Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

PENDIDIKAN JASMANI DAN ROHANI

GURU PEMBIMBING
Drs.Hari Prasetyo

DISUSUN OLEH:
Mohamad Zidan Akhirul Syawal (XII IPS 1)

SMA NEGERI 1 BATU

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang sudah melimpahkan rahmat,
taufik, dan hidayah- Nya sehingga kami bisa menyusun tugas makalah ini dengan
baik serta tepat waktu. Seperti yang sudah kita tahu“Pendidikan Karakter” itu
sangat berarti untuk anak bangsa dari mulai dini. Semuanya perlu dibahas pada
makalah ini kenapa Pendidikan Karakter itu sangat diperlukan serta layak dijadikan
bagaikan modul pelajaran.
Tugas ini kami buat untuk memberikan ringkasan tentang keberadaan Pendidikan
Karakter untuk kemajuan bangsa. Mudah-mudahan makalah yang kami buat ini
bisa menolong menaikkan pengetahuan kita jadi lebih luas lagi. Kami menyadari
kalau masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini.
Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami
harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih
kepada Bpk. Guru mata pelajaran PJOK. Kepada pihak yang sudah menolong turut
dan dalam penyelesaian makalah ini. Atas perhatian serta waktunya, kami
sampaikan banyak terima kasih.

Batu, nov 2022

Penyusun

DAFTAR ISI
ii
HALAMAN JUDUL.........................................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................
A. Latar belakang.......................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................
A. Bola Kecil & Bola Besar..........................................................................................
B. Atletik....................................................................................................................
C. Bela Diri.................................................................................................................
D. Kebugaran Jasmani................................................................................................
E. Senam Lantai & Senam Ritmik..............................................................................
F. Pergaulan Sehat ..................................................................................................
G. NAPZA..................................................................................................................
BAB III PENUTUP...........................................................................................................
A. Kesimpulan............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sejarah olahraga tidak dapat dilepaskan dari apa yang terjadi di dunia Kuno. Pada
zaman itu, aktivitas fisik yang berkembang menjadi olahraga memiliki keterkaitan awal
dengan ritual, perang, dan hiburan.
Penelitian mengenai sejarah olahraga menghasilkan pelajaran tentang perubahan-perubahan
sosial dan mengenai sifat olahraga itu sendiri, karena olahraga kelihatannya terwujud dalam
pengembangan keahlian dasar manusia (compare play). etika mencoba menggali lebih jauh ke
belakang dalam sejarah, semakin sedikit bukti yang memuat teori tentang asal usul dan tujuan
olahraga.
Pada mulanya, olahraga berkaitan dengan pelatihan militer. Contohnya, pertandingan
olahraga dahulu digunakan sebagai cara untuk menentukan apakah seseorang itu tepat dan
berdaya guna untuk menjalankan tugas kemiliteran Adapun olahraga beregu dipakai untuk
melatih dan membuktikan kemampuan tempur serta untuk bertugas dalam suatu unit
ketentaraan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

PEMBAHASAN
A. BOLA BESAR & BOLA KECIL
A. Permainan Sepak Bola
1. Pengertian
Sepak bola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari sebelas orang
pemain. Permainan sepak bola dimainkan dalam dua babak (2 x 45 menit) dengan waktu
istirahat tidak lebih dari 15 menit di antara dua babak tersebut juga terdapat water break
dalam setiap babak. Tujuan permainan sepakbola adalah memasukkan bola ke gawang
lawan sebanyak-banyaknya dan mempertahankan daerah sendiri dari serangan lawan
dengan aturan tertentu.

Induk olahraga sepak bola di Indonesia adalah PSSI. Adapun yang menjadi induk
olahraga sepakbola internasional adalah FIFA.

2. Keterampilan Gerak Dasar dalam Sepak Bola


 Mengumpan
 Mengontrol
 Menggiring
 Posisi
 Menembak bola ke gawang.
B. Permainan Bola Voli
1. Pengertian
Bola voli merupakan permainan beregu, masing-masing regu terrdiri dari 6 orang pemain
di lapangan. Selama pertandingan, suatu regu tidak boleh beranggotakan lebih dari 12
orang pemain. Tujuan permainan bola voli adalah menempatkan bola ke area lawan dan
mempertahankan daerah sendiri dari serangan lawan dengan aturan tertentu.

