DI SUSUN OLEH :
NAMA : DESY FITRIANI
KELAS : XI IPA 3
IV. Tempat
SMA Negeri 1 Sangatta Utara
V. Tema
Melalui kegiatan pameran seni rupa dalam rangka “Melestarikan Seni Lukis Tradisional” di
SMA Negeri 1 Sangatta Utara, semoga kita dapat meningkatkan kemampuan dan kreativitas
siswa dibidang seni khususnya seni rupa.
VI. Tujuan
1) Sebagai sarana hiburan/rekreasi bagi pemerhati seni, siswa, dan masyarakat
2) Memberikan motivasi pengujung untuk mengambil langkah kongkrit yang bermanfaat dalam
mempelajari kesenian.
3) Memupuk rasa cinta dan mengembangkan budaya nasional.
4) Disekolah sebagai perwujudan hasil praktek akhir dari mata pelajaran seni rupa.
5) Sarana untuk menunjukkan dan mengembangkan talenta (bakat) seni pada siswa dan
masyarakat dengan harapan mendapat pengakuan umum.
6) Sarana prestasi artinya pameran seni rupa merupakan ajang berprestasi, kompetisi, dan timbul
pemikiran untuk berbuat dan berkarya yang baik.
7) Sarana apresiasi artinya dengan melihat pameran seni rupa akan muncul berbagai tanggapan,
kritik, penilaian, sarana penghargaan, dan rangsangan seseorang untuk berkreasi dalam berkarya
dan berolah seni.
8) Sarana edukatif artinya sarana pembelajaran kepada orang lain, menanamkan akan nilai-nilai
keindahan (estetika) dalam lingkup luas, dan mendidik siswa akan keseimbangan batin/rasa
dengan akal/pikiran.
9) Sarana rekreasi artinya pameran dapat untuk sarana hiburan. Dengan melihat pameran timbul
rasa senang, segar, dan menghilangkan kejenuhan dan ketegangan batin dan fisik.
10) Sarana motivasi
11) Sarana komunikasi
VII. Susunan Kepanitiaan
Pelindung : Kepala Sekolah (Hasbi S.Pd.)
Penanggung jawab : Guru Seni Rupa (Haeril Anwar S.Pd.)
Ketua : Viony Theresia
Wakil ketua : M. Aji Saputra
Sekretaris : Jesicca Abilia
Bendahara : Nurul Rizky C
Seksi-seksi terdiri dari :
Seksi karya : Kurnia Febby Trisia
Seksi tempat & perlengkapan : M. Ilham
Seksi dekorasi & dokumentasi : Akbar Hidayat
Seksi acara & komsumsi : Bagus Setiawan
VIII. Anggaran
1) Pemasukan
Iuran siswa Rp. 10.000 x 214 siswa = Rp. 2.140.000
Subsidi dari sekolah (BDS) = Rp. 1.000.000
Sponsor = Rp. 1.000.000
_________________+
Rp. 4.140.000
2) Pengeluaran
Perlengkapan (sounds system, tratak, panggung, kursi, dll) = Rp. 1.900.000
Pergelaran (kerta, figura, paku, kawat, lem, lakban, dll (Pameran)) = Rp. 200.000
ATK ( Alat tulis kertas) = Rp. 115.000
Dokumentasi (Video) = Rp. 500.000
Komsumsi Rp. 5.000 x ( 214 siswa + 51 guru) = Rp. 1.325.000
Lain-lain = Rp. 100.000
_________________+
Rp. 4.140.000
IX. Susunan Acara Dan Jadwal
Hari I
Hari, tanggal : Senin, 24 April 2020
Acara : 1) 08.00-09.00
Pembukaan oleh Kepala sekolah dan Dewan guru
2) 09.00-11.00
Istirahat I : Kunjungan kelas IPA 1-3
3) 11.00-14.00
Istirahat II : Kunjungan kelas IPA 4-5
Hari II
Hari, tanggal : Selasa, 25 April 2020
Acara : 1) 08.00-10.00
Istirahat I : Kunjungan kelas IPS 1-2
2) 10.00-13.00
Istirahat II : Kunjungan kelas IPS 3-4
Hari III
Hari, tanggal : Rabu, 26 Februari 2014
Acara : 1) 08.00-10.00
Istirahat I : Kunjungan kelas X IPA 1-5
2) 10.00-13.00
Istirahat II : Kunjungan kelas X IPS 1-4
3) 13.00-14.00
Penutupan oleh Wakil kepala sekolah
X. Penutup
Demikian proposal ini kami ajukan sebagai laporan. Kami mohon saran dan petunjuk dari kepala
sekolah agar pelaksanaan kegiatan pameran ini dapat berlangsung lancar dan sukses. Aamiin.
Sangatta, 10 April 2020
Sekretaris Ketua
(Jesicca Abilia) (Viony Theresia)
Penanggung Jawab
Guru Kesenia
Balas
1.
Balas
2.
thanks gan
Balas
3.
Balas
4.
Thanks ya teman :)
sangat bermanfaat :)
Balas
5.
Balas
6.
Balas
7.
nice blog :)
Sevenfoldism & foREVer :')
Balas
8.
Balas
9.
Balas
10.
Balas
11.
Balas
12.
Balas
13.
Balas
Balasan
1.
