DISUSUN OLEH:
Muhammad Taufiq
NPM. 2019030028
2021
0
KATA PENGANTAR
1
DAFTAR ISI
Cover
…………………………………………………………………………………
………………………………….. 1
Kata pengantar
…………………………………………………………………………………
…………………….. 1
Daftar Isi
…………………………………………………………………………………
……………………………… 2
BAB I Pendahuluan
…………………………………………………………………………………
……………….. 3
1.1 Latar Belakang
…………………………………………………………………………
…………….. 3
1.2 Identifikasi masalah
…………………………………………………………………………
……… 3
1.3 Batasan masalah
…………………………………………………………………………
………… 3
1.4 Tujuan
…………………………………………………………………………
………………………… 3
2
1.5 Sistematika Pembahasan
………………………………………………………………………..
4
1.6 Tinjauan pustaka
…………………………………………………………………………
………….. 4
BAB II Pembahasan
…………………………………………………………………………………
……………… 5
2.1 Pengertian telekomunikasi
……………………………………………………………………….
5
2.2 Dasar Sistem telekomunikasi
………………………………………………………………… …
11
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.4 Tujuan
Setelah membaca makalah Ini, saya mengharapkan pembaca mampu
untuk :
1. Mengerti apa Itu telekomunikasi
2. Mengerti dasar sistem telekomunikasi
4
1.5 Sistematika Pembahasan
Untuk memberikan gambaran mengenai tugas makalah Ini ,secara singkat
dapat diuraikan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab Ini menguraikan tentang latar belakang, Identifikasi masalah,batasan
masalah,tujuan,sistematika pembahasan ,tinjauan pustaka.
BAB II Pembahasan
Bab Ini tentang teori – teori pembahasan tentang telekomunikasi dan dasar
sistem telekomunikasi .
BAB III Kesimpulan
Bab Ini berisi kesimpulan dari penulis.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A . Pengertian
Pengertian dari kata Telekomunikasi dapat dilihat sebagai berikut berasal
dari bahasa yunani :
Tele : Jauh
Komunikasi : Penyampaian Informasi atau hubungan antara satu tempat
dengan tempat yang lainnya.
Telekomunikasi : Penyampaian Informasi atau hubungan antara satu tempat
dengan tempat yang lainnya yang berjarak jauh.
Berdasarkan pengertian tersebut bagaimanakah jika ada hubungan komunikasi
namun berjarak dekat, apakah dapat disebut dengan telekomunikasi. Juga apakah
jika ada komunikasi jarak jauh seperti orang yang berteriak disebut
telekomunikasi?
Sehingga definisi sesungguhnya dari telekomunikasi adalah :
Telekomunikasi : Penyampaian Informasi atau hubungan antara satu tempat
dengan tempat yang lainnya dengan mempergunakan
bantuan peralatan khusus dengan kata lain peralatan
elektronik.
Contoh: Telepon, TV dsb
Disini terlihat bahwa hubungan Itu tidak harus jauh (meskipun ada
perkataan TELE) dekatpun bisa. Tidak harus berupa peralatan khusus (listrik)
lainnya pun bisa. Contoh: asap, bendera, genderang, dsb.
Selain Itu, harus pula dapat dibedakan antara telekomunikasi dengan komunikasi
walaupun keduanya saling berhubungan.
Komunikasi : Proses pertukaran Informasi. Informasi dapat berupa suara, gambar,
data, dll.
6
Kendala komunikasi:
- Bahasa , Proses komunikasi tidak akan berjalan dengan baik jika pemberi
dan penerima Informasi tidak menggunakan bahasa yang sama. Kendala
Ini dapat diatasi dengan mempelajari bahasa yang dipahami kedua belah
pihak, atau menggunakan penerjemah.
- Jarak
Dekat : bicara langsung
Agak Jauh : mengirimkan sinyal yang dapat terlihat/terdengar secara
langsung, misalnya: asap, terompet, cahaya, dll.
Jauh : dengan berkirim surat, atau melalui media elektronik
Perbedaannya juga dapat dilihat dari Ilmu pengetahuan yang mempelajarinya.
- Ilmu Pengetahuan tentang Telekomunikasi
ilmu yang mempelajari tentang penyampaian Informasi dengan bantuan
peralatan listrik.
- Ilmu Pengetahuan tentang Komunikasi
ilmu yang mempelajari seluruh aspek penyampaian Informasi.
