Disusun Oleh :
DEDE ANDRIANA
2010727020
Dede Andriana
Abstrak
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan
penginderaan terhadap suatu objek tertentu yakni penglihatan, penciuman, pendengaran,
rasa dan raba. Mekanika tubuh adalah suatu usaha mengkoordinasikan sistem
muskuloskeletal dan sistem saraf dalam mempertahankan keseimbangan, postur, dan
kesejajaran tubuh selama mengangkat ,membungkuk,bergerak,dan melakukan aktivitas.
diambil kesimpulan LBP adalah Nyeri kronik atau akut didalam lumbal yang biasanya
disebabkan trauma atau terdesaknya otot para vertebra atau tekanan,herniasi.penelitian
inibertujuanuntukmengetahuihubunganantarapengetahuanbiomekaniktubuh,pengetahuan
elemen mekanik tubuh,pengetahuan tentang pencegahan terjadinya cidera,dan
pengetahuan tehnik menggerakan postur tubuh.Populasi dan sempel penelitian ini adalah
perawat yang berdinas diruang perawatann RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad yang
berjumlah 90 orang.Desain penelitiannya adalah deskriptif dengan menggunakan
pendekatan Cross sectional.Analisa dilakukan secara bertahap,yaitu analisa univariat
dengan menggunakan distribusi frekuensi dan analisa bivariat dengan menggunakan uji
Chi-square.Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang bermakna antara
pengetahuan biomekaniktubuh dengan kejadian LBP.Dari hasil penelitian diatas dapat
disimpulkan,bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan biomekanik tubuh,pengetahuan
elemen mekanik tubuh,pengetahuan tentangpencegahan cidera dan pengetahuan tehnik
menggerakan postur tubuh dengan terjadinya keluhan Low Back Pain (LBP). Untuk
penelitian selanjutnya perlu diteliti hubungan lain yang dapat menyebabkan keluhan
LBP.
Kata kunci : Pengetahuan,tehnik biomekanik tubuh,kejadian LBP.
Daftar pustaka: 25 (Tahun 2000-2010)
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan Rahmat dan Hidayah-
Nya yang diberikan sampai saat ini, sehingga peneliti dapat menyelesaikan laporan hasil
penelitian riset keperawatan medikal bedah ini dengan judul “Hubungan Tingkat
penelitian riset keperawatan ini diajukan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan
Muhammadiyah Jakarta.
semua pihak yang membantu dan membimbing dalam penyelesaian penelitian riset
penelitian riset keperawatan ini yang telah memberikan bimbingan dan arahan
pada penulis.
iv
3. Ibu Hj.Atih Suryati,M.Kes selaku pembimbing riset dalam penyusunan hasil
penelitian riset keperawatan ini yang telah memberikan bimbingan dan arahan
kepada penulis
5. Istriku tercinta dan bidadari kecilku yang telah memberikan motivasi dan
bantuan moril beserta Do’a nya yang tak lelah – lelah nya bersabar mendukung
8. Bapak dan Ibu di Perpustakan serta Labkom Program Studi Ilmu Keperawatan
Peneliti menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam laporan penelitian Keperawatan
ini, Oleh karena itu peneliti membuka diri dan untuk pemberian kritik dan saran
berharap semoga laporan penelitian ini dapat berguna bagi semua pihak khususnya bagi
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
Lembar Persetujuan ................................................................................................ i
Lembar Pengesahan ................................................................................................. ii
Abstrak ...................................................................................................................... iii
Kata Pengantar ........................................................................................................ iv
Daftar Isi ................................................................................................................... vi
Daftar Tabel.............................................................................................................. viii
Daftar Lampiran...................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Masalah Penelitian ................................................................................ 9
C. Pertanyaan Penelitian ............................................................................ 9
D. Tujuan Penelitian .................................................................................. 10
E. Manfaat Penelitian ................................................................................ 10
vi
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian .................................................................................. 62
B. Populasi dan Sampel ............................................................................ 62
C. Tempat Penelitian................................................................................. 66
D. Waktu Penelitian .................................................................................. 66
E. Etika Penelitian .................................................................................... 66
F. Alat dan Cara Pengumpulan Data………………………………….... 67
G. Pengolahan Data.................................................................................. 68
H. Rencana Analisa Data……………………………………………….. 68
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
viii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Low Back Pain ( LBP ) adalah nyeri yang dirasakan daerah punggung bawah,
dapat merupakan nyeri lokal maupun nyeri radikuler atau keduanya.Nyeri adalah
akibat dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial ( Bare Brenda
kurang baik (Lukman dan Nurna Ningsih, 2009). Nyeri punggung bawah sering
kurang, dapat juga oleh karena kelebihan berat badan, regangan lumbosakral
yang kronis dan perbedaan panjang tungkai ( Kozier & Erb,2009). Pada
negara-negara maju prevalensi orang terkena LBP adalah sekitar 70-80 % dari
hidupnya.