Balas
14.
Balas
15.
Makasih yah, ini sanagt membantu untuk saya, izin copy yah..
Balas
The Fallen
Waktu
Postingan Populer
Banyak di antara kita yang masih tidak tau cara membuat sesuatu yang mungkin erlihat
tak berguna, atau tak sering kita jupai, tapi ke...
Nah kali ini saya akan membahas tentang Rahasia Angka 6661 Pada Guitar Zacky
Vengeance. Langsung saja bisa langsung dibaca :D "...
Kali ini saya an nge_share contoh Makalah tentang Dampak Globalisasi Di Bidang
Pertahanan Dan Keamanan Indonesia. Langsung saja gan...
Berhubung saya fansnya Avenged Sevenfold, maka saya akan nge_share tentang
Avenged Sevenfold dan album albumnya :D. Langsung saja ya :...
Terima kasih semoga Biografi Biodata dan Profil Avenged Sevenfold Blog tempatnya
mengenal Tokoh dan Orang terkenal Di dunia. kali in...
Kematian Jimmy “The Rev” Sullivan
Jimmy ‘The Rev’ Sullivan merupakan drummer Avenged Sevenfold yang walaupun
berperan aktif mengisi materi album namun tidak sempat menj...
Label
Beranda
Tentang A7X
Tentang Pelajaran
Google+ Badge
Profil Catatan Blog
Choiriel_Atho' ▼ 2014 (5)
o ▼ Mei (5)
MAKALAH TENTANG DAMPAK
GLOBALISASI TERHADAP BIDAN...
Biografi Personil Avenged Sevenfold
Kematian Jimmy “The Rev” Sullivan
Choiriel Atho MAKALAH TENTANG DAMPAK
Lihat profil lengkapku GLOBALISASI DI BIDANG PERTA...
CONTOH PROPOSAL KEGIATAN
PAMERAN SENI RUPA DI SEKO...
► 2013 (2)
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa-siswi di bidang seni, khususnya Seni
Rupa untuk memenuhi tugas dalam pelajaran Seni Budaya ini. Potensi siswa dalam berkarya
perlu untuk di gali dan di pamerkan kreatifitas , kemampuan, dan bakat siswa di bidang Seni juga
perlu terus di asah, di tingkatkan,dan di salurkan dalam bentuk pameran.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka kami siswa kelas X.1 SMA NEGERI 1 CLURING ingin
mengadakan kegiatan Pameran Seni Rupa. Oleh karena itu, kami berharap Bapak/Ibu guru dapat
memberikan dukungan terhadap acara yang di selenggarakan oleh kami.
DASAR PEMIKIRAN
Hal Yang Mendasari
Dalam pelaksanaan kegiatan Pameran Seni Rupa yang di ikuti oleh seluruh siswa-siswi
kelas X.1 guna menunjukan kreatifitas para siswa dan untuk memenuhi tugas pelajaran Seni
Budaya.
TUJUAN PELAKSANAAN
Kegiatan pameran yang kami laksanakan bertujuan sebagai berikut ;
1. Ajang prestasi siswa di bidang seni, khususnya seni rupa.
2. Menanamkan kecintaan di bidang Seni dan Budaya.
3. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan di bidang Seni Rupa.
4. Meningkatkan kemampuan untuk mengapresiasi sebuah karya.
5. Belajar berorganisasi dan melatih rasa tanggung jawab.
6. Memenuhi tugas Seni Budaya
JENIS KARYA
Jenis karya yang akan di tampilkan dalam Pameran Karya Seni Rupa ini adalah Karya
Seni Rupa Murni (fine art) dan Seni Rupa Terapan (apllied art). Tetapi kami juga ingin
menunjukan karya seni siswa dalam berkarya yang nantinya akan berguna sebagai hiasan. Seni
Rupa yang akan di pamerkan nantinya meliputi ; gantungan kunci, tempat pensil, dll. Sedangkan
Seni Rupa Murninya meliputi ; lukisan, batik, dan fotografi.
SASARAN KEGIATAN
Sasaran pada kegiatan pameran seni rupa adalah
Siswa-siswi kelas X.1
1. Dekorasi Rp.135.000
2. Publikasi Rp.50.000
4. Dokumentasi Rp.55.000
6. Konsumsi Rp.100.000
7. Lain-lain Rp.35.000
8. Total Rp.435.000
2. Sumber Dana
Iuran Siswa : Rp.5000/anak
Jumlah Siswa : 37
Dana dari Sekolah : Rp.250.000
Total : Rp.435.000
SUSUNAN PANITIA
Penanggung jawab : Dra. Kiptiyah
Ketua : Shafira Nur Aini Laila
Wakil : Siti Nur Fadhilah
Sekertaris : Irvan Naufal
Bendahara : Fatihul Yusri
Seksi Acara : Lazimatus Zahro
Ma’rifatu Nuris Sa’adah
Umi Nur Choirun Nisa’
M.Dino Pangestu
Seksi Humas : Yasinta Refiyanti
Naela Rokhatul
Latifatul A
PENUTUP
Demikian uraian proposal ini di susun dengan harapan dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan
kegiatan Pameran Seni Rupa di SMA NEGERI 1 CLURING.