Permainan bola voli diciptakan oleh William C Morgan pada tahun 1895. Saat itu nama
permainannya adalah minonette. 

Induk olahraga bola voli di Indonesia adalah PBVSI. Adapun induk olahraga bola voli
internasional adalah FIVB.
2
2. Keterampilan Gerak Dasar dalam Bola Voli
 Passing bawah
 Passing atas
 Servis
 Smash.
C. Permainan Bola Basket
1. Pengertian
Bola basket ialah suatu permainan beregu. Tiap regu terdiri dari 12 orang pemain dan 5
orang yang dapat langsung turun ke lapangan permainan untuk tiap regu. Tujuan
permainannya adalah memasukkan bola ke dalam keranjang yang tingginya 3,75 m.
Regu yang paling banyak dapat memasukkan bola ke dalam keranjang adalah regu yang
menang.

Permainan bola basket diciptakan James Naismith pada tahun 1891. Adapun   masuk ke
Indonesia pada setelah perang dunia ke II.

Induk olahraga bola basket di Indonesia adalah PERBASI. Adapun induk olahraga basket
di Internasional adalah FIBA.

2. Keterampilan Gerak Dasar dalam Bola Basket


 Melempar
 Menangkap
 Menggiring
 Menembak bola ke ring basket 

. Softball
1. Pengertian
Permainan softball merupakan permainan yang dimainkan oleh dua regu. Setiap regu
diisi oleh 9 orang pemain. Tim yang mencetak angka terbanyak maka akan menjadi
pemenang. Untuk mencetak angka, pemukul harus berhasil memukul bola terlebih dahulu
dan berhasil mengitari pangkalan (base) tanpa henti. Satu kali putaran diberi skor untuk
setiap pemukul yang bisa melakukannya secara tuntas. Skor juga bisa diberikan oleh
pelari yang berhasil kembali ke home plate atau timnya meskipun bukan pemukul yang
melakukan putaran penuh.

2. Perlengkapan
 Lapangan permainan
 Home plate
 Base
 Sarung tangan
 Bola

3
 Stick
 Pakaian
3. Keterampilan Gerak Dasar dalam Permainan Softball
 Memegang stick
 Melempar bola
 Menangkap bola
 Berlari ke base
 Memukul bola menggunakan tongkat pemukul
B. Bulutangkis
1. Pengertian
Bulutangkis adalah suatu aktivitas permainan yang menggunakan sebuah raket dan
shuttlecock yang dipukul melewati sebuah net. Permainan ini bisa berbentuk tunggal
maupun ganda. Cara bermainnya adalah dengan menjatuhkan shuttelecock di lapangan
lawan dan mencegah lawan menempatkan shuttlecock di wilayah lapangan kita.

2. Variasi Keterampilan Gerak Dasar dalam Permainan Bulutangkis


 Memegang raket
 Menempatkan posisi
 Langkah kaki
 Pukulan servis
 Pukulan backhand
 Pukulan forehand
C. Tenis Meja
1. Pengertian
Permainan tenis meja adalah sebuah permainan yang menggunakan meja sebagai
tempat untuk memantulkan bola. Permainan ini bisa berbentuk tunggal maupun ganda.
Cara bermainnya adalah dengan menempatkan bola di wilayah meja musuh dan
mencegah lawan menempatkan bola di wilayah meja kita.

2. Keterampilan Gerak Dasar dalam Permainan Tenis Meja


 Memegang bet
 Pukulan forehand 
 Pukulan backhand
 Servis
 Smash

B. Atletik
“Atletik” (athletiek) Belanda; Leicht-athletik Jerman. Track and field, Inggris dan Amerika)
adalah termasuk salah satu cabang olahraga yang terdiri dari nomor: lari/jalan, lompat
dan lempar.

4
Atletik yang meliputi jalan, lari, lempar dan lompat boleh dikatakan sebagai cabang
olahraga yang paling tua, karena umur atletik sama tuanya dengan mulainya ada
manusia-manusia pertama di dunia ini.

