Disusun Oleh:
NIM: P07133213076
PRODI D-IV
TAHUN 2017
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Proposal skripsi dengan judul “Efektivitas Media Penukar Ion Sebagai Upaya
Menyetujui,
Mengetahui,
NIP. 196202051987031002
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
Skripsi ini terwujud atas bimbingan, arahan dan bantuan dari berbagai pihak.
3. Bapak Dr. Iswanto, S.Pd, M.Kes; selaku Ketua Prodi D-IV Jurusan
4. Bapak Dr. Herman Santjoko, SKM, M.Si; selaku Pembimbing utama yang
Skripsi.
5. Bapak M. Mirza Fauzie, SST, M.Si; selaku Pembimbing kedua yang telah
6. Bapak Narto, BE, STP, MP; selaku Penguji yang telah berkenan memberikan
7. Bapak Suparman selaku pemilik sumur gali yang telah memberikan izin
iii
8. Kedua Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan moril
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Tugas Akhir ini membawa
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................................................. ii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................. v
DAFTAR TABEL .......................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian......................................................................... 4
D. Ruang Lingkup ............................................................................ 4
E. Manfaat Penelitian....................................................................... 5
F. Keaslian Penelitian ...................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori ............................................................................. 8
1. Air.......................................................................................... 8
2. Sumur Gali ............................................................................ 8
3. Pesyaratan Air Bersih ............................................................ 10
4. Kesadahan Air ....................................................................... 13
5. Pengolahan Air Sadah ........................................................... 15
6. Dampak Kesadahan ............................................................... 28
7. Efektivitas.............................................................................. 29
B. Kerangka Konsep ........................................................................ 31
C. Hipotesis ...................................................................................... 32
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian ......................................................... 33
B. Rancangan Penelitian .................................................................. 34
C. Populasi dan Sampel ................................................................... 35
D. Waktu dan Tempat ...................................................................... 35
E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ............................ 35
v
F. Hubungan Antar Variabel ........................................................... 39
G. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data .......................................... 40
H. Alat dan Bahan Penelitian ........................................................... 40
I. Prosedur Penelitian ...................................................................... 41
J. Analisis Data ............................................................................... 43
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 45
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bumi ini yang tidak membutuhkan air. Hasil penelitian menunjukan bahwa 65
– 75% dari berat badan manusia dewasa terdiri dari air. Menurut ilmu
kesehatan setiap orang memerlukan air minum sebanyak 2,5 – 3 liter setiap
hari termasuk air yang berada dalam makanan. Manusia bisa bertahan hidup 2
2001). Kekurangan air dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit batu ginjal
dan kandung kemih karena terjadi kristalisasi unsur – unsur yang ada di
dalam tubuh. Kehilangan air 15% dari berat badan dapat mengakibatkan
dilakukan upaya untuk memperoleh air yang bersih dan memenuhi syarat –
syarat kualitas, kuantitas dan kontinuitas. Syarat kualitas air bersih sendiri
– syarat dan Pengawasan Kualitas Air Bersih. Salah satu parameter kimia
dalam persyaratan air bersih adalah jumlah kandungan unsur Ca2+ dan Mg2+
yang biasa disebut sebagai kesadahan air yaitu sebesar 500 mg/L.
bersih menjadi rendah. Rendahnya kualitas air akibat tanah yang mengandung
1
kapur dinyatakan dalam kadar kesadahan. Kesadahan ada dua, kesadahan
dengan ion SO42+, Cl- dan NO3- dan kesadahan sementara atau kesadahan
bagi masyarakat maka secara alami air dengan kadar kesadahan tinggi
masak (Sugiharto 1985). Selain itu mengkonsumsi air sadah secara terus-
2
dengan masalah tersebut, maka banyak peneliti yang tertarik untuk
berbagai metode.
mampu melunakan ion kalsium sebesar 94,38% dan ion magnesium sebesar
kesadahan air sumur gali di Jimbung Kalikotes Klaten diperoleh hasil dosis
perlakuan kedua media resin kation dan perlakuan ketiga media bentonit yang
B. Rumusan Masalah
3
yang paling efektif digunakan, maka dapat dirumuskan masalah penelitian
sebagai berikut:
“Media penukar ion apakah yang paling efektif digunakan untuk menurunkan
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
1. Lingkup Keilmuan
4
2. Materi
3. Obyek
Objek penelitian ini adalah air sadah dari sumur gali milik Bapak
4. Lokasi
5. Waktu
E. Manfaat Penelitian
5
2. Bagi Masyarakat
3. Bagi Peneliti
F. Keaslian Penelitian
Yogyakarta adalah:
6
3. Novi Astrini 2015 Efektifitas Berbagai Variabel bebas
Dosis Rekashet untuk
dan lokasi
Menurunkan
penelitian.
Kesadahan Air Sumur
Gali di Jimbung
Kalikotes Klaten
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Air
udara. Sekitar tiga per empat bagian dari tubuh kita terdiri dari air dan
tidak seorangpun dapat bertahan hidup lebih dari 4 – 5 hari tanpa minum
air. Volume air dalam tubuh manusia rata-rata 65% dari total berat
antara lain otak 74,5%, tulang 22%, ginjal 82,7%, otot 75,6% dan darah
dan pembawa bahan buangan industri. Ditinjau dari sudut ilmu kesehatan
hari berkisar antara 150 – 200 liter atau 35 – 40 galon. Kebutuhan tersebut
2. Sumur Gali
8
Indonesia. Menururt Chandra (2006), secara teknis sumur dapat dibagi
menjadi 2 jenis:
sekali diperhatikan.
purifikasi alami air hujan oleh lapisan kulit bumi menjadi air tanah.
sanitasi.
a. Sumur harus diberi tembok rapat air sedalam 3 meter dari muka
b. Sekeliling sumur harus diberi lantai yang kedap air selebar 1-1,5
9
d. Pengambilan air sebaiknya menggunakan pipa kemudian air
dipompa keluar.
meter.
c. Syarat kuantitas
individu per hari berkisar antara 150-200 liter atau 35-40 galon.
d. Syarat Kontinuitas
hubungannya dengan kuantitas air yang tersedia yaitu air baku yang
ada di dalam. Arti kontinuitas disini adalah bahwa air baku untuk air
yang relatif tetap, baik saat musim kemarau ataupun musim hujan.
dari banyaknya air baku yang tersedia. Artinya air baku tersebut dapat
10
digunakan untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan jumlah
penduduk yang akan dilayani. Selain itu, jumlah air yang dibutuhkan
e. Syarat Kualitas
1) Syarat Fisik
Secara fisik air bersih harus jernih, tidak berwarna, tidak berbau
pahit, asam dan sebagainya tidak boleh terdapat dalam iar bersih
untuk masyarakat. Bau yang bisa terdapat dalam air adalah bau
keruh.
2) Syarat Bakteriologik
11
minum maka akan mengganggu kesehatan atau timbul penyakit.
per 100 ml air bersih. Air bersih yang mengandung golongan Coli
kotoran manusia.
3) Radiologik
beta.
4) Kimia
Syarat kimia air minum dibagi dalam lima bagian, yaitu (Sugiharto
1985):
12
d) Tidak boleh mengandung zat-zat dengan kadar melebihi batas
4. Kesadahan air
Kesadahan air adalah sifat air yang disebabkan oleh adanya ion-ion
(kation) logam valensi, misalnya Mg2+, Ca2+, Fe+ dan Mn+. Kesadahan
total adalah kesadahan yang disebabkan oleh adanya ion Mg2+ dan Ca2+
ditemukan pada air yang menjadi sumber baku air bersih yang berasal dari
air tanah atau daerah yang tanahnya mengandung deposit garam mineral
dan kapur. Kesadahan dikatakan tinggi dan mulai berakibat pada alat-alat
masak adalah di atas 100 mg/L CaCO3 (Joko 2010). Kesadahan diatas 300
mg/L bila dikonsumsi terus menerus akan dapat merusak ginjal manusia.
13
akan tetapi akan membentuk endapan berwarna putih atau proses
pertukaran ion.
14
e. Penggunaan bisa menjadi lebih meningkat, tidak efisien dan dapat
meledakkan boiler.
a. Pemanasan
mengendap.