Menyetujui,
Ketua Panitia Guru Seni Budaya
Kepala Sekolah
SMA NEGERI 1 CLURING
Assalamualaikum Wr Wb
Kepada yang terhormat kepala sekolah SMK Negeri 1 Tengaran, Bapak-Ibu guru serta staf
SMK Negeri 1 Tengaran dan tak lupa semua peserta pameran karya seni rupa.
Marilah kita ucapkan puji syukur atas kehadiratan ALLAH SWT yang telah melimpahkan
rahmad dan hidayahNya kepada kita semua sehingga kita dapat melaksanakan pameran ini
dengan lancar dan dalam keadaan sehat wal’afiat tiada halangan suatu apapun. Tidak lupa
sholawat serta salam kita sanjungkan kepada Rosulullah Muhammad SAW.
Kemudiaan saya sebagai ketua panitia mengucapkan banyak terimakasih kepada ibu kepala
sekolah SMKN1 Tengaran yang telah mengizinkan diadakannya acara ini. Dan tidak lupa kepada
semua yang telah berpartisipasi untuk acara ini, di adakannya acara ini bertujuan untuk
menginspirasi seluruh siswa SMKN1 Tengaran agar kreatif dan terampil sesuai tema acara ini
yaitu “MELALUI SENI UNTUK KREATIFITAS”, tema ini di pilih karena pada saat ini para
pemuda di Indonesia kurang peduli dengan seni dan para pemuda saat ini kurang kreatif untuk
menciptakan hal hal yang baru.
Sekian sambutan dari saya sebagai ketua panitia, apabila ada salah kata saya meminta maaf yang
sebesar besarnya. Terimakasih
Wassalamualaikum Wr Wb
Daftar isi
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Dasar Teori
2. Isi
2.1 Tema Kegiatan
2.2 Macam Kegiatan
2.3 Peserta
2.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
2.5 Susunan Pelaksanaan
2.6 Estimasi Biaya
3. Penutup
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap
mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang,
bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa murni atau seni murni, kriya, dan
desain. Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi
pribadi, sementara kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi.
Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai
perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni
rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan
visual arts.
Sedangkan pengertian pameran adalah suatu kegiatan untuk menampilkan suatu karya seni
berupa barang, jasa atau prestasi kepada khalayak umum. Pameran digunakan untuk
menampilkan karya seni rupa, sedangkan penampilan karya seni musik atau seni tari disebut
pagelaran.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan di bidang seni, khususnya seni rupa karya siswa
dipandang perlu untuk dipamerkan. Kreativitas, kemampuan, dan bakat siswa di bidang seni juga
perlu diasah, ditingkatkan, dan disalurkan dalam bentuk pameran, baik di sekolah maupun di luar
sekolah.
Menjawab semua persoalan tersebut kiranya, siswa perlu diberikan laluan seperti ajang
kreativitas, sebagai salah satu solusi dari sekian banyak kegiatan yang bermanfaat. Dengan
mengacu pada hal tersebut diatas, maka siswa/siswi SMKN1 Tengaran akan mengadakan sebuah
pameran karya seni rupa. Di samping itu juga untuk mempererat tali persaudaraan sehingga lahir
rasa kebersamaan yang tinggi di dalam sanubari pelajar. Yang pada gilirannya, pembinaan dan
pengembangan bakat merupakan hasil karya bersama dan rasa kebersamaan segenap pelajar.
Untuk itu dengan adanya kegiatan Pameran Seni Rupa yang bertemakan “MELALUI SENI
UNTUK KREATIFITAS” kami harap acara ini bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya.
a. Maksud Kegiatan
Maksud dari kegiatan pameran seni rupa dengan tema “MELALUI SENI UNTUK
KREATIFITAS” adalah dengan adanya seni kita akan berpikir secara kreatif sehingga dengan
kreativitas tersebut kita bisa mengekspresikan diri dengan kreativitas yang kita miliki sebagai
motivasi untu menggapai apa yang kita impikan di masa mendatang.
b. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan pameran seni rupa, diantaranya :
1. Sebagai sarana pembelajaran untuk menanamkan kesadaran akan nilai-nilai keindahan pada
karya seni.
2. Sebagai sarana rekreasi dan hiburan. Dengan melihat pameran akan timbul rasa senang, segar,
menghilangkan kejenuhan dan ketegangan batin dan fisik.
3. Sebagai sarana pencapaian prestasi. Merupakan ajang berprestasi dan berkompetisi timbul
pemikiran untuk berkarya yang baik.
4. Sebagai sarana apresiasi. Dengan melihat pameran seni maka akan muncul berbagai tanggapan
berupa kritik, penilaian, sarana penghargaan, rangsangan seseorang untuk berbuat kreatif dalam
berkarya seni dan berolah seni.