1
2
30%. Sekitar 80-90% pasien LBP menyatakan bahwa mereka tidak melakukan
(68 %). Gangguan nyeri punggung bawah dalam pekerjaan ( Work-related low
back disorders, WLBD) sering terjadi di kalangan para perawat setelah mereka
membantu ambulasi klien. Gangguan ini adalah yang besar prevalensinya dan
insiden di Perancis tahun 1990 saja mencapai 57%. Gambaran yang sama juga
merupakan faktor risiko terbesar. 70% kejadian pada perawat adalah ketika
penduduk pulau Jawa Tengah berusia diatas 65 tahun pernah menderita nyeri
pinggang, prevalensi pada laki-laki 18,2% dan pada wanita 13,6%. Insiden
antara 3-17%. Sekitar 80-90% pasien LBP menyatakan bahwa mereka tidak
2
3
bahwa LBP meskipun mempunyai prevalensi yang tinggi namun penyakit ini
Disamping faktor yang berasal dari perawat itu sendiri, ada juga yang berasal
dari luar perawat, diantaranya adalah Faktor Lingkungan seperti duduk terlalu
lama, olah raga, vibrasi yang lama, dan keseleo atau terpelintir. Faktor
Psikososial seperti ketidak nyamanan dalam bekerja, depresi, dan stress. Faktor
Fisiologis seperti umur ( 20-50 tahun ), kurang latihan fisik, postur yang tidak
penting untuk seorang perawat bisa menggunakan biomekanik tubuh yang tepat
suatu institusi atau organisasi. Hal ini dapat tercapai apabila terjadi
(Nurmianto,Eko 2004).
dengan postur yang janggal, hal ini dapat mengakibatkan timbulnya keluhan
Kegiatan atau pekerjan perawat yang mendominasi adanya postur yang janggal
menggerakkan objek dan melakukan aktivitas hidup sehari-hari (Kozier & Erb
yang tepat secara aman dan efisien guna menjaga keseimbangan, mengurangi
karena adanya posisi tubuh yang tidak benar, contohnya saat memindahkan
kepala klien,berat badan perawat tidak dipindahkan ke bagian tungkai depan, saat
Kenzie,Obin 2000 ).
Faktor resiko nyeri pinggang meliputi usia, jenis kelamin, berat badan, etnis,
merokok sigaret, pekerjaan, paparan getaran, angkat beban yang berat yang
faktor psikososial. Pada laki-laki resiko nyeri pinggang meningkat sampai usia
Kenzie,Obin. 2000 ).
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan
pendengaran, rasa dan raba. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang
(Notoatmodjo,2003).
perawat dan tenaga kesehatan lainnya. Hal ini ditunjang oleh semua unsur
yang berada didalamnya untuk memberikan sesuatu yang terbaik bagi rumah
sakit. Dengan begitu pekerjaan yang dilakukan harus seefisien mungkin untuk
dapat hasil yang baik. Dalam suatu rumah sakit, perawat merupakan salah
7
satu unsur terbesar dalam kaitannya dengan pemberi layanan pada klien.
kerja. Salah satu pekerjaan perawat adalah membantu dengan ambulasi klien.
berpindah tempat. Ambulasi saat ini dapat dibantu dengan menggunakan Easy
Move, dimana perawat tidak perlu lagi mengangkat pasien tetapi hanya
menggeser saja dengan cara Easy Move diletakkan di bawah badan pasien
kemudian Easy Move ditarik sehingga klien bergeser tanpa harus diangkat
perawat. Tetapi alat ini belum ada di setiap ruangan, hanya ruangan tertentu saja
masih dengan cara yang konvensional yaitu dengan mengangkat klien saat
menyebabkan cedera punggung atau low back pain, Cedera punggung dapat
mengubah posisi klien di tempat tidur dan memindahkan klien antara tempat
Darat Gatot Soebroto Ditkesad Jakarta, pada bulan September 2011 khususnya
di poli Neurologi. Pada tahun 2009 pasien yang berkunjung sebanyak 1239
pengunjung, didapat 316 orang (25,5 %) adalah pesien LBP, sedangkan perawat
8
yang mengeluh LBP ada 11 orang (3.48%). Pada tahun 2010 pasien yang
pasien LBP, sedangkan perawat yang mengeluh LBP ada 18 orang (4.82% ).
Pada tahun 2011 pasien yang berkunjung sebanyak 1337 pengunjung , didapat
321 orang (24 %) adalah pasien LBP, sedangkan perawat yang mengeluh LBP
Tahun 2009-2011
perawat dari bulan September 2011 sampai dengan bulan November 2011,
Namun pengetahuan biomekanik tubuh para perawat masih kurang, hal ini
9
merupakan rumah sakit rujukan tertinggi TNI, dengan jumlah perawat yang
masih aktif bertugas tahun 2011 sebanyak 1090, dari jumlah yang ada
B. Masalah Penelitian
responden yang mengeluh LBP, metode yang digunakan sangat perlu dilakukan
pengukuran urine. Hal ini yang mendasari peneliti untuk melakukan studi
baik karena ketidak tahuan ataupun karena tidak adanya alat-alat bantu kerja
yang dapat mencegah atau setidaknya mengurangi bahaya akan akibat kerja,
C. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan hal tersebut diatas maka pertanyaan penelitian adalah Apakah ada
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum:
2. Tujuan Khusus:
Tahun 2012.
2012.
Tahun 2012.
Tahun 2012.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi data dasar bagi peneliti selanjutnya
yang berminat meneliti hal – hal yang berhubungan dengan biomekanik tubuh
3. Bagi Pendidikan
TINJAUAN PUSTAKA
1. Peran Perawat
otoritas seseorang yang diatur dalam suatu aturan yang jelas (Asmadi
orang yang telah lulus dari pendidikan perawat baik di dalam maupun di luar
keadaan sosial baik dari dalam maupun dari luar profesi keperawatan dan
12
13
Peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien dan keluarga dalam
atas privasi, hak untuk menentukan nasibnya sendiri dan hak untuk
menguntungkan klien.
yang terdiri dari dokter fisioterapis, ahli gizi, dan lain-lain dengan
selanjutnnya.
lanjutan
badan klien yang badannya harus setiap saat dijaga pada posisi lurus
mengganti linen tempat tidur klien atau mengatur kembali posisi tidur
klien.
16
keperawatan.
a. Fungsi Independen
Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain, dimana
b. Fungsi Dependen
tugas yang diberikan. Hal ini biasanya dilakukan oleh perawat spesialis
c. Fungsi Interdependen
ketergantungan di antara tim satu dengan lainya fungsi ini dapat terjadi
diatasi dengan tim perawat saja melainkan juga dari dokter ataupun
terdapat dua rongga kecil dimana saraf spinal meninggalkan spinal canal (
gmbr. 4 ). Di atas beberapa hal saraf ini memberikan tenaga untuk otot
dan sensasi pada kulit. Melalui saraf spinal kita dapat bergerak dan
merasakan suhu, tekanan dan nyeri. Sensasi ini tidak hanya bagian dari
bahwa ada struktur tubuh yang sedang dalam kerusakan, atau bahkan
sudah rusak.
Pada bagian bawah dari tulang belakang, sebagian dari saraf spinal
yang kiri dan kanan bersatu membentuk saraf sciatic kiri dan kanan,
Jaringan ini dibantu oleh ligaments, pita yang kuat terbuat dari
gerakannya pada satu arah saja. Lalu ada otot, yang terletak di atas satu
sendi atau lebih dari punggung bawah. Otot ini melintang ke atas ke
punggung atas dan kebawah menuju pinggul. Pada setiap ujungnya, setiap
otot menjadi tendon, yang menempelkan otot ke satu tulang atau lebih.
2. Pengertian LBP
Low Back Pain (LBP) atau Nyeri punggung bawah adalah suatu sensasi
yang kurang baik ( Lukman dan Nurna Ningsih, 2009). Nyeri adalah
terjadi kapan saja saat seseorang mengatakan merasa nyeri (Prasetyo, 2010).
akibat dari kerusakan jaringan yang actual maupun potensial. Dari beberapa
pengertian diatas dapat diambil kesimpulan LBP adalah Nyeri kronik atau
otot para vertebra atau tekanan, herniasi, atau degenerasi dari nucleus
22
wilayah local atau titik pemicu. Kondisi ini dapat terjadi pada keadaan
8) Posisi tubuh yang salah dengan keluhan seperti pinggang mau patah,
pinggang kaku dan tidak enak. Hal ini disebabkan oleh perubahan-
23
perubahan pada otot otot dan ligament daerah lumbal. Hal ini dapat
dari toraks keatas dan perut. Penyangga utama bagian badan tersebut
terdiri dari semua unsure jaringan yang dimilki setiap sendi tubuh
oleh karena medulla spinalis membujur hanya sampai lumbal dua saja
Faktor resiko nyeri pinggang meliputi usia, jenis kelamin, berat badan, etnis,
faktor psikososial .Disamping faktor yang berasal dari perawat itu sendiri,
ada juga yang berasal dari luar perawat, diantaranya adalah Faktor
Lingkungan seperti duduk terlalu lama, olah raga, vibrasi yang lama, dan
25
bekerja, depresi, dan stress. Faktor Fisiologis seperti umur ( 20-50 tahun ),
kurang latihan fisik, postur yang tidak anatomis dan kegemukan. Faktor
ergonomis dan bahaya untuk terkena penyakit akibat kerja dapat dihindari.
jaringan tambahan.
darah di kaki. Saat istirahat malam hari atau saat harus berbaring di
kekuatan otot. Dokter dan ahli terapi fisik memberikan latihan seperti
e. Pengobatan Alternatif
rasa sakit alami yang disebut peptida dan tetap berjalan normal
ke jaringan lunak yang terkena, sendi, atau akar saraf dan stimulasi
atau intermiten untuk secara bertahap " menarik " struktur rangka
sakit ).
bersantai.
29
b. Berdiri: ketika berdiri, jaga agar kepala agak keatas dan otot perut
ergonomis serta kursi yang dapat berputar. Jika tidak ada, gunakan
banyak orang akan merasakan sakit punggug. Hal yang sama juga jika
tidur di kasur yang keras. Gunakan kasur yang tebal sehingga akan
C. Konsep Pengetahuan
1. Pengetahuan
a. Pengertian Pengetahuan
rill (sebenarnya).
32
tetapi masih didalam suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada
atau objek
pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari
dan segala bentuk interaksi individu dengan lingkungan baik formal dan
menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau
responden ( Notoatmodjo,2003 ).
a. Pendidikan Perawat
perilakunya.
b. Pengalaman perawat
selalu akan lebih pandai dari pada mereka yang sama sekali tidak
1. Pengertian
fisik tanpa terjadi ketegangan otot dan penggunaan energi otot yang
kelompok otot yang tepat secara aman dan efisien guna menjaga
35
ergonomi ialah manusia pada saat bekerja dalam lingkungan. Secara singkat
kondisi tubuh manusia ialah untuk menurunkan stress yang akan dihadapi.
Low Back Pain (LBP) atau Nyeri punggung bawah adalah suatu sensasi
merawat pasien dengan nyeri adalah bahwa semua nyeri adalah nyata,
2. Tujuan
methods; (5) Coaching technique; (6) Reduction in injury. (Kozier & Erb
,2009)
Maksud dan tujuan dari disiplin ilmu ergonomi adalah mendapatkan suatu
lainnya bisa berfungsi lebih efektif dan efisien sebagai sistem manusia-mesin
yang terpadu.
37
tersebut mencakup:
ligamentum.
b. Keseimbangan tubuh
suatu garis vertica imjiner yang ditarik melalui pusat gravitasi objek
38
Pada orang yang berdiri sejajar dengan baik, pusat gravitasi tetap
tumpuan.( gmbr 13 ).
c. Koordinasi gerakan
yang seimbang.
kesalahan dalam teknik mengangkat suatu benda dan juga penggunaan yang
diantaranya karena adanya posisi tubuh yang tidak benar, contohnya saat
Ada beberapa teknik yang digunakan dalam mengangkat dan membawa suatu
41
benda yang dapat melindungi punggung anda dan dapat mencegah cidera.
secara diagonal. Kaki anda memisah, dengan satu kaki sedikit ke depan dari
kaki yang lain. Ini memberikan basis penyangga yang lebar, lebih stabil,
lebih bertenaga, dan lebih kuat. Tekuk lutut anda dan berjongkok; jaga
punggung anda tetap lurus dan kepala anda juga lurus selama mengangkat.
Posisi ini memberikan kekuatan yang lebih untuk otot-otot tungkai yang lelih
membawanya. Semakin jauh anda membawa suatu benda dari tubuh anda,
selama anda mengangkat dan jangan memutar atau menyamping. Ini adalah
daya tahan. Latihan penguluran dengan ekstensi pada posisi berdiri dan
sepanjang hari, terutama ketika anda duduk atau posisi yang tetap dalam
waktu yang lama. Ini memberikan tekanan yang lebih pada punggung anda,
duduk lama. Bagaimanapun tidak ada yang dapat mencegah suatu kecelakaan
membawa benda dengan tepat, sebaik menjaga latihan dan program latihan,
anda memulai program latihan apapun, biarkan dokter atau fisioterapi anda
Ketika membawa suatu benda, gunakan postur yang tepat yaitu berdiri egak.
depan dan menempel ke tubuh, tetapi ketika membawa dengan jarak yang
jauh, bawalah benda dengan menggunakan bahu anda, dan jika benda
Ada beberapa teknik yang digunakan dalam mengangkat dan membawa suatu
benda yang dapat melindungi punggung anda dan dapat mencegah cidera.
secara diagonal. Kaki anda memisah, dengan satu kaki sedikit ke depan dari
kaki yang lain. Ini memberikan basis penyangga yang lebar, lebih stabil,
lebih bertenaga, dan lebih kuat. Gunakan otot paha dan kaki sebagai tumpuan
saat pertama kali mengangkat jangan pergunakan otot pinggang dan jangan
Tekuk lutut anda dan berjongkok, jaga punggung anda tetap lurus dan
kepala anda juga lurus selama mengangkat. Posisi ini memberikan kekuatan
yang lebih untuk otot-otot tungkai yang lelih luas dan menjaga
Klien yang meluncur ke bagian kaki tempat tidur pada posisi fowler
1) Perlengkapan
2) Persiapan
intravena atau gips pada satu tungkai, obat yang digunakan klien,
3) Pelaksanaan
klien apa yang akan dilakukan, mengapa hal itu harus dilakukan
dan bagaimana klien dapat bekerja sama. Setelah itu cuci tangan
privasi klien. Atur tempat tidur dan posisi klien, agar bagian kepala
tempat tidur dalam posisi datar atau serendah mungkin yang dapat
pusat gravitasi. Jangan lupa kunci roda tempat tidur dan naikkan
pagar tempat tidur pada sisi yang berlawanan, Angkat semua bantal,
kemudian letakkan satu bantal pada bagian kepala tempat tidur, agar
waktu bergerak atau menopang tubuh bagian atas pada siku dan
teknik seperti langkah diatas, dan staff ke dua pada sisi tempat
Prosedur Pelaksanaan :
47
dilakukan, mengapa hal itu harus dilakukan dan bagaimana klien dapat
yaitu gerakkan klien agar lebih dekat ke sisi tempat tidur yang
untuk menarik klien ke sisi tempat tidur. Ketika berada di sisi tempat
tidur yang terdekat dengan klien, letakkan lengan klien yang dengan
anda di atas dada. Sedikit abduksikan bahu di sisi tubuh klien yang
terjauh dan lakukan rotasi eksternal pada bahu tersebut ( gmbr. 16)
Letakkan pergelangan kaki dan kaki di sisi yang dekat dengan tepi
tempat tidur ke atas pergelangan kaki dan kaki lainnya. Naikan pagar
48
tempat tidur yang dekat klien sebelum pergi ke sisi tempat tidur
yang lainnya. Atur posisi anda pada sisi tempat tidur yang akan
pergelangan kaki. Ambil jarak berdiri yang luas dengan satu kaki
satu tangan pada pinggul terjauh klien dan tangan yang lain pada.
gmbr 17 b ).
Letakkan satu atau dua bantal di bawah tungkai bagian atas. Tungkai
yang datar dan padat di bawah kepala dan leher klien sehingga
.
50
lengan terjauh klien tetap di sepanjang sisi tubuh bukan dalam posisi
badan klien yang badannya harus setiap saat dijaga pada posisi lurus
Prosedur Pelaksanaan :
hal tersebut perlu dilakukan, dan bagaimana klien dapat bekerja sama.
sesuai. Beri privasi klien. Atur posisi anda dan klien secara tepat
yang sama, dan ambil jarak berdiri yang luas dengan satu kaki berada di
kaki anda. Letakkan lengan anda di bawah klien seperti pada gmbr 19
tempat tidur pada sisi yang dekat dengan klien. Pindah ke tempat
tidur yang lain, dan letakkan peralatan penyangga untuk klien saat
kepala klien setelah klien dimiringkan. Letakkkan satu atu dua bantal
diantara tungkai klien untuk menyangga tungkai bagian atas saat klien
benar.
