Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL PAMERAN SEKOLAH

MELESTARIKAN SENI LUKIS TRADISIONAL"

Di susun oleh :
1. ANDI ARDIANSYAH
2. FAJAR NURWANTO
Kelas
XI tkr 2

SMK NEGERI 1 TALAGA


TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN
Kita mengetahui bahwa perkembangan seni lukis di Negara ini sangatlah pesat
berbagai jenis lukisan baru bermunculan dimana-mana, ,mereka berlomba menunjukan
keunggulan dari setiap lukisan yang mereka temukan. Maka dari itu kita harus bias
melestarikan lukisan tradisional.
Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan
prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah
mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting
dari kehidupan. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi
yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar
prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding
gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan dedaunan atau batu mineral berwarna. Hasilnya
adalah jiplakan tangan berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga
saat ini. Kemudahan ini memungkinkan gambar (dan selanjutnya lukisan) untuk berkembang
lebih cepat daripada cabang seni rupa lain seperti seni patung dan seni keramik.
Seperti gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti dinding, lantai, kertas,
atau kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini disebut juga dengan
dwi-matra (dua dimensi, dimensi datar).
Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang,
dan objek-objek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. Bentuk dari objek
yang digambar tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut citra dan itu sangat dipengaruhi
oleh pemahaman si pelukis terhadap objeknya. Misalnya, gambar seekor banteng dibuat
dengan proporsi tanduk yang luar biasa besar dibandingkan dengan ukuran tanduk asli.
Pencitraan ini dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis yang menganggap tanduk adalah
bagian paling mengesankan dari seekor banteng. Karena itu, citra mengenai satu macam
objek menjadi berbeda-beda tergantung dari pemahaman budaya masyarakat di daerahnya.
Jadi dalam rangka meningkatkan kemampuan dibidang seni, khususnya seni rupa
serta untuk memenuhi tugas akhir pelajaran seni rupa, karya siswa kelas X perlu dipandang
untuk dipamerkan kreativitas, kemampuan, dan bakat siswa dibidang seni dan juga perlu
terus diasah, ditingkatkan, dan disalurkan dalam bentuk pameran baik di dalam sekolah
maupun di luar sekolah.
Karena dengan diadakannya pameran ini diharapkan orang yang berkunjung dalam
pameran ini dapat mengapresiasikan karya tersebut, sehingga siswa dapat meningkatkan
kemampuannya untuk menjadi yang lebih baik.

dengan hal tersebut di atas, maka kami selaku kelas X SMA Negeri 6 Pandeglang
perlu memandang untuk mengerjakan kegiatan pameran seni rupa di dalam sekolahan dalam
rangka Melestarikan seni lukis tradisional.
II. NAMA KEGIATAN
PAMERAN SENI LUKIS TRADISIONAL
III. WAKTU PELAKSANAAN
1. Hari
2. Tanggal
3. Waktu

: Selasa Kamis
: 23-25 Mei 2016
: 08.00 - sampai selesai

IV. TEMPAT
SMK NEGERI 1 TALAGA
V. TEMA
Melalui kegiatan pameran seni rupa dalam rangka Melestarikan Seni Lukis Tradisional di
SMK Negeri 1 Talaga, semoga kita dapat meningkatkan kemampuan dan kreativitas siswa
dibidang seni khususnya seni rupa.
VI. Tujuan
1. Sebagai sarana hiburan/rekreasi bagi pemerhati seni, siswa, dan masyarakat
2. Memberikan motivasi pengujung untuk mengambil langkah kongkrit yang bermanfaat
dalam mempelajari kesenian.
3. Memupuk rasa cinta dan mengembangkan budaya nasional.
4. Disekolah sebagai perwujudan hasil praktek akhir dari mata pelajaran seni rupa
5. Sarana untuk menunjukkan dan mengembangkan talenta (bakat) seni pada siswa dan
masyarakat dengan harapan mendapat pengakuan umum.
6. Sarana prestasi artinya pameran seni rupa merupakan ajang berprestasi, kompetisi,
dan timbul pemikiran untuk berbuat dan berkarya yang baik.
7. Sarana apresiasi artinya dengan melihat pameran seni rupa akan muncul berbagai
tanggapan, kritik, penilaian, sarana penghargaan, dan rangsangan seseorang untuk
berkreasi dalam berkarya dan berolah seni.
8. Sarana edukatif artinya sarana pembelajaran kepada orang lain, menanamkan akan
nilai-nilai keindahan (estetika) dalam lingkup luas, dan mendidik siswa akan
keseimbangan batin/rasa dengan akal/pikiran.