1.3 Dasar Teori
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap
mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang,
bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika. Seni rupa dibedakan ke
dalam tiga kategori, yaitu seni rupa murni atau seni murni, kriya, dan desain. Seni rupa murni
mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara
kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi. Secara kasar terjemahan
seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni
modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian
menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts. Seni lukis adalah
salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah
pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi
untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas,
papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang
digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada
media yang digunakan. Sejarah seni lukis di Indonesia Seni lukis modern Indonesia dimulai
dengan masuknya penjajahan Belanda di Indonesia. Kecenderungan seni rupa Eropa Barat pada
zaman itu ke aliran romantisme membuat banyak pelukis Indonesia ikut mengembangkan aliran
ini. Raden Saleh Syarif Bustaman adalah salah seorang asisten yang cukup beruntung bisa
mempelajari melukis gaya Eropa yang dipraktekkan pelukis Belanda. Raden Saleh kemudian
melanjutkan belajar melukis ke Belanda, sehingga berhasil menjadi seorang pelukis Indonesia
yang disegani dan menjadi pelukis istana di beberapa negera Eropa. Namun seni lukis Indonesia
tidak melalui perkembangan yang sama seperti zaman renaisans Eropa, sehingga
perkembangannya pun tidak melalui tahapan yang sama. Era revolusi di Indonesia membuat
banyak pelukis Indonesia beralih dari tema-tema romantisme menjadi cenderung ke arah
"kerakyatan". Objek yang berhubungan dengan keindahan alam Indonesia dianggap sebagai tema
yang mengkhianati bangsa, sebab dianggap menjilat kepada kaum kapitalis yang menjadi musuh
ideologi komunisme yang populer pada masa itu. Selain itu, alat lukis seperti cat dan kanvas
yang semakin sulit didapat membuat lukisan Indonesia cenderung ke bentuk-bentuk yang lebih
sederhana, sehingga melahirkan abstraksi. Gerakan Manifesto Kebudayaan yang bertujuan untuk
melawan pemaksaan ideologi komunisme membuat pelukis pada masa 1950an lebih memilih
membebaskan karya seni mereka dari kepentingan politik tertentu, sehingga era ekspresionisme
dimulai. Lukisan tidak lagi dianggap sebagai penyampai pesan dan alat propaganda. Perjalanan
seni lukis Indonesia sejak perintisan R. Saleh sampai awal abad XXI ini, terasa masih
terombang-ambing oleh berbagai benturan konsepsi. Kemapanan seni lukis Indonesia yang
belum mencapai tataran keberhasilan sudah diporak-porandakan oleh gagasan modernisme yang
membuahkan seni alternatif atau seni kontemporer, dengan munculnya seni konsep (conceptual
art): “Installation Art”, dan “Performance Art”, yang pernah menjamur di pelosok kampus
perguruan tinggi seni sekitar 1993-1996. Kemudian muncul berbagai alternatif semacam
“kolaborasi” sebagai mode 1996/1997. Bersama itu pula seni lukis konvensional dengan
berbagai gaya menghiasi galeri-galeri, yang bukan lagi sebagai bentuk apresiasi terhadap
masyarakat, tetapi merupakan bisnis alternatif investasi.
2. Isi
2.1 Tema Kegiatan
Tema kegiatan dalam acara ini adalah “Melalui Seni Untuk Kreatifitas”.
A.Pertunjukan Seni
B.Hiburan
2.3 Peserta
Seksi :
-Seksi Publikasi dan Dekorasi : Widayanto
-Seksi Pengumpulan Karya : Rizki Yuliani
-Seksi Display dan Dekorasi : Sigit Rodhiansyah
-Seksi Perlengkapan : Dhanang Setiajie
-Seksi Konsumsi : Safira Nur Safitri
-Seksi Humas : Muhammad Budi Santosa
2.6 Estimasi Biaya
Pemasukan
- Seksi Dana Osis Rp. 3.000.000
- Iuran perorangan Rp. 4.000.000
- Donatur orang tua siswa:
- Kelas X Rp. 5.000.000
- Kelas XI Rp. 5.000.000
- Kelas XII Rp. 6.000.000
- Kepala Sekolah Rp. 5.000.000
- Guru dan staf pegawai Rp. 7.000.000
Jumlah = Rp. 35.000.000
Sponsor
- NET tv Rp. 12.000.000
- Teh botol sosro Rp. 5.000.000
- XL Rp. 10.000.000
- Aqua Rp. 8.000.000
- Samsung Rp. 15.000.000
- Meercut Rp. 10.000.000
- Kementrian Pendidikan Rp. 15.000.000
- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Rp. 10.000.000
- Pemerintah Kabupaten Semarang Rp. 10.000.000
Jumlah = Rp. 85.000.000
3. PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Acara ini dibuat dengan bertujuan meningkatkan kreatifitas seluruh masyarakat terutama siswa
siswi SMK Negeri 1 Tengaran, Kami ucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada semua
yang telah berpartisipasi ke dalam acara ini.
Ketua Panitia
Muhammad Yaisir Alfa Nur Rosyid
Di susun oleh :
Adi Mas Sutrisno
Kelas X MIIA -2
I. Pendahuluan
Kita mengetahui bahwa perkembangan seni lukis di Negara ini sangatlah pesat berbagai
jenis lukisan baru bermunculan dimana-mana, ,mereka berlomba menunjukan keunggulan dari
setiap lukisan yang mereka temukan. Maka dari itu kita harus bias melestarikan lukisan
tradisional.
Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah
memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah mulai
membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari
kehidupan. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang
sederhana seperti arang, kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah
yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu
menyemburnya dengan kunyahan dedaunan atau batu mineral berwarna. Hasilnya adalah
jiplakan tangan berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini.
