Anda di halaman 1dari 19

Nama-Nama kelompok 2

Fhauzia Iin Aldini (2111102411108)


Maghfira Anggreini (2111102411088)
May Sharoh Zirlifera Jamil (2111102411076)
Nadia Novitasari (2111102411117)
Nur Azizah Diah Pitriana (2111102411008)
Raudhatul Sa’dah Fatizah (2111102411123)
Yunisah Fitri (2111102411121)
Twy Kurmiantin (2111102411122)
Konsep dan SOP Penggunaan dan
Pelepasan Alat Pelindung Diri (Level
1,2,3,)
PENGERTIAN ALAT PELINDUNG DIRI
• Alat pelindung diri adalah alat-alat yang mampu memberikan perlindungan
terhadap bahaya-bahaya kecelakaan (Suma’mur,1991). Atau bisa juga disebut
alat kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan risiko
kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di
sekelilingnya.
• APD dipakai sebagai upaya terakhir dalam usaha melindungi tenaga
kerja apabila usaha rekayasa (Engineering) dan administratif tidak
dapat dilakukan dengan baik. Namun pemakaian APD bukanlah
pengganti dari usaha tersebut, namun sebagai usaha akhir.
CONTOH APD
SYARAT-SYARAT ALAT PELINDUNG DIRI
1. APD harus dapat memberikan perlindungan yang kuat terhadap bahaya yang spesifik
atau bahaya yang dihadapi oleh tenaga kerja.
2. Berat alat hendaknya seringan mungkin dan alat tersebut tidak menyebabkan rasa
ketidaknyamanan yang berlebihan.
3. Alat harus dapat dipakai secara fleksibel.
4. Bentuknya harus cukup menarik.
5. Alat pelindung tahan untuk pemakaian yang lama.
6. Alat tidak menimbulkan bahaya-bahaya tambahan bagi pemakainya yang dikarenakan
bentuk dan bahayanya yang tidak tepat atau karena salah dalam menggunakannya.
7. Alat pelindung harus memenuhi standar yang telah ada.
8. Alat tersebut tidak membatasi gerakan dan persepsi sensoris pemakainya.
9. Suku cadangnya harus mudah didapat guna mempermudah pemeliharaannya.
TUJUAN DAN MANFAAT APD
Tujuan
• Melindungi tenaga kerja apabila usaha rekayasa (engineering) dan
administratif tidak dapat dilakukan    dengan baik.
• Meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja.
• Menciptakan lingkungan kerja yang aman.
Manfaat
• Untuk melindungi seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya
potensi bahaya/kecelakaan kerja.
• Mengurangi resiko akibat kecelakaan.
JENIS-JENIS APD DIBAGI MENJADI 3 :

1. APD bagian kepala meliputi :


• Alat Pelindung Kepala : Alat ini adalah kombiansi dari alat pelindung mata,pernapasan
dan mata contohnya Topi Pelindung/Pengaman (Safety Helmet), Tutup Kepala,
Hats/cap, Topi pengaman.
• Alat Pelindung Kepala Bagian Atas : Topi Pelindung/Pengaman (Safety Helmet),
• Alat Pelindung Muka : Safety Glasses, Face Shields, Goggles.
• Alat Pelindung Pengliahatan : Kaca Mata
• Alat Pelindung Telinga : Tutup Telinga (Ear muff ), Sumbat Telinga (Ear plugs).
• Alat Pelindung Pernafasan : Masker, Respirator.
LANJUTAN

2. APD bagian badan meliputi :


• Alat Pelindung Seluruh Badan : jas laboratorium
• Alat Pelindung Badan Bagian Muka : Apron
• Alat Pelindung Bagian Dada : Rompi Pelindung

3. APD bagian anggota badan meliputi : 


• Alat Pelindung Tangan : Sarung Tangan (Safety Gloves).
• Alat Pelindung Kaki : sepatu bot. 
KEGUNAAN
1. Alat Pelindung Kepala 
• Alat Pelindung Kepala Topi Pelindung/Pengaman (Safety Helmet) : Melindungi
kepala dari benda keras, pukulan dan benturan, terjatuh dan terkena arus listrik.
• Tutup Kepala : Melindungi kepala dari kebakaran, korosif, uap-uap,
panas/dingin.
• Hats/cap : Melindungi kepala dari kotoran debu atau tangkapan mesin-mesin
berputar.
• Topi pengaman : untuk penggunaan yang bersifat umum dan pengaman dari
tegangan listrik yang terbatas. Tahan terhadap tegangan listrik. Biasanya
digunakan oleh pemadam kebakaran.
2. Alat Pelindung Muka Dan Mata
 Melindungi muka dan mata dari:
• Lemparan benda-benda kecil.
• Lemparan benda-benda panas
• Pengaruh cahaya.

