Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

GERAK LOKOMOTOR NON LOKOMOTOR DAN MANIPULATIF


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Pertumbuhan Dan Pengembangan Fisik

Dosen Pengampu: Imam Zulfikar M.Pd

Disusun Oleh Kelompok : 7

1. Aditya Yuda Pradana


2. Muh.Sadik
3. Muh.Apriyadin

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU

PENDIDIKAN (STKIP) YAPIS DOMPU

TAHUN 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “ Gerak Lokomotor Non Lokomotor Dan
Manipulatif” tepat pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Dompu, Rabu 27 Maret 2024

Penulis,
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................

DAFTAR ISI ..........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .......................................................... ...........................

A. Latar Belakang ............................................................................................


B. Rumusan Masalah .......................................................................................
C. Tujuan .........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................
A. Pengertian Gerak Lokomotor ......................................................................
B. Pengertian Gerak Non Lokomotor ..............................................................
C. Pengertian Gerak Manipulatif .....................................................................

BAB III PENUTUP ...............................................................................................

Kesimpulan .............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan gerak dimasa anak-anak sangat menonjol,terutama pada kemampuan
gerak lokomotor, nonlokomotor dan manipulatif. Penyempurnaan atau perbaikan gerak
dasar terjadi pada masa anakanak. Menjelang masa remaja gerak yang makin kompleks
bisa dikuasai dengan kemampuan memanfaatkan keterampilan gerak sesuai dengan
kebutuhannya. Pada akhirnya masa awal dewasa berbagai organ tubuh mencapai
puncak perkembangan fungsi, dan fisik mencapai puncak kematangannya. Keberadaan
metode sebagai alat menyampaikan materi penting dalam proses pembelajaran karena
dengan metode yang tepat materi pembelajaran yang sudah siap diajarkan dapat
diterima dengan mudah oleh siswa melalui kegiatan belajar yang aktif. Mulyasa
(2010:25) mengatakan bahwa guru harus pandai memilih metode yang tepat digunakan
dalam proses belajar siswa. Kenyataannya di lapangan tidak semua guru dapat memilih
metode pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran. Salah satu ruang lingkup
pendidikan jasmani adalah pembentukan gerak, yang meliputi keinginan untuk
bergerak, menghayati ruang waktu dan bentuk termasuk perasaan irama, mengenal
kemungkinan gerak diri sendiri, memiliki keyakinan gerak dan perasaan sikap
(kinestetik) dan memperkaya kemampuan gerak (Saputra, 2000). Kemampuan gerak
dasar ada tiga jenis yaitu lokomotor, nonlokomotor dan manipulatif. Gerak lokomotor
merupakan suatu gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat, seperti
jalan, lari, melompat dan mengguling. Gerakan ini biasanya membuat anak merasa
senang melakukannya,karena pada umumnya anak-anak akan lebih tertarik untuk
melakukan yang diharapkan.

B. Rumusan Masalah
1) Apa Pengertian Dari Gerak Lokomotor?
2) Apa Pengertian Dari Gerak Non-Lokomotor?
3) Apa Pengertian Dari Gerak Manipulatif?
C. Tujuan Masalah
1) Untuk Mengetahui Konsep Dari Gerak Lokomotor
2) Untuk Mengetahui Konsep Dari Gerak Non-Lokomotor
3) Untuk Mengetahui Konsep Dari Gerak Manipulatif
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Gerak Lokomotor (Locomotor Skills)


Gerak Lokomotor adalah gerakan berpindah tempat, dimana bagian tubuh tertentu
bergerak atau berpindah tempat. Gerak dasar lokomotor merupakan salah satu domain
dari gerak dasar fundamental (fundamental basic movement), Keterampilan lokomotor
didefinisikan sebagai keterampilan berpindahnya individu dari satu tempat ke tempat
yang lain. Sebagian besar keterampilan lokomotor berkembang dari hasil dari tingkat
kematangan tertentu, namun latihan dan pengalaman juga penting untuk mencapai
kecakapan yang matang. Keterampilan lokomotor misalnya berlari cepat,
mencongklang, meluncur, dan melompat lebih sulit dilakukan karena merupakan
kombinasi dari pola-pola gerak dasar yang lain. Keterampilan lokomotor membentuk
dasar atau landasan koordinasi gerak kasar (gross skill) dan melibatkan gerak otot besar.
Gerakan-gerakan lokomotor adalah gerakan-gerakan yang pergi ke mana saja.
Para ahli mendefinisikan gerakan lokomotor sebagai gerakan-gerakan yang
menyebabkan tubuh berpindah tempat atau mengembara dalam berbagai ruang,
sehingga dalam Bahasa Inggris disebut juga Traveling. Ini tentunya merupakan
kebalikan dari gerakan non-lokomotor, yang tidak menyebabkan tubuh berpindah dari
satu tempat ke tempat lain. Gerakan lokomotor merupakandasar bagi perkembangan
koordinasi gerakan yang melibatkan otot-otot besar (gross-muscles), pertumbuhan otot,
daya tahan dan stamina. Gerak lokomotor adalah sebuah gerak tubuh dengan posisi
dapat berpindah-pindah dari satu posisi tempat ke tempat posisi lain yang terdiri dari
gerak dasar. Jadi, dalam gerak individu ini diharuskan mampu untuk memindahkan
tubuh dari posisi A ke posisi B. Saat berpindah, tubuh akan terangkat atau
diproyeksikan ke atas untuk menuju ke posisi kedua.1 Contoh Gerakan Dasar
Lokomotor :
 Berjalan
 Berlari
 Meloncat
 Melompat