Kemudahan ini memungkinkan gambar (dan selanjutnya lukisan) untuk berkembang lebih cepat
daripada cabang seni rupa lain seperti seni patung dan seni keramik.
Seperti gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti dinding, lantai, kertas,
atau kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwi-
matra (dua dimensi, dimensi datar).
Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan objek-
objek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. Bentuk dari objek yang digambar
tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut citra dan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman
si pelukis terhadap objeknya. Misalnya, gambar seekor banteng dibuat dengan proporsi tanduk
yang luar biasa besar dibandingkan dengan ukuran tanduk asli. Pencitraan ini dipengaruhi oleh
pemahaman si pelukis yang menganggap tanduk adalah bagian paling mengesankan dari seekor
banteng. Karena itu, citra mengenai satu macam objek menjadi berbeda-beda tergantung dari
pemahaman budaya masyarakat di daerahnya.
Jadi dalam rangka meningkatkan kemampuan dibidang seni, khususnya seni rupa serta untuk
memenuhi tugas akhir pelajaran seni rupa, karya siswa kelas X perlu dipandang untuk
dipamerkan kreativitas, kemampuan, dan bakat siswa dibidang seni dan juga perlu terus diasah,
ditingkatkan, dan disalurkan dalam bentuk pameran baik di dalam sekolah maupun di luar
sekolah.
Karena dengan diadakannya pameran ini diharapkan orang yang berkunjung dalam pameran ini
dapat mengapresiasikan karya tersebut, sehingga siswa dapat meningkatkan kemampuannya
untuk menjadi yang lebih baik.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka kami selaku kelas X SMA Negeri 6 Pandeglang
perlu memandang untuk mengerjakan kegiatan pameran seni rupa di dalam sekolahan dalam
rangka “Melestarikan seni lukis tradisional”.
V. Tema
Melalui kegiatan pameran seni rupa dalam rangka “Melestarikan Seni Lukis Tradisional” di
SMA Negeri 6 Pandeglang, semoga kita dapat meningkatkan kemampuan dan kreativitas siswa
dibidang seni khususnya seni rupa.
VI. Tujuan
1) Sebagai sarana hiburan/rekreasi bagi pemerhati seni, siswa, dan masyarakat
2) Memberikan motivasi pengujung untuk mengambil langkah kongkrit yang bermanfaat dalam
mempelajari kesenian.
9) Sarana rekreasi artinya pameran dapat untuk sarana hiburan. Dengan melihat pameran timbul
rasa senang, segar, dan menghilangkan kejenuhan dan ketegangan batin dan fisik.
10) Sarana motivasi
11) Sarana komunikasi
VIII. Anggaran
1) Pemasukan
Iuran siswa Rp. 10.000 x 214 siswa = Rp. 2.140.000
Subsidi dari sekolah (BDS) = Rp. 1.000.000
Sponsor = Rp. 1.000.000
_________________+
Rp. 4.140.000
2) Pengeluaran
Perlengkapan (sounds system, tratak, panggung, kursi, dll) = Rp. 1.900.000
Pergelaran (kerta, figura, paku, kawat, lem, lakban, dll (Pameran)) = Rp. 200.000
ATK (Alat tulis kertas) = Rp. 115.000
Dokumentasi (Video) = Rp. 500.000
Komsumsi Rp. 5.000 x ( 214 siswa + 51 guru) = Rp. 1.325.000
Lain-Lain - Lain = Rp. 100.000
_________________+
Rp. 4.140.000
Hari I
Hari, tanggal : Senin, 12 Januari 2016
Acara : 1) 08.00-09.00
Pembukaan oleh Kepala sekolah dan Dewan guru
2) 09.00-11.00
Istirahat I : Kunjungan kelas X MIIA 1- X MIIA 5
3)11.0014.00
Istirahat II : Kunjungan kelas X IIS 1- X IIS 5
Hari II
Hari, tanggal : Selasa, 13 Januari 2016
Acara : 1) 08.00-
10.00
Istirahat I : Kunjungan kelas IX MIIA 1 – IX MIIA 5
2) 10.00-13.00
Istirahat II : Kunjungan kelas IX IIS 1- IX IIS 5
Hari III
Hari, tanggal : Rabu, 13 Januari 2016
Acara : 1) 08.00-10.00
Istirahat I : Kunjungan kelas IIX MIIA 1 – IIX MIIA 5
2) 10.00-13.00
Istirahat II : Kunjungan kelas IIX IIS 1 – II X IIS 5
3) 13.00-14.00
Penutupan oleh Wakil kepala sekolah
X. Penutup
Demikian proposal ini kami ajukan sebagai laporan. Kami mohon saran dan petunjuk dari kepala
sekolah agar pelaksanaan kegiatan pameran ini dapat berlangsung lancar dan sukses.
Aamin Pandeglang, 20
Desember 2015
Sekretaris Ketua
Disusun oleh :
Muhammad Sidik
XI TP 3
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang berkat rahmat dan hidayah-Nya
penulis dapat menyelesaikan Proposal Pameran Seni Lukis ini.
Tak lupa penulis ucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan proposal ini. Proposal ini sebagai bentuk untuk menggambarkan rancangan
kegiatan pameran seni rupa yang akan kami selenggarakan. Di dalam proposal ini kami
memaparkan semua yang berhubungan dengan penyelenggaraan pameran seni rupa.
