50 TAHUN 2012)
c. Dokumen kontrak kerja ▲
d. Dokumen sistem komunikasi dan
prosedur penyampaian informasi ▲
kebijakan K3
1.1.4 Kebijakan khusus dibuat a. Penetapan masalah K3 yang
untuk masalah K3 yang memerlukan kebijakan khusus
4) bersifat khusus b. Dokumen kebijakan K3 khusus
(tidak wajib harus ada) Ct :
kebijakan mengenai bahaya kimia,
alkohol, dan drugs
1.1.5 Kebijakan K3 dan kebijakan a. Kebijakan K3 khusus
khusus lainnya ditinjau ulang
secara berkala untuk b. Laporan hasil rapat tinjauan
menjamin bahwa kebijakan manajemen
5) tersebut sesuai dengan
perubahan yang terjadi dalam
perusahaan dan dalam
peraturan perundang-
undangan
b. Dokumen job description
(tanggung jawab K3 dalam manual
K3, harus dipastikan personil terkait ▲
mengetahui).
c. Surat penunjukan Manajemen
Representatif (MR)
1.2.2 Penunjukan penanggung a. Dokumen persetujuan K3.
jawab K3 harus sesuai b. Dokumen penunjukan AK3. ▲
peraturan perundangan yang c. Dokumen petunjuk K3 atau
berlaku instruksi kerja. ▲
d. Dokumen kontrak kerja ▲
7)
e. Diskripsi posisi atau jabatan
▲
personil yang bertanggung jawab.
f. Dokumen yang mengidentifikasi
penunjukan atau penetapan
penanggungjawab K3 yang telah ▲
disahkan
1.2.3 Pimpinan unit kerja dalam a. Dokumen Job description ( cek
suatu perusahaan bukti keterlibatannya misal turut
bertanggung jawab atas andil dalam penilaian kinerja unit, ▲
8) kinerja K3 pada unit kerjanya ikut serta dalam inspeksi K3, ikut
serta dalam rapat K3 unit).
b. Prosedur pemantauan pencapaian
kinerja unit K3 ▲
1.2.4 Pengusaha atau pengurus a. Dokumen kebijakan K3 yang
bertanggungjawab secara ditandatangani oleh pengurus ▲
penuh untuk menjamin perusahaan
pelaksanaan SMK3
b. Dokumen rencana kerja
penerapan SMK3 ▲
9) c. Dokumen penyediaan anggaran
untuk penerapan SMK3 ▲
d. Dokumen pendelegasian orang
yang ditunjuk untuk menjamin
pelaksanaan SMK3, jika pengurus ▲
atau pengusaha tidak bisa
melaksanakan sendiri
1.2.5 Petugas yang a. Dokumen penugasan dari
bertanggungjawab menangani pengurus- pengurus perusahaan
keadaan darurat telah kepada regu penanggulangan ▲
ditetapkan dan mendapatkan keadaan darurat (surat tugas tim
pelatihan STD)
b. Daftar hadir training
penanggulangan keadaan darurat ▲
yang diselenggarakan.
10) c. Dokumen lengkap termasuk
materi training STD. ▲
d. Sertifikat pelatihan STD ( wajib
dimiliki oleh seluruh tim STD ) ▲
e. Dokumen kebijakan yang
mengatur tentang keadaan darurat ▲
apa saja
f. Foto tanda pengenal misal topi
atau helm khusus, bage, warna baju ▲
dll.
1.2.6 Perusahaan mendapatkan a. Dokumen evaluasi kinerja K3 ▲
saran-saran dari para ahli b. Dokumen insvestigasi
dibidang K3 yang berasal Kecelakaan Kerja dan upaya
dari dalam dan/atau luar preventif yang dilakukan secara ▲
perusahaan musyawarah P2K3
11)
c. Dokumen lembar aspirasi K3
baik dari dalam maupun luar ▲
perusahaan
d. Dokumen saran-saran dari
pegawai departemen/dinas tenaga ▲
kerja kabupaten/kota setempat
1.2.7 Kinerja K3 termuat dalam a. Laporan tahunan kinerja K3
laporan tahunan perusahaan (angka kecelakaan, jumlah klaim
atau laporan lain yang kecelakaan, prestasi atau ▲
12) setingkat penghargaan K3, persen pencapaian
target dll)
b. Laporan hasil rapat tinjauan
manajemen (RTM)
1.3 Tinjauan dan Evaluasi
1.3.1 Tinjauan terhadap penerapan a. Notulensi rapat manajemen yang
SMK3 meliputi kebijakan, membahas kinerja K3.
