Disusun Oleh :
Treatment Access dengan Length of Stay pada Pasien Stroke di Unit Rawat Inap
Rumah Sakit “JIH” Yogyakarta” ini telah disetujui untuk diseminarkan pada:
Hari : Rabu
Penguji I Penguji II
Erika Nurwidiyanti, S.Kep., Ns., M.Kep Rista Ismalarida, S.Kep., Ns, M.Kep
NIDN 0922118502 NIDN 0518019103
HALAMAN PENGESAHAN
Treatment Access dengan Length of Stay pada Pasien Stroke di Unit Rawat Inap
Rumah Sakit “JIH” Yogyakarta” ini telah disyahkan dan disetujui untuk
dilaksanakan, pada:
Hari :
Tanggal :
Jam :
Penguji I
Azizah Khoiriyati, M.Kep., Ns (……………………………………)
NIDN. 05.040979.01
Penguji II
Erika Nurwidiyanti,S.Kep., Ns., (……………………………………)
M.Kep
NIDN 09.221185.02
Penguji III
Rista Ismalarida, S.Kep., Ns., M.Kep (……………………………………)
NIDN 05.180191.03
Mengetahui,
Ketua Program Studi
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah
Access dengan Length of Stay pada Pasien Stroke di Unit Rawat Inap Rumah
Sakit “JIH” Yogyakarta” dalam rangka memenuhi syarat dalam memperoleh gelar
Dalam penyusunan tugas akhir ini, peneliti telah banyak mendapat arahan
dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti mengucapkan terima
kasih kepada:
2. Dwi Agustiana Sari, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Ketua Program Studi
penelitian.
penelitian.
iv
5. Dosen dan seluruh staf Program Studi Keperawatan Program Sarjana STIKES
Guna Bangsa Yogyakarta yang telah banyak mengajarkan ilmu dengan penuh
6. Orangtua, istri dan keluarga, yang selalu memberi semangat bagi penulis baik
Penulis
v
HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME
NIM : 19110016
saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan tugas akhir saya tersebut.
vi
DAFTAR ISI
Halaman Judul......................................................................................... i
Halaman Persetujuan .............................................................................. ii
Halaman Pengesahan .............................................................................. iii
Kata Pengantar........................................................................................ iv
Halaman Pernyataan Bebas Plagiarisme................................................. vi
Daftar Isi …............................................................................................. vii
Daftar Tabel............................................................................................. viii
Daftar Gambar…..................................................................................... ix
Daftar Lampiran……………………………………………………….. x
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang Penelitian......................................................... 1
B. Perumusan Masalah Penelitian................................................. 5
C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian ................................................................... 6
E. Keaslian Penelitian ................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 40
LAMPIRAN…..................................................................................….. 42
vii
DAFTAR TABEL
30
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
penyakit pada otak berupa gangguan fungsi syaraf fokal, yang disebabkan
berlangsung selama 24 jam atau lebih. Stroke terbagi dalam dua jenis, yaitu
stroke hemoragik dan stroke iskemik. Stroke hemoragik adalah stroke yang
dan dianggap sebagai bentuk transisi dari stroke iskemik. Stroke iskemik
(WHO, 2019).
sekitar 5,5 juta kematian pertahunnya (2,7 juta kematian akibat stroke iskemik
dan 2,8 juta kematian akibat stroke hemoragik). Jumlah ini merupakan 9,5%
dari seluruh kematian di dunia (WHO, 2019). Data statistik penyakit stroke
1
2
dewasa muda rentang usia 18 - 45 tahun meningkat 41,5%. Pada tahun 2016
tingkat kematian akibat stroke berdasarkan usia adalah 37,3 per 100.000,
mengalami penurunan 16,7% dari tahun 2006. Hasil Riset Kesehatan Dasar
mana hasil Riskesdas 2007 stroke sebesar 8,3% dan stroke tahun 2013 sebesar
tetapi tiga perempat dari kejadian stroke terjadi pada orang yang sudah
(WHO, 2019).
penanganan pasien stroke, terutama stroke iskemik yaitu 4,5 jam sejak terjadi
3
simetris, tangan tidak dapat diangkat dan bicara tidak jelas, segera
ASA, 2019).
menunjukkan waktu pasien sampai ke rumah sakit adalah >3 jam dengan
yang permanen. Penelitian Yuniar (2017), rata-rata onset dari timbulnya gejala
stroke hingga pasien stroke tiba dirumah sakit adalah 177,67 menit (2 jam 58
Hal lain yang menjadi perhatian pada penderita stroke, pada penelitian
dilakukan oleh Priyono, Permana dan Afriani (2015) adalah lama rawat inap
komplikasi dirawat lebih dari 7 hari. Penelitian lain yang dilakukan oleh
length of stay pada pasien stroke rawat inap di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou
pasien stroke hemoragik memiliki LOS yang lebih tinggi, LOS pasien stroke
iskemik 6,84 hari, LOS pasien stroke hemoragik 10,64 hari. Lama perawatan
serta temuan klinis yang didapatkan. Lama perawatan juga merupakan indeks
Sakit “JIH” Yogyakarta, jumlah pasien stroke pada 1 tahun terakhir (2018-
2019) mengalami peningkatan, pasien stroke tahun 2018 berjumlah 673, tahun
2019 berjumlah 907. Berdasar data sensus di unit rawat inap, yaitu ruang
Gardenia terdapat 177 pasien stroke dari bulan Januari - Juni 2020 dengan
lama perawatan rata-rata 5 hari. Pada data tersebut juga didapatkan 3 pasien
stroke, lama waktu mendapatkan penanganan sebelum masuk rumah sakit dan
1 jam di rawat 1 hari, pasien kedua dengan durasi pertolongan 4 jam di rawat
kaki, merasakan mati rasa di bagian muka, tampak kesulitan berbicara, merasa
Length of Stay pada Pasien Stroke di Unit Rawat Inap Rumah Sakit “JIH”
Yogyakarta.”
dengan Length of Stay pada Pasien Stroke di Unit Rawat Inap Rumah Sakit
“JIH” Yogyakarta?”
C. Tujuanpenelitian
1. Tujuan umum
dengan Length of Stay pada Pasien Stroke di Unit Rawat Inap Rumah
2. Tujuan khusus
Access dengan Length of Stay pasien stroke di Unit Rawat Inap Rumah
Sakit “JIH”
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat teoritis
sakit.
3. Manfaat praktis
d. Bagi Perawat
di rumah sakit.
f. Bagipeneliti selanjutnya
E. Keaslian penelitian
dengan Length of Stay pada Pasien Stroke di Unit Rawat Inap Rumah Sakit
yang terkait Length of Periode Treatment Access dan Length of Stay pada
No Nama dan Judul Penelitian Metode, Populasi dan Hasil Persamaan dan Perbedaan
Tahun Sampel
1. Batubara, Tat Hubungan Antara Metode penelitian Sejumlah 86,7% responden Persamaan: disain penelitian
(2015) Penanganan Awal analitik korelatif mengalami stroke non hemoragik; analitik korelasional, teknik
dan Kerusakan pendekatan 63,3% responden mengalami sampling total sampling, kriteria
Neurologis Pasien crossectional. Populasi penanganan awal stroke di rumah populasi semua pasien rawat inap
Stroke di RSUD pasien stroke rawat yang kurang baik. Kerusakan dengan diagnose serangan awal
Kupang inap di RSUD Prof neurologis yang banyak diderita stroke.
Dr. Wz. Johannes pasien yaitu tonus otot yang lemah,
Kupang. Sampel 30 hilangnya sensasi rasa dan Perbedaan: length of periode
pasien dengan tehnik kelumpuhan. Hanya kekakuan treatment access pasien stroke,
pengambilan sampling yang berhubungan dengan variabel terikat length of stay
total sampling. penanganan awal di rumah (p= pasien stroke, jenis penelitian
0,042). Disarankan agar kuantitatif, pendekatan case
penanganan awal stroke di rumah control/retrospektif, sampel
dapat terus disosialisasikan agar berjumlah 84, menggunakan data
dapat mencegah komplikasi lebih sekunder rekam medis (bulan Juli-
lanjut. Desember), lokasi penelitian di unit
rawat inap Gardenia Rumah Sakit
“JIH” Yogyakarta tahun 2020.
2. Reslina, Hubungan Metode deskriptif Pasien stroke hemoragik Persamaan: kriteria populasi semua
Almasdy dan pengobatan stroke analitik, sampel mempunyailama hari rawat lebih pasien rawat inap dengan diagnose
Armnenia dengan jenis penelitian terdiri dari panjang dibandingkan stroke serangan awal stroke.
