Oleh
Evans Martha Felly
1.18.102
Proposal Riset Keperawatan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk
melakukan penelitian
HALAMAN JUDUL
Oleh
Evans Martha Felly
1.18.102
ii
2022
HALAMAN PERSETUJUAN
Proposal Riset Keperawatan dengan judul “Gambaran Tingkat Depresi Pada Perawat
Pembimbing Utama,
Pembimbing Pendamping
iii
PRAKATA
Syukur Alhamdulillah peneliti panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
Penyintas Covid-19 di SMC Rumah Sakit Telogorejo” dengan baik dan lancar.
dapat terselesaikan berkat dukungan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak,
untuk itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati dan tulus ikhlas
2. dr. Alice Sutedjo Lisa, M.K.M selaku direktur/Pimpinan tertinggi institusi tempat
Semarang
4. Ns. Sri Puguh Kristiyawati, M.Kep., Sp.M.B. selaku Ketua Program Studi S-1
5. Ns. Suksi Riani, M. Kep selaku dosen wali Program Studi S.1 Keperawatan
keperawatan.
iv
7. Ns. Bagus Ananta Tanujiarso, M.Kep selaku pembimbing pendamping yang
telah memberikan bimbingan dan saran serta arahan selama penyusunan proposal
riset keperawatan.
pengisian kuesioner.
10. Kepada Istri yang sangat saya cintai Dyah Yuliastuti yang tidak pernah berhenti
keperawatan.
11. Kepada orang tua yang sangat saya cintai Bapak Cik Usin serta Ibu Mujaenah
yang telah banyak memberikan dukungan, doa dan pengorbanan baik secara
12. Teman seperbimbingan Nanda yang saling memberikan semangat dan bahu
13. Segenap keluarga besar yang telah menyemangati selama pembuatan proposal
riset keperawatan.
Semarang, 19-05-2022
Peneliti
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................................iii
PRAKATA..................................................................................................................iv
DAFTAR ISI...............................................................................................................vi
DAFTAR TABEL.....................................................................................................viii
DAFTAR SKEMA......................................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................x
BAB I............................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................7
C. Tujuan Penelitian...............................................................................................9
D. Manfaat Penelitian.............................................................................................9
E. Keaslian Penelitian..........................................................................................10
F. Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Peneliti.....................................11
BAB II........................................................................................................................12
TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................................12
A. Tinjauan Teori.................................................................................................12
B. Kerangka Teori................................................................................................25
BAB III.......................................................................................................................26
METODE PENELITIAN...........................................................................................26
A. Kerangka Konsep dan Variabel Penelitian......................................................26
B. Desain Penelitian.............................................................................................26
C. Definisi Operasional........................................................................................27
D. Populasi dan Sampel........................................................................................28
E. Tempat dan Waktu Penelitian..........................................................................31
F. Alat Pengumpulan Data...................................................................................31
G. Prosedur Pengumpulan Data............................................................................33
H. Etika Penelitian...............................................................................................35
I. Analisis Data....................................................................................................37
vi
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................41
LAMPIRAN...............................................................................................................51
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
viii
DAFTAR SKEMA
Halaman
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari
dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus COVID-19 yang berat
seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari
dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus COVID-19 yang berat
manifestasi Covid-19 ini pun beragam, dari yang bergejala ringan sampai
dengan berat.
1
2
Juli 2021 juga diiringi dengan tingginya angka kematian tenaga kesehatan
(nakes). Angka kematian nakes pada tahun 2021 ini lebih tinggi dibanding
tercatat nakes yang gugur oleh karena Covid-19 sebanyak 2032 orang, dari
Pasien atau orang telah sembuh dari penyakit COVID-19 tersebut dapat
disebut dengan penyintas (Karo, 2020). Penyintas COVID bisa juga disebut
bulan setelah ia dinyatakan sembuh dari Corona. (Kholilah & Hamid, 2021).
Jadi dapat disimpulkan walaupun sudah sembuh dari COVID-19, masih ada
Studi awal terkait gambaran klinis dan kualitas hidup pada 463 penyintas
ini terdiri atas gangguan fisik seperti batuk, nyeri otot, gangguan
dan depresi. (Kurniawan & Susilo, 2021). Gejala sisa pada penyintas Covid-
pada kesehatan mental ini masih terus meningkat dan meluas (Jaworski et
al., 2021). Pandemi COVID-19 yang bersifat sporadis dan tidak bisa
hati terkait dengan tekanan yang bermakna dan gangguan fungsi selama
Riskesdas 2018, tetapi data dari Bipolar Care Indonesia (BCI) diperoleh
tidak bisa beristirahat karena beban kerja terlalu tinggi dan depresi.