A. Jalan Cepat
1. Pengertian 
Jalan cepat adalah gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus
dengan tanah. Setiap kali melangkah kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki
belakang meninggalkan tanah. Jalan cepat berdeda dengan lari. Dalam lari posisi badan
dalam keadaan melayang, sedangkan dalam jalan cepat badan tidak melayang.

2. Keterampilan Gerak Dasar Jalan Cepat


 Teknik start 
 Posisi kaki 
 Posisi tangan 
 Sikap finish
B. Lari Jarak Pendek
1. Pengertian
Lari jarak pendek adalah berlari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak yang harus
ditempuh, atau sampai jarak yang telah ditentukan. Lari jarak pendek terdiri dari lari 100
m, 200 m, dan 400 m.

2. Keterampilan Gerak Dasar Lari Jarak Pendek


 Teknik start
 Teknik gerakan kaki
 Teknik ayunan lengan
 Teknik posisi badan
 Sikap finish
C. Tolak Peluru
1. Pengertian
Tolak peluru adalah salah satu nomor yang terdapat dalam nomor lempar pada cabang
atletik yang berbentuk gerakan menolak atau mendorong suatu peluru yang terbuat dari
logam yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak sejauh-
jauhnya.

2. Keterampilan Gerak Dasar Tolak Peluru


 Sikap awal
 Teknik awalan
 Teknik tolakan
 Gerak ikutan

5
D. Lompat Jauh
1. Pengertian
Lompat jauh adalah suatu bentuk gerakan melompat, mengangkat kaki ke atas dan ke
depan dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara yang dilakukan
dengan cepat yang bertujuan mencapai jarah sejauh-jauhnya. 

2. Keterampilan Gerak Dasar Lompat Jauh


 Teknik awalan
 Teknik tolakan
 Sikap di udara
 Sikap mendarat
E. Lompat Tinggi Gaya Sttradle
1. Pengertian
Lompat tinggi adalah gerakan melompat dengan sekuat tenaga dengan tujuan untuk
melewati mistar dengan tinggi tertentu. Tujuan dari lompat tinggi adalah melakukan
lompatan dengan sekuat tenaga untuk melewati mistar.

2. Keterampilan Gerak Dasar Lompat Tinggi Gaya Sttragle


 Teknik awalan
 Teknik tolakan 
 Sikap badan di udara
 Sikap mendarat

C. Bela Diri
Olahraga bela diri pencak silat adalah olahraga asli Indonesia yang kini sudah
dipertandingkan di tingkat Asean, Asia, dan juga kejuaraan dunia. Pertandingan pencak
silat mulai dimasukkan dalam acara PON pada PON ke VIII di Jakarta pada tahun 1973.

1. Unsur-unsur dalam Pencak Silat 


 Olahraga
 Kesenian
 Beladiri
 Pendidikan mental kerohanian
 Persaudaraan menuju persatuan
2. Keterampilan Gerak Dasar Pencak Silat
 Gerakan memukul 
 Gerakan menendang
 Gerakan menangkis
 Gerakan mengelak

D. Kebugaran Jasmani
6
A. Pengertian
Kesegaran jasmani dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk melakukan
suatu pekerjaan tertentu dengan baik tanpa mengalami kelelahan yang berarti.

B. Komponen Kebugaran Jasmani


1. Kelenturan 
Kelenturan adalah kemampuan sendi untuk melakukan gerakan secara maksimal.

2. Keseimbangan 
Keseimbangan merupakan kemampuan sikap dan posisi tubuh pada saat tertentu.

3. Kecepatan 
Kecepatan adalah kemampuan berpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu
yang singkat.

4. Kelincahan 
Kelincahan merupakan kemampuan mengubah arah dengan cepat.

5. Kekuatan 
Kekuatan adalah kemampuan otot dalam melawan tahanan atau beban.

C. Keterampilan Gerak Dasar Kebugaran Jasmani


1. Bergerak (move)
Bergerak yaitu rangkaian gerak dinamis yang dilakukan secara berulang-ulang dalam
jangka waktu tertentu, seperti: jogging, senam aerobic, bersepeda, berenang, dll.

2. Mengangkat (lift)
Mengangkat yaitu rangkaian gerak melawan beban, seperti mengangkat, mendorong,
menarik beban baik berat tubuh sendiri maupun beban dari suatu benda, seperti: dambel,
barbell, bola medicine dll. Adapun yang model latihannya melawan beban tubuh
contohnya adalah seperti weight training, kalestenik(push-up, backup, sit-up dll).

E. Senam Lantai & Senam Irama


Pertandingan senam internasional dilakukan di Indonesia untuk pertama kali pada
tahun 1963, menjelang diberlangsungkannya GANEFO (Games Of Th New Emerging
Forces).

7
A. Pengertian
Senam merupakan terjemahan dari kata bahasa Inggris gymnastic yang berasal dari
bahasa Yunani gymnos. Senam dapat diartikan sebagai latihan jasmani yang dilakukan
dengan sengaja, disusun secara sistematis, dan dilakukan dengan sadar dengan tujuan
tertentu.

B. Pengelompokan Senam
 Senam artistik ( artistic gymnastics )
 Senam ritmik sportif (sportive rhythmic gymnastics )
 Senam akrobatik ( acrobatic gymnastics )
 Senam aerobic sport ( sport aerobics )
 Senam trampolin (trampolining )
 Senam umum ( general gymnastics )
C. Variasi dan Kombinasi Gerak Senam Lantai
1. Lompat Kangkang
Lompat kangkang adalah gerakan melompati suatu alat dengan cara bertumpu pada alat
tersebut. Alat tersebut dinamakan kuda-kuda lompat

2. Lompat Jongkok
Lompat jongkok adalah gerakan melompat dilanjutkan dengan jongkok di atas peti lompat
dan diakhiri dengan jongkok di lantai

SENAM IRAMA

Senam ritmik/irama adalah gerakan senam yang dilakukan dengan irama atau musik atau
aktivitas gerak yang dilakukan secara berirama. Senam ritmik sportif adalah senam yang
dikembangkan dari senam irama sehingga dapat dipertandingkan.

B. Alat yang Digunakan


 Bola (ball)
 Pita (ribbon)
 Tali (rope) 
 Simpai (hoop),  
 Gada (clubs)
C. Keterampilan Dasar Gerakan Ritmik
 Langkah kaki 
 Ayunan lengan
 Koordinasi.

F.Pergaulan Sehat
8
A. Pergaulan
Pergaulan berasal dari kata gaul yang diartikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
sebagai hidup berteman (bersahabat). Pergaulan merupakan proses interaksi yang
dilakukan oleh individu dengan individu lain, atau dapat juga antara individu dengan
kelompok, yang artinya manusia sebagai makhluk sosial tak akan pernah lepas dari
kebersamaan dengan manusia lain. 

Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian seorang


individu. Pergaulan yang ia lakukan itu akan mencerminkan kepribadiannya, baik
pergaulan yang positif maupun pergaulan yang negatif.

B. Sehat
Pengertian sehat menurut WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia adalah suatu keadaan
yang sempurna, baik fiik, mental, maupun sosial, tidak hanya bebas dari penyakit atau
kelemahan. Defiisi sehat menurut WHO ini adalah sehat secara keseluruhan, baik
jasmani, rohani, lingkungan berikut faktor-faktor serta komponen-komponen yang
berperan di dalamnya.

C. Remaja
Remaja berasal dari kata latin  adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi
dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup
kematangan mental, emosional, sosial dan fiik (Hurlock, 1992). Pasa masa ini, seorang
individu biasanya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan
anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua.

D. Pergaulan sehat pada remaja


1. Pengertian
Pergaulan sehat dapat diartikan sebagai proses interaksi yang dilakukan oleh individu
dengan individu, atau individu dengan kelompoknya dengan normal, baik tubuh, jiwa
maupun kehidupan sosialnya.