mereka serta mengambil jarak berdiri yang luas dengan satu kaki di
dengan bantal. Naikkan pagar tempat tidur dan letakkan bel pada
Gmbr 21 Penempatan tangan yang benar untuk melakukan logroll pada klien
dari satu tempat ke tempat lain. Kapanpun klien dapat pindah dari
Prosedur Pelaksanaan :
Jelaskan pada klien apa yang akan dilakukan, mengapa hal itu harus
tidur telah terkunci. Tarik keluar seprei pemindah dari kedua sisi
tempat tidur. Gerakkan klien ke tepi tempat tidur dan atur posisi
klien ke tepi tempat tidur dan tutupi klien dengan selimut. Letakkan
keadaan nyaman dan aman. Buat klien nyaman, buka kunci brankar dan
E. Penelitian Terkait
tahun 2008 bahwa dari 423 tenaga perawat yang mengetahui tentang
biomekanik tubuh hanya 262 orang ( 61,9% ) dengan sample acak kuota dan
Keperawatan jauh lebih tinggi dari pekerjaan lain dan mengabaikan fakta ini yang
dapat mengurangi kualitas pekerjaan Keperawatan. Tujuan dari penelitian ini adalah
tubuh ) dan kecelakaan kerja dikalangan staf Keperawatan. Dari 423 staf
Hasil temuan menunjukkan bahwa dalam satu tahun terakhir, 83% (341) terkena
masalah bekerja ringan dan 4,6% terkena masalah bekerja parah, Pengetahuan
ilmu ergonomi meningkat, tingkat kerja cedera diantara mereka jelas menurun
Namun, tidak ada hasil yang signifikan secara statistik mengenai hubungan
mengubah pasien diatas tempat tidur, merupakan hal yang penting penyebab
Keperawatan lebih penting dari pada yang lain karena menyediakan perawatan
56
medis kepada pasien dan memiliki hubungan yang lebih dekat. Perawat karier
memiliki 24 jam berhadapan langsung dengan pasien oleh karena itu hal ini
sangat berat, sulit, melelahkan dan berhubugan dengan steress dan tekanan
fasilitas kerja yang tidak memenuhi standar sehingga cidera terbanyak yang
terjadi adalah di ruangan gawat darurat dan di ruangan Intensiv Care Unit.
Penelitian yang dilakukan oleh Selvi Indah Ria (2008) Perancangan postur kerja
Perbaikan postur kerja pada aktivitas pencetakan batu bata perlu dilakukan
karena adanya keluhan terhadap otot otot skeletal, punggung dan pinggang. Hal
ini disebabkan oleh gerakan kerja jongkok dan membungkuk yang dilakukan
terhadap postur kerja lama dan baru terhadap elemen kerja dengan gerakan
jumlah penduduk sebanyak 297.369 orang. terdiri dari 232.971 orang berstatus
pengangguran terbuka).
58
BAB III
KERANGKA KONSEP
Dalam bab ini peneliti akan menguraikan kerangka konsep yang mendasari
Karakteristiik Perawat :
1.Pendididkan
2. Usia
3.Jenis kelamin
4.Lama Kerja
Keterangan :
Dihubungkan
Tidak dihubungkan
59
B. Hipotesa
hubungan yang di harapkan antara 2 variabel atau lebih yang dapat diuji
tahun 2012
C. Definisi Operasional
variabel yang dimaksud dapat dilihat sesuai table di bawah ini sebagai
berikut :
60
Data Operasional:
yang tidak
semestinya pada
sendi , otot, tendon
atau ligamentum.
pispot di bawah
tubuh klien ,
mengganti linen
tempat tidur klien
atau mengatur
kembali posisi tidur
klien.
Melakukan log roll
Logroll adalah
sebuah tehnik yang
digunakan untu
memiringkan badan
klien yang
badannya harus
setiap saat dijaga
pada posisi lurus
sejajar. Contohnya
untuk klien yang
mengalami cedera
spinal.
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Croos Sectional, Untuk mencari hubungan antara dua variabel atau lebih
hubungan antar dua variabel atau lebih. Penelitian ini diharapkan dapat
B. Tempat Penelitian
Alasan menggunakan rumah sakit ini sebagai tempat penelitian karena RSPAD
62
63
dan rehabilitatif yang terpadu dengan sarana yang memadai serta banyaknya
C. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada akhir Februari sampai dengan awal Maret 2012
1. Populasi
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah pada perawat yang hanya
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan sampling tertentu
sebagai berikut:
q : 1 - p = 0.5
d : presisi = 10 %
65
orang
orang + 82 (0.01)
orang + 8.2
orang orang
b Perawat sampel
1. Perawatan
e Umum 158 158/547 x 90 26
4. Peristi1 25 25/547 x 90 4
5. Hemodialisa
. 30 24/547 x 90 4
6. Stroke 22 22/547 x 90 3
8. GawatuDarurat 48 48/547 x 90 8
9. ICU m 51 51/547 x 90 9
Jumlah
l 547 90
tubuh perawat yang digunakan saat bekerja terhadap keluhan Low Back
STS,2 TS,3 S,4 SS. Sebelum kuesioner diisi, peneliti memberikan penjelasan
bila jawaban > 3 , dan nilai terendah bila jawaban < 3, jika distribusi normal
0 = kurang baik, 1= baik. Untuk pernyataan baik nilai >3 dan pernyataan
kurang baik nilai < 3. Untuk variabel kejadian LBP dengan 5 pernyataan
yaitu > 13 dan nilai terendah < 12, jika distribusi normal menggunakan mean
berdasarkan hasil tersebut dinyatakan valid karena nilai Alpha > 0.75 dan
b. Setelah disetujui pihak rumah sakit peneliti membawa surat ijin ke kepala
ruangan dari responden yang akan diteliti dan menjelaskan tujuan dan
d. Setiap responden diberi hak penuh untuk menyetujui atau tidak dengan
peneliti.
mendapatkan sanksi.
g. Kuisioner yang telah diisi akan dikumpulkan pada hari yang sama untuk
E. Etika Penelitian
2. Tanpa nama
3. Kerahasiaan
kelompok data tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai
hasil penelitian
F. Pengolahan Data
Dalam pengolahan dan analisa data tehnik yang dugunakan untuk mengolah
data ini adalah tehnik uji Chi Square untuk melihat ada tidaknya hubungan
Setelah dilakukan wawancara dan kuesioner atau daftar ceklist diisi oleh
diisi sesuai dengan petunjuk atau belum, bila belum di tanyakan kembali
kepada responden.