perencanaan, pelaksanaan, b. Absensi rapat manajemen
13) pemantauan dan evaluasi
c. Notulensi rapat P2K3 atau rapat
telah dilakukan, dicatat dan
pembahasan hasil audit internal ▲
didokumentasikan
SMK3.
d. Absensi rapat P2K3 ▲
1.3.2 Hasil tinjauan dimasukkan ke Dokumen notulensi rapat (cek
dalam perencanaan tindakan tindakan perbaikan yang akan
14) manajemen dilakukan untuk dilaksanakan
dalam program kerja tahun
berikutnya)
d. Dokumen jadwal konsultasi
e. Dokumen hasil konsultasi.
1.4.2 Terdapat prosedur yang a. Dokumen prosedur konsultasi
memudahkan konsultasi mengenai (perubahan yang
mengenai perubahan- mempunyai dampak terhadap K3
perubahan yang mempunyai tempat kerja, cara kerja, alat dan ▲
implikasi terhadap K3 bahan yang dirasa pekerja
17) membahayan dirinya)
b. Wawancara bagaimana tatacara
menyampaikan masalah atau isu K3
akibat perubahan ditempat kerja. ▲
(metode wawancara)
1.4.3 Perusahaan telah membentuk a. Dokumen penetapan dan
P2K3 sesuai dengan pembentukan P2K3 diperusahaan. ▲
peraturan perundangan b. Struktur organisasi P2K3 yang
disahkan oleh pimpinan perusahaan ▲
18) dan dipasang di noticeboard.
c. Daftar pengurus dan anggota
P2K3 ▲
d. Tugas dan wewenang masing-
masing pengurus P2K3. ▲
1.4.4 Ketua P2K3 adalah pengurus a. Dokumen struktur organisasi
atau pemimpin puncak P2K3 ▲
19) b. Dokumen penunjukan ketua
P2K3 ▲
c. Dokumen dari tugas dari masing-
masing tim P2K3 ▲
1.4.5 Sekretaris P2K3 adalah ahli a. Dokumen struktur organisasi
K3 sesuai dengan peraturan P2K3. ▲
c. Dokumen penunjukan sekretaris
P2K3. ▲
1.4.6 P2K3 menitikberatkan a. Dokumen kebijakan K3 yang
kegiatan pada pengembangan dikembangkan bersama- sama
kebijakan dan prosedur antara manajemen dengan pengurus ▲
mengendalikan risiko P2K3 dalam pengendalian resiko di
tempat kerja.
21)
b. Laporan P2K3 ▲
c. Laporan kecelakaan kerja dan
PAK ▲
d. Dokumentasi program- program
K3 yang direncanakan atau sedang ▲
dilaksanakan
1.4.7 Susunan pengurus P2K3 a. Dokumen struktur organisasi
didokumentasikan dan P2K3 perusahaan yang terbaru ▲
diinformasikan kepada tenaga b. Bukti bahwa struktur P2K3
kerja tercantum pada noticeboard ▲
22)
c. Bukti bahwa struktur P2K3
dikomunikasikan melalui induction ▲
dan toolbox meeting
d. Dokumen sistem informasi
lainnya ▲
1.4.8 P2K3 mengadakan a. Jadwal pertemuan P2K3 ▲
pertemuan secara teratur dan b. Notulensi rapat P2K3 atau
hasilnya disebarluaskan cacatan hasil pertemuan ▲
ditempat kerja
23) c. Daftar hadir peserta pertemuan
P2K3 ▲
23)
d. Bukti yang menunjukkan bahwa
informasi hasil pertemuan P2K3 ▲
disebar luaskan ditempat kerja.
1.4.9 P2K3 melaporkan a. Dokumen pelaporan kegiatan
24) kegiatannya secara teratur P2K3 termasuk laporan kecelakaan ▲
sesuai dengan peraturan dan PAK tiap 3 bulan sekali.