2. Cara Remaja Bergaul Sehat


 Adanya kesadaran beragama bagi remaja
 Memiliki rasa setia kawan
 Memilih teman
 Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif
 Laki-laki dan perempuan memiliki batasan-batasan tertentu
 Menstabilkan emosi
E. Pergaulan Tidak sehat
1. Pengertian
Pergaulan tidak sehat atau biasa disebut pergaulan bebas adalah salah satu bentuk
perilaku menyimpang. “Bebas” yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma
9
ketimuran yang ada. Masalah pergaulan bebas ini sering kita dengar, baik di lingkungan
maupun dari media massa.

2. Penyebab
 Lemahnya iman
 Perubahan
 Kesenjangan
 Kurang kontrol
3. Tanda-tanda
 Mubazir
 Emosional
 Mudah gelisah
 Munafik
4. Dampak Pergaulan Tidak Sehat
 Menurunnya derajat kesehatan
 Meningkatkan kriminalitas
 Merenggangkan hubungan keluarga
 Menyebarkan penyakit
5. Pencegahan
 Membekali diri dengan bimbingan agama sedini mungkin agar mempunyai kontrol
perilaku yang kuat dalam pergaulan.
 Salurkan bakat dan minat dalam hal-hal positif.
 Yakinlah bahwa aturan yang diberikan orang tua/guru bukan bermaksud mengekang
tetapi untuk kebaikan masa depan.

G.NAPZA
A. Narkoba
1. Pengertian
Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya/obat
berbahaya yang jika dimasukkan ke dalam tubuh manusia, baik melalui cara dihirup
maupun dengan cara disuntikkan, dapat mengubah pikiran, suasana hati, atau
perasaandan perilaku seseorang.

a. Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik
sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan
menimbulkan ketergantungan.

b. Psikotropika

10
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.

c. Bahan Adiktif Lainnya


Zat adiktif lainnya/obat berbahaya adalah bahan lain dan obat bukan narkotika atau
psikotropika yang penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan, yakni keinginan
menggunakan kembali secara terus menerus. Apabila dihentikan akan timbul efek putus
zat, di antaranya rasa sakit atau lelah yang luar biasa.

B. Bahaya Penyalahgunaan Narkoba


1. Bahaya terhadap fisik
 Kerusakan fungsi otak
 Terjadi infeksi akut otot jantung, dan gangguan peredaran darah
 Susah buang air besar
2. Bahaya Terhadap Kejiwaan
 Bersikap labil
 Cepat memberontak;
 Introvert dan penuh rahasia
 Sering berbohong dan suka mencuri
3. Bahaya Terhadap Lingkungan Masyarakat
 Mengganggu keamanan dan ketertiban
 Mendorong tindak kejahatan
 Mengakibatkan hilangnya kepercayaan
 Menimbulkan beban ekonomi dan sosial yang besar
C. Kiat-kiat Menghindari Penyalahgunaan Narkoba
 Pererat diri dengan keimanan dan ketaqwaan serta berbudi pekerti luhur
 Membiasakan diri berpola hidup sehat
 Menolak bujukan
 Belajar dengan sungguh-sungguh
 Hindari tindakan yang tidak bermanfaat

11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Olahraga pendidikan adalah materi olahraga yang digunakan dalam kurikulum
pendidikan. Adapun, anak-anak sekolah di Indonesia mengenal mata pelajaran
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK). Olahraga rekreasi adalah
aktivitas olahraga untuk bersenang-senang dan bergembira. Olahraga rehabilitasi
merupakan jenis olahraga yang digunakan untuk memperbaiki kondisi tubuh
seseorang. Olahraga prestasi adalah kegiatan olahraga yang bertujuan untuk
meraih prestasi dengan cara mengikuti pertandingan atau perlombaan.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/sports/read/2021/07/22/23000018/olahraga--
pengertian-manfaat-jenis-dan-tujuannya?page=2

https://www.matapendidikan.com/2021/03/ringkasan-materi-penjaskes-
kelas-10.html

http://penjaskelas10semester2.blogspot.com/p/materi_22.html?m=1

https://id.wikipedia.org/wiki/Sofbol

https://www.sportstars.id/read/permainan-softball-pengertian-sejarah-dan-
peraturannya-162MwV

13
14

Anda mungkin juga menyukai