Anda di halaman 1dari 3

A.

SEJARAH MEDIA DAN MEDIA PEMBELAJARAN


1. Sejarah perkembangan media
Perkembangan media sudah ada tentunya, ada perbedaan dari masa ke masa
dalam perkembagannya pada media manual dan tradisional dalam hitungan
sekarang. Asal mula media belum adanya workshop dan shofware karena media ini
dasarnya adalah elektro, zaman dahulu media memberikan melalui suara, isyarat,
gerak yang berhubungan dengan panca indra dan dibantu peralatan khusus. Dapat
disimpulkan bahwa media ini tidak berujuk pada suatu teknologi yang spesifik,
artinya media ini menyatakan bahwa teknologi komunikasinya sulit diprediksi
sebab perkembangannya yang cukup pesat.
Ada empat periode pemabagian sejarah perkembangan media, yaitu:
a. Periode Tribal
Periode ini merupakan komunikasi manusia dimediasi melalui lisan sehingg
masyarakatnya terikat dengan budaya lisan yang berperan sebagai storytelling
sebagai komunitas yang berhubungan
b. Periode Literatul
Periode ini digunakan oleh manusia sebagai symbol – symbol untuk komunikasi
secara tertulis tanpa interaksi tatap muka. Melalui budaya baca, tulisan, agar
mempermudah manusia untuk mendapatkan informasi serta pengelihatan indra
proses komunikasinya yang bersifat lurus.
c. Periode Percetakan
Dalam periode ini berupa teks secara massal maupun masih bersifat linier tetapi
tidak dapat dilakukan pada periode literature. Seiring dengan ditemukannya
teknologi mesin cetak oleh Johan Gutenberg manusia mulai memasuki periode
percetakkan.
d. Periode Elektronik
Pada periode ini ditemukannya teknologi komunikasi, telegraf menjadi awal
dari periode jauh jarak untuk berkomunikasi secara mudah. Kecanggihan dalam
proses komunikasi ini memerlukan pemanfaatan indrawi secara maksimal
sehingga dapat terinetgrasikan dengan baik.
Perkembangan – perkembangan ini dapat dikatakan dengan inovasi teknologi
tertentu dimulai dari bahasa (lisan dan tulisan), alatcedimulai dari bahasa (lisan dan
tulisan), alat cetak hingga telegraf, penemuan – penemuan inilah yang menentukan
bagaimana manusia berperilaku dalam kegiatan komunikasi yang dilakukannya.

2. Sejarah Media Pembelajaran


Pada awal sejarah pendidikan, guru merupakan satu – satunnya untuk
memperoleh pelajaran. Dalam perkembangan selanjutnya sumber belajar itu
kemudian bertembah dengan adanya buku. Alat bantu mengajar yang mula – mula
digunakan adalah alat bantu visual seperti gambar, model, grafis atau benda nyata
lainnya. Alat – alat bantu ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman konkrit
untuk memberikan motivasi, serta mempertinggi daya serap dan daya ingat siswa
dalam belajar.
Sekitar pertengahan abad 20 usaha pemanfaatan alat visual mulai dilengkapi
dengan peralatan audio, maka lahirlah perlatan audio pembelajaran visua. Pada
tahun 1950 teori komunikasi mulai mempengaruhi penggunaan alat audio visual.
Dalam pandangan teori komunikasi, alat audio visual berfungsi sebagai alat
penyalur pesan dari sumber pesan kepada penerima pesan. Begitupun dalam dunia
pendidikan, alat audio visual bukan hanya dipandang sebagai alat bantu guru saja,
melainkan sebagai penyalur pesan sumber belajar.
Sekitar tahun 1960 – 1965 (menurut Sadiman Dkk), siswa mulai diperhatikan
sebagai komponen yang penting dalam proses pembelajaran. Pada tahun 1950,
ditanamkan pada diri siswa untuk menjadi adat kebiasaan tingkah laku positif
kearah yang dikehendaki. Perlu diberikan penguatan berupa pemberitahuan bahwa
tingkah laku tersebut dapat merubah kearah yang benar.
Pada sekitar tahun 1965 – 1970 dikenal dengan pendekatan system mulai
menampakkan pengaruhnya dalam kegiatan pendidikan, untuk mendorong
digunakannya media sebagai bagian integral dalam program pembelajaran. Setiap
program pembelajaran perlu direncanakan secara sistematis dengan memusatkan
perhatian pada siswa. Program pengajaran direncanakan berdasarkan kebutuhan
dan karakteristik sesuai siswa dengan tujuan yang akan dicapai dalam penggunaan
media yang akan dipakai dengan seksama.
3. Filosofi media dan media pembelajaran
Berdasarkan filosofinya media dan media pembelajaran ini mempunyai suatu
pandangan dengan digunakannya berbagai jenis media hadil teknologi baru
didalam sekolah ataupun masyarakat bahkan media merupakan alat untuk
mengahasilkan material pesan – pesan pengajaran yang akan berakibatkan pada
proses pembelajaran.
4. Bentuk – bentuk sejarah media dan media pembelajaran
a. Media Visual (pengelihatan)
b. Media Audio (pendengaran suara)
c. Media Cetak (Lembaran kertas)
d. Media visual audio, dll.

B. PENGERTIAN MEDIA
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berate tengah,
perantara atau pengantar secara umum media adalah segala sesuatu yang dapat
menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Adapun
pengertian media menurut pendapat para ahli sebagai berikut:
1. Menurut Clark (2001) : media merupakan sebuah langkah alternative dan efektif
dalam menyediakan pembelajaran yang efektif bagi siswa melalui peran utama
seorang guru dalam merancang pembelajaran.
2. Menurut Ahmad Rohani : media merupakan segala sesuatu yang dapat ditangkap
oleh indra manusia yang berungsi sebagai perantara. Sarana, atau alat untuk proses
komunikasi (proses belajar mengajar).
3. Menurut Purnawati dan Fidarni : media adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepenerima sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga
terjadi proses belajar.

C. JENIS – JENIS MEDIA


Media adalah alat bantu saluran komunikasi atau interaksi penguhubung ada
beberapa jenis pengertian media yaitu:
1. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan (bahan pembelajaran)sehingga dapat merangsang perhatian,
minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan untuk mencapai pembelajaran
yang efektif dan efisien.
2. Media pengajaran adalah segala alat pengajaran yang digunakan guru sebagai
perantara untuk menyampaikan bahan – bahan intruksional dalam proses belajar
mengajar sehingga memudahkann mencapai tujuan pembelajarn tersebut.
3. Media pendidikan adalah segala sesuatu yang merupakan komponen alat atau
perantara yang berguna untuk memudahkan proses belajar mengajar disekolah baik
itu guru, buku dan sebagainya yang dapat merangsang siswa untuk belajar.

Anda mungkin juga menyukai