Menurut Liu &Liu tahun 2020, melaporkan pada tenaga kesehatan yang
berada di garis depan mengalami stres sedang hingga berat sebesar 49.1%
tenaga kesehatan garis depan, kecemasan sedang hingga berat 10.7%, dan
oleh Muliantino dkk tahun 2020 terhadap 535 perawat yang bekerja di
IGD dan ruang isolasi mengalami kecemasan, stres dan depresi yang lebih
lebih rendah dari rekan kerja dan supervisor, dukungan logistik yang
rendah, dan merasa kompetensi yang dimiliki masih rendah selama tugas
Depresi adalah salah satu bentuk gangguan kejiwaan pada alam perasaan
ketiadaan gairah hidup, perasaan tidak berguna, putus asa dan lain-lain
pada komunikasi social, serta fase prodormal depresi bisa berlanjut pada
depresi sedang bahkan sampai dengan depresi berat (Pratma & Puspitosari,
sebanyak tempat 120 tempat tidur serta ruang ICU isolasi yang didukung
2021). Dalam kurun waktu 19 bulan yaitu dari bulan Maret 2020 sampai
B. Rumusan Masalah
yang terjadi hingga pertengahan Juli 2021 juga diiringi dengan tingginya
tahun 2021 ini lebih tinggi dibanding dengan bulan-bulan sebelumnya sejak
pademi Maret 2020. Pada tanggal 10 November 2021 tercatat nakes yang
gugur oleh karena COVID-19 sebanyak 2032 orang, dari data tersebut
kematian
Pasien atau orang telah sembuh dari penyakit COVID-19 tersebut dapat
disebut dengan penyintas. Penyintas COVID bisa juga disebut orang yang
sembuh dari COVID-19. Studi awal terkait gambaran klinis dan kualitas
pasca COVID-19. Gejala ini terdiri atas gangguan fisik seperti batuk, nyeri
kecemasan, perubahan mood dan depresi. Depresi adalah salah satu bentuk
tidak berguna, putus asa dan lain-lain sebagainya. Pasien yang mengalami
memerlukan adanya terapi fisik. Dalam kurun waktu 19 bulan yaitu dari
9
bulan Maret 2020 sampai November 2021 jumlah tenaga medis yang
RS Telogorejo?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
jenis kelamin, unit kerja, dan lama bekerja para perawat penyintas
D. Manfaat Penelitian
1. Pelayanan Kesehatan
Rumah Sakit dalam menilai gejala depresi awal pada penyintas Covid-
19.
3. Penelitian selanjutnya
E. Keaslian Penelitian
Tabel 1.1
Keaslian Penelitian
Nama
No Peneliti Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian
(Tahun)
1 (Wu et al., Health-related Populasi : Mengidentifikasi
2021) quality of life of 55 kasus COVID-19 masalah sosial yang
hospitalized pada 4 Agustus 2020 dihadapi oleh
COVID-19 penyintas COVID-19
survivors: An Sampel :
initial 16 orang setelah 3
exploration in bulan sembuh dari
Nanning city, COVID-19
China
2 (Liu et al., Risk factors Populasi : Seluruh Mengidentifikasi
2020) associated with peserta merupakan prevalensi gangguan
mental illness in pasien sembuh kesehatan mental
hospital COVID-19 yang pada penyintas
discharged telah keluar dari COVID-19
patients infected rumah sakit, rata-rata
with COVID-19 in waktu sejak keluar
Wuhan, China adalah 36,75 hari.
Tanggal pemulangan
berkisar dari 27
Januari 2020 hingga
11
Nama
No Peneliti Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian
(Tahun)
21 April 2020.
Tabel 1.2
Persamaan dan Perbedaan Penelitian
12
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. COVID-19
a. Pengertian
Pada saat ini kesehatan dunia sedang dalam masalah besar dimana
disebabkan oleh virus Corona jenis baru yang diberi nama SARS-
dunia dan sudah ada pula ratusan ribu orang yang sembuh dari
adalah penyakit jenis baru yang disebabkan oleh virus Severe Acute
ini sangat menular dan cepat menyebar secara global (Rahayu &
(droplet) yang keluar saat berbicara, batuk atau bersin dan kontak
rata-rata 5-6 hari, dengan range antara 1 dan 14 hari namun dapat
paling umum adalah demam, rasa lelah, dan batuk kering. Beberapa
masuk angin biasa seperti demam, sakit kepala, dan batuk. Akan
dengan flu biasa, yakni jenis batuk yang umumnya kering. Lemas
2. Penyintas COVID-19
Penyintas COVID bisa juga disebut orang yang sembuh dari COVID-
negatif pada hasil tes PCR atau sudah memenuhi beberapa kriteria
Menurut (Kholilah & Hamid, 2021) penyintas yang sudah sembuh dari
a. Kecemasan
b. Depresi
c. PTSD
d. Kelelahan
e. Defisit Kognitif
18
f. Sesak Nafas
g. Gangguan Mobilitas
h. Masalah ADL
i. Insomnia
3. Depresi
a. Pengertian Depresi
1) Faktor Biologis
a) Genetik
b) Neurotransmitter
penyebab depresi
depresi
hormone seperti
20
menurunnya aktivitas
minggu dan dapat ditegakkan dalam periode yang lebih pendek jika
Skema 2.1
Fase pada Depresi :
1. Depresi Ringan
2. Depresi Sedang
3. Depresi Berat
1) Fase prodromal
dilakukan pada saat fase prodromal karena pada fase ini sering
2) Fase aktif
3) Fase Residual
Sabarisman, 2017):
depresi berat.
