Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

FISIKOLOGI PERKEMBANGAN

Oleh:
NURUL FAJRI
222431214

PRODI D3 KEPERAWATAN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SEMBILAMBELAS NOVEMBER
KOLAKA 2023
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami panjatkan puja & Puji syukur atas rahmat & ridho Allah SWT,
karena tanpa Rhmat & RidhoNya, kita tidak dapat menyelesaikan mekalah ini dengan baik
dan selesai tepat waktu.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Dosen pengampuh yang membimbing
saya dalam pemberian tugas makalah ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada
teman-teman kami yang selalu setia membantu dalam hal mengumpulkan data- data dalam
pembuatan makalah ini. Dalam makalah ini menjelaskan tentang fisikologi depresi

Mungkin dalam pembuatan makalah ini banyak terdapat kesalahan yang belum saya
ketahui. Maka dari itu saya mohon saran & kritik dari teman-teman maupun dosen. Demi
tercapainya makalah yang sempurna.

Kolaka, 10 November 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................2

DAFTAR ISI..............................................................................................................................3

BAB 1.........................................................................................................................................4

LATAR BELAKANG................................................................................................................4

BAB 2.........................................................................................................................................6

PEMBAHASAN........................................................................................................................6

A. Pengertian Fisikologi Perkembangan..............................................................................6

B. Perkembangan Terbagi Menjadi Beberapa Di Antaranya...................................................7

1) Perkembangan Fisik........................................................................................................7

2) Perkembangan kongnitif.................................................................................................8

3) Perkembangan Sosioemosional.......................................................................................8

4) Perkembangan motoric....................................................................................................9

C. Perkembangan Masa Remaja............................................................................................10

D. Fase-fase pertumbuhan dan perkembangan......................................................................10

E. Krasteristik Aspek Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Usia Dini............................12

BAB 3.......................................................................................................................................14

PENUTUP................................................................................................................................14

A. Kesumpulan......................................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................16
BAB 1
LATAR BELAKANG

Psikologi perkembangan merupakan salah satu bidang psikologi yang memfokuskan


kajian atau pembahasannya mengenai perubahan tingkah laku dan proses perkembangan dari
masa konsepsi (pra-natal) sampai mati. (Syamsu,2012: 3). Pengetahuan tentang
perkembangan anak dapat membantu mereka mengembangkan diri, dan memecahkan
masalah yang dihadapinya, melalui pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan anak. Berbagai upaya untuk memfasilitasi perkembangan tersebut, baik di
lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. Serta upaya untuk mencegah berbagai
kendala atau faktor-faktor yang mungkin akan mengkontaminasi (meracuni) perkembangan
anak dapat diantisipasi (Syamsu, 2012: 12). Psikologi perkembangan lebih mempersoalkan
tentang faktor-faktor umum yang mempengaruhi proses perkembangan yang terjadi di dalam
diri kepribadian itu sendiri. Titik berat yang diberikan oleh para psikolog perkembangan ada
pada relasi antara kepribadian dan perkembangan. Menurut Kartono dalam Psikologi Anak,
psikologi perkembangan (psikologi anak) adalah suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku
manusia yang dimulai dari periode masa bayi, anak pemain, anak sekolah, masa remaja,
sampai periode menjelang dewasa (Ahmadi, 2005: 2-3). Masa anak-anak menjadi awal
pembelajaran diri seseorang untuk memahami lingkungannya. Pemahaman seorang anak
terhadap lingkungan adalah salah satu proses menuju kedewasaan. Pencapaian tingkat
kedewasaan sesuai yang diinginkan tidak akan terjadi dengan sendirinya tanpa pemberian
bantuan secara sadar dan terencana (Nurgiyantoro, 2005:215). Perlu diadakan pembentukan
perkembangan pada anak-anak yang dilakukan lewat berbagai cara salah satunya dengan
memberikan bacaan yang mengandung nilai-nilai moral terhadap anak-anak. Salah satu karya
sastra yang menggambarkan perkembangan anak, adalah novel Tsumuji Daburu karya
Miyashita Natsu dan Shoji Yukiya. Miyashita Natsu lahir di Fukui pada tahun 1967. Tahun
2004, ia menjadi nominator pada penghargaan Bungaku-kai Shinjin Sho dengan karyanya
yang berjudul Shizuka name. Tahun 2012, ia mendapatkan peringkat ke-7 pada penghargaan
Honya Taisho forDareka ga Tarinai. Karyanya yang lain adalah Score No.4, Melody Fair,
Mado no Mukou no Gershwin, dan masih banyak lagi. Shoji Yukiya lahir di Hokkaido tahun
1961. Pada tahun 2002, ia memenangkan penghargaan Mephisto dengan karya yang berjudul
Sora wo Miageru Furui Uta wo Kuchizusamu dan debut di tahun berikutnya. Karyanya yang
lain adalah serial Tokyo Bando Wagon, Cow House, Hanasaki Koji Yonchome no Seijin, dan
banyak lagi

