Anda di halaman 1dari 15

Permainan Softball (Sejarah, Peraturan Dan Tehnik Dasar)

Permainan softball merupakan permainan olahraga beregu yang di mainkan dengan cara
memukul bola sejauh mungkin dengan tongkat pemukul agar si pemukul ataupun rekannya
dapat berlari melewati base demi base dengan selamat untuk mendapat poin. Permainan ini di
mainkan oleh 9 orang pemain dalam satu tim, dan lama permainan ini adalah sembilan babak
yang disebut dengan Inning (babak/ronde). Dalam satu Inning masing - masing tim yang
bertanding mendapat kesempatan untuk sama - sama menjadi pemukul (batting) untuk
mencetak angka (run).

Ketika tim yang menyerang mendapat giliran memukul, seorang pelempar bola tim bertahan
melemparkan bola ke arah penangkap bola sekencang-kencangnya agar bola tidak dapat
dipukul.

Tim yang mendapat giliran memukul bergantian seorang demi seorang untuk memukul bola.
Tim yang berjaga berusaha mematikan anggota tim yang mendapat giliran memukul. Tim yang
mendapat giliran memukul mendapat kesempatan 3 kali mati (out) sebelum giliran memukul
digantikan tim yang bertahan.

Skor atau run dihasilkan dari seorang runner berlari menginjak semua marka secara berurutan
dan kembali menginjak home plate. Setiap pelari yang berhasil mengelilingi dan menginjak
home plate mendapat satu angka. Waktu permainan ditentukan oleh inning. Setiap tim
mendapat giliran memukul sampai 3 kali out dan mematikan tim lawan 3 kali out, disebut 1
inning. Dalam tiap pertandingan sofbol durasi permainan setidaknya 7 inning tergantung situasi,
atau lama waktu 2 jam. Setelah menghabiskan inning, tim yang mencetak angka (run) terbanyak
menjadi pemenang.

Jika dalam inning yang ditentukan waktu sudah habis dan kedua belah tim dalam keadaan seri,
inning tambahan dimainkan sampai salah satu tim keluar sebagai pemenang. Kondisi itu disebut
tie break atau seri. Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan rumah (home team)
mendapat giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran memukul.

1. Sejarah Permainan Softball


Permainan softball pertama kali muncul di Amerika Serikat, yang
diciptakan di sebuah Gedung Olah Raga Farragut Boat Club Chicago,
Illinois pada tanggal 16 September 1887 secara tidak sengaja oleh
George Hancock.

Awalnya terdapat beberapa alumni Universitas Yale dan Harvard sedang


mendengarkan hasil akhir pertandingan sepak bola Amerika antar Yale
dan Harvard di klub Farragut Boat. Setelah skor akhir diumumkan yaitu
kemenangan Yale, seorang alumnus Yale dengan antusias melempar
sebuah sarung tinju ke pendukung Harvard. Seorang dengan reflek
mengambil sebuah tongkat dan memukul ke arah sarung tinju itu.
Melihat hal itu memberikan sebuah ide seorang reporter Chicago Board
of Trade, George Hancock. Dia menyarankan untuk membuat sebuah
permainan di dalam ruangan dengan bola yang dibuat dari sarung tinju
yang dilempar tadi. Dia mengambil sarung tinju itu dan mengikatnya
dengan erat memakai sebuah tali, supaya menyerupai bola. Kemudian
dengan beberapa buah kapur, Hancock menandai lantai Farragut Boat
menyerupai lapangan bisbol.

Sebagai alat pemukul digunakanlah sebuah sapu. Tim dibagi menjadi


dua dan Hancock meneriakkan kata-kata “Play ball”, maka dimulailah
permainan itu dengan skor akhir yaitu 44-40. Semenjak itu permainan
bisbol versi dalam ruangan dikenal. Dinamakan indoor baseball. Karena
bentuk bolanya yang berubah-ubah, Nama softball sebelumnya
menyesuaikan material yang digunakan untuk membuat bolanya,
jadilah nama-nama yang digunakan waktu itu yaitu kitten ball, army
ball, mush ball, dan juga indoor-outdoor, recreation ball, dan
playground ball.

Di awal abad ke-20 sofbol mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana


dilakukan di dalam ruangan. Tahun 1908 organisasi amatir untuk
permainan baru ini (National Amateur Playground Ball Association of
the United States) mengatur olah raga ini untuk dimainkan di luar
ruangan menggunakan bola yang lebih besar. Tahun 1923 Kongres
Rekreasi Nasional (the National Recreation Congress) meminta komisi
untuk mengakui olah raga ini, dan tahun 1926 nama "softball"
digunakan walaupun belum diresmikan.

Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam


lindungan Asosiasi Sofbol Amatir Amerika (Amateur Softball Association
of America) di mana telah digunakan sebagai peraturan pokok di
Amerika. Juara untuk sofbol kelas pria pada saat itu adalah J. L. Gills dari
Chicago, dan juara kelas wanita yaitu Great Northerns dari kota yang
sama. Walaupun kejuaraan yang dipertandingkan adalah amatir, mereka
biasa di sponsori oleh organisasi industri di wilayahnya.

Sejak tahun 1933 “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Dan
pada tahun 1934, pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh
memberikan standardisasi peraturan sofbol. Sudah banyak perubahan
peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946, di mana terdapat
perubahan jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain ke
sepuluh dinamakan “shortfielder” pada saat itu bertugas sebagai
penjaga daerah dangkal bagian luar yang menjelalajah di belakang
dalam. Tahun 1950 jarak antara pitcher’s plate dan home plate
ditambah untuk putera dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114 meter).

Dilihat dari segi partisipan, sofbol telah berkembang menjadi olahraga


tim yang besar dan digemari. Lapangan yang lebih kecil tersedia. Baik
wanita maupun pria , dapat memainkannya. Lebih jauh pria di luar usia
atlet dapat memainkan sebagai kegiatan di luar permainan resmi
seperti piknik atau dalam komunitas sosial tanpa melalui pemanasan
dan latihan rutin yang diperlukan, sejenis dalam bisbol.

Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah terdaftar di


Asosiasi Sofbol Amatir Amerika. Dan mengadakan enam kejuaraan
nasional tiap tahun. Ini tidak termasuk anggota pria maupun wanita
yang bertanding dalam kompetisi tidak resmi. Di Negara lain sofbol juga
menjadi olahraga yang digemari baik pria wanita tua maupun muda.

Pada tahun 1949, tim Kanada, Toronto's Tip Top Tailors, memenangi
kejuaraan internasional yang dilakukan secara berkala oleh Asosiasi
Sofbol

2. Lapangan dan Perlengkapan Permainan Softball


Lapangan permainan softball berbentuk segi empat dengan panjang
sisi-sisinya 16,76 m.

jarak dari
pelempar (pitcher
plate) ke
homebase adalah 13,07 m.

ukuran tempat pitcher plate adalah 60 x 15 cm.

Perlengkapan untuk penjaga memakai sarung tangan terbuat dari kulit


tebal seberat 283,33 gr. Untuk penjaga belakang, selain sarung tangan
juga memakai pelindung muka dan kepala atau masker serta pelindung
badan.

Bola terbuat dari kulit berwarna putih dengan berat 190 gr, lingkar bola
sekitar 30 cm. stick terbuat dari kayau sepanjang 40 cm. Dalam
permaian softballmasing-masing regu terdiri atas 9 pemain. Lapangan
permaian dilengkapi dengan 4 base atau home plate. Home plate 1, 2
dan 3 terdapat dipojok lapangan, sedangkan home plate 4 adalah
tempat memukul bola. Base berukuran 38 x 38 cm dengan tebal 5 –
12,5 cm. Adapun home base 4 berukuran 43 x 22 cm.

3. Peraturan Permainan Softball

a. Pemain

Peraturan yang penting untuk diperhatikan pemain sebagai berikut:

1. Satu regu terdiri atas sembilan orang pemain

2. Pergantian pemain harus memberitahukan kepada wasit.

3. Pemain yang sidah diganti tidak boleh bermain lagi.

Adapun posisi pemain softbal adalah sebagai berikut

1. Pelempar bola (Pitcher)

Permainan dimulai pada saat wasit memulai pertandingan dan


meneriakkan kata “Play Ball”. Setelah pemain bertahan memasuki
daerah jaganya masing-masing, pertarungan antara pelempar bola di
tim bertahan dan pemukul bola di tim yang mendapat giliran memukul
dapat dimulai. Seorang pelempar bola berdiri di atas plate dan
menghadap ke arah penangkap bola. Pelempar bola akan berusaha
melempar bola sekuat tenaga ke mitt penangkap bola. Posisi bola
lempar mempunyai wilayah khusus yang disebut zona strike (strike
zone), di mana hasil akhir lemparan terdapat di atas home plate dan
tingginya tidak lebih dari dada dan tidak kurang dari lutut pemukul bola.
Jika bola dalam zona strike tidak terpukul oleh pemukul bola, maka
wasit akan berteriak “strike”. Dan apabila bola keluar dari zona strike,
namun pemukul bola tidak mencoba memukul bola maka wasit akan
berteriak “ball”. Zona strike adalah zona di mana bola dalam wilayah
pukul pemukul bola. Pada saat melempar, pelempar bola akan berusaha
membuat bola strike dengan sekuat tenaga agar pemukul bola
kesusahan memukul bola walaupun bola berada di zona pukulnya.
Sehingga tantangan seorang pelempar bola adalah melempar dengan
kecepatan tinggi dan dengan sasaran yang tepat.

