DI SUSUN OLEH :
1
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala Rahmatnya
kami telah dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PENGEMBANGAN MOTORIK
KASAR DAN HALUS PADA ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN OLAH RAGA DAN
PERMAINAN ”. Sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terima kasih kepada Dosen Pengampu Mata Kulian METODE
PENGEMBANGAN FISIK DAN MOTORIK ANAK USIA DINI yang senantiasa memberikan
nasehat dan masukan guna menambah dorongan motivasi dalam penyelesaian tugas makalah ini,
serta kerjasama dari kelompok yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
materi maupun pikirannya. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca. Untuk kedepannya semoga dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah ini agar menjadi lebih baik lagi.
Penulis
2
DAFTAR ISI
JUDUL ......................................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI................................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN MOTORIK KASAR DAN HALUS .......................................................................... 6
2.2 KEGIATAN OLAH RAGA DALAM PENGEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN HALUS ...... 7
2.3 AKTIVITAS PERMAINAN DALAM PENGEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN HALUS ...... 7
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.3 Tujuan
3.1 Mendeskripsikan Pengertian Motorik Kasar dan Halus Anak Usia Dini
3.1 Mendeskripsikan Olah Raga Apa Yang Bisa Membantu Pengembangan Motorik Kasar Dan Halus Anak
Usia Dini
3.2 Mendeskripsikan Permainan Apa Yang Bisa Membantu Pengembangan Motorik Kasar Dan Halus
5
BAB II
PEMBAHASAN
Perkembangan motorik adalah proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak. Pada
dasarnya, perkembangan ini berkembang sejalan dengan kematangan saraf dan otot anak Sehingga,
setiap gerakan sesederhana apapun, adalah merupakan hasil pola interaksi yang kompleks dari
berbagai bagian dan, sistem dalam tubuh yang dikontrol oleh otak. Perkembangan kemampuan
motorik merupakan perkembangan pengendalian gerakan jasmani yang terkoordinasi antar pusat
syaraf, urat syaraf dan otot. Perkembangan motorik meliputi motorik kasar dan motorik halus.
Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau sebagian besar atau
seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri. Contohnya kemampuan
duduk, menendang, berlari, naik-turun tangga dan sebagainya. Sedangkan motorik halus adalah
gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu, yang dipengaruhi
oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih. Misalnya, kemampuan memindahkan benda dari
tangan, mencoret-coret, menyusun balok. menggunting, menulis dan sebagainya. Kedua
kemampuan tersebut sangat penting agar anak bisa berkembang dengan optimal.
1. Mengajak Anak olah raga bermain bola, olahraga bermain bola melibatkan berbagai
aktivitas seperti melempar, menangkap, menendang, dan menggulirkan, yang semuanya
berkontribusi dalam mengembangkan keterampilan motorik kasar anak. Saat bermain bola, anak-
anak harus menggunakan otot-otot besar di tubuh mereka untuk melakukan gerakan-gerakan
tersebut
2. Mengajak anak olahraga senam, mengajak anak olahraga senam melibatkan berbagai
aktivitas otot seperti, tangan, kaki, kepala yang semuanya berkontribusi untuk mengembangkan
6
keterampilan motorik kasar anak, saat olahraga senam anak harus menggunakan otot – otot besar di
tubuh mereka untuk meniru Gerakan tersebut
3. Mengajak anak olahraga lari, Dimana olahraga lari banyak melibatkan otot besar anak,
meliputi kaki, hal ini dapat membantu meningkatkan keterampilan motorik kasar anak tersebut
4. Mengajak olahraga melompat, dengan olah raga melompat dapat membantu melatih
keterampilan motoric kasar anak tersebut, karena olahraga melompat melibatkan banyak otot – otot
besar pada diri anak.
5. Mengajak anak olah raga memanjat, hal ini merupakan bagian olahraga yang melibatkan
banyak otot besar anak seperti tangan dan kaki
2. Bermain meremas Kertas, permainan ini melibatkan otot kecil anak jari dan juga tangan,
hal ini mampu meningkatkan perkembangan motorik halus anak
8
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Perkembangan motorik kasar anak usia dini sama pentingnya dengan aspek perkembangan
yang lain. Apabila anak tidak mampu melakukan gerakan fisik dengan baik akan
menumbuhkan rasa tidak percaya diri dan konsep diri negatif dalam melakukan gerakan fisik.
Pada umumnya anak usia Taman Kanak-Kanak sangat aktif, mereka memiliki penguasaan
terhadap tubuhnya dan sangat menyukai kegiatan yang dilakukan sendiri. Oleh karena itu orang
tua atau guru perlu menyediakan ruang dan waktu bagi anak untuk melakukan kegiatan yang
dapat melatih otot kasar anak serta menyediakan barang-barang dan peralatan bagi anak yang
bisa didorong, diangkat, dilempar atau dijinjing
3.2 SARAN
Selain dari SDM (guru yang mengajar anak-anak) yang bisa menbantu perkembangan
motorik kasar Dan motorik halus pada anak ,sarana pra sarana pun sangat menbantu dalam
merangsang perkembangan motorik kasar Dan halus pada anak dapat terasah
9
DAFTAR PUSTAKA
Hibana S. Sahman. 2002. Konsep Dasar Pendidkan Anak Usia Dini. Yogyakarta: PGTKI Press Hurlock,
Elizabeth B. 1998. Perkembangan Anak Jilid I. Jakarta: Erlangga Ma,mun, Amung dan Saputra, Yudha M.
2000. Perkembangan Gerak dan Belajar Gerak. Jakarta: Ditjen Pendidikan dasar dan Menengah Masitoh, dkk.
2005. Pendekatan Belajar Aktif di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
10