BAB 2
PEMBAHASAN

A. Pengertian Fisikologi Perkembangan


Psikologi berasal dari kata psyche dan logos; yang mempunyai ‘jiwa’ dan
‘ilmu’. Penulis setuju jika psikologi diartikan sebagai ilmu yang menyelidiki dan
membahas tentang proses jiwa atau mental dan perbuatan atau tingkah laku manusia
dalam rangka berinteraksi dengan lingkungan kehidupannya. Mayoritas para ahli
psikologi setuju dengan rumusan tersebut.Perkembangan menunjukkan suatu proses
tertentu, yaitu suatu proses tertentu, yaitu suatu proses yang menuju ke depan dan
tidak dapat diulang kembali. Dalam perkembangan manusia terjadi perubahan-
perubahan yang sedikit banyak bersifat tetap dan tidak dapat diulangi. Perkembangan
menunjukkan pada perubahan-perubahan dalam suatu arah yang bersifat tetap dan
maju.Para ahli yang mengutamakan psikologi untuk kepentingan pendidikan, lebih
mengutamakan manusia sebagai objek psikologi. Psikologi merupakan ilmu yang
membahas tingkah laku manusia dalam berinteraksi dengan

lingkungannya. Semua tingkah laku manusia mempunyai menyebab. Tingkah


laku bukan hanya disebabkan oleh suatu macam penyebab, tetapi oleh bermacam-
macam penyebab yang terkait satu sama lain. Sebagai contoh adalah seorang murid
kelas satu Sekolah Dasar yang menampakkan ketidaksenangnya bersekolah, malah,
sering bolos, dan tidak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Guru menganggap bahwa ia
mempunyai kemampuan intelektual rendah, sehingga disarankan untuk masuk
sekolah luar biasa. Dari contoh diatas terbukti betapa banyaknya faktor yang
membentuk jalinan penyebab suatu tingkah laku. Hal ini sesuai dengan yang
dikemukakan oleh Harlow, Mc Gauch, dan Thompson, bahwa tidak pernah terjadi
satu tingkah laku yang disebabkan oleh satu penyebab.

Selama disekolah dasar, perkembangan fisik anak-anaktumbuh lebih lambat


dibandingkan ketika mereka memasukimasa kanak-kanak, anak–anak pada masa ini
mengalamiperubahan yang relatif sedikit
Perkembangan otot didahului oleh perkembangan tulang dankerangka.Oleh
karena itu, untuk pertumbuhan otot diperlukanbanyak latihan.Ketika anak mulai masuk
sekolah, mereka telahmengembangkan banyak keterampilan dasar yang
dibutuhkanuntuk keseimbangan, seperti berlari, meloncat, melempar,
danmemanjat.Walaupun pada umumnya pada masa ini merekasehat, tetapi tidak semua
anak betul-betul sehat. Untukmenanggulangi penyakit-penyakit yang biasanya
menyerangmereka seperti campak, cacar, anak-anak dilindungi dengansuntikan cacar.
Tetapi selalu disebabkan oleh jalinan penyebab yang sangat kampleks.Seorang yang
mempunyai kecenderungan berpikir atau beremosi seperti sekarang, dipengaruhi oleh
pengalamanpengalaman atau kesan-kesan dan kebiasaan berpikir dan beremosi yang
dimilikinya sejak ia dalam kandungan sampai sekarang. Oleh karena itu,
untuk mengerti suatu tingkah laku individu sangatlah sulit. Namun hal ini perlu
dilakukan oleh orang-orang yang tugasnya kebanyakkan berhadapan dengan manusia
atu bahkan memperbaiki dan mengembangkan tingkah laku itu sendiri
(pendidik).Setelah pengertian psikologi diuraikan dengan panjang lebar, perlu juga
diketahui pengertian psikologi perkembangan berikut. Psikologi perkembangan
dirumuskan sebagai ilmu yang membahas jiwa dan tingkah laku manusia yang sedang
dalam taraf perkembangan, mulai konsepsi sampai tua dan selanjutnya, berdasarkan
pertumbuhan, kematangan, belajar, dan pengalaman.