Penulis berusaha sebaik mungkin dalam penyusunan proposal ini. Dan mohon maaf
apabila terdapat banyak kesalahan dalam penyusunan proposal ini, untuk itu saran dan kritik
yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.
29 , MEI 2015
Penulis
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui,
Endang sawitri
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. DASAR PEMIKIRAN
C. TUJUAN PELAKSANAAN
D. VISI DAN MISI
E. MANFAAT
BAB II PEMBAHASAN
1. TEMA KEGIATAN
2. NAMA KEGIATAN
3. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
4. SASARAN PAMERAN
5. JENIS KARYA
6. RUANG PAMERAN
7. SUSUNAN PANITIA
4. SUMBER DANA DAN PENGGUNAANNYA
5. JADWAL KEGIATAN
6. SUSUNAN DAN TUGAS PANITIA
1) TUGAS
2) SUSUNAN KEPANITIAAN
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa-siswi dibidang seni, khususnya seni rupa
serta untuk memenuhi salah satu tugas dalam pelajaran seni budaya. Potensi siswa dalam
berorganisasi dipandang perlu untuk digali. Kreatifitas, kemampuan, dan bakat siswa di bidang
seni juga perlu terus diasah, ditingkatkan, dan disalurkan dalam bentuk pameran. Berkaitan
dengan hal tersebut diatas, maka penulis selaku siswa kelas XI TP 3 SMK 1 Muhammadiyah
cileungsi , ingin mengadakan kegiatan pameran seni lukis. Oleh karena itu, kami berharap bapak/
ibu guru dapat memberikan dukungan terhadap acara yang akan diadakan tersebut.
Pelaksanaan pembelajaran dalam pendidikan nasional juga berpusat pada peserta didik agar
dapat: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk
memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun
dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Untuk menjamin terwujudnya hal tersebut diperlukan adanya sarana dan prasarana yang
memadai di lingkungan sekolah. Salah satunya adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler yang
dapat mendukung kegiatan pembelajaran secara formal. Melalui kegiatan ekstrakurikuler ini
siswa dapat mengembangkan potensi diri serta bakat yang dimiliki oleh siswa.
F. MANFAAT
1. Melalui kegiatan ini dapat memajukan dan mengembangkan SMA Negeri I Sungai Penuh
khususnya di bidang Seni.
2. Peningkatan keterampilan, wawasan, pengetahuan dan kreatifitas siswa dalam
menciptakan dan mempelajari berbagai macam karya seni.
BAB II
PEMBAHASAN
1. TEMA KEGIATAN
Pameran seni lukis yang akan kami laksanakan bertema “Melestarikan Seni
Lukis”, dengan harapan pengunjung tidak hanya mendapatkan pengetahuan lebih luas mengenai
seni lukis tetapi juga dapat melestarikannya dibidang seni rupa khususnya seni lukis.
2. NAMA KEGIATAN
5. JENIS KARYA
Jenis karya yang akan ditampilkan dalam pameran karya seni rupa ini umumnya adalah
lukisan karya Basuki Abdullah, S. Sudjojono, Affandi, dan Raden Saleh. Seni rupa yang
dipamerkan nantinya berupa lukisan.
· PENGGUNAAN
No
SEKSI PENGGUNAAN JUMLAH UANG
.
Membeli bahan-bahan untuk
1 Dekorasi Rp 1.000.000,00
mendekorasi ruang pameran
Sewa tempat Rp 50.000,00
2 Stand
Antisipasi Rp 50.000,00
Penggandaan
Rp 100.000,00
3 Publikasi pamflet/selembaran
Antisipasi Rp 50.000,00
Kertas foto Rp 200.000,00
4 Dokumentasi
Antisipasi Rp 150.000,00
Buffallo untuk pembuatan label
Rp 500.000,00
Pengumpulan brand, pigura, kertas HVS
5
karya Tinta printer Rp 100.000,00
Antisipasi Rp 75.000,00
6 Kesekretariatan Print out proposal Rp 20.000,00
Makanan dan minuman untuk
Rp 1.200.000,00
panitia
7 Konsumsi
Makanan dan minuman untuk
Rp 500.000,00
tamu undangan
8 Perlengkapan Paku, triplek, dan gordeng Rp 1.000.000,00
Sewa Lukisan Rp 1.000.000,00
Jumlah Rp 5.995.000,00
# SUMBER DANA
1) TUGAS
Ketua
Ketua panitia adalah pimpinan penyelenggaraan pameran yang bertanggungjawab terhadap
kelancaran pelaksanaan pameran. Ketua diharapkan dapat mencari jalan keluar untuk
menyelesaikan berbagai masalah yang timbul sejak perencanaan hingga pelaksanaan pameran.
Wakil Ketua
Tugas sebagai wakil ketua adalah pendamping ketua, bertanggung jawab atas kepengurusan
berbagai hal dan memperlancar kegiatan seksi-seksi, juga mengganti ketua atau melaksanakan
tugas ketua, apabila ketua berhalangan.
Sekretaris
Tugas pokok sekretaris adalah menulis seluruh kegiatan panitia selama penyelenggaraan
pameran. Pembuatan surat-surat pemberitahuan kepada kepala sekolah, orang tua, kepada dinas
terkait, apabila pergelaran tersebut akan dilangsungkan di sekolah.