perundangan
b. Notulensi rapat P2K3 ▲
1.4.10 Dibentuk kelompok- Struktur tim tanggap darurat setiap
kelompok kerja dan dipilih unit kerja dan atau Departemen
dari wakil-wakil tenaga kerja Perusahaan
yang ditunjuk sebagai
25) penanggung jawab K3
ditempat kerjanya dan
kepadanya diberikan
pelatihan sesuai dengan
peraturan perundangan
1.4.11 Susunan kelompok-kelompok a. Dokumentasi susunan
kerja yang telah terbentuk kelompok- kelompok kerja
didokumentasikan dan diinfor
b. Bukti bahwa susunan tersebut
26) masikan kepada tenaga kerja
telah di informasikan pada tenaga
kerja
c. Struktur tim tanggap darurat
setiap unit kerja dan atau
Departemen Perusahaan
2. Pembuatan dan Pendokumentasian Rencana K3
2.1 Rencana Strategi K3
2.1.1 Terdapat prosedur a. Prosedur pelaksanaan HIRA ▲
terdokumentasi untuk b. Formulir-formulir yang berkaitan
27) identifikasi potensi bahaya, dengan HIRA ▲
penilaian, dan pengendalian
resiko K3 c. Ahli K3 atau petugas K3 yang
ditunjuk untuk melakukan HIRA ▲
2.2.3
Manual SMK3 mudah a. Prosedur penyimpanan dan
35) didapat oleh semua personil penempatan pengawasan K3
dalam perusahaan sesuai b. Distribusi manual K3
kebutuhan ▲
2.3 Peraturan Perundangan dan Persyaratan Lain Dibidang K3
2.3.1 Terdapat prosedur yang a. SOP Daftar identifikasi
terdokumentasi untuk kebutuhan peraturan K3
mengidentifikasi, ▲
memperoleh, memelihara dan
memahami peraturan
36) perundangan, standar,
pedoman teknis, dan
persyaratan lain yang relevan
dibidang K3 untuk seluruh
tenaga kerja diperusahaan
2.3.1
36) b. Dokumen daftar ringkasan
peraturan legal K3
2.4 Informasi K3
2.4.1 Informasi yang dibutuhkan a. Prosedur terdokumentasi untuk
mengenai kegiatan K3 penyebarluasan informasi ▲
disebarluaskan secara
b. Daftar sirkulasi laporan K3 ▲
sistematis kepada seluruh
tenaga kerja, tamu, c. Laporan reguler toolbox meeting
tentang K3 ▲
40) kontraktor, pelanggan dan
pemasok d.Informasi dari website komputer
untuk tenaga kerja tentang relevansi ▲
K3
e. Display kebijakan K3
diperusahaan ▲
3. Pengendalian Perencanaan dan Peninjauan Kontrak
3.1 Pengendalian Perancangan
3.1.1 Prosedur yang a. Bukti adanya ahli K3 ▲
41) terdokumentasi diperusahaan
b. Dokumen atau prosedur HIRA ▲
mempertimbangkan
identifikasi bahaya dan
penilaian risiko yang
dilakukan pada tahap
melakukan perancangan atau
perancangan ulang.
3.1.1
41)
c. Laporan pelaksanaan HIRA pada
tahap perancangan dan modifikasi ▲
3.1.2 Prosedur dan instruksi kerja proses kerja
Setiap alat/proses yang memiliki
untuk penggunaan produk, potensi bahaya harus sudah ada IK
42) pengoperasian sarana dan SOP
▲
produksi dan proses yang
aman disusun selama tetap
perancangan.
3.1.3 Petugas yang kompeten a. Dokumen perancangan dan
melakukan verifikasi bahwa modifikasi
perancangan memenuhi
43) b.Laporan hasil pemeriksaan alat
persyaratan K3 yang
ditetapkan sebelum atau peralatan kerja
▲
penggunaan hasil rancangan
Barang dan jasa yang dibeli b. Dokumen persetujuan
61) penerimaaan barang oleh pihak
5.2.1 diperiksa kesesuaiannya
dengan spesifikasi pembelian gudang
c. Prosedur pemeriksaan terhadap
penerimaan barang/jasa
Kwitansi pembelian serta catatan
mengenai potensi bahaya dan risiko
Barang dan jasa yang dipasok atas barang/jasa yang di beli
pelanggan, sebelum
62) digunakan terlebih dahulu
diidentifikasi potensi bahaya
dan dinilai resikonya, catatan
tersebut dipelihara untuk
5.3.1 Semua produk yang
memeriksa prosedur
5.4 Kemampuan digunakan dalam proses
Telusur Produk
produksi dapat diidentifikasi
63) di seluruh tahapan produksi Terdapat label, penomoran atau
dan instalasi, jika terdapat tanda pada barang dari pihak
5.4.1 potensi masalah K3 pelanggan
Terdapat dokumentasi prosedur
Terdapat prosedur yang pemeriksaan terhadap produk yang
terdokumentasi untuk telah terjual
64)
penelusuran produk yang
telah terjual, jika terdapat
potensi masalah K3 didalam
5.4.2 penggunaanya
6. Keamanan Bekerja Berdasarkan SMK3
6.1 Sistem kerja
a. Dokumen HIRA ▲
b. Laporan HIRA ▲
c. Surat tugas atau penunjukkan tim
65) yang melakukan HIRA
Petugas yang kompeten telah d. Sertifikat atau catatan pelatihan,
mengidentifikasi bahaya yang job desc atau wewenang dari tim
potensial dan telah menilai yang melakukan HIRA
risiko-risiko yang timbul dari
6.1.1 suatu proses kerja e. Form JSA
Dokumen laporan risk
assessment/HIRA (bentuk
pengendalian risiko yang diusulkan:
66)
Apabila upaya pengendalian Eliminasi, Substitusi, Administrasi, ▲
risiko diperlukan maka upaya Rekaya Engineering, dan APD)
tersebut ditetapkan melalui
6.1.2 tingkat pengendalian
a.Adanya prosedur pengajuan work
Terdapat prosedur atau permit ▲
petunjuk kerja yang b.Adanya pihak yang berwenang
terdokumentasi untuk memberi ijin terhadap pekerjaan
mengendalikan risiko yang yang memerlukan ijin kerja ▲
67)
teridentifikasi dan dibuat atas
dasar masukan dari personil c.Formulir surat ijin kerja
yang kompeten serta tenaga ▲
kerja yang terkait dan d.Adanya dokumen petunjuk kerja
disahkan oleh orang yang atau instruksi kerja ▲
6.1.3 berwenang di perusahaan
Kepatuhan terhadap a. SOP dan JSA seluruh tahapan
peraturan perundang- pekerjaan
undangan, standar serta
68) b. Obsevasi lapangan
pedoman teknis yang relevan
diperhatikan pada saat c. Peraturan yang digunakan
mengembangkan atau sebagai pedoman membuat
▲
melakukan modifikasi atau progaram K3 di perusahaan.
6.1.4 petunjuk kerja
69) Terdapat sistem izin kerja a. Sistem izin kerja (work permit)
▲
6.1.5 untuk tugas beresiko tinggi untuk tugas beresiko tinggi
Alat pelindung diri a. Infentarisasi APD ( dokumen
disediakan bila diperlukan tentang APD atau spesifikasi APD) ▲
dan digunakan secara benar
serta selalu dipelihara dalam b. Prosedur penggunaaan APD
70)
kondisi layak pakai c. Check list tempat kerja yang
harus menggunakan APD
6.1.6
70)
d. Bukti penggunaaan APD oleh
tenaga kerja (lihat keadaan di ▲
6.1.6
lapangan)
Check list pemeriksaan APD yang
Alat pelindung diri yang digunakan (dilihat kesesuaiannya
71) digunakan dipastikan telah terhadap Perundang-undangan
dinyatakan layak pakai sesuai maupun sertifikasi produk)
dengan standar dan /atau
peraturan perundang-
6.1.7 undangan yang berlaku
a. SOP perubahan dokumen
(HIRADC khususnya)
Upaya pengendalian risiko b. Bukti perubahan dokumen
72) dievaluasi secara berkala
HIRADC karena perubahan pada
apabila terjadi
proses kerja (apabila ada atau
ketidaksesuaian atau
pernah)
6.1.8 perubahan pada proses kerja
6.2 Pengawasan
6.2.1 Dilakukan pengawasan untuk a. Adanya prosedur yang
menjamin bahwa setiap menjelaskan peraturan pengawasan
pekerjaan dilaksanakan b. Diskripsi tugas-tugas termasuk
dengan aman dan mengikuti persyaratan untuk supervisor yang
setiap prosedur dan petunjuk dapat menjamin bahwa tugas-tugas
kerja yang telah ditentukan dilakukan dengan aman
73) c. Bukti bahwa prosedur atau
instruksi telah dipahami
d. Manajer dan supervisor memberi
penghargaan kinerja K3
e. Bukti verbal dari
manajer,supervisor dan tenaga kerja
bahwa K3 berjalan sesuai dengan
f. SOP ▲
aspek pengawasan
6.2.2 Setiap orang diawasi sesuai a. Melihat kembali uraian tanggung
dengan tingkat kemampuan jawab (supervisor) pada 6.2.1
