Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PAMERAN SENI BUDAYA

PROPOSAL KEGIATAN PAMERAN SEKOLAH


DALAM RANGKA “PAMERAN SENI RUPA 2 DAN
3 DIMENSI”
TANGGAL 01-03 JANUARI 2022

PKBM –DESA NUSANTARA SANGGAU


LAPORAN PAMERAN SENI BUDAYA
PROPOSAL KEGIATAN PAMERAN SEKOLAH
DALAM RANGKA “PAMERAN SENI RUPA 2 DAN
3 DIMENSI”
TANGGAL 01-03 JANUARI 2022

DI SUSUN OLEH :
1. FAJAR WAHYUDIN
2. GATO KODAO
3. SUGIANTO
4. KAM SURYANA
5. YOHANA KODUM
6. ANI NURYANI
7. LUSIA RESI
8. SARIPAH

PKBM –DESA NUSANTARA SANGGAU


1. PENDAHULUAN
Kita mengetahui bahwa perkembangan seni rupa 2 dan 3 dimensi di Negara ini
sangatlah pesat berbagai jenis lukisan baru bermunculan dimana-mana, mereka
berlomba menunjukkan keunggulan dari setiap seni rupa 2 dan 3 dimensi yang mereka
temukan. Maka dari itu kita harus bisa melestarikan seni rupa tradisional.
Secara historis, seni rupa 2 dan 3 dimensi sangat terkait dengan gambar.
Peninggalan- peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang
lalu, nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua
untuk mencitrakan bagian- bagian penting dari kehidupan. Sebuah seni rupa 2 dan 3
dimensi bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti tanah
liat, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan
orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu
menyemburnya dengan kunyahan dedaunan atau batu mineral berwarna.
Hasilnya adalah jiplakan tangan berwarna-warni di dinding-dinding gua yang
masih bisa dilihat hingga saat ini. Kemudahan ini memungkinkan seni rupa 2 dan 3
dimensi untuk berkembang lebih cepat daripada cabang seni rupa lain seperti seni
patung dan seni keramik.
Seperti Seni ukir, gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar
seperti dinding, lantai, kertas, atau kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di
Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwi-matra (dua dimensi, tiga dimensi dimensi
datar).
Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia,
binatang, dan objek-objek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut.
Bentuk dari objek yang digambar tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut citra
dan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap objeknya. Misalnya,
gambar seekor banteng dibuat dengan proporsi tanduk yang luar biasa besar
dibandingkan dengan ukuran tanduk asli. Pencitraan ini dipengaruhi oleh pemahaman
si pelukis yang menganggap tanduk adalah
bagian paling mengesankan dari seekor banteng. Karena itu, citra mengenai satu
macam objek menjadi berbeda-beda tergantung dari pemahaman budaya masyarakat
didaerahnya.
Jadi dalam rangka meningkatkan kemampuan di bidang seni, khususnya seni
rupa serta untuk memenuhi tugas akhir pelajaran seni rupa, karya siswa kelas XII
Paket C PBM-DN Sanggau perlu dipandang untuk dipamerkan kreativitas,
kemampuan, dan bakat siswa di bidang seni dan juga perlu terus di asah, ditingkatkan,
dan disalurkan dalam bentuk pameran baik di dalam sekolah maupun di luarsekolah.
Karena dengan diadakannya pameran ini diharapkan orang yang berkunjung
dalam pameran ini dapat mengapresiasikan karya tersebut, sehingga siswa dapat
meningkatkan kemampuannya untuk menjadi yang lebih baik.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka kami selaku kelas XII PKBM-DN
Sanggau perlu memandang untuk mengerjakan kegiatan pameran seni rupa di dalam
sekolahan dalam rangka “pameran seni rupa 2 dan 3 dimensi”.
2. NAMA KEGIATAN
“Pameran Seni rupa 2 dan 3 dimensi” PKBM-Desa Nusantara Sanggau

3. WAKTU PELAKSANAAN
1) Hari : Sabtu-Senin
2) Tanggal : 01-03 Januari 2022
3) Waktu : 09.00 sampai selesai

4. TEMPAT
Gedung Pertemuan Umum “Balai Betomu” Kabupaten Sanggau

5. TEMA
Melalui kegiatan pameran seni rupa dalam rangka “Pameran rupa 2 dan 3
dimensi” di Gedung Pertemuan Umum “Balai Betomu” Kabupaten Sanggau, semoga
kita dapat meningkatkan kemampuan dan kreativitas siswa di bidang seni khususnya
senirupa.