Bendahara
Seorang bendahara bertanggung jawab tentang penggunaan, penyimpanan, dan penerimaan
uang dana yang masuk sebagai biaya penyelenggaraan pameran. Bendahara harus juga dapat
menyusun laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dan pengelolaan keuangan selama
pameran berlangsung.
Seksi Kesekretariatan
Seksi ini bertugas membantu sekretaris dalam pembuatan dokumen tertulis seperti surat-
menyurat, penyusunan proposal kegiatan, dan mencatat segala sesuatu yang terjadi hingga
pameran selesai.
Seksi Usaha
Seksi ini berkewajiban membantu Ketua dalam pencarian dana atau sumbangan dari berbagai
pihak, untuk menutupi biaya pameran.
Seksi Publikasi dan Dokumentasi
Seksi publikasi bertugas sebagai juru penerang kepada umum melalui berbagai media, seperti
dengan surat-surat pemberitahuan, spanduk kegiatan, pembuatan poster pameran, katalog,
undangan, dan sebagainya.
Seksi publikasi juga bertugas untuk membuat laporan dokumentasi pameran, dengan jalan
mengumpulkan hasil pemotretan tentang kegiatan dari awal sampai selesai (berakhir),
dokumentasi pameran ini sangat penting sebagai tolok ukur dan wawasan di masa mendatang.
Seksi Perlengkapan
Seksi Perlengkapan memiliki tugas untuk mengatur berbagai perlengkapan (alat dan fasilitas
lain) yang digunakan dalam penyelenggaraan pameran. Seksi ini bekerjasama dengan seksi
dekorasi dan penataan ruang mempersiapkan tempat penyelenggaraan pameran serta
berkordinasi secara khusus dengan seksi pengumpulan dan seleksi karya dalam pengumpulan
dan pemilihan karya.
Seksi Keamanan
Tugas seksi keamanan diantaranya menjaga ketertiban dan keamanan lokasi pameran
khususnya kemanan karya-karya yang dipamerkan.
Seksi Konsumsi
Seksi Konsumsi bertugas menyediakan dan mengatur konsumsi ketika pembukaan pameran
tersebut. Seksi konsumsi juga bertanggung jawab menyediakan dan mengatur konsumsi dalam
kegiatan kepanitian pameran.
Seksi-Seksi :
1. Pengumpulan Karya : Nandar nugraha
-Aris edi purnomo
-Eri putra muhdi
-
2. Dekorasi : Erik kurniawan
-Andry Sukmawandi
-Doni dwi setiawan
-Fikri izdahari
3. Konsumsi : Karyadi
-Aldy zona priyadi
-Andika
4. Perlengkapan : Sudira
-Prasetyo damar fauzi
-Sanin
5. Kesekretariatan : Yogi abdul kahfi
-Muhammad sidik
-Soni wicaksana
PENUTUP
Demikian uraian proposal ini disusun dengan harapan dapat menjadi acuan dalam
pelaksanaan kegiatan pameran seni rupa di SMK MUHAMMADIYAH 1 CILEUNGSI
Terima kasih atas perhatian dan kesempatan untuk membaca proposal kami ini.
Mohon maaf sebesar-besarnya jika ada kata-kata yang tidak berkenan di hati dan jika
Sekali lagi ,kritik dan saran selalu kami terima dengan penuh bijaksana dan keseriusan dalam
menanggapinya.
Akhir kata ,
Wassalamu’alaikum wr.wb.
PROPOSAL PAMERAN
“KARYA SENI SISWA KELAS XII AKUNTANSI 3 SMK
NEGERI 1 LEMAHABANG”
Add caption
Disusun Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas proposal ini dengan
baik. Dengan dibuatnya proposal ini kami harap semoga dapat bermanfaat bagi pembacanya.
Dalam pembuatan proposal ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Guru mata
pelajaran atas bantuan dan bimbingannya. Kami menyadari dalam pembuatan proposal ini masih
banyak terdapat kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca akan
kami terima dengan rasa syukur.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................
DAFTAR IS....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................................
1.2 Tujuan dan Manfaat................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Tema Kegiatan.........................................................................................................
2.2 Nama Kegiatan.........................................................................................................
2.3 Waktu dan Tanggal...................................................................................................
2.4 Jenis Karya..............................................................................................................
2.5 Susunan Kepanitian..................................................................................................
2.6 Anggaran.................................................................................................................
BAB III PENUTUP..........................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN ..............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegiatan pameran seni rupa di sekolah merupakan kulminasi dan tindak lanjut
dalam proses pembelajaran seni rupa baik pada kegiatan kurikuler maupun extrakurikuler.
Kegiatan ini biasanya dilakukan menjelang akhir semester atau akhir tahun ajaran. Kegiatan
pameran di sekolah memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam memupuk, membina, dan
mengembangkan kemampuan siswa dalam melakukan kritik dan apresiasi terhadap karya
seni yang di pamerkan. Melalui kegiatan ini kita dilatih untuk memberikan tanggapan dan
penilaian baik secara lisan, tertulis maupun mealui perbuatan /sikap kehadiran pameran.