dan tingkat risiko tugas
74)
b. Bukti kegiatan pemantauan bagi
karyawan baru
c. Obsevasi lapangan
6.2.3 Pengawasan/penyedia ikut a. Sama dengan 6.2.1
75) serta dalam identifikasi
bahaya dan membuat upaya b. Bukti laporan inspeksi atau
pengendalian laporan sumber bahaya ▲
6.2.4 Pengawas/penyedia diikut a. Dokumen pelaporan dan hasil
sertakan dalam melakukan penyelidikan kecelakaan yang
penyelidikan dan pembuatan pernah terjadi
laporan terhadap terjadinya
76) kecelakaan dan penyakit
akibat kerja serta wajib
menyerahkan laporan dan
saran-saran kepada
pengusaha atau pengurus
76)
b. Wawancara dengan bagian HSE
b. Wawancara dengan bagian HSE
6.3 Seleksi dan Penempatan Personil
6.3.1 Persyaratan tugas tertentu, a. Prosedur penerimaan pegawai
▲
termasuk persyaratan
78) kesehatan diidentifikasi dan b. Dokumen rekam medis dan
dipakai untuk menyeleksi dan riwayat penyakit yang pernah di
penempatan tenaga kerja ▲
derita oleh calon pegawai baru
6.3.2
Penugasan pekerjaan harus Idem dengan 6.3.1
berdasarkan pada
79) kemampuan dan tingkat
▲
ketrampilan yang dimiliki
oleh masing-masing tenaga
kerja
6.4 Area Terbatas
6.4.1 Pengusaha atau pengurus Adanya dokumen atau daftar
melakukan penilaian risiko daerah-daerah di tempat kerja yang
lingkungan kerja untuk memerlukan ijin masuk (bisa
80)
mengetahui daerah-daerah observasi lapangan) ▲
yang memerlukan
pembatasan ijin masuk
e. Inspeksi tempat kerja, termasuki
pengecekan rambu-rambu
6.5 Pemeliharaan, Perbaikan dan Perubahan Sarana Produksi
6.5.1 Penjadwalan pemeriksaan a. Dokumen berupa jadwal
dan pemeliharaan sarana pemeliharaan sarana produksi yang
produksi serta peralatan digunakan di tempat kerja
mencakup verifikasi alat-alat
pengaman serta persyaratan b. Peraturan perundang-undangan
84) dan regulasi tentang pemeriksaan
yang ditetapkan oleh
peraturan perundang- dan pemeliharaan sarana produksi
undangan, standar, dan serta peralatan mencakup verifikasi
pedoman teknis yang relevan alat-alat pengaman serta
persyaratannya
6.5.6 Terdapat prosedur permintaan a. Adanya prosedur termasuk
pemeliharaan sarana dan pelaporan mekanisasi/tindakan serta
peralatan produksi dengan misolasi untuk peralatan yang tidak
89) kondisi K3 yang tidak aman
memenuhi persyaratan dan
perlu segera diperbaiki. b. SOP Maintenance Engineering
c. Dokumen permintaan perbaikan
6.5.7 Terdapat suatu sistem sarana dan peralatan
Bukti/dokumentasi Peosedur sistem
penandaan bagi alat yang penandaan/pelabelan bagi alat yang
90) sudah tidak aman lagi jika rusak
digunakan atau yang sudah
tidak digunakan
6.6 Pelayanan
6.6.1 Apabila perusahaan dikontrak Prosedur pelayanan (jasa konsultan
untuk menyediakan K3, jasa pabrikasi, pemeliharaan,
pelayanan yang tunduk pada reparasi dan instalasi teknik K3,
standart dan UU K3, maka jasa pemeriksaan dan pengujian
94) perlu disusun prosedur untuk teknik, jasa pemeriksaan dan atau
menjamin bahwa pelayanan pelayanan kesehatanh kerja, jasa
memenuhi syarat audit K3 dan jasa pembinaan K3)
sesuai peraturan perundangan
f. Dokumen yang menunjukkan
kewajiban memakai APD bila ▲
memasuki tempat kerja tertentu.
6.7.6 peralatan dan sistem tanda Catatan inspeksi, pengujian dan
101) bahaya keadaan darurat sertifikat hasil pengujian, dan
diperiksa, diuji dan dipelihara laporan maintenance ▲
secara berkala
b. Laporan inspeksi yang dilakukan
secara teratur. ▲
c. Prosedur rekruitmen yang
109)
menjamin bahwa orang yang ▲
direkrut mempunyai kompetensi
d. Catatan yang mengidentifikasi
adanya training yang diikuti oleh
personel untuk dapat bekerja secara ▲
selamat.