Daftar ceklist yang telah diisi oleh responden diberi kode, dimana
komputerisasi.
4. Proses (Processing) :
5. Tabulasi (Tabulating) :
Setelah data di proses atau di olah, kemudian data di tabulasi. Setelah itu
H. Analisa Data
1. Analisa Univariat
2. Analisa Bivariat
72
terikat, yaitu dengan nilai p. Bila dari perhitungan statistik diperoleh nilai
perhitungan tidak bermakna atau tidak ada hubungan yang signifikan antara
rumus :
X =∑ (0–E)²
Keterangan :
X² = Distribusi kuantitas
O = hasil observasi
HASIL PENELITIAN
A. Analisa Univariat
hasil pengumpulan data sesuai dengan variabel penelitian. Data data tersebut
Tabel 1
Karakteristik Responden Berdasarkan Data Demografi Distribusi di
RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad Tahun 2012
1. Jenis Kelamin
Laki laki 31 34.4 %
Perempuan 59 65.6 %
2. Pendidikan Terakhir
SPK 3 3.3 %
Akper 66 73.3 %
S1 21 23.3 %
3. 1Usia
20-30 Tahun 15 16.7 %
31-40 Tahun 34 37.8 %
41-50 Tahun 41 45.6 %
4. 4Lama Kerja
≤ 5 tahun 13 14.4 %
5 – 10 tahun 25 27.8 %
≥10 tahun 52 57.8 %
72
73
Interpretasi :
1. Jenis Kelamin
2. Pendidikan Terakhir
3. Usia Responden
4. Lama kerja
orang ( 14.4 % ),lama kerja antara 5-10 tahun sebanyak 25 orang (31.3
Tabel 2
Ditkesad Jakarta
tubuh baik sebesar 32 orang ( 35.6 %). Hal ini menunjukan bahwa
75
orang responden.
kurang baik sebesar 68 orang (75.6 %), dan pengetahuan mekanik tubuh
orang responden.
menggerakan postur tubuh kurang baik sebesar 63 orang (70 %), dan
(LBP) beresiko sebesar 68 orang (75.6 %), dan kejadian Low Back
76
Pain (LBP) tidak beresiko sebesar 22 orang (24.4 %). Hal ini
B. Analisa Bivariat
Tabel 3
Kejadian LBP
Variabel Total
Tidak 95 % P
Independen Beresiko OR
beresiko Cl Value
Pengetahuan
N % N % N %
Kurang
48 82.8 10 17.2 58 100 1.072
baik
Biomekani
2.880 0.042
k Tubuh
Baik 20 62.5 12 37.5 32 100 7.736
Mekanik Kurang
55 80.9 13 19.1 68 100 1.032
Tubuh baik
2.929 0.049
Baik 13 59.1 9 40.9 22 100 8.311
Kurang
55 83.3 11 16.7 66 100 1.508
Pencegaha baik
n
4.231 0.011
terjadinya
cidera Baik 13 54.2 11 45.8 24 100 11.867
Tehnik Kurang
52 82.5 11 17.5 63 100 1.188
Menggerak baik
an Postur
3.250 0.031
Tubuh
Baik
16 59.3 11 40.7 27 100 8.889
78
pada perawat.
biomekanik tubuh yang baik, tidak beresiko sebanyak 12 orang ( 37.5 %).
tubuh kurang baik, yang bersiko sebanyak 55 orang ( 80.9 %), sedangkan
mekanik tubuh yang baik, tidak beresiko sebanyak 9 orang ( 40.9 %).
kurang baik mempunyai peluang sebesar 2.929 kali terjadinya keluhan LBP
pada perawat.
dengan keluhan LBP pada perawat yang baik, yang beresiko sebanyak 13
80
terjadinya cidera dengan keluhan LBP pada perawat yang baik ,tidak
beresiko sebanyak 11 orang ( 45.8 %). Hasil uji statistik diperoleh nilai p=
pada perawat.
keluhan LBP pada perawat, yang baik, beresiko sebanyak 16 orang ( 59.3
postur tubuh dengan keluhan LBP pada perawat yang baik, tidak
beresiko sebanyak 11 orang ( 40.7 %). Hasil uji statistik diperoleh nilai p=
81
PEMBAHASAN
Pada bab VI ini akan membahas hasil penelitian yang terdiri dari karakteristik
A. Keterbatasan Penelitian
diantaranya:
82
83
secara acak dan tidak menentukan pada salah satu kelompok umur saja.