15
Garam MgCO3 mempunyai kelarutan yang lebih besar di dalam
diendapkan dan dapat dipisahkan dari air. Bentuk garam kalsium dan
16
bahan yang mempunyai kemampuan menukarkan ion. Terdapat
1. Zeolit
terus sampai suatu saat ion Na dalam zeolit sudah habis ditukar
dengan ion Ca dan Mg dari dalam air, pada keadaan ini zeolit
berikut :
17
MgZ + 2 NaCl Na2Z + MgCl
dioperasikan
yang tinggi.
pelunakkan tidak bisa langsung diterapkan pada air keruh atau air
yang mengandung kadar besi tinggi. Oleh karena itu kualitas air
18
pengolahan yang dilakukan sebelum proses penukar ion. Sebagai
penukar ion, maka ion terlarut dalam air akan tersera ke resin
penukar ion dan resin akan melepaskan ion lain dalam kesetaraan
19
c) Kestabilan kimia yang tinggi. Resin diharapkan dapat bekerja
pada range pH yang luas serta tahan terhadap asam dan basa.
osmosis.
resin dengan NaCl terjadi pertukaran ion dari dalam larutan NaCl
20
sedangkan resin kation asam lemah umumnya dibatasi hanya
karbonat.
resin ini terjadi pada keseluruhan struktur gel dari resin dan
21
Dalam proses pertukaran ion apabila elektrolit terjadi
anion terdiri dari resin penukar anion basa kuat dan resin
3. Bentonit
22
a. Na-bentonit
b. Ca-bentonit
23
dengan atom silikon di ujung struktur. Empat ikatan silikon
Al3+ dapat digantikan oleh Mg2+ , Fe2+ , Zn2+ , Ni2+ , Li+ dan
site) dari bentonit dimana bagian ini dapat menyerap kation dari
24
CaO 0,6 3,68
MgO 1,3 3,30
Na2O 2,2 0,50
K2O 0,4 0,55
H2O 7,2 7,22
diaktifkan dan diolah terlebih dahulu. Ada dua cara yang dapat
a. Secara Pemanasan
lebih luas.
25
Menurut Thomas, Hickey, dan Stecker, atom-atom al
26
yang diaktivasi dapat dilihat sebagai berikut (Sulistyaningsih
2016):
2) Proses softening
2) Mempunyai pH netral
27
2) Ukuran butiran bentonit adalah 200 mesh
nyaman.
cepat berkerak dan kotor. Kalau dicuci dan digosok terlalu keras
laba bersihnya.
28
2) Di pabrik yang menggunakan boiler atau pemanas air bisa
7. Efektivitas
sebagai tingkat keberhasilan yang dapat dicapai dari suatu cara atau usaha
tertentu sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Maka efektivitas dapat
dilihat dari seberapa jauh tujuan itu tercapai, semakin banyak tujuan
29
Tingkat efektivitas dapat diukur dengan membandingkan antara
rencana yang telah ditentukan dengan hasil nyata yang telah diwujudkan.
Namun, jika usaha atau hasil pekerjaan dan tindakan yang dilakukan tidak
a. Produktivitas
produksi.
c. Kepuasan kerja
d. Kemampuan berlaba
30
B. Kerangka Konsep
1. Fisik
2. Kimia (Kesadahan)
3. Mikrobiologi
4. Radiologik
1. Perebusan
Dampak Kesadahan: 2. Penambahan Zat
Kimia
1. Pemborosan Sabun 3. Pertukaran ion
2. Endapan dan kerak
pada panci
3. Biaya produksi
meningkat Media Pertukaran Ion:
4. Batu ginjal 1. Zeolit
2. Resin Kation
3. Bentonit
Penurunan
kesadahan
31
C. Hipotesis
1. Filter zeolit efektif untuk menurunkan kadar kesadahan total air sumur
gali
2. Filter resin kation efektif untuk menunrunkan kadar kesadahan total air
sumur gali
3. Filter bentonit efektif untuk menurunkan kadar kesadahan total air sumur
gali
32
BAB III
METODE PENELITIAN
Keterangan :
eksperimen 1
eksperimen 2
eksperimen 3
33
X2 : Perlakuan terhadap sampel dengan media resin kation
eksperimen 1
eksperimen 2
eksperimen 3
B. Rancangan penelitian
Berikut ini merupakan desain rancangan pengolahan air sadah sumur gali
Bak
penampung filter kran
10 liter zeolit
Kran Air
filter kran
resin kation
filter kran
bentonit
34
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah air sumur gali milik Bapak Suparman di
2. Sampel
Sampel dari penelitian ini adalah air bersih yang diambil dari sumur gali
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah media pertukaran ion yaitu
35
a. Zeolit
Definisi Operasional:
yang nantinya akan dikontakan secara langsung dengan air sumur gali.