1
Syahria Anggita Sakti, M.Pd, Pengembangan Fisik Dan Motorik Anak Usia Dini, Yogyakarta (2020), hal 30-31
 Melayang
 Meluncur
 Berjingkrak
 Memanjat

Gerakan-gerakan inilah yang kemudian menjadi dasar bagi perkembangan


koordinasi gerakan yang melibatkan otot-otot besar (gross-muscles), pertumbuhan otot,
daya tahan dan stamina, di samping merupakan bagian yang menggembirakan anak.

Tujuan dari pembelajaran gerakan berjalan dan berlari adalah untuk


meningkatkan kemampuan gerak dasar fundamental yang paling banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun sifatnya sangat alamiah, dan semua anak
normal biasanya sudah menguasai gerakan dasar ini pada usia-usia awal mereka, bukan
berarti bahwa gerakan dasar tersebut tidak perlu dilatih. Melatih untuk dapat
memperbanyak pengalaman anak dalam berjalan dan berlari, tentunya akan dapat
meningkatkan efisiensi dari gerakan itu sendiri, di samping akan membantu anak dalam
meningkatkan kekuatan dan daya tahan dari otot-otot yang digunakan.2

B. Pengertian Gerak Non-Lokomotor (Non Locomotor Skills)


Gerakan non-lokomotor adalah gerakan yang tidak menyebabkan berpindah
tempat. Umumnya anak-anak kurang menyukai gerakan-gerakan ini dibanding kepada
gerakan-gerakan lokomotor. Ini bisa dimaklumi mengingat sifat pergerakan dari
keduanya memang berbeda dengan membawa cirinya masing-masing. Tantangan di
dalam mengajarkan gerakan-gerakan ini terletak pada bagaimana pelajaran ini bisa
meluaskan pemikiran anak-anak sehingga gerakan-gerakan non-lokomotor menjadi
suatu bagian yang menyenangkan dari perbendaharaan gerakan mereka.
Menurut Saputra Hidayat, Gerak non-lokomotor adalah gerakan yang
dilakukan di tempat. Tanpa ada ruang gerak yang memakai kemampuan nonlokomotor
terdiri dari menekuk dan meregang, mendorong dan menarik, mengangkat dan
menurunkan, melipat dan memutar, mengocok, melingkar, melambungkan dan lain-
lain.

2
Maya Regita Cahyani, Pengembangan Model Gerak Dasar Lokomotor, Non Lokomotor, Dan Manipulatif
Untuk Kelompok Usia Dini, Lampung (2021), hal 22-23
Menurut Menurut Yudha M. Saputra, gerak nonlokomotor adalah gerakan yan
dilakukan di tempat. Tanpa ada ruang gerak yang memakai kemampuan nonlokomotor
terdiri dari menekuk dan merenggang, mendorong dan menarik, mengangkat dan
menurunkan, melipat, memutar, mengocok,melingkar, melambungkan dan lain-
lain.Keterampilan non lokomotor adalah jenis keterampilan yang dilakukan dengan
menggerakkan anggota badan yang melibatkan sendi dan otot dalam keadaan badan si
pelaku menetap, statis, kaki tetap menumpu pada bidang tumpu atau tangan tetap
berpegang pada pegangan. Gerakan non-lokomotor dapat diartikan juga sebagai
keterampilan stabil, gerakan yang dilakukan tanpa atau hanya sedikit sekali bergerak
dari daerah tumpuannya. Dapat juga didefinisikan sebagai gerakan-gerakan yang
dilakukan dengan gerakan yang memerlukan dasar-dasar penyangga yang minimal atau
tidak memerlukan penyangga sama sekali atau gerak tidak berpindah tempatgerakan
stabilisasi ( non lokomotor ) termasuk didalamnya. Contoh Gerakan Non-lokomotor :
 Gerak Membungkuk
 Gerak Meregang
 Gerak Memutar
 Gerak Mengayun
 Gerak Handstand
 Gerak Memutar tubuh
 Gerak Mendarat
 Gerak Berhenti
 Gerak Mengelak
 Gerak Keseimbangan