ada yang berasal dari perawat itu sendiri dan ada yang berasal dari luar
Suddarth,2001)
% ). Faktor resiko nyeri punggung ada yang berasal dari perawat itu
Perbedaan perilaku laki – laki dan perempuan dapat dilihat dari cara
terhadap sesuatu yang datang dari luar dan merupakan domain yang
Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang
kelompok otot yang tepat secara aman dan efisien guna menjaga
87
keseimbangan yang optimal dan fungsi tubuh yang maksimal pada posisi
resiko cidera.mekanik tubuh yang baik sangat penting untuk klien dan
mobilitasi fisik tanpa terjadi ketegangan otot dan penggunaan energi otot
b. Berdiri: ketika berdiri, jaga agar kepala agak keatas dan otot perut
untuk istirahatkan salah satu kaki secara bergantian pada satu waktu.
ergonomis serta kursi yang dapat berputar. Jika tidak ada, gunakan
banyak orang akan merasakan sakit punggug. Hal yang sama juga
jika tidur di kasur yang keras. Gunakan kasur yang tebal sehingga
suatu objek dan penggunaan yang berlebihan, ada beberapa cara atau
kekuatan yang lebih untuk otot otot tungkai yang lebih luas dan
atau bertumpu pada kaki depan, kemudian pada saat akan merubah
membawanya. Semakin jauh anda membawa suatu benda dari tubuh anda,
memisah, dengan satu kaki sedikit ke depan dari kaki yang lain. Ini
dan lebih kuat .(Kozier & Erb,2009). Gunakan otot paha dan kaki sebagai
(Leuwinanggung,2010 ).
tentang posisi tubuh yang kurang, dapat juga oleh karena kelebihan
90
Faktor resiko nyeri pinggang meliputi usia, jenis kelamin, berat badan,
etnis, merokok, pekerjaan, paparan getaran, angkat beban yang berat yang
pada perawat.
Kesehatan, Iran tahun 2008 bahwa dari 423 tenaga perawat yang
2011). Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah
perawat.
orang ( 40.9 %). Hasil uji statistik diperoleh nilai p= 0.049 , secara
melakukan aktivitas.
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang
(over behavior).(Notoatmodjo,2003).
dengan keluhan LBP pada perawat yang baik, yang beresiko sebanyak
baik ,tidak beresiko sebanyak 11 orang ( 45.8 %). Hasil uji statistik
pengetahuannya baik.
94
17.5 %).
baik, tidak beresiko sebanyak 11 orang ( 40.7 %). Hasil uji statistik
95
ketika membawa suatu benda, gunakan postur yang tepat yaitu berdiri
A. Kesimpulan
biomekanik tubuh terhadap terjadinya keluhan LBP pada perawat RSPAD Gatot
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti menyatakan hasil sebagai
berikut:
terbanyak adalah perempuan ada 59 orang ,untuk umur yang terbanyak berusia
antara usis 41-50 tahun, untuk pendididkan yang terbanyak adalah DIII
keperawatan (Akper ) ada 66 orang perawat, dan untuk lamanya masa kerja
terbanyak ≥ 10 tahun.
96
97
keluhan LBP pada perawat dengan nilai p value = 0.049, (P value < 0.05)
cidera dengan keluhan LBP pada perawat dengan nilai p value = 0.011
postur tubuh dengan keluhan LBP pada perawat dengan nilai p value =
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dan adanya keterbatasan
serta kekurangan dalam penelitian ini ,maka peneliti memberikan saran – saran
sebagai berikut:
1. Untuk peneliti yang akan melanjutkan penelitian sejenis dimasa yang akan
dating, maka perlu diteliti tentang hal – hal yang berhubungan dengan
kepada para perawat yang bekerja di rumah sakit untuk menerapkan prinsip
dunia bekerja.
DAFTAR PUSTAKA
Arie.Peran dan fungsi perawat di rumah slimul,Hakit dan keluarga,5 Agustus 2010
Diakses 20 April 2011.http://www.scribd.com/doc/31063531/Peran-Dan-
Fungsi-Perawat
Bull, Eleanor dan Graham Archard ( 2007 ). Simple Guide Back Pain. Alih bahasa
Juwalita Surapsari. Simple Guide Nyeri Punggung, Jakarta : Erlangga
Clarke dkk . Low back pain –Chronic, 7 Oktober 2009 (jurnal elektronik)
Diakses 20 April 2011 : ile:///C:/Users/IIT/AppData/Local/Temp/Temp1_LBP-
1.zip/LBP/Low%20back%20pain%20%20chronic%20%20MedlinePlus%20M
edical%20Encyclopedia.html
Kozier & Erb ( 2009 ).Audrey Berman Techniques in Clinical Nursing.Alih bahasa
Eny Meiliya dkk.Buku Ajar Praktik Keperawtan Klinis.Edisi 5,Jakarta:EGC
Leila Juibari dkk. The Relationship between Knowledge of Ergonomic science and
The Occupational Health Among Nursing (Jurnal Elektronik) Diakses 20 April
2011http://www.google.co.id/#hl=id&biw=1280&bih=575&q=Ergonomic+sci
ence+and+occupational+health+Juibari+et+al+IJNMR%2FAutumn+2010
http://www.as-promedik.com/2008/01/pencegahan-terhadap-cidera-punggung.html
Leuwinanggung (2010 ).Cara –cara angkat barang yang benar. Diakses 29
Desember 2010 .http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4813026
Lukman dan Nurna Ningsih ( 2009). Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan
Gangguan Sistem Muskuloskeletal, Jakarta: Salemba Medika
Mc Kenzie, Obin (2000). Seven Steps to A Pain-Free Life, USA: Penguin Group
NINDS. Low back pain fact sheet (jurnal elektronik ) diakses 20 April 2011
file:///C:/Users/IIT/AppData/Local/Temp/Temp1_LBP
Notoadmojo, Soekidjo (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta :Rineka Cipta
NPM : 2010727020
Alamat : Jalan Rawa kuning No. 115 RT. 008 RW. 007 Kel.Pulogebang,
Adalah mahasiswa PSIK FKK UMJ yang akan melakukan penelitian, tentang
Keluhan LBP pada Perawat di RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad Tahun 2012”.