(2015) stroke dan jumlah 47 orang pasien. iskemik (p<0,05), tidak terdapat
jenis obat pada Populasi adalah pasien perbedaan bermakna antara Perbedaan: variabel bebas length of
pasien rawat inap stroke rawat inap tekanan darah dan aktivitas periode treatment access pasien
di bangsal syaraf dengan serangan awal motorik pasien antara ke dua jenis stroke, variabel terikat length of
9
No Nama dan Judul Penelitian Metode, Populasi dan Hasil Persamaan dan Perbedaan
Tahun Sampel
RSUP Dr. M. pada bangsal syaraf stroke ini (p>0,1). Pasien yang stay pasien stroke, jenis penelitian
Djamil Padang RSUP Dr. M. Djamil menggunakan obat dalam jumlah kuantitatif dengan disain analitik
Padang, dengan tehnik yang banyak, memilki lama hari korelasional studi dokumentasi,
samplingnya random rawat yang lebih panjang pendekatan case
sampling. dibandingkan dengan pasien yang control/retrospektif, teknik
menggunakan jumlah obat yang sampling total sampling, sampel
sedikit (p<0,05). Namun tidak berjumlah 84, menggunakan data
terdapat perbedaan bermakna sekunder rekam medis (bulan Juli-
antara jumlah jenis obat dengan Desember), lokasi penelitian di unit
tekanan darah dan aktivitas rawat inap Gardenia Rumah Sakit
motorik pasien (p>0,1). “JIH” Yogyakarta tahun 2020.
3. Priyono, Hubungan Kadar Metode analitik Sebanyak 50 subjek dievaluasi Persamaan:variabel terikat length
Permana dan Albumin Serum observasional dengan selama penelitian, usia rerata of stay pada pasien stroke, jenis
Afriani dengan Lama pendekatan adalah 59 tahun (36-85 tahun), dan penelitian analitik korelasional,
(2015) Rawatan crossectional, populasi rerata kadar albumin serum adalah teknik sampling total sampling,
Pasien Stroke pasien stroke iskemik 3,86 mg/dL. Tidak terdapat kriteria populasi semua pasien
Iskemik Akut di akut, sampel 50 pasien. hubungan antara kadar albumin rawat inap dengan diagnose stroke.
RS DR. M. Djamil serum dengan lama perawatan
Padang (p=0,715), serta faktor risiko Perbedaan: variabel bebas length of
dengan lama pe rawatan (p periode treatment access pasien
=0,76), namun terdapat hubungan stroke, jenis penelitian kuantitatif
antara derajat stroke dengan lama dengan menggunakan pendekatan
perawatan (p<0,001,OR=12,6), case control/retrospektif,sampel
hubungan antara komplikasi dan berjumlah 84, menggunakan data
lama perawatan sekunder rekam medis (bulan Juli-
(p<0,001,OR=17,6). Kesimpulan Desember), lokasi penelitian di unit
tidak terdapat hubungan antara rawat inap Gardenia Rumah Sakit
kadar albumin serum dan faktor “JIH” Yogyakarta tahun 2020.
10
No Nama dan Judul Penelitian Metode, Populasi dan Hasil Persamaan dan Perbedaan
Tahun Sampel
resiko dengan lama perawatan,
namun terdapat hubungan
signifikan antara derajat stroke
dan komplikasi terhadap lama
rawatan.
4. Amiman, Gambaran length Metode deskriptif Persentase jumlah pasien stroke Persamaan: variabel terikat length
Tumboimbel of stay pada pasien retrospektif dengan iskemik 58,02% dengan LOS 6,84 of stay pasien stroke, menggunakan
a dan stroke rawat inap menggunakan data hari dan persentase jumlah pasien data sekunder rekam medis,
Kembuan di RSUP Prof. Dr. sekunder pasien stroke stroke hemoragik 41,98% dengan menggunakan pendekatan case
(2016) R. D. Kandou periode Juli 2015-Juni LOS 10,64 hari. Pasien stroke control/retrospektif.