Seperti yang kita ketahui bahwa perkembangan seni kerajinan tangan di negara
indonesia sangatlah pesat. Berbagai lukisan seni rupa baru bermunculan dimana-mana. Para
seniman berlomba-lomba untuk menunjukkan kemampuannya dalam melukis karya seni
rupa. Maka dari itu kita sebagai bangsa indonesia harus melestarikan dan menjaga seni rupa
agar tidak luntur. Seni rupa sangat terkait dengan gambar, banyak peninggalan-peniggalan
prasejarah yang memperlihatkan bahwa sejak zaman dahulu nenek moyang kita telah mulai
membuat lukisan seni rupa di dinding-dinding gua. Lukisan hanya di buat menggunakan
bahan yang sederhana seperti, arang, batu, kapur, dan lain sebagainya. Selain itu juga,
lukisan seni rupa banyak dilukiskan di bidang datar seperti, dinding, lantai, kertas, kanvas.
Dalam pendidikan seni rupa modern cara ini di sebut dengan dwi matra (dua
dimensi). Jadi dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa di bidang seni khususnya seni
rupa. Untuk memenuhi tugas seni budaya, karya siswa kelas XII perlu di buat untuk
dipamerkan sehingga dapat meningkatkan kreativitas, kemampuan, dan bakat siswa di bidang
seni rupa. Dengan diadakannya pameran ini di harapkan pengunjung dapat mengapresiasi
karya siswa, sehingga siswa dapat membuat karya yang lebih baik lagi.
Dalam konteks pembelajaran di sekolah pameran memiliki fungsi tersendiri, di antaranya
ialah fungsi pendidikan (edukasi) dan fungsi hiburan(rekreasi) .Melalui kegiatan pameran di
sekolah setiap orang diberi kesempatan untuk melalukan penilaian terhadap karya seni serta
dapat mengukur tingkat kemajuan sekolah mengenai pelaksanaan dan isi pameran
sekitarnya. Isi materi pada proposal yang akan anda pelajari ini adalah penyelangaraan
pameran seni rupa di sekolah .
1) Sebagai sarana hiburan/rekreasi bagi pemerhati seni, siswa, dan masyarakat
2) Memberikan motivasi pengujung untuk mengambil langkah kongkrit yang bermanfaat
dalam mempelajari kesenian.
3) Memupuk rasa cinta dan mengembangkan budaya nasional.
4) Disekolah sebagai perwujudan hasil praktek akhir dari mata pelajaran seni rupa.
5) Sarana untuk menunjukkan dan mengembangkan talenta (bakat) seni pada siswa dan
masyarakat dengan harapan mendapat pengakuan umum.
6) Sarana prestasi artinya pameran seni rupa merupakan ajang berprestasi, kompetisi, dan
timbul pemikiran untuk berbuat dan berkarya yang baik.
7) Sarana apresiasi artinya dengan melihat pameran seni rupa akan muncul berbagai tanggapan,
kritik, penilaian, sarana penghargaan, dan rangsangan seseorang untuk berkreasi dalam
berkarya dan berolah seni.
8) Sarana edukatif artinya sarana pembelajaran kepada orang lain, menanamkan akan nilai-nilai
keindahan (estetika) dalam lingkup luas, dan mendidik siswa akan keseimbangan batin/rasa
dengan akal/pikiran.
9) Sarana rekreasi artinya pameran dapat untuk sarana hiburan. Dengan melihat pameran timbul
rasa senang, segar, dan menghilangkan kejenuhan dan ketegangan batin dan fisik.
10) Sarana motivasi.
11) Sarana komunikasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Tema Kegiatan
“Ekspresikan Seni, Maka Temukanlah Keindahan yang Alami”
Lukisan Abstrak
Kaligrafi
2.5 Susunan Kepanitiaan
- Penanggung jawab : 1. H. Wiryo Santoso,
M.M.Pd 2. Mustopa, S. Pd
- Panitia
b. Pengeluaran
1) ATK (Alat Tulis Kantor) = Rp. 150.000
______________
Jumlah Rp. 150.000
2) Dekorasi
- Kertas karton 5 buah @2.500 = Rp. 12.500
- Pita 1 gulung @12.000 = Rp. 12.000
- Kertas Krep 7 pack @3.500 = Rp. 24.500
- Kembang Plastik 3 buah @15.000 = Rp. 45.000
______________
Jumlah Rp. 94.000
3) Konsumsi = Rp. 870.000
______________
Jumlah Rp. 870.000
4) Dokumentasi
- Batu Baterai = Rp. 50.000
- Cuci Cetak = Rp. 150.000
_____________
Jumlah Rp. 200.000
Demikian proposal ini kami ajukan sebagai laporan. Kami mohon saran dan petunjuk dari
kepala sekolah agar pelaksanaan kegiatan pameran ini dapat berlangsung lancar dan sukses
Aamiin.
Sesuai dengan rencana anggaran, maka dana yang kami butuhkan untuk acara tersebut adalah
Rp 764.000,- dan kami berharap dana tersebut dapat terealisasikan agar acara dapat
berlangsung sesuai dengan harapan.
Mengetahui,
______________________ _______________________
NIP. NIP.
Disetujui Oleh,
Kepala SMK Negeri 1 Lemahabang
___________________________
NIP.