7.1.5 Laporan a. Dokumen bukti inspeksi (check ▲
pemeriksaan/inspeksi berisi CC laporan inspeksi)
b. Dokumentasi identifikasi bahaya ▲
rekomendasi untuk tindakan dan penilaian resiko yang
110) perbaikan dan diajukan
mengidentifikasikan ijin masuk
kepada pengurus dan P2K3
sesuai dengan kebutuhan
7.1.5
110) c. Keterangan atau pembatasan ijin
masuk
▲
c. Hasil pemantauan bahaya
lingkungan kerja ▲
122)
c. Laporan analisis statistik
kesehatan kerja
d. Laporan rekap data kunjungan
pasien poliklinik
8. Pelaporan dan perbaikan Kekurangan
8.1 Pelaporan Bahaya
8.1.1 Terdapat prosedur pelaporan a. Dokumen prosedur pelaporan
bahaya yang berhubungan sumber bahaya
dengan K3 dan prosedur ini
b. Arsip laporan sumber bahaya
diketahui oleh tenaga kerja
yang berkaitan dengan prosedur
c. Catatan yang berisi informasi
tentang prosedur yang diberikan
kepada tenaga kerja (misal :
prosedur pada notice board/toolbox
123) meeting)
d. Registrasi pabrik atau catatan
tentang semua item-item yang ada ▲
di pabrik
e. Catatan dimaksud meliputi
catatan inspeksi lengkap, riwayat
pemeliharaan, perubahan dan ▲
registrasi secara lengkap
b. Dokumen penugasan kepada
126) personel yang kompeten untuk
kegiatan perawatan, perbaikan, dan
perubahan
9.1.4 a. MSDS bahan kimia yang
Prosedur untuk penanganan digunakan ▲
135) bahan meliputi metode
pencegahan terhadap b. Metode atau prosedur untuk
kerusakan, tumpahan, dan menangani tumpahan bahan ▲
kebocoran
9.2 Sistem Pengangkutan, Penyimpanan dan pembuangan
9.2.1 Terdapat prosedur yang a. Prosedur bekerja yang aman
menjamin bahwa bahan untuk penanganan bahan ▲
disimpan dan dipindahkan
136) dengan cara yang aman b. MSDS dari pabrik yang ada
dimasing-masing bahan ▲
sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku c. Prosedur penanggulangan dalam
keadaan darurat ▲
c. Bukti pembuangan limbah
dengan cara yang aman ▲
9.3.5Terdapat prosedur yang a. Dokumentasi penunjukan
143) didokumentasikan mengenai petugas yang mempunyai
penanganan bahan secara kualifikasi
aman bahan-bahan berbahaya
b. Copy bukti kompetensi dari
10. Pengumpulan dan Penggunaan Data petugas yang ditugaskan
10.1 Catatan K3
10.1.1 Perusahaan atau pengurus a. Formulir pelaporan kecelakaan
telah mendokumentasikan ▲
dan menerapkan prosedur
144) pelaksanaan identifikasi,
pengumpulan, pengarsipan, b. Dokumen inspeksi
pemeliharaan, penyimpanan
dan pergantian catatan K3 ▲
b. Laporan analisis statistik
kesehatan
10.2 Data dan Laporan K3
10.2.1 Data K3 yang terbaru a. Dokumen pemantauan catatan
dikumpulkan dan dianalisa kesehatan meliputi notulensi
management review, notulen rapat ▲
148) P2K3, hasil audit, medical record.
b. Laporan analisis statistik
kesehatan ▲
c. Program kerja K3 ▲
10.2.2 Laporan rutin K3 dibuat dan Dokumen laporan kinerja K3
149) disebarluaskan di dalam (laporan rapat P2K3, laporan
tempat kerja inspeksi, laporan hasil training, ▲
laporan audit, dll )
b. Dokumen yang menunjukkan
materi training
12.3 Pelatihan Bagi Tenaga Kerja
12.3.1 Pelatihan diberikan kepada a. Dokumen catatan pelatihan
semua tenaga kerja termasuk yang menunjukkan seluruh tenaga
tenaga kerja baru dan yang kerja mendapatkan training K3 ▲
162)
dipindahkan agar mereka yang spesifik
dapat melaksanakan tugasnya
secara aman b. Dokumen yang menunjukkan
materi training ▲
12.3.2 Pelatihan diselenggarakan SOP pemakaian mesin baru dan
kepada tenaga kerja apabila produk baru
163) ditempat kerjanya terjadi
perubahan sarana produksi
atau proses