
Masalah :
Terjadi alamat / IP Address yang sama.
Solusi :
Melakukan setting ulang alamat IP Address dan subnetmasknya
sesuai dengan jaringan yang digunakan.
5. Folder atau file tidak dapat diakses pada komputer lain.
Masalah :
Dikarenakan folder atau file tersebut belum di sharing.
Solusi :
Cara masuk ke windows explorer pilih data atau directory yang
akah disharingkan kemudian klik kanan lalu klik sharing.
6. Icon Local Area Conection tidak tampl pada network conection
di control panel.
Masalah :
a. Kemungkinan Driver belum terinstall.
b. Pemasangan kartu jaringan kurang baik.
c. Kemungkinan slot pci kotor atau rusak.
d. Kartu jaringan rusak.
Solusi :
a. Cari dan install Driver yang sesuai dengan kartu jaringan.
b. Periksa pemasangan kartu jaringan.
c. Bersihkan slot pci yang kotor atau pindahkan ke slot pci
yang lain.
d. Ganti kartu jaringan.
7. Komputer meminta user dan password pada saat diakses oleh
komputer lain pada jaringan peer to peer.
Masalah :
a. Pada windows xp belum ada data yang tersharing
b. Pada windows 7 atau Vista Password protected sharing
belum di turn off kan.
Solusi :
a. Sharing folder atau file terlebih dahulu pada windows xp.
b. Masuk keControl Panel lalu Network and Sharing Center
kemudian Advanced sharing settings lalu turn off kan file
protected sharing.
8. Tidak bisa Login dalam jaringan (Tidak terhubung dengan
internet).
Masalah :
Tidak bisa masuk dalam jaringan berarti client tidak dapat
mengakses jaringan secara keseluruhan. (Tidak terhubung
dengan internet).
Solusi :
Dibatasi oleh mikrotik, mintalah admin untuk mendaftarkan
physical address komputer yang dipakai atau meminta untuk
dibuatkan account.
9. Lampu indikator pada kartu jaringan dan pada switch/hub
hidup, kabel utp yang digunakan dalam kondisi yang baik, akan
tetapi tidak dapat terhubung.
Masalah :
Kemungkinan terjadi kerusakan pada port kartu jaringan.
Solusi :
Mengganti Kartu jaringan (Network Interface Card) dengan
yang baru.
10. Lampu indikator pada kartu jaringan dan pada switch/hub
mati, kondisi kartu jaringan dan switch dalam keadaan yang
baik.
Masalah :
Kemungkinan ada masalah dengan kabel yang digunakan.
Solusi :
Ganti Konektor (RJ-45) dengan yang baru , dang anti apabila
perlu. Dan juga periksa susunan warna kabelnya, juga
kerapatan antara kabel dengan konektor.
11. Printer tidak dapat di akses pada komputer lain.
Masalah :
Dikarenakan printer tersebut belum di sharing
Solusi :
Caranya masuk ke control panel printers and faxes, lalu pilih
printer yang akan di sharing lalu klik kanan, pilih sharing,
kemudian pilih sharing this printer lalu klik ok.
12. Koneksi Internet lambat.
Masalah :
Kemungkinan terlalu banyak pengguna/client sehingga
menyebabkan koneksi internet lambat.
Solusi :
Sebaiknya kurangi pengguna/client, atau menambah bandwith.
13. Koneksi antara komputer dengan acces point lambat.
Masalah :
Kemungkinan karena jarak yang terlalu jauh antara komputer dengan
acces point.
Solusi :
Memperdekat jarak antara komputer dengan accespoint.

2.2 Jaringan WAN


WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau
Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi
modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor
cabang maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini,
pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta
dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat
menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk
menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan
PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.
Keuntungan Jaringan WAN :
1. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor
cabang.
2. Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket
pos dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor
pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan
dalam jangka waktu yang sangat cepat.
3. Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan
setiap hari pada waktu yang ditentukan.