Manado periode 2016 di Bagian Rekam dengan LOS tertinggi terdapat
Juli 2015-Juni Medik RSUP Prof. Dr. pada jenis kelamin perempuan Perbedaan: variabel bebas length of
2016 R.D. Kandou Manado, dengan stroke hemoragik 11,04 periode treatment access pasien
sampel penelitian hari; usia 45-54 tahun 9,47 hari; stroke, jenis penelitian kuantitatif
berjumlah 293 pasien, stroke hemoragik dengan dengan disain analitik
dengan tehnik hipertensi 11,26 hari; stroke menggunakan pendekatan case
sampling random hemoragik tanpa dislipidemia control/retrospektif,teknik
sampling. 10,67 hari; stroke hemoragik sampling total sampling, sampel
dengan DM tipe II 12,67 hari; berjumlah 84, menggunakan data
stroke dengan komplikasi 9,33 sekunder rekam medis (bulan Juli-
hari; stroke hemoragik dengan Desember), lokasi penelitian di unit
pneumonia10,65 hari dan stroke rawat inap Gardenia Rumah Sakit
hemoragik dengan tuberculosis “JIH” Yogyakarta tahun 2020.
23,50 hari. Kesimpulan: Pasien
stroke hemoragik memiliki LOS
yang lebih tinggi.
5. Pinzon Pengaruh Metode observasional Berdasarkan data Persamaan: variable terikat length
11
No Nama dan Judul Penelitian Metode, Populasi dan Hasil Persamaan dan Perbedaan
Tahun Sampel
(2018) dyslipidemia analitik dengan ditemukan20,85% pasien of stay pada pasien stroke,
terhadap lama pendekatan kohort dislipidemia dirawat selama menggunakan pendekatan case
rawat inap pasien retrospektif, populasi <7hari, 15,41% >7 hari. Pasien control/retrospektif, menggunakan
stroke iskemik dari data rekam medik tanpa dislipidemia 39,88% dengan data sekunder rekam medis,
akut di RS pasien dyslipidemia di lama rawat inap <7hari, dan
Bethesda RS Betesda 23,87% >7hari. Tidak ditemukan Perbedaan: variabel bebas length of
Yogyakarta, dengan hubungan bermakna (p value = periode treatment access pasien
sampel 331, tehnik 0,365). Hasil menunjukkan bahwa stroke, jenis penelitian kuantitatif
samplingnya dengan dislipidemia pada pasien stroke dengan disain analitik, dengan
random sampling. iskemik akut saat masuk rumah teknik sampling total sampling,
sakit tidak berpengaruh terhadap sampel berjumlah 84,
lama perawatan pasien menggunakan data sekunder rekam
strokeiskemik akut di Rumah Sakit medis (bulan Juli-Desember),
Bethesda lokasi penelitian di unit rawat inap
Gardenia Rumah Sakit “JIH”
Yogyakarta tahun 2020.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Stroke
a. Pengertian
adalah penyakit pada otak berupa gangguan fungsi syaraf fokal, yang
yang berlangsung selama 24 jam atau lebih. Stroke terbagi dalam dua
adalah stroke yang terjadi karena pecahnya pembuluh darah otak dan
stroke iskemik dan stroke iskemik adalah stroke yang terjadi karena
g. Klasifikasi Stroke
ml/100 gram jaringan otak setiap menit.Bila hal ini turun sampai
neuron terhenti tetapi struktur sel masih baik, sehingga gejala klinis
infark. Infark otak terjadi karena iskemik otak yang lama dan parah
(Setyopranoto, 2011).
lebih lama, yaitu lebih dari 24 jam bahkan sampai 21 hari. Jika
2) Stroke hemoragik
a) Perdarahan intraserebral
(Setyopranoto, 2011).
16
e) Perdarahan subarachnoid
dibawa ke otak dari bagian tubuh yang lain), iskemia (penurunan aliran
yaitu faktor resiko yang dapat diubah dan faktor resiko yang tidak
hemostatik dan inflamasi. Faktor resiko yang tidak dapat diubah adalah
usia, jenis kelamin, ras, etnik dan genetik (Dipiro et al, 2015).
neurologis yang bersifat akut (Freitas et al, 2009). Tanda dan gejala
1) Hemidefisit sensorik
2) Hemidefisit motoric
3) Penurunan kesadaran
bersifat sentral
intelektual(demensia)
b) Terapi farmakologi
18
f) Terapi farmakologi
heparin.