6. TUJUAN
1) Sebagai sarana hiburan/rekreasi bagi pemerhati seni, siswa, danmasyarakat
2) Memberikan motivasi pengunjung untuk mengambil langkah kongkrit yang
bermanfaat dalam mempelajarikesenian.
3) Memupuk rasa cinta dan mengembangkan budayanasional.
4) Di sekolah sebagai perwujudan hasil praktek akhir dari mata pelajaran senirupa.
5) Sarana untuk menunjukkan dan mengembangkan talenta (bakat) seni pada siswa dan
masyarakat dengan harapan mendapat pengakuanumum.
6) Sarana prestasi artinya pameran seni rupa merupakan ajang berprestasi, kompetisi, dan
timbul pemikiran untuk berbuat dan berkarya yangbaik.
7) Sarana apresiasi artinya dengan melihat pameran seni rupa akan muncul berbagai
tanggapan, kritik, penilaian, sarana penghargaan, dan rangsangan seseorang untuk
berkreasi dalam berkarya dan berolahseni.
8) Sarana edukatif artinya sarana pembelajaran kepada orang lain, menanamkan akan
nilai- nilai keindahan (estetika) dalam lingkup luas, dan mendidik siswa akan
keseimbangan batin/rasa denganakal/pikiran.
9) Sarana rekreasi artinya pameran dapat untuk sarana hiburan. Dengan melihat pameran
timbul rasa senang, segar, dan menghilangkan kejenuhan dan ketegangan batin
danfisik.
10) Saranamotivasi
11) Saranakomunikasi

7. SUSUNANKEPANITIAAN
Pelindung : Kepala Sekolah ( Mahatir M )
Penanggungjawab : Guru Seni Rupa (Leni..)
Ketua Panitia : Muhammad Yakin
Wakilketua : Diah Jamiati
Sekretaris : Laili Khoiru Hasanah
Bendahara : Arijuni
Seksi-seksi;
Seksi Persiapan dan Perlengkapan : Moh.Rangga
Seksi Pelaksana dan Konsumsi : Lusiana Olivia
Seksi Dekorasi dan Dokumentasi: Dominika Mira
Seksi Keamanan : Anton

8. ANGGARAN
1) Pemasukan
Iuran siswa Rp. 20.000 x 214 siswa Subsidi Rp. 4.280.000
dari sekolah (BDS) Rp. 3.000.000
Sponsor Rp. 1.000.000
TOTAL Rp. 8.280.000

2) Pengeluaran
Perlengkapan (sounds system, tratak, panggung, kursi, dll) Rp.3.800.000
Pergelaran (kertas, figura, paku, kawat, lem, lakban, dll (Pameran) Rp. 400.000
ATK ( Alat tulis kertas) Rp. 230.000
Dokumentasi (Video) Rp. 1.000.000
Konsumsi Rp. 5.000 x ( 214 siswa + 45 guru) Rp. 2.650.000
Lain-lain Rp. 200.000
TOTAL Rp. 8.280.000

9. SUSUNAN ACARA DAN JADWAL


Hari I
Hari,tanggal : Sabtu, 01 Januari 2022
Acara : 1) 08.00-10.00
Pembukaan Kepala Sekolah dan Dewa Guru
2) 09.00-11.00
Istirahat I : Kunjungan Bupati Sanggau
3) 11.00-14.00
Istrahat II : Kujungan DPRD Sanggau
Hari II
Hari,tanggal : Minggu, 02 Januari 2022
Acara : 1) 08.00-10.00
Istirahat I : Kunjungan Deperindakop Kab Sanggau

2) 10.00-13.00
Istirahat II : Ketua Penggerak PKK Kab.Sanggau

Hari III
Hari,tanggal : Senin, 03 Januari 2022
Acara : 1) 08.00-10.00
Istirahat I : Kunjungan Wakil Bupati Sanggau

2) 10.00-13.00
Istirahat : Kunjungan Karang Taruna

3) 13.00-14.00
Penutupan oleh Wakil Kepala Sekolah

10. PENUTUP

Demikian proposal ini kami ajukan sebagai laporan. Kami mohon saran dan petunjuk
dari kepala sekolah dan guru seni budaya agar pelaksanaan kegiatan pameran ini dapat
berlangsung lancar dan sukses. Aamiin.

Sanggau, 03 Januari 2022


Ketua Panitia Sekretaris

MOH. YAKIN LAILI. KH. HASANAH

Penanggung Jawab
Kepala Sekolah Pembina
PKBM-DN SANGGAU

MAHATIR MUHAMMAD LENI


CONTOH HASIL KERAJINAN DARI KAYU

Anda mungkin juga menyukai