B. Perkembangan Terbagi Menjadi Beberapa Di Antaranya


1) Perkembangan Fisik
Pertumbuhan adalah suatu proses perubahan fisiologis yangbersifat progesif dan
kontinu dan berlangsung dalam periodetertentu. Perubahan ini bersifat kuantitatif dan
berkisar hanyapada aspek-aspek fisik individu. Secara terminologis,sebenarnya tanpa
ada tambahan kata fisik pun, hanya denganistilah pertumbuhan saja, sudah bermakna
perubahan padaaspek-aspek fisiologis. Perkembangan fisik pada masa ini tidak sama
denganpertumbuhan anak pada masa anak awal. Dibandingkansebelumnya,
pertumbuhan pada masa ini terkesan berjalan lebihlamban dan merupakan periode
tenang sebelum memasukipertumbuhan yang pesat pada masa pubertas atau
menjelangmasa remaja.Umumnya pada masa anak duduk di sekolah dasar.Tinggi dan
berat badan, bentuk tubuh sudah menyerupai orangdewasa, “kegemukan bayi” sudah
mulai berkembang,dikarenakan pada bagian kaki dan tangan mulai bertumbuhlebih
panjang, dan tubuh lebih kurus, dada serta panggul lebihbesar, berat dan kekuatan
dada bertambah, serta kemampuanlari, meloncat, dan melempar bertambah baik.
Selama tahun-tahun ini, mereka bertambah tinggi rata-rata sekitar 1-2 incipertahun,
sehingga pada usia 11 tahun tinggi rata-rata anakperempuan mencapai 147 cm dan
anak laki-laki 146 cm. selamapertengahan dan masa akhir anak-anak, berat anak
bertambahrata-rata 2,3-3,2 kg pertahun.

2) Perkembangan kongnitif
Proses pikiran anak-anak mengalami perubahan suatu masatransisi dari tahap
pemikiran praoperasional ke tahapoperasional konkret. Dalam tahap operasional
konkret,kekurangan logis dari tahap praoperasional hilang. Anak jugamenunjukan
kemampuan baru dalam memberi alsan untukmemperhitungkan apa yang akan
dilakukan.Berpikir logis (dengan objek konkret) adalah sifat-sifat atauciri-ciri pada
masa ini.Pikiran untuk menghitung atau mengertikesatuan atau pengukuran adalah
salah satu ciri yang palingmenonjol dari operasional konkret anak.Anak-anak dalam
tahapoperasional konkreat mengerti klasifikasi, sub klasifikasi, danmultipel
klasifikasi.Bunga mawar adalah bunga dan bungaadalah suatu tanaman.Bunga juga
ada yang berwarna merahsesuatu yang baunya harum dan membuat senang jika
diberikanpada ibu. Ini semua merefleksikan kemampuan anak-anak padatahap ini
untuk merasakan bahwa objek yang sama mempunyaikeunikan dan kedudukan dalam
segala situasi. Anak-anak ini juga berpikir logis dan anak juga dapat memperkirakan
suatuobjek (misalnya penggaris).
3) Perkembangan Sosioemosional
Selama masa ini (6-12 tahun) banyak orang-orang ataulembaga yang telah
mempengaruhi sosial anak-anak.Diantaramereka adalah keluarga, teman sebaya,
sekolah, dan bahkanyang bukan lembaga seperti media, termasuk televisi. Masalah
emosi yang berhubungan dengan perkembanganfisik, kognitif, dan sosial dari anak-
anak ini adalah umum.Walaupun praremaja pada umumnya bahagia dan
optimis,mereka juga mempunyai banyak ketakutan, seperti:

a) Tidak diterima oleh kelompoknya


b) Tidak mempunyai sahabat
c) Dihukum oleh orang tua mereka
d) Mempunyai orang tua yang bercerai
e) Tidak melaksanakan tugas sekolah,
Emosi lain dari masa ini meliputi marah (ketakutan tidakdapat mengontrol
kemarahannya), merasa berasa, frustasi dan irihati. Praremaja memerlukan bantuan
dalam menyadari bahwaemosi-emosi ini adalah sesuatu yang wajar sebagai bagian
daripertumbuhan mereka