a. Pengertian
4,5 jam sejak terjadi serangan. Waktu ini akan dipergunakan untuk
Apabila ditemukan wajah yang tidak simetris, tangan yang tidak dapat
1) Pengalaman pribadi
3) Kebudayaan
4) Pendidikan
5) Media masa
a. Pengertian
satu indikator mutu pelayanan medis yang diberikan oleh rumah sakit
ada dalam rumah sakit. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang
berasal dari luar rumah sakit, dengan kata lain faktor yang
Sebagai contoh, pasien yang masuk rumah sakit hari Sabtu dan
rumah sakit saat pergantian jaga atau di luar jam kerja rumah
a) Umur Pasien
berkurang.
b) Pekerjaan Pasien
memakan waktu.
d) Alasan Pulang
F. Kerangka Teori
Faktor yang
mempengaruhi: Length of Periode
1. Pengalaman pribadi Treatment Access
2. Pengaruh orang lain pasien stroke
3. Kebudayaan
4. Pendidikan
5. Media masa
Faktor
yang mempengaruhi:
Internal:
1. Jenis dan derajat penyakit
2. Tenaga medis yang menangani
3. Tindakan yang dilakukan
4. Administrasi rumah sakit
Eksternal:
1. Umur
Length of stay (LOS)
2. Pekerjaan
pada pasien stroke
3. Penanggung jawab
4. Alasan pulang
5. Komorbiditas
6. Tingkat kerapuhan pasien
G. Kerangka Penelitian
Keterangan
: Diteliti
: Tidak diteliti
Gambar 2.2
Kerangka Penelitian
H. Hipotesis Penelitian
Stay pasien stroke di unit rawat inap Rumah Sakit “JIH” Yogyakarta.
Length of Stay pasien stroke di unit rawat inap Rumah Sakit “JIH”
Yogyakarta.
BAB III
METODE PENELITIAN
dan sistematis, dengan data hasil penelitian yang diperoleh berupa angka-
dan mengapa suatu fenomena terjadi melalui sebuah analisis statistik seperti
korelasi antara sebab dan akibat atau faktor risiko dengan efek serta kemudian
dapat dilanjutkan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi dari sebab atau
Treatment Access pada pasien stroke dan variable dependen adalah length of
stay pada pasien stroke di unit rawat inap Rumah Sakit “JIH” Yogyakarta.
28
1. Populasi
adalah pasien dengan diagnosa medis stroke di unit rawat inap rumah sakit
6. Sampel
sampling yaitu 84yaitu semua pasien dengan dignosa medis stroke yang
sebagai berikut:
29
subjek ke subjek lain (Sastroasmoro, 2011). Variabel penelitian ini terdiri dari
a) Faktor internal:
2) Tenaga medis
b) Faktor eksternal:
2) Penanggung jawab
3) Pekerjaan
4) Alasan pulang
5) Komorbiditas
6) Tingkat kerapuhan
dimaksud, tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan (Saryono,
L. Instrumen Penelitian
bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatan mengumpulkan
Access dengan Length of Stay Pasien Stroke di Unit Rawat Inap Rumah Sakit
peneliti sendiri. Lembar cheklist penelitian ini berisi: inisial nama, no rekam
tentang orang atau sekelompok orang, peristiwa atau kejadian dalam situasi
catatan rekam medis, elektronik rekam medis, buku registrasi pasien yang
sudah di rawat inap di rumah sakit “JIH” Yogyakarta pada bulan Juli-
Desember 2020.
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukan alat ukur itu benar-
memberikan nilai yang sama atau hampir sama pada penelitian yang dilakukan
validitas menurut Dempsey dan Dempsey (2006) yaitu: validitas isi (content
1. Analisis Univariat
Keterangan:
P = Besarnya persentasi hasil hitung
x = Jumlah kejadian pada responden
N = Jumlah responden
7. Analisis Bivariat
pasien stroke dengan length of stay pada pasien stroke di ruang rawat inap
34
sebagai berikut:
Keterangan:
C : Contingency x2 : Chi kuadrat
x2 : Chi kuadrat fo : Frekuensi yang diamati
N : Jumlah sampel fe : Frekuensi yang diharapkan
sebagai berikut:
1. Tahap persiapan:
a. Penyusunan proposal
b. Perijinan
2. Tahap Pelaksanaan
didefinisi operasional.
