Disusun oleh :
Febby Reynaldi
Febri Isra Maulana
Gemi Anggara
Yanti Maryanti
Puji dan syukur penulis panjatkan kepadan Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
makalah yang berjudul Troubleshooting Jaringan LAN & WAN. Atas dukungan moral dan
materi yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. H. Aan Hartawan,MH, selaku Kepala SMKN 1 Talaga.
2. Bapak Yudi Sarip Aripin, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Teknik Komputer dan
Informatika.
3. Bapak Dede Hidayat, S.T, selaku guru mata pelajaran produktif kami, yang
memberikan dorongan, masukan kepada penulis.
4. Ibu Ningrum Sekarsari, S.Pd, selaku wali kelas kami, yang banyak memberikan materi
pendukung, masukan, bimbingan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran dan
kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah
ini.
Majalengka,
Januari 2017
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Dalam era yang serba teknologi saat ini, kemajuan bidang pendidikan sangatlah
bertambah dari waktu ke waktu. Kemajuan yang dicapai oleh umat manusia, baik itu
bidang sosial, bidang informasi maupun bidang pendidikan. Salah satunya membuat
makalah yang baik dan benar, yaitu merupakan sistem informasi yang dituangkan ke
dalam bentuk tulisan karya ilmiah.
1.2 Maksud dan Tujuan
1. Membantu siswa lebih kreatif dan inovatif.
2. Untuk lebih mengetahui kegunaan LAN dan WAN.
3. Membedakan cara kerja LAN dan WAN.
4. Membantu siswa untuk menganalisis troubleshooting pada jaringan.
1.3 Manfaat
1.Memberikan pengetahuan baru kepada siswa.
2. Memberikan pengetahuan dengan cara memperbaiki troubleshooting jaringan dari
masalah hingga solusinya.
3. Sebuah jaringan computer mampu bartindak sebagai media komunikasi yang baik bagi
para pegawai yang jauh.
BAB II
TROUBLESHOOTING JARINGAN
LAN DAN WAN
2.1 Jaringan LAN
LAN adalah singkatan dari Lokal Area Network. LAN terdiri dari beberapa komputer
yang terhubung dalam suatu jaringan. Pada jaringan ini setiap komputer dapat mengakses
data dari komputer lain. Selain itu komputer yang terhubung dalam LAN juga dapat
menjalankan hardware seperti printer dari komputer lain, chating dengan pemilik
komputer lain ataupun bermain game bareng. Jumlah komputer yang terhubung pada
LAN relatif kecil, misalnya komputer-komputer di rumah, di warnet, di tempat kos atau
di beberapa tempat lain dimana komputer yang termasuk di dalam LAN berada dalam
satu bangunan. Setiap komputer yang terhubung pada LAN mempunyai IP address yang
berbeda. Komputer di dalam LAN terhubung melalui ethernet atau dapat juga dengan
wireless teknologi yang berkecepatan antara 10-10000 Mbps. LAN yang menggunakan
teknologi wireless biasa disebut wireless LAN. Pada umumnya wireless LAN lebih
mahal dibanding dengan LAN yang menggunakan kabel, karena harga hardware untuk
wireless LAN lebih mahal. Wireless LAN digunakan hanya jika pada tempat tersebut
tidak memungkinkan dipasang kabel. Wireless LAN juga mempunyai beberapa
keunggulan antara lain lebih fleksibel sehingga komputer yang terhubung wireless LAN
dapat dipindahkan ke tempat lain yang masih dalam jangkauan, instalasi serta
perlengkapan yang digunakan juga lebih sedikit dan invisible. Akan tetapi wireless
LAN juga mampunyai kekurangan antara lain keamanan dari jaringan kurang, wilayah
yang tercakup dalam jaringan terbatas pada wilayah yang dapat dijangkau oleh
gelombang radio dari wireless LAN, kecepatan transfer data pada wireless LAN juga
lebih lambat daripada LAN dengan kabel.
Keuntungan Jaringan LAN:
1. Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
2. Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
3. File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua
client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat
berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
4. File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
5. Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
6. Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
7. Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian
komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan
fax melalui 1 modem.
Gejala-gejala pada jaringan LAN :
1. Koneksi jaringan putus-putus.
Masalah :
Kemungkinan Tidak berfungsinya komponen jaringan yang disebabkan oleh
korosi (berkarat), aus dan rusak. Korosi terjadi dikarenakan ruang atau tempat
jaringan yang lembab dan juga pemakaian yang sudah terlalu lama tanpa adanya
perawatan yang berkala.
Solusi :
Mengganti komponen yang rusak dengan yang baru dan sering merawat
komponen tersebut.
