Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL KEGIATAN PAMERAN SEKOLAH DALAM RANGKA

“MELESTARIKAN SENI LUKIS TRADISIONAL”

Disusun oleh :

Restu Suryana Al’ala’a

SMA PGRI CIKAMPEK

Tahun Ajaran 2019-2020


I. Pendahuluan

Kita mengetahui bahwa perkembangan seni lukis di Negara ini sangatlah pesat berbagai jenis lukisan
baru bermunculan dimana-mana, ,mereka berlomba menunjukan keunggulan dari setiap lukisan
yang mereka temukan. Maka dari itu kita harus bias melestarikan lukisan tradisional.

Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah
memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah mulai membuat
gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan. Sebuah
lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang,
kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang
gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan
dedaunan atau batu mineral berwarna. Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana-warni di dinding-
dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Kemudahan ini memungkinkan gambar (dan
selanjutnya lukisan) untuk berkembang lebih cepat daripada cabang seni rupa lain seperti seni
patung dan seni keramik.

Seperti gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti dinding, lantai, kertas, atau
kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwi-matra
(dua dimensi, dimensi datar).

Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan objek-objek
alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. Bentuk dari objek yang digambar tidak
selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut citra dan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis
terhadap objeknya. Misalnya, gambar seekor banteng dibuat dengan proporsi tanduk yang luar biasa
besar dibandingkan dengan ukuran tanduk asli. Pencitraan ini dipengaruhi oleh pemahaman si
pelukis yang menganggap tanduk adalah bagian paling mengesankan dari seekor banteng. Karena
itu, citra mengenai satu macam objek menjadi berbeda-beda tergantung dari pemahaman budaya
masyarakat di daerahnya.

Dengan diadakannya pameran ini diharapkan orang yang berkunjung dalam pameran ini dapat
mengapresiasikan karya tersebut, sehingga siswa dapat meningkatkan kemampuannya untuk
menjadi yang lebih baik.
II. Nama Kegiatan

“Pameran Seni Lukis Tradisional” SMA PGRI CIKAMPEK

III. Waktu Pelaksanaan

1) Hari : Senin - Rabu

2) Tanggal : 3-5 Februari 2020

3) Waktu : 08.00 sampai selesai

IV. Tempat

SMA PGRI CIKAMPEK

V. Tema

Melalui kegiatan pameran seni rupa dalam rangka “Melestarikan Seni Lukis Tradisional” di SMA PGRI
CIKAMPEK, semoga kita dapat meningkatkan kemampuan dan kreativitas siswa dibidang seni
khususnya seni rupa.

VI. Tujuan

1) Sebagai sarana hiburan/rekreasi bagi pemerhati seni, siswa, dan masyarakat

2) Memberikan motivasi pengujung untuk mengambil langkah kongkrit yang bermanfaat dalam
mempelajari kesenian.

3) Memupuk rasa cinta dan mengembangkan budaya nasional.

4) Disekolah sebagai perwujudan hasil praktek akhir dari mata pelajaran seni rupa.

5) Sarana untuk menunjukkan dan mengembangkan talenta (bakat) seni pada siswa dan masyarakat
dengan harapan mendapat pengakuan umum.

6) Sarana prestasi artinya pameran seni rupa merupakan ajang berprestasi, kompetisi, dan timbul
pemikiran untuk berbuat dan berkarya yang baik.

7) Sarana apresiasi artinya dengan melihat pameran seni rupa akan muncul berbagai tanggapan,
kritik, penilaian, sarana penghargaan, dan rangsangan seseorang untuk berkreasi dalam berkarya
dan berolah seni.
VII. Susunan Kepanitiaan

Pelindung : Kepala Sekolah (Ahmad Solehudin S.Pd.)

Penanggung jawab : Guru Seni Rupa (Mississipi S.Pd.)

Ketua : Restu Suryana Al’ala’a

Wakil ketua : Andika Muhammad Aditya

Sekretaris : Amanda Siwi

Bendahara : Fina Ismaya

Seksi-seksi terdiri dari :

Seksi karya : Rifqi Nugraha

Seksi tempat & perlengkapan : Muhammad Fiqri Ramadhan

Seksi dekorasi & dokumentasi : Akbar Jaelani

Seksi acara & komsumsi : Siti Fitriyah

VIII. Anggaran

1) Pemasukan

Iuran siswa Rp. 10.000 x 214 siswa = Rp. 2.140.000


Subsidi dari sekolah (BDS) = Rp. 1.000.000
Sponsor = Rp. 1.000.000
_________________+
Rp. 4.140.000

2) Pengeluaran

Perlengkapan (sounds system, tratak, panggung, kursi, dll) = Rp. 1.900.000


Pergelaran (kertas, figura, paku, kawat, lem, lakban, dll (Pameran)) = Rp. 200.000
ATK ( Alat tulis kertas) = Rp. 115.000
Dokumentasi (Video) = Rp. 500.000
Komsumsi Rp. 5.000 x ( 214 siswa + 51 guru) = Rp. 1.325.000

Lain-lain = Rp. 100.000


_________________+

Rp. 4.140.000
IX. Susunan Acara Dan Jadwal

Hari I

Hari, tanggal : Senin, 03 Februari 2020

Acara : 1) 08.00-09.00

Pembukaan oleh Kepala sekolah dan Dewan guru

2) 09.00-11.00

Istirahat I : Kunjungan kelas X IPA - X IPS

3) 11.00-14.00

Istirahat II : Kunjungan kelas XI IPA - XI IPS

Hari II

Hari, tanggal : Selasa, 04 Februari 2020

Acara : 1) 08.00-10.00

Istirahat : Kunjungan kelas XII IPA 1 - XII IPA 2

Hari III

Hari, tanggal : Rabu, 05 Februari 2020

Acara : 1) 08.00-10.00

Istirahat I : Kunjungan kelas XII IPS 1 - XII IPS 2

2) 10.00-13.00

Istirahat II : Kunjungan kelas X-XII SMK

3) 13.00-14.00

Penutupan oleh Wakil kepala sekolah


X. Penutup
Demikian proposal ini kami ajukan sebagai laporan. Kami mohon saran dan petunjuk dari kepala
sekolah agar pelaksanaan kegiatan pameran ini dapat berlangsung lancar dan sukses. Aamiin.

Kotabaru,30 Januari 2020

Sekretaris Ketua

(Amanda Siwi) Penanggung Jawab (Restu Suryana Al’ala’a)

Guru Kesenian

(Mississipi S.Pd.)

Anda mungkin juga menyukai