37
adalah:
rawat inap.
masing aspek. Pada penelitian ini penyajian data dalam bentuk tabel.
4. Tahap laporan
a. Konsultasi
v. Revisi
w. Pengumpulan laporan
Q. Etika Penelitian
Yogyakarta.
consent).
A. Hasil penelitian
rumah sakit swasta tipe B non pendidikan memprioritakan rasa aman dan
nyaman. Rumah Sakit “JIH” dalam upaya mewujudkan rasa aman dan
Rumah Sakit Syariah. Unit Rawat Inap mempunyai kapasitas 241 tempat
tidur, terdiri dari kamar: Presiden Suit, VVIP, VIP, Kelas 1, Kelas 2 dan
2. Analisa univariat
Unit Rawat Inap Rumah Sakit “JIH” Yogyakarta.” Hasil analisis pada
Tabel 4.1.
Distribusi Frekuensi Responden
Berdasarkan Jenis Kelamin, Umur dan Tingkat Pendidikan Pasien Stroke
di Unit Rawat Inap Rumah Sakit “JIH” Yogyakarta Tahun 2020
Karakteristik Frekuensi %
Jenis Kelamin
Laki-laki 59 70,2
Perempuan 25 29,8
Jumlah 84 100
Umur
25-35 tahun (Dewasa Awal) 2 2,4
36-45 tahun (Dewasa Akhir) 3 3,6
46-55 tahun (Lansia Awal) 11 13,1
56-65 tahun (Lansia Akhir) 31 36,9
65 sampai ke atas (Manula) 37 44
Jumlah 84 100
Pendidikan Keperawatan
SD 9 10,7
SMP 1 1,2
SMA 58 69
PT 16 19
Jumlah 84 100
Sumber: Data primer diolah 2020
Tabel 4.2.
Distribusi Frekuensi
Length of Periode Treatment Access Pasien Stroke
di Unit Rawat Inap Rumah Sakit “JIH” Yogyakarta Tahun 2020
Periode Treatment Access Pasien Stroke, kategori < 4,5 jam dan ≥ 4,5
Tabel 4.3.
Distribusi Frekuensi Length of Stay Pasien Stroke
di Unit Rawat Inap Rumah Sakit “JIH” Yogyakarta Tahun 2020
orang (51,2%).
44
3. Analisa bivariate
Tabel 4.4.
Uji Statistik Coeficient Contingency
Variabel Length of Periode Treatment Access dengan Length of Stay
pada Pasien Stroke di Unit Rawat Inap Rumah Sakit “JIH” Yogyakarta”
Tahun 2020
dan > 4,5 jam frekuensinya sama, yaitu 42 responden (50%), sedangkan
a. Umur
(51%). Hal ini sesuai dengan Susanto (2019), bahwa umur mempunyai
perawatan.
b. Jenis Kelamin
Hasil tabulasi silang jenis kelamin dengan Length of Stay pada pasien
Selain jenis kelamin, faktor resiko penyebab stroke yang tidak dapat
dirubah adalah: usia, ras, etnik dan genetik. Sedangkan faktor resiko
c. Pendidikan
dengan kategori ≤ 4,5 jam dan kategori > 4,5 berjumlah sama, yaitu
kategori < 4,5 jam dan ≥ 4,5 jam sama, yaitu 42 orang (50%). Penelitian
yang kurang baik.Kondisi tersebut sesuai dengan Basri (2015), bahwa banyak
1. Length of Stay pada Pasien Stroke di Unit Rawat Inap di Rumah Sakit
“JIH” Yogyakarta
Length of Stay 6,84 hari dan persentase jumlah pasien stroke hemoragik
41,98% dengan Length of Stay 10,64 hari. Perbedaan tersebut sesuai dengan
Lubis dan Susilowati (2018), bahwa kondisi tersebut dipengaruhi oleh faktor
internal: jenis dan derajat penyakit, tenaga medis yang menangani, tindakan
dan > 4,5 jam frekuensinya sama, yaitu 42 responden (50%), sedangkan
dengan Length of Stay pada Pasien Stroke di Unit Rawat Inap Rumah
48
searah atau positif (+), yaitu semakin lama Length of Periode Treatment
Access pasien stroke, Length of Stay pasien stroke di Unit Rawat Inap
awal stroke di rumah yang kurang baik mengalami kerusakan neurologis lebih
dengan Length of Stay 6,84 hari dan persentase jumlah pasien stroke
harus secepat mungkin, golden time (waktu emas) penanganan pasien stroke,
terutama stroke iskemik adalah 3 sampai 4,5 jam sejak terjadi serangan. Waktu
ini akan dipergunakan untuk mengoreksi sumbatan yang terjadi di otak sehingga
S. Keterbatasan penelitian
kecukupan oksigenasi.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Yogyakarta tahun 2019 diperoleh data sebagai berikut: kategori ≤ 4,5 jam
dan kategori > 4,5 jam hasilnya sama, yaitu 42 orang (50%).