Dalam penelitian ini tidak akan menimbulkan akibat yang akan merugikan responden.
Maka saya mohon kesediaan saudara untuk turut berpartisipasi dalam mengisi lembar
kuisioner yang akan diberikan. Adapun informasi yang diberikan akan dijamin
kerahasiaannya dan digunakan hanya untuk pengolahan data. Kemudian data tersebut
akan dimusnahkan. Apabila saudara bersedia untuk mengisi kuisioner ini, maka saya
dalam penelitian ini. Atas perhatiannya dan kesediaannya, saya ucapkan terima kasih.
Peneliti,
Dede Andriana
Lampiran 2
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan bersedia untuk turut berpartisipasi
NPM : 2010727020
Saya mengerti bahwa penelitian yang dilakukan tidak member dampak negative
terhadap saya, dan jawaban yang akan saya berikan pada kuisioner adalah jawaban yang
identitas responden hanya digunakan untuk pengolahan data dan bila penelitian telah
selesai akan dimusnahkan. Demikian surat ini saya tanda tangani tanpa adanya paksaan.
Responden
( )
LEMBARAN KUISIONER
Data Kuisioner:
a. Pilih salah satu jawaban pada pernyataan di bawah ini dengan memberi
tanda (X) pada pilihan A,B,C,D jawaban yang di anggap benar.
d. Jawaban yang anda isi adalah sesuai dengan yang anda rasakan
III. Pernyataan:
A. PengetahuanBiomekanikTubuh
a. Sistim Gerak
b. Sistim Musculoskeletal
c. Sistim Integumen
2. Istilah yang digunakan dalam penggunaan tubuh yang aman dan efisien
a. Ergonomi Tubuh
b. Manajen Tubuh
c. Biomekanik Tubuh
d. Enginnering Tubuh
kelompok….
a. Kelompok Sendi
b. Kelompok Tulang
c. Kelompok Rangka
d. Kelompok Otot
kecuali………..
a. Performence
b. Tehnique
c. Equipment
dengan……….
a. Lingkungan
b. Mesin
c. Teknologi
B. MekanikaTubuh
a. Kesejajaran Tubuh
b. Keseimbangan Tubuh
c. Koordinasi Gerakan
d. Badan
7. Untuk mencapai keseimbangan yang baik maka harus memusatkan berat
a. Garais Horizontal
b. Garis Vertikal
c. Garis Gravitasi
d. Garis lintang
8. Bagian tubuh yang memiliki hubungan satu sama lain, pada saat sejajar
a. Fungsi Tubuh
b. Fungsi Gerak
c. Fungsi Gravitasi
a. Operasi
c. Berlari
d. Istirahat tidur
10. Mekanika tubuh yang tepat dapat mengurangi resiko cedera sistem
a. Keseimbangann Tubuh
b. Kesejajaran Tubuh
c. Koordinasi Gerakan
d. ,Kestabilan Tubuh
C. PencegahanTehnik Cidera
12. Ketika membawa suatu benda, gunakan postur yang tepat ,yaitu …
a. Berdiri Sejajar
b. Berdiri Tegak
c. Berdiri Seimbang
yaitu dengan…….
diletakan diantara…
d. Otot-otot tubuh
15. Yang termasuk kedalam tehnik menggerakan tubuh yang tidak baik saat
d. Berdiri Tegak
16. Sebagian besar nyeri punggung bawah dapat diobati tanpa operasi
a. Farmakologi
b. Akupuntur
c. Yoga
d. Biofeedback
17. Obat obatan yang termasuk kedalam farmakologi untuk melemaskan otot
a. Opioid
b. Aspirin
c. Xanax
d. Clopidogrel
18. Posisi memberikan kekuatan yang lebih baik untuk otot otot tungkai dapat
a. Lebih lebar
b. Lebih stabil
c. Lebih bertenaga
d. Lebih kuat
pengangkatan secara…..
a. Lebih Bertenaga
b. Diagonal
c. Silang
d. Tegak Lurus
20. Ada beberapa cara dalam menggerakan postur tubuh antara lain memiringkan
a. Log Roll
b. Semi Fowler
c. Supine
d. Trendenbleg
E. Pengertian Low Back Pain LBP
21. Apa yang dimaksud dengan Low Back Pain ( LBP), adalah nyeri
pada………
22. Lokasi yang paling sering terjadi pada LBP adalah pada daerah……
a. Thoracal
b. Lumbal
c. Femur
d. Sendi
23. Faktor penyebab LBP yang berasal dari luar diri perawat diantaranya
adalah….
a. Pekerjaan
c. Pengetahuan
d. Jenis kelamin
a. Imunologis
b. Berat badan
c. Infeksi
d. Proses toksik
25. Faktor penyebab LBP yang berasal dari dalam diri perawat diantaranya
adalah…..
a. Psikososial
b. Lingkunagan
c. Berat badan
d. Fisiologi
F. Kejadian Low Back Pain (LBP)
Beri tanggapan terhadap pernyataan dengan cara memberikan tanda check list
(√) pada salah satu kolom.
Keterangan :
SS : Sangat Setuju =4
S : Setuju =3
TS : TidakSetuju =2
STS : SangatTidakSetuju = 1
SS S TS STS
No. Pernyataan 2 1
4 3
1. 2Low Back Pain adalah salah satu gangguan
Musculoskeletal yang disebabkan oleh aktivitas
tubuh yang kurang baik.