4) Perkembangan motoric
Motorik adalah semua gerakan yang mungkin dapatdilakukan oleh seluruh
tubuh. Hal ini berhubungan dengankematangan dan pengendalian gerak tubuh.
Menurut (Santrock,1995) dalam buku psikologi perkembangan, pada usia 10
hingga12 tahun, anak-anak mulai melihatkan keterampilan-keterampilan manipulatif
menyerupai kemapuan-kemapunaorang dewasa. Mereka mulai memperlihatkan
gerakan-gerakanyang kompleks, rumit, dan cepat, yang diperlukan
untukmenghasilakan karya kerajinan yang bermutu bagus ataumemainkan instrument
music tertentu.Sedangkan perkembanganketerampilan motorik yaitu perkembangan
penguasaan derajatpengendalian gerakan-gerakan tubuh melalui
koordinasikerja/fungsional antara system persyarafan dan systemperototan.
Perkembangan tersebut ditujukan sampai tingkatmotor skill yaitu tingkat koordinasi
yang halus, hanya otot-otottertentu saja yang berperan dalam pola gerakan yang
dihasilkan,yaitu gerakan yang dilakukan secara efisien dan tepat guna.Seperti
biasanya perkembangan keterampilan motorik ini akandimulai dari periode
kehidupan anak-anak.

C. Perkembangan Masa Remaja


Salah satu periode dalam rentang kehidupan ialah (fase) remaja.Masa ini
merupakan segmen kehidupan yang penting dalam siklusperkembangan individu, dan
merupakan masa transisi yang dapatdiarahkan kepada perkembangan masa dewasa
yang sehat. Untukdapat melakukan sosialisasi dengan baik, remaja harusmenjalankan
tugas-tugas perkembangan pada usinya dengan baik.Apabila tugas pekembangan
sosial ini dapat dilakukan denganbaik, remaja tidak akan mengalami kesulitan dalam
kehidupansosialnya serta akan membawa kebahagiaan dan kesuksesan
dalammenuntaskan tugas perkembangan untuk fase-fase berikutnya.Sebaliknya,
manakala remaja gagal menjalankan tugas-tugasperkembangannya akan membawa
akibat negatif dalam kehidupansosial fase-fase berikutnya, menyebabkan
ketidakbahagiaan padaremaja yang bersangkutan, menimbulkan penolakan
masyarakat,dan kesulitan-kesulitan dalam menuntaskan tugas-tugas perkembangan
berikutnya.

a. Konflik Sosial Remaja


Tindakan- Tindakan yang Muncul Ketika Konflik SosialTerjadi
Tindakan-tindakan yang sering muncul ketika konfliksosial dalam
kategori kekerasan adalah:
1) Mengancam seseorang dengan maksud menakut-nakuti.
2) Memprovokasi massa dengan tujuan membuat onar atau rusuh.
3) Membakar fadilat hidup (rumah, tanaman, kendaraan dll)
4) Mengintimidasi atau mengancam kelompok atau
masyarakatlain.
5) Melukai secara fisik
6) Melakukan pemalakan.
D. Fase-fase pertumbuhan dan perkembangan
Dalam prosesnya perkembangan tidak dapat dipisahkan dengan pertumbuhan
dimana keduanya saling mempengaruhi dan saling memiliki kekuatan untuk
membentuk pola pertumbuhan dan perkembangan. Kematangan fungsi jasmaniah
sangat besar pengaruhnya pada perubahan fungsi kejiwaan. Untuk itu hukum
hukum perkembangan yang harus diperhatikan di sini adalah sebagai berikut:
a) Perkembangan adalah kualitatif
b) Perkembangan sangat dipengaruhi oleh proses dan hasil dari belajar
c) Usia ikut mempengaruhi perkembangan Pengantar Psikologi
Perkembangan
d) Masing masing individu mempunyai tempo perkembangan yang
berbeda beda
e) Dalam keseluruhan periode perkembangan,setiap species
perkembangan individu mengikuti pola umum yang sama.
f) Perkembangan dipengaruhi oleh hereditas dan lingkungan.
g) Perkembangan yang lambat dapat dipercepat.
h) Perkembangan meliputi individuasi dan integrasi."
Menurut Hurlock, ada beberapa tahapan perkembangan individu
berdasarkan rentang kehidupannya, di antaranya:
1. Periode pranatal: konsepsi kelahiran.
2. Bayi: kelahiran-akhir minggu kedua.
3. Masa bayi: akhir minggu kedua akhir tahun kedua.
4. Awal masa kanak-kanak: 2 sampai 6 tahun.
5. Akhir masa kanak-kanak: 6 sampai 10/ 12 tahun.
6. Masa puber/ pramasa remaja: 10/ 12 sampai 13/14 tahun.