2. Penangkap bola (Catcher)

Dalam satu regu setidaknya memiliki satu orang penangkap bola.


Penangkap bola
dilengkapi dengan
perlengkapan pengaman
dan bertugas menangkap
lemparan pelempar bola.
Catcher menggunakan
helm (topeng penangkap
bola) untuk melindungi
kepala dan muka, pelindung tubuh untuk melindungi daerah badan dan
pelindung kaki untuk melindungi daerah lutut ke bawah. Posisi
penangkap bola adalah jongkok di belakang pemukul bola. Seorang
pelempar bola dan penangkap bola diharuskan memiliki komunikasi
yang baik dengan isyarat-isyarat untuk bekerjasama mematikan seorang
pemukul bola. Seorang penangkap bola kadang adalah pengatur strategi
yang baik, karena dalam pertandingan penangkap bola dapat melihat
seluruh situasi yang terjadi di depannya.

3. Penjaga

Selain pelempar bola dan penangkap bola , tim bertahan memiliki 7


orang penjaga (fielder) yang terbagi dalam 4 penjaga daerah dalam
(infielder) dan 3 orang penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam
yaitu penjaga marka satu (pertama), penjaga marka dua (kedua),
Penjaga antara marka dua dan tiga (shortstop), dan penjaga marka tiga
(ketiga). Sedangkan penjaga luar terdapat di sebelah kiri (penjaga kiri),
tengah (penjaga tengah), dan kanan (penjaga kanan). Semua penjaga
(termasuk pelempar bola dan penangkap bola) berusaha mematikan 3
orang tim lawan agar mendapat giliran memukul. Karena run hanya bisa
didapatkan dalam posisi menyerang.

4. Pemukul bola (Batter)

Tiap pemukul bola mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3
kali strike akan membuat pemukul bola mati “Strike Out”. Dan apabila 4
kali ball maka pemukul bola diperbolehkan jalan bebas ke arah marka
satu (free walk). Apabila pemukul berhasil memukul bola, pemukul bola
akan berlari sekuat tenaga mencapai marka satu sebelum bola
pukulannya dikembalikan atau di tangkap oleh penjaga marka satu. Jika
pemukul bola berhasil sampai di marka satu sebelum penjaga marka
satu menangkap bola maka pemukul bola “safe”'. Namun bila penjaga
marka satu lebih cepat menangkap bola, maka pemukul bola “out”.

Terdapat berbagai macam jenis memukul. Hit, Bunt, hit and run, Steal
dan lain-lain. Tergantung situasi yang terjadi saat itu. Berbagai macam
jenis hit digunakan sesuai strategi yang akan ditempuh tim penyerang.

b. Permainan

Peraturan untuk pemain sebagai berikut:

Untuk menentukan siapa yang menjadi penjaga dan pemukul dilakukan


undian dengan koin.

Permainan dilakukan dalam tujuh inning, untuk pertandingan antar


sekolah waktunya 1,5 jam, tetapi engancatatan sudah mencapai inning
penuh.

Apabila suatu regu tidak datang di lapangan pada waktu bertanding,


regu tersebut dinyatakan kalahdengan nillai 7-0.

Nilai atidak dihitungbila terjadi bersamaan dengan terjadinya out yang


ketiga di katuk di tempat lain (sebelum mencapai base).

Pertukaran tempat terjadi jika regu penjaga berhasil mematiakn regu


pemukul sebanyak tiga kali.

c. Cara Mendapatkan Nilai atau Angka

Peraturan tentang penilaian sebagai berikut:


Setiap pemain (batter yang berhasil kembali ke home dengan selamat
dan melalui jalan yang benar, baik atas pukulannya sendiri atau karena
pukulan orang lain mendapat nilai satu.