Permasalahan Jaringan dan Cara Mengatasi Permasalahan Jaringan


WAN :
Dalam jaringan sering terjadi masalah, biasanya permasalahan ini
disebabkan oleh banyaknya pengguna jaringan (client), dan bisa juga
disebabkan oleh peralatan dll. Dalam suatu infrastructure jaringan
yang sangat besar, suatu jaringan yang efficient adalah suatu
keharusan. Jika design infrastructure jaringan kita tidak efficient,
maka applikasi atau akses ke resource jaringanpun menjadi sangat
tidak efisien dan terasa sangat lambat. Performa jaringan yang
sangat lambat ini biasanya disebabkan oleh congestion jaringan
(banjir paket pada jaringan), dimana traffic data melebihi dari
kapasitas bandwidth yang ada sekarang. Kalau boleh diibaratkan
seperti jalanan ibukota pada jam sibuk, kapasitas jalan tidak
mencukupi dengan berjubelnya jumlah kendaraan yang memadati
jalanan, akibatnya adalah kemacetan yang luar biasa. Kalau pada
hari libur maka jalanan terasa lengang dan anda bisa memacu
kendaraan dengan cepat.

Apa saja faktor yang bisa memberikan kontribusi lambatnya


jaringan dan bagaimana memperbaikinya?
1. Collusion

Istilah collision domain mendefinisikan sekumpulan perangkat


jaringan dimana data frame mereka bisa saling bertabrakan. Semua
piranti yang disebut diatas menggunakan hub yang berresiko
collisions antar frame yang dikirim, sehingga semua piranti dari jenis
jaringan Ethernet ini berada pada collision domain yang sama.
Bagaimana solusi menghilangkan collision domain dan algoritma
CSMA/CD yang bisa membuat jaringan anda lambat, adalah
mengganti jaringan HUB anda dengan Switch LAN. Switch tidak
menggunakan BUS secara ber-sama2 seperti HUB, akan tetapi
memperlakukan setiap port tunggal sebagai sebuah BUS terpisah
sehingga tidak mungkin terjadi tabrakan.
Switches menggunakan buffer memori juga untuk menahan frame
yang datang, sehingga jika ada dua piranti yang mengirim frame
pada saat yang bersamaan, Switch akan melewatkan satu frame
sementara frame satunya lagi ditahan didalam memory buffer
menunggu giliran frame pertama selesai dilewatkan. Mengganti
semua HUB anda dengan Switch akan meningkatkan kinerja dan
performa jaringan anda dan kelambatan jaringan akan berkurang
secara significant.
2. Bottlenecks

Beban user yang sangat tinggi untuk mengakses jaringan akan


menyebabkan bottleneck jaringan yang mengarah pada kelambatan
jaringan. Aplikasi yang memakan bandwidth yang sangat tinggi
seperti aplikasi video dapat menyumbangkan suatu kelambatan
jaringan yang sangat significant karena seringnya mengakibatkan
system jaringan menjadi bottleneck.
Anda perlu mengidentifikasikan aplikasi (khususnya aplikasi yang
dengan beban tinggi) yang hanya diakses oleh satu departemen saja,
dan letakkan server pada Switch yang sama dengan user yang
mengaksesnya. Meletakkan resource jaringan yang sering diakses
pada tempat yang dekat dengan pemakainya akan memperbaiki
kinerja dan performa jaringan dan juga response time.
Performa LAN juga bisa diperbaiki dengan menggunakan link
backbone Gigabit dan juga Switch yang mempunyai performa tinggi.
Jika system jaringan menggunakan beberapa segment, maka
penggunaan Switch layer 3 akan dapat menghasilkan jaringan yang
berfungsi pada mendekati kecepatan kabel dengan latensi minimum
dan secara significant mengurangi jaringan yang lambat.
3. Serangan Trojan Virus