Dari tahapan perkembangan individu di atas. Havighurst dalam Hurlock,


membagi beberapa tugas perkembangan bagi sepanjang rentang kehidupannya, di
antaranya:
1) Masa bayi hingga awal masa kanak-kanak
2) Akhir masa kanak-kanak
3) Masa remaja
4) Masa dewasa
5) Masa usia pertengahan
6) Dewasa akhir
Perkembangan menghasilkan bentuk-bentuk dan ciri-ciri kemampuan baru
yang berlangsung dari tahap aktivitas yang sederhana ke tahap yang lebih tinggi.
Perkembangan itu bergerak secara berangsur-angsur tetapi pasti, melalui suatu
bentuk/tahap ke bentuk/tahap berikutnya, yang kian hari kian bertambah maju, mulai
dari masa pembuahan dan berakhir dengan kematian. Ini menunjukkan bahwa sejak
masa konsepsi sampai meninggal dunia, individu tidak pernah statis, melainkan
senantiasa mengalami perubahan-perubahan yang bersifat progresif dan
berkesinambungan. perkembangan anak menuju arah yang baik dan benar. Untuk ini
syarat syarat utama dalam melakukan pembinaan terhadap pertumbuhan dan
perkembagan di antaranya adalah:
a. Pembinaan dilakukan dengan tanggung jawab, yakni dilakukan oleh
orang tua kemudian dilakukan guru, baru diserahkan pada formal
masyarakat yang ada di sekelilingnya. Pembinaan harus didasarkan
pada sifat dasar anak dengan memahami tata cara pendidikandan
pembinaan.
b. Pembinaan harus dilengkapi dengan sarana dan fasilitas yang
memadai, artinya pembinaan harus didukung oleh adanya media agar
perkembangan dan pertumbuhan anak menjadi lebih maksimal dengan
bantuan media yang dapat merangsang kegiatan kegiatan anak.
c. Pembinaan harus memiliki ketentuan. Hal ini perlu untuk menata
adanya sistematika materi yang akan dipelajari, dikuasai dan dimiliki
oleh anak.
d. Pembinaan harus menjadi perlindungan terhadap jiwa anak, hal ini
sekaligus dijadikan dasar untuk nilai tanggungjawab seorang pembina
Satau pendidikan.
E. Krasteristik Aspek Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Usia Dini
Setiap periode kehidupan individu memiliki karakteristik atau ciri khas
tersendiri yang berbeda dengan periode-periode lainnya. Oleh karena itu, maka proses
pembelajaran yang mereka jalani dalam lembaga-lembaga pendidikan haruslah sesuai
dengan karakter usin mereka. Kesesuaian ini membutuhkan perhatian penting agar
proses pembelajaran berjalan lancar dan mencapai tujuan yang direncanakan. Harapan
bahwa anak usia dini mendapatkan pendidikan yang sebaik mungkin demi
kelangsungan masa depan mereka nantinya.

Topik utama pembahasan karakteristik aspek pertumbuhan dan perkembangan


pendidikan anak usia dini di sini adalah anak yang berusia 4-6 tahun, yaitu anak usia
Taman Kanak-Kanak atau anak TK.

Proses pembelajaran yang dilaksanakan pada pendidikan anak usia dini,


mestilah ada proses interaksi antara para pendidik dengan anak didiknya melalui
aktivitas bermain di lingkungan belajar yang kondusif (aman), menggembirakan
dan menyenangkan, serta menggunakan beragam sumber belajar sebagaimana
arahan Permendikbud No. 146 Tahun 2014. Dalam dunia pendidikan, terutama
anak usia dini, bermain adalah belajar dan belajar adalah bermain. Bermain
merupakan suatu bagian dari berbagai macam cara belajar yang dapat
dipergunakan dalam membantu proses pertumbuhan dan perkembangan
anak (Safari, 2017)
BAB 3
PENUTUP