Zeolit yang kontak dengan air sadah akan melepas Ion Na untuk
Skala: Nominal
b. Resin Kation
Definisi Operasional:
secara langsung dengan air sumur gali. Resin kation yang kontak
dengan air sadah akan melepaskan ion Na+ untuk menggantikan ion
Skala: Nominal
36
c. Bentonit
Definisi Operasional:
Skala : Nominal
2. Variabel Terikat
Definisi Operasional :
kesadahan dalam air sumur gali sebelum dan setelah diberi perlakuan
dengan tiga media penukar ion (zeolit, resin kation dan bentonit). Angka
Yogyakarta.
Skala : Ratio
37
3. Variabel Pengganggu
a. Ketebalan media
b. Sampel air
Sampel air dibuat sama yaitu dari sumur gali milik Bapak Suparman
c. Volume sampel
yaitu 10 liter air sampel dengan total air sampel 200 liter untuk 5 kali
pengulangan.
d. Debit aliran
Debit aliran yang tidak sama akan menyebabkan tekanan media saring
38
e. Waktu kontak
Waktu kontak yang tidak sama akan berpengaruh pada hasil post
Variabel Bebas
1. Zeolit Variabel Terikat
2. Resin kation
Kesadahan Air Sumur
3. Bentonit Gali
Variabel Pengganggu
1. Ketebalan media
2. Sumber air
3. Volume sampel
4. Debit sampel
5. Waktu kontak
39
G. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
1. Data sekunder
penukar ion untuk menurunkan kesadahan air sumur gali di suatu daerah.
2. Data primer
2010).
a. Alat
1) Tripot
2) Bor listrik
3) Gelas ukur
4) Stopwatch
5) Botol sampel
b. Bahan
1) Zeolit
2) Resin kation
3) Bentonit
40
4) Kran air ½”
5) Pipa PVC ½”
a. Alat
1) Pipet gondok 25 ml
3) Sendok penyu
4) Buret basa 50 ml
b. Bahan
1) Air sampel 25 ml
2) Aquades
3) Buffer kesadahan
4) NaCN kristal
5) Indikator EBT
4. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan
41
Lokasi penelitian ini dilakukan di Dusun Candi Desa Teglarejo
2. Tahap pelaksanaan
b. Pengambilan sampel
ml/detik
resin kation dan filter bentonit pada botol sampel hingga penuh.
42
6) Dilakukan pengulangan hingga 5 kali untuk setiap perlakuan.
berwarna merah.
= ... mg CaCO3/liter
5. Analisis Data
1. Deskriptif
43
2. Analitik
yang didapat apakah data tersebut berdistribusi normal atau tidak normal.
Data dikatakan berdistribusi normal jika nilai Sig > 0,05 dan sebaliknya
data dikatakan berdistribusi tidak normal jika nilai Sig < 0,05.
gali
Dengan Interpretasi :
44
DAFTAR PUSTAKA
Chandra, B., 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan P. Widyastuti, ed., Jakarta: EGC.
Effendi, H., 2007. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan
Fakhrurroja, H., 2010. Membuat Sumur Air di Berbagai Lahan Sarjan & A. R. Dixigraf,
Joko, T., 2010. Unit Produksi dalam Sistem Penyediaan Air Minum 1st ed., Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Kebudayaan, D.P. dan, 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia 2nd ed., Balai Pustaka.
Kusnaedi, 2010. Mengolah AIr Kotor Menjadi Air Minum, Jakarta: Penebar Swadaya.
Marsidi, R., 2011. Zeolit Untuk Mengurangi Kesadahan Air. BPPT. Available at:
http://ejurnal.bppt.go.id/ejurnal2011/index.php/JTL/article/view/198 [Accessed
Organization, W.H., 2005. Environmental Health Criteria 231 BENTONITE , KAOLIN , AND
2017].
Ramadani, E., 2011. Pengaruh Konsentrasi H2SO4 dan Berat dari Bentonit Alam
Teraktivasi dan Komersil Terhadap Adsorpsi Logam Kadmium (Cd) dan Tembaga
(Cu) dalam Larutan Standar dalam Metode Spektrofotometri Serapan Atom. Utara,
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29143/3/Chapter II.pdf
45
Rihadini, M., 2012. EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN
Available at:
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1672/BAB II.pdf
Said, N.I., 2008. Teknologi Pengolahan Air Minum. BPPT. Available at:
2017].
https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/8143/F10_Eka
Sunartriasih, 2014. Laporan Praktikum Kimia Lingkungan Kesadahan Total Kalsium dan
Suripin, 2001. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air, Yogyakarta: ANDI.
46