tahun 2019 diperoleh data sebagai berikut: kategori ≤ 5 hari yaitu 43 orang
dengan Length of Stay pasien stroke di Unit Rawat Inap Rumah Sakit
T. Saran
z. Bagi Perawat
Lubis, I.K., dan Susilawati, S. 2018. Analisis Length Of Stay (Los) Berdasarkan
Faktor Prediktor pada Pasien DM Tipe II di RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta, Jurnal Kesehatan Vokasional, 2(2), hal. 161. doi:
10.22146/jkesvo.30330.
Pinzon, R.T. 2018. Pengaruh Dislipidemia terhadap Lama Rawat Inap Pasien
Stroke Iskemik Akut di Rumah Sakit Bethesda, 9, hal. 191–195.
52
Priyono, A. H., Permana, H. dan Afriani, N. 2018. Hubungan Kadar Albumin
Serum dengan Lama Rawatan Pasien Stroke Iskemik Akut, Jurnal
Kesehatan Andalas, hal. 552. doi: 10.25077/jka.v6.i3.p552-558.2017.
Powers WJ. et al. 2018.Guidelines for the Early Management of Patients With Acute
Ischemic Stroke. AHA/ASA Guidelines.
Rinaldi, S.A. & Mujianto, B. 2017. Metodologi Penelitian dan Statistik. Pusat
Pendidikan SDM Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan
SDM Kesehatan.
Mardjono, M., Sidharta, P. 2014. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta: Dian Rakyat
53
LAMPIRAN
54
SURAT PERMOHONAN MENJADI ASISTEN PENELITIAN
Kepada Yth.
…………..………………
Di Rumah Sakit “JIH”
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah mahasiswa Program Studi
S1 Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Guna Bangsa Yogyakarta:
Nama : Meila Kunta Bedinika
NIM : 191100016
Akan melakukan penelitian yang berjudul, “Hubungan Length of Periode
Treatment Access dengan Length of Stay pada Pasien Stroke di Unit Rawat Inap
Rumah Sakit “JIH” Yogyakarta”
Sehubungan dengan maksud tersebut, maka dengan kerendahan hati saya
mohon partisipasinya untuk menjadi asisten dalam penelitian ini. Kerahasiaan
semua informasi akan dijaga dan hanya dipergunakan untuk kepentingan
penelitian. Jika menyetujui, maka saya mohon kesediaannya untuk
menandatangani lembar persetujuan saya.
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan
partisipasinya saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
55
SURATPERSETUJUAN MENJADI ASISTEN PENELITIAN
Nama :
Umur :
Pendidikan :
Alamat :
penelitian yang akan dilakukan oleh Meila Kunta Bedinika, dengan judul,
peungumpulan data. Demikian surat pernyataan yang saya buat tanpa paksaan dari
(.…………………….…)
*) coret yang tidak perlu
56
LEMBAR CHEKLIST PENELITIAN
Length of
Diijinkan Serangan Tindakan Length
Sex Periode
Inisial No Pendi Asuran Dokter Pulang ke-1 Operasi of Stay
No Usia Treatment Access
Nama RM dikan si Spesialis
<4,5 ≥4,5 <4 ≥4
♂ ♀ Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
jam jam hari hari
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
57
RENCANA JADWAL PENELITIAN
Bulan/Tahun 2020/2021
Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des Jan Feb
Observasi awal
Penyusunan proposal
Seminar proposal
penelitian
Pelaksanaan penelitian
dan pengolahan data
Penyusunan laporan
Seminar penelitian
Revisi dan Penjilidan
58