3. Alat Pelindung Telinga


• Sumbat Telinga (Ear plugs ) yang baik adalah menahan frekuensi Daya atenuasi (daya
lindung) : 25-30 dB, sedangkan frekuensi untuk bicara biasanya (komunikasi) tak
terganggu.
• Tutup Telinga (Ear muff ) frekuensi 2800–4000 Hz sampai 42 dB (35–45 dB) Untuk
frekuensi biasa 25-30 dB. Untuk keadaan khusus dapat dikombinasikan antara tutup
telinga dan sumbat telinga sehingga dapat atenuasi yang lebih tinggi; tapi tak lebih dari
50 dB,karena hantaran suara melalui tulang masih ada.
4. Alat Pelindung Pernafasan
• Memberikan perlindungan terhadap sumber-sumber bahaya seperti:
• Kekurangan oksigen
• Pencemaran oleh partikel (debu, kabut, asap dan uap logam)
• Pencemaran oleh gas atau uap

5. Alat Pelindung Tangan


• Sarung Tangan (Gloves) Jenis pekerjaan yang membutuhkan sarung tangan :
• Pengelasan/ pemotongan (bahan kulit)
• Bekerja dengan bahan kimia (bahan karet)
• Beberapa pekerjaan mekanikal di workshop dimana ada potensi cedera bila tidak
menggunakan sarung tangan (seperti benda yang masih panas, benda yang sisinya tajam
dlsb.).
• Beberapa pekerjaan perawatan.
6. Alat Pelindung Kaki
• Untuk mencegah tusukan
• Untuk mencegah tergelincir
• Tahan terhadap bahaya listrik

7. Alat Pelindung Badan


• Pakaian Pelindung: digunakan untuk melindungi tubuh dari benda berbahaya,
misal api, asap, bakteri, zat-zat kimia, dsb.
• Safety Belt
• Berguna untuk melindungi tubuh dari kemungkinan terjatuh, biasanya
digunakan pada pekerjaan konstruksi dan memanjat serta tempat tertutup atau
boiler.
Alat pelindung diri untuk tugas khusus
• Apron untuk bekerja dengan bahan kimia ataupun pekerjaan
pengelasan.
• Full body harness untuk bekerja di ketinggian melebihi 1,24 meter.
• Tutup telinga (ear plugs) untuk bekerja di tempat dengan kebisingan
melebihi 85 dB.
• Sepatu boot karet (rubber boot) untuk semua pekerjaan di kebun yang
dimulai dari survey lahan, pembibitan, penanaman hingga panen
LEVEL APD
TINGKAT JENIS PEMAKAIAN JENIS APD

1. Tingkat pertama untuk tenaga kesehatan yang bekerja di tempat praktik umum dimana
kegiatannya tidak menimbulkan risiko tinggi, tidak menimbulkan aerasol, APD yang
dipakai terdiri dari masker bedah, gaun, dan sarung tangan pemeriksaan.
2. Tingkat kedua dimana tenaga kesehatan, dokter, perawat, dan petugas laboratorium
yang bekerja diruang perawatan pasien, di ruang itu juga maka APD yang dibutuhkan
adalah penutup kepala, google, masker bedah, gaun, dan sarung tangan sekali pakai.
3. Tingkat ketiga bagi tenaga kesehatan yang bekerja kontak langsung dengan pasien
yang dicurigai atau sudah konfirmasi covid-19 dan melakukan tindakan bedah
menimbulkan aerasol, maka APD yang dipakai harus lebih lengkap yaitu penutup
kepala, pengaman muka, pengamanan mata atau google, masker N95, cover all, sarung
tangan bedah dan sepati boots anti air.
KEKURANGAN DAN KELEBIHAN ALAT PELINDUNG DIRI

1. Kekurangan
• Kemampuan perlindungan yang tak sempurna karena memakai Alat pelindung diri yang
kurang tepat
• Fungsi dari Alat Pelindung Diri ini hanya untuk menguragi akibat dari kondisi yang
berpotensi menimbulkan bahaya.
• Tidak menjamin pemakainya bebas kecelakaan
• Cara pemakaian Alat Pelindung Diri yang salah,
• Alat Pelindung Diri tak memenuhi persyaratan standar)
• Alat Pelindung Diri yang sangat sensitive terhadap perubahan tertentu.
• Alat Pelindung Diri yang mempunyai masa kerja tertentu seperti kanister, filter dan
penyerap (cartridge).
• Alat Pelindung Diri dapat menularkan penyakit,bila dipakai berganti-ganti.
LANJUTAN

2. Kelebihan
• Mengurangi resiko akibat kecelakan
• Melindungi seluruh/sebagian tubuhnya pada kecelakaan
• Sebagai usaha terakhir apabila sistem pengendalian teknik dan
administrasi tidak berfungsi dengan baik.
• Memberikan perlindungan bagi tenaga kerja di tempat kerja.
KESIMPULAN

Alat Pelindung Diri atau APD sangat penting dan diperlukan oleh
pegawai,karyawan ,Enginering,administratif  atau siapapun yang memiliki resiko
kecelakaan atauapun bahaya dalam bekerja.Oleh karena itu APD harus benar-benar di
pelajari dan di pahami  baik dalam penggunaannya ataupun pemeliharaannya agar APD
bias berfungsi dengan baik. Berikut pembahasan mengenai Alat Pelindung diri :
1. Alat Perlindungan Diri merupakan alat yang digunakan untuk mengurangi resiko
akibat kecelakaan, bukan menghilangkan kecelakaan itu sendiri.
2. Alat Perlindungan Diri dibutuhkan oleh semua lapisan masyarakat.
3. Alat Perlindungan Diri harus sesuai dengan jenis kegiatan dan tempat pekerjaan.
4. Alat Perlindungan Diri harus selalu dirawat agar dapat digunakan sesuai dengan
ketentuan.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai