Anda di halaman 1dari 9

PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN DAN BELAJAR GERAK

DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH


AFRI TANTRI, S.Pd, M.Pd

DI SUSUN OLEH
IKHWANSYAH PUTRA HARAHAP
1903100017

SEKOLAH TINGGI OLAHRAGA DAN KESEHATAN BINA GUNA


PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa saya panjatkan kehadirat Allah SWT


yang telah melimpahkan rahmat dan karunian-Nya, sehimgga saya dapat
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah
Profesi Pendidikan, dengan judul: “Pertumbuhan, Perkembangan dan Belajar
Gerak”

Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga
makalah ini dapat terselesaikan.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki.
Oleh karena itu, saya mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan
kritik yang membangun dari berbagai pihak. Dan saya berharap semoga makalah
ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Sipirok, Oktober 2020

Ikhwansyah Putra Harahap

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN ..............................................................................1
A. Latar Belakang Penulisan.....................................................................1
B. Tujuan Penulisan..................................................................................2
C. Manfaat Penulisan................................................................................2
BAB II. PEMBAHASAN.................................................................................3
A. Gerak Lokomotor..................................................................................3
B. Gerak non-Lokomotor..........................................................................3
C. Gerak Manipulatif.................................................................................3
D. Gerak Reflek.........................................................................................4
E. Gerak Kasar..........................................................................................4
BAB III. PENUTUP.........................................................................................5
A. Kesimpulan ....................................................................................5
B. Saran...............................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada dasarnya, perkembangan merujuk kepada perubahan sistematis tentang
fungsi-fungsi fisik dan praktis. Perubahan sistematik tentang fungsi-fungsi fisik
dan pisikis. Perubahan fisik meliputi perkembangan biologis dasar sebagai hasil
dari konsepsi, dan hasil dari interaksi proses biologis dan genetika dengan
lingkungan. Sementara perubahan psikis menyangkut keseluruhan karakteristik
psikologis individu, seperti perkembangan kognitif, emosi, sosial, dan moral.
Karakteristik perkembangan fisik pada masa kanak-kanak (0-5 tahun).
Perkembangan kemampuan fisik pada anak kecil ditandai dengan mulai mampu
melakukan bermacam macam gerakan dasar yang semakin baik, yaitu gerakan-
gerakan berjalan, berlari, melompat dan meloncat, berjingkrak, melempar,
menangkap, yang berhubungan dengan kekuatan yang lebih besar sebagai akibat
pertumbuhan jaringan otot lebih besar. Selain itu perkembangan juga ditandai
dengan pertumbuhan panjang kaki dan tangan secara proporsional. Perkembagan
fisik pada masa anak juga ditandai dengan koordinasi gerak dan keseimbangan
berkembang dengan baik. Masa dewasa, yang merupakan masa tenang setelah
mengalami berbagai aspek gejolak perkembangan pada masa remaja. Selain itu,
kebutuhan berinteraksi dengan orang lain telah dirasakan sejak usia enam bulan,
disaat itu mereka telah mampu mengenal manusia lain, terutama ibu dan anggota
keluarganya. Anak mulai mampu membedakan arti senyum dan perilaku lainnya,
seperti marah (tidak senang mendengar suara keras) dan kasih sayang, dengan
seiring berkembangnya dalam segi fisik dan psikomotor. Oleh karena itu, masa
dewasa merupakan masa pematangan kemampuan dan karakteristik yang telah
dicapai pada masa remaja. Interaksi dengan orang lain, tidak hanya dialami anak
di lingkungan keluarga. Proses pembelajaran di sekolah mau atau tidak mau pasti
di pengaruhi oleh substansi-substansi seperti kurikulum pengajar atau guru,
lingkungan belajar, dan evaluasi. Sering kali kita lupa dengan substansi-substansi
ini dalam mendesain suatu pembelajaran.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan gerak lokomotor?
2. Apa yang dimaksud dengan gerak non-lokomotor?
3. Apa yang dimaksud dengan gerak manipulatif?
4. Apa yang dimaksud dengan gerak reflek?
5. Apa yang dimaksud dengan gerak kasar?
C. Tujuan Penulisan
Penelitian dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian tentang gerak lokomotor
2. Mengetahui pengertian tentang gerak non-lokomotor
3. Mengetahui pengertian tentang gerak manipulatif
4. Mengetahui pengertian tentang gerak reflek
5. Mengetahui pengertian tentang gerak kasar

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Gerak Lokomotor
Gerak lokomotor adalah gerak yang ditandai dengan perpindahan tempat,
dimana bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat. Contohnya
berjalan, berlari dan melompat. Contoh dalam cabang olahraga:
1. Lari pada olahraga lari sprint
2. Melompat pada olahraga lompat jauh

B. Gerak non-Lokomotor
Gerak non lokomotor adalah gerak yang tidak disertai dengan perpindahan
tempat atau Gerakan yang dilakukan di tempat. Contohnya membungkuk,
meregang dan memutar badan. Contoh dalam cabang olahraga:
1. Meregang pada olahraga senam
2. Memutar badan pada olahraga balet

C. Gerak manipulatif
Gerak manipulatif adalah gerakan untuk bertindak melakukan sesuatu
bentuk gerak dari anggota badannya secara lebih terampil, seperti: menendang,
melempar, menangkap dan sebagainya. Ada dua klasifikasi keterampilan dari
gerak manipulatif, yaitu reseptif dan propulsif. Keterampilan reseptif adalah
menerima suatu objek seperti menangkap dan keterampilan propulsif memiliki
ciri pengerahan gaya atau kekuatan terhadap suatu objek, seperti memukul,
melempar, memantul atau menendang. Contoh dalam cabang olahraga:
1. Menendang bola pada olahraga sepak bola
2. Memukul bola pada olahraga baseball
3. Memantulkan bola pada olahraga basket
4. Melempar pada olahraga lempar cakram

3
D. Gerak Reflek
Gerak refleks adalah gerak yang dihasilkan oleh jalur saraf yang paling
sederhana. Jalur saraf ini dibentuk oleh sekuen neuron sensor,interneuron,dan
neuron motor,yang mngalirkan impuls saraf untuk tipe reflek tertentu.Gerak
refleks yang paling sederhana hanya memerlukan dua tipe sel saraf yaitu neuron
sensor dan neuron motor. Gerak refleks disebabkan oleh rangsangan tertentu yang
biasanya mengejutkan dan menyakitkan. Misalnya bila kaki menginjak
paku,secara otomatis kita akan menarik kaki dan akan berteriak. Contoh dalam
cabang olahraga:
1. Reflek kiper saat menangkap bola pada olahraga sepak bola
2. Reflek pemain volly pada saat memblock bola

E. Gerak Kasar
Gerak kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar,
sebagaian besar atau seluruh anggota tubuh, yang dipengaruhi oleh usia, berat
badan dan perkembangan anak secara fisik. Contoh kemampuan motorik kasar
adalah menendang, duduk, berdiri, berjalan berlari, dan naik turun naik tangga.
Contoh dalam cabang olahraga:
1. Menendang bola pada olahraga sepak bola
2. Lari pada olahraga lari sprint
3. Melompat pada olahraga lompat jauh

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Olahraga adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang dilakukan secara
terstruktur dengan tujuan untuk mencapai kebugaran jasmani. Selain itu, olahraga
juga merupakan proses gerak yang bersifat sistematis yang dapat berbentuk
kegiatan untuk mengembangkan potensi jasmani dan rohani yang dilakukan baik
perorangan maupun kelompok. Zaman sekarang ini, olahraga telah memiliki
ruang di pola hidup masyarakat, kebanyakan orang sekarang telah sadar betul
akan manfaat olahraga. Olahraga memiliki banyak variasi, ada olahraga yang
mengandung unsur latihan ada pula olahraga permainan. Begitu banyak fungsi
olahraga, selain untuk kesehatan, olahraga juga dapat mengembangkan
kemampuan gerak dasar. Gerak dasar merupakan pola gerak interen yang
membentuk dasar-dasar untuk keterampilan gerak yang kompleks.

B. Saran
Pada faktanya, di kehidupan sehari-hari anak-anak sudah sangat jarang
bermain, dikarenakan waktu bermain sudah sangat sedikit karena dari pagi sampai
sore mereka sekolah dan malam harinya belajar, bahkan ada yang sampai dilarang
bermain oleh orang tuanya. Tentunya sangat disayangkan jika sampai ada orang
tua yang melarang anaknya untuk bermain karena alasan tersebut, di mana si anak
hanya harus duduk manis di rumah dan hanya menonton televisi atau sibuk
bermain dengan gadget saja.

5
DAFTAR PUSTAKA

- https://studylibid.com/doc/170785/1.-makalah-gerak-refleks-dan-postur-
tubuh.html
- https://hendraxz.wordpress.com/tag/non-lokomotor.html

Anda mungkin juga menyukai