2. Komputer tidak dapat terkoneksi dengan sistem jaringan kabel.
Masalah :
a. Kemungkinan terjadinya gangguan atau kerusakan pada kartu jaringan
(Network Interface Card).
b. Kemungkinan bermasalah pada kabel seperti; susunan, pemasangan, terputus,
koslet.
c. Kemungkinan bermasalah pada konektor misalnya, tidak rapat, salah satu
pinnya rusak.
Solusi :
a. Periksa Kartu jaringan apakah sudah terpasang dengan baik, kemudian jika
masih seperti itu sebaiknya diganti.
b. Periksa Kabel baik pemasangan, susunan kemudian cek kondisi kabel apakah
dalam kondisi yang baik.
c. Periksa terlebih dahulu kondisi dari konektor, dan jika masih seperti itu
sebaiknyadiganti.
3. Lampu indikator tidak menyala pada kartu jaringan dan pada Hub/switch.
Masalah :
Kemungkinan permasalahan pada kabel atau konektor tidak terpasang dengan
baik (longgar) atau susunan kabel yang salah atau kabel terputus.
Solusi :
Cek kembali apakah konektor terpasang dengan baik dan pastikan tidak ada kabel
yang terbalik susunannya serta tidak putus.
Tidak bisa masuk dalam jaringan berarti client tidak dapat mengakses jaringan
secara keseluruhan. (Tidak terhubung dengan internet).
Solusi :
Dibatasi oleh mikrotik, mintalah admin untuk mendaftarkan physical address
komputer yang dipakai atau meminta untuk dibuatkan account.
9. Lampu indikator pada kartu jaringan dan pada switch/hub hidup, kabel utp yang
digunakan dalam kondisi yang baik, akan tetapi tidak dapat terhubung.
Masalah :
Kemungkinan terjadi kerusakan pada port kartu jaringan.
Solusi :
Mengganti Kartu jaringan (Network Interface Card) dengan yang baru.
10. Lampu indikator pada kartu jaringan dan pada switch/hub mati, kondisi kartu
jaringan dan switch dalam keadaan yang baik.
Masalah :
Kemungkinan ada masalah dengan kabel yang digunakan.
Solusi :
Ganti Konektor (RJ-45) dengan yang baru , dang anti apabila perlu. Dan juga
periksa susunan warna kabelnya, juga kerapatan antara kabel dengan konektor.
11. Printer tidak dapat di akses pada komputer lain.
Masalah :
Dikarenakan printer tersebut belum di sharing
Solusi :
Caranya masuk ke control panel printers and faxes, lalu pilih printer yang akan di
sharing lalu klik kanan, pilih sharing, kemudian pilih sharing this printer lalu klik
ok.
12. Koneksi Internet lambat.
Masalah :
Kemungkinan terlalu banyak pengguna/client sehingga menyebabkan koneksi
internet lambat.
Solusi :
Sebaiknya kurangi pengguna/client, atau menambah bandwith.
13. Koneksi antara komputer dengan acces point lambat.
Masalah :
Kemungkinan karena jarak yang terlalu jauh antara komputer dengan acces point.
Solusi :
Apa saja faktor yang bisa memberikan kontribusi lambatnya jaringan dan bagaimana
memperbaikinya?
1. Collusion
2. Bottlenecks
Beban user yang sangat tinggi untuk mengakses jaringan akan menyebabkan
bottleneck jaringan yang mengarah pada kelambatan jaringan. Aplikasi yang memakan
bandwidth yang sangat tinggi seperti aplikasi video dapat menyumbangkan suatu
kelambatan jaringan yang sangat significant karena seringnya mengakibatkan system
jaringan menjadi bottleneck.
Anda perlu mengidentifikasikan aplikasi (khususnya aplikasi yang dengan beban
tinggi) yang hanya diakses oleh satu departemen saja, dan letakkan server pada Switch
yang sama dengan user yang mengaksesnya. Meletakkan resource jaringan yang sering
diakses pada tempat yang dekat dengan pemakainya akan memperbaiki kinerja dan
performa jaringan dan juga response time.
Performa LAN juga bisa diperbaiki dengan menggunakan link backbone Gigabit dan
juga Switch yang mempunyai performa tinggi. Jika system jaringan menggunakan
beberapa segment, maka penggunaan Switch layer 3 akan dapat menghasilkan jaringan
yang berfungsi pada mendekati kecepatan kabel dengan latensi minimum dan secara
significant mengurangi jaringan yang lambat.
3. Serangan Trojan Virus
Anda memerlukan proteksi jaringan yang sangat kuat untuk melindungi dari serangan
Trojan virus dan berbagai macam serangan jaringan lainnya. Software antivirus yang di
install terpusat pada server anti-virus yang bisa mendistribusikan data signature secara
automatis kepada client setidaknya akan memberikan peringatan dini kepada clients. Dan
jika ingin mendapatkan perlindungan yang sangat solid dan proaktif maka Software
keamanan jaringan corporate BitDefender adalah solusi anda.
BitDefender Corporate Security adalah solusi manajemen dan keamanan bisnis yang
sangat tangguh dan mudah digunakan yang bisa memberikan perlindungan secara
proaktif terhadap serangan viruses, spyware, rootkits, spam, phising, dan malware
lainnya.BitDefender Corporate Security menaikkan produktifitas bisnis dan mengurangi
biaya akibat malware dan lainnya dengan cara memusatkan administrasi, proteksi, dan
kendali workstation, sekaligus juga file-file, email, dan traffic Internet didalam jaringan
corporate anda.
Kunjungi Bitdefender untuk lebih jelasnya.
WSUS diagram pada jaringan komputer
Jika corporate anda menggunakan jaringan Windows, maka penggunaan WSUS
(Windows System Update Services) adalah suatu keharusan. WSUS secara automatis
meng-update patches critical Windows anda, security patches, dan Windows critical
update kepada clients pada saat dirilis update dari Microsoft. Clients anda tidak perlu
update langsung ke internet, cukup koneksi ke server WSUS, sehingga mengurangi beban
bandwidth internet anda, karena hanya server WSUS saja yang terhubung ke internet
untuk download updates.
Virus biasanya menyerang adanya kelemahan system yang sudah diketahui, dan
Windows update akan melakukan patch vulnerability (menambal lobang titik lemah)
sehingga menjaga kemungkinan serangan terhadap lobang kelemahan system ini.
Berjaga-jaga terhadap serangan virus yang menyebabkan lambatnya jaringan anda adalah
jauh lebih baik terhadap organisasi anda. Dan regulasi dan kebijakan masalah pemakaian
Email dan juga kebijakan pemakaian Internet sangat mebantu dalam hal ini.
Lambat jaringan waktu proses authentication
Jika dalam corporate anda mempunyai banyak site yang di link bersama dan setiap site
/ cabang dan kantor pusat di konfigurasikan sebagai active directory site terpisah dan
domain controller di integrasikan dengan DNS server, disaat peak hours jam sibuk user
pada kantor cabang sering mengalami proses logon yang lambat sekali bahkan time-out.
Hal ini akibat dari masalah bottleneck saat komunikasi interlink lewat koneksi WAN link
yang menjurus lambatnya system.
Universal Group Membership Caching pada link lambat
Saat user logon ke jaringan, Global Catalog memberikan informasi Universal Group
membership account tersebut kepada domain controller yang sedang memproses
informasi logon tersebut. jika Global Catalog tidak tersedia, saat user melakukan inisiasi
proses logon, user hanya akan bisa logon kepada local machine saja, terkecuali jika di site
tersebut domain controllernya di configure untuk Cache Universal Group membership di
setiap kantor cabang. Bisa saja sich domain controller di masing-masing cabang di
promote Global Catalog, akan tetapi waspadai juga replikasinya yang bisa menyebabkan
link WAN menjadi lambat. Anda bisa mengatur frequensi replikasi menghindari jam
sibuk jika memungkinkan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Wireless merupakan teknologi digital spread spectrum lanjutan untuk kepentingan
komersial, yang memberikan berbagai kelebihan. Seperti halnya teknologi lain wireless
juga memiliki kelemahan dan keunggulan dimana salah satunya adalah biaya yang murah
dan fleksibel. Selain itu wireless harus dipantau dan dijaga dari serangan hacker yaitu
dengan teknik-teknik enkripsi dan konfigurasi protocol. Perkembangan sampai dengan
saat ini wireless telah diaplikasikan pada LAN, WAN, modem, kamera, handphone,dll.
3.2 Hambatan-hambatan
1. Kurangnya bimbingan dari guru pelajar.
2. Sulitnya pencarian sumber materi yang ditugaskan.
3. Kurangnya kekompakan kerjasama kelompok.
4. Sulitnya mengatur waktu.
3.3 Harapan
Dengan adanya makalah ini kami berharap para siswa dan para pelajar lain mampu
memahaminya dengan baik sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan
kami harap guru mata pelajaran bisa mempertimbangkan kemampuan kami dalam
memenuhi setiap tugas yang diberikan.
DAFTAR PUSTAKA
http://hengkikristiantoateng.blogspot.com/2014/02/cara-membuat-makalah-yang-baik-danbenar.html
http://afdhol-zikri.blogspot.co.id/2014/05/makalah-tentang-lan-man-dan-wan.html
http://tikus-installasi.blogspot.co.id/2016/03/macam-macam-trouble-shooting-lan-dan.html