C. Pengertian Gerak Manipulatif


Gerak manipulatif melibatkan tindakan mengontrol suatu objek khususnya
dengan tangan dan kaki. Ada dua klasifikasi keterampilan dari gerak manipulatif, yaitu
reseptif dan propulsif. Keterampilan reseptif adalah menerima suatu objek seperti
menangkap dan keterampilan propulsif memiliki ciri pengerahan gaya atau kekuatan
terhadap suatu objek, seperti memukul, melempar, memantul atau menendang.
Walaupun sebagian besar keterampilan manipulatif menggunakan tangan dan kaki,
tetapi bagian-bagian tubuh yang lain juga dapat digunakan. Manipulasi terhadap objek
tertentu mengarah pada koordinasi mata-tangan dan mata-kaki yang lebih baik,
terutama penting untuk gerakan-gerakan yang mengikuti jalan atau alur (tracking) pada
tempat terentu. Keterampilan manipulatif merupakan dasardasar dari berbagai
keterampilan permainan (game skill). Gerakan yang memerlukan tenaga, seperti
melempar, memukul, dan menendang dan gerakan menerima objek, seperti menangkap
merupakan keterampilan yang penting yang dapat diajarkan dengan menggunakan
berbagai jenis bola. Gerakan melambungkan atau mengarahkan objek yang melayang,
seperti bola voli merupakan bentuk keterampilan manipulatif lain yang sangat penting.
Kontrol terhadap suatu objek yang dilakukan secara terus menerus, seperti
menggunakan tongkat atau simpai juga merupakan aktivitas manipulatif. Contoh
Gerakan manipulatif:
 Gerak Melempar
 Gerak Menangkap
 Gerak Menendang
 Gerak Menjerat/menjebak
 Gerak Menyerang
 Gerak Memvoli
 Gerak Melambung
 Gerak Memelanting
 Gerak Bergulir
 Gerak Menggelinding
 Gerak Menyepak

Keterampilan manipulatif melibatkan tindakan mengontrol suatu objek khususnya


dengan tangan dan kaki. Ada dua klasifikasi dari keterampilan manipulatif, yaitu reseptif dan
propulsif. Keterampilan reseptif adalah menerima suatu objek seperti menangkap dan
keterampilan propulsif memiliki ciri pengerahan gaya atau kekuatan terhadap suatu objek,
seperti memukul, melempar, memantul atau menendang. Beberapa gerakan yang termasuk di
dalam gerakan manipulatif adalah menggelindingkan bola atau sejenisnya, melempar dan
menangkap, menahan atau trapping, memantul atau men-dribbling,memukul.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Gerak Lokomotor adalah gerakan berpindah tempat, dimana bagian tubuh tertentu
bergerak atau berpindah tempat. Gerak dasar lokomotor merupakan salah satu domain dari
gerak dasar fundamental (fundamental basic movement), Keterampilan lokomotor
didefinisikan sebagai keterampilan berpindahnya individu dari satu tempat ke tempat yang lain.

Keterampilan lokomotor misalnya berlari cepat, mencongklang, meluncur, dan


melompat lebih sulit dilakukan karena merupakan kombinasi dari pola-pola gerak dasar yang
lain. Keterampilan lokomotor membentuk dasar atau landasan koordinasi gerak kasar (gross
skill) dan melibatkan gerak otot besar. Gerakan-gerakan lokomotor adalah gerakan-gerakan
yang pergi ke mana saja.

Gerakan non-lokomotor adalah gerakan yang tidak menyebabkan berpindah tempat.


Umumnya anak-anak kurang menyukai gerakan-gerakan ini dibanding kepada gerakan-
gerakan lokomotor. Gerak non-lokomotor adalah gerakan yang dilakukan di tempat. Tanpa ada
ruang gerak yang memakai kemampuan nonlokomotor terdiri dari menekuk dan meregang,
mendorong dan menarik, mengangkat dan menurunkan, melipat dan memutar, mengocok,
melingkar, melambungkan dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA

Alawiyah Rahmah dkk, (2019), Peningkatan Kemampuan Gerak Manipulatif, Jurnal


Pendidikan Jasmani kesehatan dan rekreasi JM Volume 9 Nomor 1 Cianjur

Mahendra, Agus. (2007). Teori Belajar Motorik, FPOK Universitas Pendidikan Indonesia,
Bandung

Maya Regita Cahyani, (2021), Pengembangan Model Gerak Dasar Lokomotor, Non
Lokomotor, Dan Manipulatif Untuk Kelompok Usia Dini, Lampung, hal 22-23

Syahria Anggita Sakti, M.Pd, (2020), Pengembangan Fisik Dan Motorik Anak Usia Dini,
Universitas Yogyakarta, hal 30-31

Yudha, M.S., dan Amung, M., (2000), Perkembangan Gerak dan Belajar Gerak, Jakarta,
Depdiknas-Ditdasmen

Anda mungkin juga menyukai