7
Bagan Telekomunikasi
B. Perkembangan telekomunikasi
1. Permulaan telekomunikasi
8
Gambar 2. Telekomunikasi pada masa awal
Pada abad ke-5 sebelum Masehi, kerajaan Yunani kuno dan Romawi
menggunakan api untuk berkomunikasi dari gunung ke gunung atau menara ke
menara. Telekomunikasi dilakukan oleh prajurit khusus dengan saling
memahami kode berupa jumlah nyala api. Telekomunikasi Ini digunakan
saat perang dan hanya efektif pada malam hari.
9
dalam berkomunikasi. Sistem Ini bisa mengirimkan pesan dengan sangat cepat
dari satu tempat ke tempat lain.
10
Tahun 1844 : Morse mematenkan telegraf
Tahun 1876 : Bell menemukan dan mematenkan telepon
Tahun 1895 : wireless telegraph not the Inventor of Radio
Tahun 1895 : Inventor of Radio
Tahun 1907 : triode vacuum tube
Tahun 1920 : Commercial AM radio broadcast
Tahun 1939 : First FM radio broadcast ‘Alphine New Jersey by Edwin Armstron
Tahun 1954 : Siaran televisi berwarna dimulai
Tahun 1962 : Komunikasi satelit pertama
11
telekomunikasi berbasis suara dengan data-data lainnya: teks, gambar, dan
video. Teknologi Bluetooth memungkinkan sebuah handphone bisa
berkomunikasi tanpa kabel dalam jarak dekat dengan beberapa perangkat
lainnya seperti komputer, printer, scanner, dan sebagainya. Handphone berbasis
jaringan 3G (generasi ke-3) sudah bisa digunakan untuk pengiriman data
multimedia.
12
2.2 Dasar Sistem Telekomunikasi
13
Gambar 8. Komponen pembangun Sistem Telekomunikasi
14
C. Prinsip Kerja Sistem Telekomunikasi
15
Bentuk Informasi
- text → telegraph
- data → teletext
- voice → telephone
- picture → television
- music → radio
- picture & video → videophone
2. Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonfersi kedalam bentuk biner
atau bit yang selanjutnya bit tersebut di encode menjadi sinyal. Proses Ini
terjadi pada perangkat encoder.
- Encoder (pembuat kode), atau transduser, untuk mengubah Informasi
menjadi bentuk-bentuk sinyal yang sesuai untuk ditransmisikan
- Contoh : telepon, komputer, modem
3. Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter dikirimkan/dipancarkan
melalui media yang telah dipilih atau Sistem transmisi (channel),
Transmitter (Tx):
Rangkaian yang mengubah Informasi yang akan dikirimkan ke dalam
bentuk sinyal yang sesuai dengan media yang akan dilaluinya.
Contoh :
- Microphone : getaran suara , sinyal listrik
- Pemancar radio : sinyal listrik , gelombang elektromagnetik
4. Dibutuhkan media transmisi (radio, optik, coaxial, tembaga) yang baik
agar gangguan selama disaluran dapat dikurangi.
- Channel (Kanal):
Media pengiriman sinyal dari satu tempat ke tempat lain
- Contoh:
Kabel : kawat, serat optik
Udara : gelombang elektromagnetik
5. Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima.
6. Sinyal tersebut didecode ,Decoder (kebalikan dari coder), untuk
menghasilkan kembali sinyal dalam bentuk yang sesuai agar dapat
16
diterima, kedalam format biner atau bit yang selanjutnya diubah
kedalam pesan/informasi asli agar dapat dibaca/didengar oleh perangkat
penerima. (receiver, listener)
7. Noise (derau,distortion,gangguan sinyal):
- Energi random yang tidak diinginkan, tetapi selalu muncul dalam setiap
proses transmisi
- Terjadi di semua titik
- Diterima bersama-sama sinyal Informasi
- Mengganggu sinyal yang dikirimkan, sehingga menimbulkan kesalahan
pada penerimaan
- Tidak dapat dihilangkan, hanya dapat dikendalikan
Contoh:
- Gangguan pada atmosfir, misal Petir
- Kebocoran saluran tegangan tinggi
D. Pola Komunikasi
17
c. Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex, HDx). Dalam komunikasi semi dua
arah (Half Duplex) pengirim dan penerima Informsi berkomunikasi secara
bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh :Handy Talkie, FAX,
dan Chat Room.
18
E. Permasalahan Telekomunikasi
19
Gambar 12. Ilustrasi Keterbatasan jalur
BAB III
KESIMPULAN
20
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Telekomunikasi
http://belajarteknoinfokom.blogspot.com/2016/02/pengertian-
dan-bagian-bagian-utama-jaringan-telekomunikasi.html
21