Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL PAMERAN KESENIAN

Disusun Oleh

Nama: Haikal Faqih


NIM: 1824090068

PROPOSAL SENI LUKIS TRADISIONAL


TANGGAL 31-2 FEBRUARI 2015
SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO
I. PENDAHULUAN
Kita mengetahui bahwa perkembangan seni lukis di Negara ini sangatlah pesat berbagai jenis lukisan
baru bermunculan dimana-mana, ,mereka berlomba menunjukan keunggulan dari setiap lukisan yang
mereka temukan. Maka dari itu kita harus bias melestarikan lukisan tradisional.
Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah
memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah mulai membuat
gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan. Sebuah
lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur,
atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah
dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan dedaunan atau batu
mineral berwarna. Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih
bisa dilihat hingga saat ini. Kemudahan ini memungkinkan gambar (dan selanjutnya lukisan) untuk
berkembang lebih cepat daripada cabang seni rupa lain seperti seni patung dan seni keramik.
Seperti gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti dinding, lantai, kertas, atau
kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwi-matra (dua
dimensi, dimensi datar).

Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan objek-objek
alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. Bentuk dari objek yang digambar tidak selalu
serupa dengan aslinya. Ini disebut citra dan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap
objeknya. Misalnya, gambar seekor banteng dibuat dengan proporsi tanduk yang luar biasa besar
dibandingkan dengan ukuran tanduk asli. Pencitraan ini dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis yang
menganggap tanduk adalah bagian paling mengesankan dari seekor banteng. Karena itu, citra mengenai
satu macam objek menjadi berbeda-beda tergantung dari pemahaman budaya masyarakat di daerahnya.
Jadi dalam rangka meningkatkan kemampuan dibidang seni, khususnya seni rupa serta untuk memenuhi
tugas semester 2 pelajaran seni rupa, karya siswa kelas X RPL perlu dipandang untuk dipamerkan
kreativitas, kemampuan, dan bakat siswa dibidang seni dan juga perlu terus diasah, ditingkatkan, dan
disalurkan dalam bentuk pameran baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah.
Karena dengan diadakannya pameran ini diharapkan orang yang berkunjung dalam pameran ini dapat
mengapresiasikan karya tersebut, sehingga siswa dapat meningkatkan kemampuannya untuk menjadi
yang lebih baik.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka kami selaku kelas X RPL SMK MUHAMMADIYAH 1
SUKOHARJO perlu memandang untuk mengerjakan kegiatan pameran seni rupa di dalam sekolahan
dalam rangka “Melestarikan seni lukis tradisional”.
II. NAMA PAMERAN
“Pameran Seni Lukis Tradisional” SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO

III. Waktu Pelaksanaan


 Hari : Senin - Rabu
 Tanggal : 31- 2Februari 2015
 Waktu : 08.00 sampai selesai

IV. Tempat
Aula SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO

V. Tema
Melalui kegiatan pameran seni rupa dalam rangka “Melestarikan Seni Lukis Tradisi” SMK
MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO, semoga kita dapat meningkatkan kemampuan dan kreativitas
siswa dibidang seni khususnya seni rupa.

VI. Tujuan
1. Sebagai sarana hiburan/rekreasi bagi pemerhati seni, siswa, dan masyarakat
2. Memberikan motivasi pengujung untuk mengambil langkah kongkrit yang bermanfaat dalam
mempelajari kesenian.
3. Memupuk rasa cinta dan mengembangkan budaya nasional.
4. Disekolah sebagai perwujudan hasil praktek akhir dari mata pelajaran seni rupa.
5. Sarana untuk menunjukkan dan mengembangkan talenta (bakat) seni pada siswa dan masyarakat
dengan harapan mendapat pengakuan umum.
6. Sarana prestasi artinya pameran seni rupa merupakan ajang berprestasi, kompetisi, dan timbul
pemikiran untuk berbuat dan berkarya yang baik.
7. Sarana apresiasi artinya dengan melihat pameran seni rupa akan muncul berbagai tanggapan,
kritik, penilaian, sarana penghargaan, dan rangsangan seseorang untuk berkreasi dalam berkarya
dan berolah seni.
8. Sarana edukatif artinya sarana pembelajaran kepada orang lain, menanamkan akan nilai-nilai
keindahan (estetika) dalam lingkup luas, dan mendidik siswa akan keseimbangan batin/rasa
dengan akal/pikiran.
9. Sarana rekreasi artinya pameran dapat untuk sarana hiburan. Dengan melihat pameran timbul rasa
senang, segar, dan menghilangkan kejenuhan dan ketegangan batin dan fisik.
10. Sarana motivasi
11. Sarana komunikasi

VII. Susunan Kepanitiaan


Pelindung : Kepala Sekolah (Bapak Mustajab)
Penanggung jawab : Guru Seni Rupa (Kristanto)
Ketua : Khairul Hidayat
Wakil ketua : Kamaludin Camidi
Sekretaris : Erico Rossi
Bendahara : Bangkit Adi
Seksi-seksi terdiri dari
 Seksi karya : anita
 Seksi tempat & perlengkapan : galang putro
 Seksi dekorasi & dokumentasi :bayu nugraha
 Seksi acara & komsumsi : Anisa nur rohmani

VIII. Anggaran
1. Pemasukan
 Iuran siswa Rp. 10.000 x 214 siswa Rp. 2.140.000
 Subsidi dari sekolah (BDS) Rp. 1.000.000
 Sponsor Rp. 1.000.000
_________________+
Rp. 4.140.000
2. Pengeluaran
 Perlengkapan (sounds system, tratak, panggung, kursi, dll) Rp. 1.900.000
 Pergelaran (kerta, figura, paku, kawat, lem, lakban, dll) Rp. 200.000
 ATK (Alat tulis kertas) Rp. 115.000
 Dokumentasi (Video) Rp. 500.000
 Komsumsi Rp. 5.000 x (214 siswa + 51 guru) Rp. 1.325.000
 Lain-lain Rp. 100.000
_________________+
Rp. 4.140.000

IX. Susunan Acara Dan Jadwal

Hari I
 Hari, tanggal : Senin, 31 JANUARI 2015
 Acara : 08.00-09.00

Pembukaan oleh Kepala sekolah dan Dewan guru

Istirahat I : Kunjungan kelas X TO 1 – X11 TO 3 (Pkl. 09.00-11.00)


Istirahat II : Kunjungan kelas 7D-7G (Pkl. 11.00-14.00)

Hari II
 Hari, tanggal : Selasa,1 Februari 2015
 Acara : 08.00-10.00

Istirahat I : Kunjungan kelas X1 RPL 1 – X11 RPL 2 (Pkl. 10.00-13.00)


Istirahat II : Kunjungan kelas X1TKR 1- X11 TKR 3

Hari III
 Hari, tanggal : Rabu, 2 FEBRUARI 2015
 Acara : 08.00-10.00

Istirahat I : Kunjungan kelas X TSM 1 –X1 TSM 3 (Pkl. 10.00-13.00)


Istirahat II : Kunjungan kelas X TKJ 1- X1 TKJ 2 (Pkl. 13.00-14.00)

Penutupan oleh Wakil kepala sekolah.


X. Penutup
Demikian proposal ini kami ajukan sebagai laporan. Kami mohon saran dan petunjuk dari kepala
sekolah agar pelaksanaan kegiatan pameran ini dapat berlangsung lancar dan sukses. Aamiin.

Sukoharjo 15 januari 2015

Sekretaris Ketua

Arrazy fathan Rabani Khairul Hidayat

Guru Kesenian

Bapak. Kristanto

Anda mungkin juga menyukai