Anda memerlukan proteksi jaringan yang sangat kuat untuk


melindungi dari serangan Trojan virus dan berbagai macam serangan
jaringan lainnya. Software antivirus yang di install terpusat pada
server anti-virus yang bisa mendistribusikan data signature secara
automatis kepada client setidaknya akan memberikan peringatan dini
kepada clients. Dan jika ingin mendapatkan perlindungan yang
sangat solid dan proaktif maka Software keamanan jaringan
corporate BitDefender adalah solusi anda.
BitDefender Corporate Security adalah solusi manajemen dan
keamanan bisnis yang sangat tangguh dan mudah digunakan yang
bisa memberikan perlindungan secara proaktif terhadap serangan
viruses, spyware, rootkits, spam, phising, dan malware
lainnya.BitDefender Corporate Security menaikkan produktifitas bisnis
dan mengurangi biaya akibat malware dan lainnya dengan cara
memusatkan administrasi, proteksi, dan kendali workstation,
sekaligus juga file-file, email, dan traffic Internet didalam jaringan
corporate anda.
Kunjungi Bitdefender untuk lebih jelasnya.
WSUS diagram pada jaringan komputer
Jika corporate anda menggunakan jaringan Windows, maka
penggunaan WSUS (Windows System Update Services) adalah suatu
keharusan. WSUS secara automatis meng-update patches critical
Windows anda, security patches, dan Windows critical update kepada
clients pada saat dirilis update dari Microsoft. Clients anda tidak perlu
update langsung ke internet, cukup koneksi ke server WSUS,
sehingga mengurangi beban bandwidth internet anda, karena hanya
server WSUS saja yang terhubung ke internet untuk download
updates.
Virus biasanya menyerang adanya kelemahan system yang sudah
diketahui, dan Windows update akan melakukan patch vulnerability
(menambal lobang titik lemah) sehingga menjaga kemungkinan
serangan terhadap lobang kelemahan system ini.
Berjaga-jaga terhadap serangan virus yang menyebabkan lambatnya
jaringan anda adalah jauh lebih baik terhadap organisasi anda. Dan
regulasi dan kebijakan masalah pemakaian Email dan juga kebijakan
pemakaian Internet sangat mebantu dalam hal ini.
Lambat jaringan waktu proses authentication
Jika dalam corporate anda mempunyai banyak site yang di link
bersama dan setiap site / cabang dan kantor pusat di konfigurasikan
sebagai active directory site terpisah dan domain controller di
integrasikan dengan DNS server, disaat peak hours jam sibuk user
pada kantor cabang sering mengalami proses logon yang lambat
sekali bahkan time-out. Hal ini akibat dari masalah bottleneck saat
komunikasi interlink lewat koneksi WAN link yang menjurus
lambatnya system.
Universal Group Membership Caching pada link lambat
Saat user logon ke jaringan, Global Catalog memberikan informasi
Universal Group membership account tersebut kepada domain
controller yang sedang memproses informasi logon tersebut. jika
Global Catalog tidak tersedia, saat user melakukan inisiasi proses
logon, user hanya akan bisa logon kepada local machine saja,
terkecuali jika di site tersebut domain controllernya di configure
untuk Cache Universal Group membership di setiap kantor cabang.
Bisa saja sich domain controller di masing-masing cabang di promote
Global Catalog, akan tetapi waspadai juga replikasinya yang bisa
menyebabkan link WAN menjadi lambat. Anda bisa mengatur
frequensi replikasi menghindari jam sibuk jika memungkinkan
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Wireless merupakan teknologi digital spread spectrum lanjutan
untuk kepentingan komersial, yang memberikan berbagai kelebihan.
Seperti halnya teknologi lain wireless juga memiliki kelemahan dan
keunggulan dimana salah satunya adalah biaya yang murah dan
fleksibel. Selain itu wireless harus dipantau dan dijaga dari serangan
hacker yaitu dengan teknik-teknik enkripsi dan konfigurasi protocol.
Perkembangan sampai dengan saat ini wireless telah diaplikasikan
pada LAN, WAN, modem, kamera, handphone,dll.
3.2 Hambatan-hambatan
1.   Kurangnya bimbingan dari guru pelajar.
2.   Sulitnya pencarian sumber materi yang ditugaskan.
3.   Kurangnya kekompakan kerjasama kelompok.
4.   Sulitnya mengatur waktu.
3.3 Harapan
Dengan adanya makalah ini kami berharap para siswa dan para
pelajar lain mampu memahaminya dengan baik sehingga dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan kami harap guru mata
pelajaran bisa mempertimbangkan kemampuan kami dalam
memenuhi setiap tugas yang diberikan.

DAFTAR PUSTAKA

http://hengkikristiantoateng.blogspot.com/2014/02/cara-membuat-
makalah-yang-baik-dan-benar.html
http://afdhol-zikri.blogspot.co.id/2014/05/makalah-tentang-lan-man-dan-
wan.html
http://tikus-installasi.blogspot.co.id/2016/03/macam-macam-trouble-
shooting-lan-dan.html

Anda mungkin juga menyukai