Dalam permainan softball, pemain jaga dapat dibedakan menjadi dua


yaitu infielders dan outfielder (dalam lapangan dan luar lapangan).

d. Batter Dinyatakan mati

Peraturan untuk batter/pemukul adalah sebagai berikut:

1. Pada pukulan kedua langsung ditangkap kitcher

2. First-base telah dibakar sebelum batter mencapainya

3. Terjadi bund foul pada pukulan ketiga

4. Fly ball yang tertangkap langsung.

Pukulannya melambung tinggi dan jatuh di sekitar lapangan segi empat,


dimana ada pelari di first dan second, serta third bases sebelum 2 ou

4. Teknik Dasar Bermain Softball

Teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemainsoftballialah melempar,


menangkap, memukul bola, lari mengelilingi lapangan, sliding dan
tanging.

a. Cara memegang bola


Cara memegang bola bermacam-macam tergantung dari ukuran tangan
pemain. Jika tangan pemain tersebut besar dan berjari panjang, dia
dapat mempergunakan pegangan dengan dua jari. Sebaliknya bila
tangannya kecil dan jarinya pendek dia dapat mempergunakan
pegangan tiga jari atau empat jari. Antara jari yang satu dengan jari
yang lain dipakai untuk memegang bola, jari harus direnggangkan agar
dapat mengontrol jalannya bola dan memperoleh kekuatan lemparan.

b. Menangkap dan melempar bola

Teknik Melempar Bola

- Teknik lemparan dengan


ayunan atas

- Teknik lemparan dengan


ayunan samping

- Teknik lemparan bawah

- Teknik lemparan dengan lecutan tangan

Teknik Menangkap Bola


- Teknik menangkap bola
yang bergulir di tanah

- Teknik menangkap bola yang melambung

- Teknik menangkap bola lurus

Teknik Pemain Pitcher

- Pitcher adalah seorang fielder yang bertugas melambungkan bola. Di


dalam permainan softball, pitcher merupakan salah satu posisi yang
sangat sukar. Seorang pitcher tidak hanya dituntut oleh tugas-tugas
yang banyak menguras tenaga saja, akan tetapi juga selalu
menggunakan pikirannya dalam menghadapi situasi permainan,baik
situasi bertahan maupaun menyerang.

Teknik Pemain Catcher


- Catcher adalah pemain jaga yang posisinya berada di belakang home
plate. Dia bertugas menangkap bola yang dilemparkan pitcher ke arah
pemukul. Terutama bila bola tersebut tidak dipukul atau gagal. Bola-
bola semacam itu harus dikuasi secara baik dan langsung, terutama bila
ada pelari-pelari yang menuju ke base. Hal ini untuk mencegah jangan
sampai pelari-pelari tersebut masuk ke base berikutnya dengan mudah.

Teknik Memukul Bola


(batting

- Memukul dalam
permaian softball ada
dua macam yaitu:

- Memukul bola dengan


ayunan penuh (swing)

- Memukul bola tanpa


ayunan (bunting)

Kedua cara tersebut sama-sama mempunyai kelebihan dan kekurangan.


Mengenai kapan atau saat apa teknik-teknik tersebut digunakan untuk
menyerang lawan, hal itu tergantung dari situasi dan kondisi pada
waktu itu.

Tujuan memukul dalam permaian softball sebgai berikut:

- Mencapai base di depannya dengan selamat.

- Menciptakan nilai

- Memajukan pelari di depannya.


Di dalam memukul bola ada beberapa pinsip yang harus diperhatikan
oleh seorang pemain yaitu:

- Grip atau cara memegang pemukul

- Stance atau cara berdiri

- Stride atau cara mengeserkan/melangkahkankaki ke depan Swing


atau cara mengayunkan pemukul

- Follow-through atau gerak lanjutan sipemukul (batter)

Teknik sliding

Teknik sliding adalah cara untuk mencapai base dengan meluncurkan


badan. Dalam melakukan teknik ini,pelari tidak boleh mengurangi
kecepatan larinya.Penggunaan teknik sliding sebenarnya mempunyai
dua tujuan:

- Untuk mengurangi lajunya lari ke arah base tanpa kehilangan tenpo


larinya dari base satu ke base berikutnya dan dapat berhenti tepat di
base-nya

- Untuk mengindari sentuhan (katukan) bola oleh lawan, sehingga


dapat mencapai base-nya dengan selamat.

Macam-macam teknik sliding,yaitu:

- Teknik sliding lurus (straight leg slide)

- Teknik sliding mengait (Hook slide)


- Teknik sliding dengan kepala lebih dulu (Head first slide)

Anda mungkin juga menyukai