A. Kesumpulan
Psikologi perkembangan merupakan salah satu bidang psikologi yang
memfokuskan kajian atau pembahasannya mengenai perubahan tingkah laku dan
proses perkembangan dari masa konsepsi (pra-natal) sampai mati. (Syamsu,2012: 3).
Pengetahuan tentang perkembangan anak dapat membantu mereka mengembangkan
diri, dan memecahkan masalah yang dihadapinya, melalui pemahaman tentang faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan anak. Berbagai upaya untuk memfasilitasi
perkembangan tersebut, baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat.
Serta upaya untuk mencegah berbagai kendala atau faktor-faktor yang mungkin akan
mengkontaminasi (meracuni) perkembangan anak dapat diantisipasi (Syamsu, 2012:
12). Psikologi perkembangan lebih mempersoalkan tentang faktor-faktor umum yang
mempengaruhi proses perkembangan yang terjadi di dalam diri kepribadian itu
sendiri. Titik berat yang diberikan oleh para psikolog perkembangan ada pada relasi
antara kepribadian dan perkembangan. Menurut Kartono dalam Psikologi Anak,
psikologi perkembangan (psikologi anak) adalah suatu ilmu yang mempelajari
tingkah laku manusia yang dimulai dari periode masa bayi, anak pemain, anak
sekolah, masa remaja, sampai periode menjelang dewasa (Ahmadi, 2005: 2-3). Masa
anak-anak menjadi awal pembelajaran diri seseorang untuk memahami
lingkungannya. Pemahaman seorang anak terhadap lingkungan adalah salah satu
proses menuju kedewasaan. Pencapaian tingkat kedewasaan sesuai yang diinginkan
tidak akan terjadi dengan sendirinya tanpa pemberian bantuan secara sadar dan
terencana (Nurgiyantoro, 2005:215). Perlu diadakan pembentukan perkembangan
pada anak-anak yang dilakukan lewat berbagai cara salah satunya dengan
memberikan bacaan yang mengandung nilai-nilai moral terhadap anak-anak. Salah
satu karya sastra yang menggambarkan perkembangan anak, adalah novel Tsumuji
Daburu karya Miyashita Natsu dan Shoji Yukiya. Miyashita Natsu lahir di Fukui pada
tahun 1967. Tahun 2004, ia menjadi nominator pada penghargaan Bungaku-kai
Shinjin Sho dengan karyanya yang berjudul Shizuka name. Tahun 2012, ia
mendapatkan peringkat ke-7 pada penghargaan Honya Taisho forDareka ga Tarinai.
Karyanya yang lain adalah Score No.4, Melody Fair, Mado no Mukou no Gershwin,
dan masih banyak lagi. Shoji Yukiya lahir di Hokkaido tahun 1961. Pada tahun 2002,
ia memenangkan penghargaan Mephisto dengan karya yang berjudul Sora wo
Miageru Furui Uta wo Kuchizusamu dan debut di tahun berikutnya. Karyanya yang
lain adalah serial Tokyo Bando Wagon, Cow House, Hanasaki Koji Yonchome no
Seijin, dan banyak lagi.
DAFTAR PUSTAKA

Ayun, Q. (2016). Dalam Membentuk Perkembangan Kepribadian Anak: Perspektif

Psikologi Perkembangan Islam. Attarbiyah, 26, 91–


118.https://doi.org/10.18326/attarbiyah.v26.91-118

Effendi, S., & Dkk. (1995). Fungsi Keluarga dalam Meningkatkan Kualitas Sumber
Daya manusia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Novela, T. (2019). Dampak Peran Ayah Terhadap Perkembangan Emosional Anak Usia

Dini. Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(1), 16–29.

https://doi.org/10.19109/ra.v3i1.3200 Paul, H., & Dkk. (1988). Perkembangan dan


Kepribadian Anak (keenam). Erlangga.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014 Tentng

https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/japra/article/download/8809/pdf_1?shem=iosie

https://books.google.com/books/about/Psikologi_Perkembangan.html?
hl=id&id=ki0yEAAAQBAJ

https://books.google.com/books/about/
Psikologi_Perkembangan_Teori_dan_Stimula.html?hl=id&id=ep-mEAAAQBAJ

https://books.google.com/books/about/Psikologi_Perkembangan.html?
hl=id&id=ki0yEAAAQBAJ

https://books.google.com/books/about/
Pengantar_Psikologi_Perkembangan.html?hl=id&id=wBcREAAAQBAJ
https://books.google.com/books/about/
Pengantar_Psikologi_Perkembangan.html?hl=id&id=wBcREAAAQBAJ

Anda mungkin juga menyukai