9. Sarana rekreasi artinya pameran dapat untuk sarana hiburan. Dengan melihat pameran
timbul rasa senang, segar, dan menghilangkan kejenuhan dan ketegangan batin dan
fisik.
10. Sarana motivasi
11. Sarana komunikasi
VII. SUSUNAN KEPANITIAAN
Pelindung

: Kepala Sekolah (Drs.H.Aan Hartawan,M.Pd)

Penanggung Jawab

: Guru Seni Rupa (Leman Sulaeman, S.Pd)

Ketua

: Fajar Nurwanto

Wakil ketua

: Dikri A. Fajari

Sekretaris

: Andi Ardiansyah

Bendahara

: Budiyanto

Seksi-seksi terdiri dari :


Seksi karya

: Encep Ahmad

Seksi tempat & perlengkapan : Adam Maulana


Seksi dekorasi & dokumentasi : Dwi Fatmawati
Seksi acara & komsumsi

: Anisa Pratiwi

VIII. ANGGARAN
1) Pemasukan
Iuran siswa Rp. 10.000 x 214 siswa
Subsidi dari sekolah (BDS)
Sponsor

= Rp. 2.140.000
= Rp. 1.000.000
= Rp.1.000.000
= Rp.4.140.000

2) Pengeluaran
Perlengkapan (sounds system, tratak, panggung, kursi, dll)
= Rp. 1.900.000
Pergelaran (kertas, figura, paku, kawat, lem, lakban,(Pameran)) = Rp. 200.000
ATK (Alat tulis kertas)
= Rp. 115.000
Dokumentasi (Video)
= Rp. 500.000
Komsumsi Rp. 5.000 x ( 214 siswa + 51 guru)
= Rp. 1.325.000
Lain-Lain
= Rp. 100.000
= Rp. 4.140.000
IX. SUSUNAN ACARA DAN JADWAL

Hari I
Hari, tanggal

: Senin, 23 Mei 2016

Acara

: 1) 08.00-09.00

Pembukaan oleh Kepala sekolah dan Dewan guru


2) 09.00-11.00
Istirahat I

: Kunjungan kelas X TKJ dan RPL


3) 11.00-14.00

Istirahat II

: Kunjungan kelas X Akutansi dan BR

Hari II
Hari, tanggal

: Selasa, 24 Mei 2016

Acara

: 1) 08.00-10.00

Istirahat I

: Kunjungan kelas XI TKJ dan RPL


2) 10.00-13.00

Istirahat II

: Kunjungan kelas XI Akuntansi dan BR

Hari III
Hari, tanggal

: Rabu, 26 Februari 2014

Acara

: 1) 08.00-10.00

Istirahat I

: Kunjungan kelas 9A-9C


2) 10.00-13.00

Istirahat II

: Kunjungan kelas 9D-9G


3) 13.00-14.00
Penutupan oleh Wakil kepala sekolah

X. PENUTUP
Demikian proposal ini kami ajukan sebagai laporan. Kami mohon saran dan petunjuk dari
kepala sekolah agar pelaksanaan kegiatan pameran ini dapat berlangsung lancar dan sukses.
Aamin.

Talaga, 25 Mei 2016


Sekertaris

Ketua

ANDI ARDIANSYAH

FAJAR NURWANTO

Guru Kesenian

LEMAN SULAEMAN, S.Pd

DENAH PAMERAN

Anda mungkin juga menyukai