d. Penatalaksanaan Depresi
1) Terapi Farmakologi
e. Pengukuran Depresi
Salah satu alat ukur penelitian yang banyak digunakan dalam men-
deteksi depresi adalah alat ukur yang dibuat oleh Beck (1976),
BDI-II adalah sebuah alat ukur yang sangat populer untuk meng-
waktu dalam BDI. Alasan perevisian ini adalah agar sesuai dengan
2000). Oleh karena itu jika pada BDI responden diminta untuk
B. Kerangka Teori
Perawat di Rumah
Sakit
Pelayanan
Keperawatan kepada
pasien
Terpapar COVID-19
Penyintas COVID-19
1. Depresi Minimal
2. Depresi Ringan
3. Depresi Sedang
4. Depresi Berat
27
Skema 2.2
Kerangka Teori
Sumber : (PDPI et al., 2020), (Kemenkes RI, 2020), (Kholilah & Hamid, 2021),
METODE PENELITIAN
1. Kerangka Konsep
hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya,
atau antara variabel yang satu dengan variabel yang lain dari masalah
segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti
Variabel yang diteliti pada penelitian ini adalah Tingkat Depresi pada
B. Desain Penelitian
28
29
2013). Dalam hal ini akan melihat gambaran depresi pada perawat penyintas
C. Definisi Operasional
(Notoatmodjo, 2018)
Tabel 3.1
Definisi Operasional
30
Variabel Definisi
Parameter Hasil Ukur Skala
Penelitian Operasional
Depresi para Tingkatan depresi Kuesioner Depresi minimal = 0 Ordinal
Perawat yang ada pada BDI II - 13
Penyintas perawat yang sudah Depresi Ringan = 14
COVID-19 dinyatakan sembuh - 19
dari COVID-19 Depresi Sedang = 20
yang diukur dengan - 28
alat ukur atau Depresi Berat = 29 -
kuesioner BDI-II 63
yang terdiri dari 21
item untuk
menaksir intensitas
depresi pada orang
yang sehat maupun
sakit secara fisik.
Setiap item terdiri
dari empat
pernyataan yang
mengindikasikan
gejala depresi
tertentu.
Karakteristik
Responden
Jenis kelamin Jenis kelamin Observasi Laki – laki = “1” Nominal
adalah perbedaan Perempuan = “2”
antara perempuan
dengan laki-laki
secara biologis
sejak seorang itu
dilahirkan.
Perbedaan biologis
dan fungsi biologis
laki-laki
Usia Lama hidup Melihat Kartu 17 – 25 tahun = “1” Nominal
responden dari lahir Tanda 26 – 35 tahun = “2”
sampai saat Penduduk 36 – 45 tahun = “3”
penelitian (KTP) 46 – 55 tahun = “4”
Ruang Kerja Ruang yang Observasi Amarilis 6 = “1” Nominal
dilengkapi dengan Amarilis 7 = “2”
sarana kerja seperti Amarilis 8 = “3”
meja, kursi, Amarilis 9 = “4”
komputer dan Amarilis 10 = “5”
sebagainya untuk Bugenvile 1 = “6”
melakukan Bugenvile 2 = “7”
pekerjaan. Bugenvile M = “8”
Catelya 10 = “9”
Catelya 11 = “10”
Citostatika = “11”
HND = “12”
ICU = “13”
UGD = “14”
Nursing = “15”
OT = “16”
Poliklinik = “17”
Renal Unit = “18”
THC = “19”
WMC = “20”
Lama bekerja Suatu kurun waktu Observasi 1 – 5 tahun = “1” Nominal
atau lamanya tenaga 6 – 10 tahun = “2”
kerja itu bekerja di 11 – 15 tahun = “3”
suatu tempat 16 – 20 tahun = “4”
> 20 tahun = “5”
31
1. Populasi
2. Sampel
(Sugiyono, 2018).
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Instrumen
penelitian.
diperlukan alat dan cara pengumpulan data yang baik agar data yang
didapatkan merupakan data yang valid dan reliabel. Uji validitas dan
a. Validitas
isi instrumen yang relevan, sasaran subjek yang relevan, dan cara
b. Reliabilitas
faktor somatic (9 item), dan 0,74 untuk faktor afektif (5 item). Nilai
2013).
berikut :
1. Prosedur persiapan
Telogorejo
Sakit Telogorejo
dijamin kerahasiaannya.
H. Etika Penelitian
penelitian.
1. Informed consent
2. Otonomi (autonomy)
menghormati pasien.
kesalahan atau kejahatan dan peningkatan kebaikan oleh diri dan orang
4. Keadilan (justice)
bekerja untuk terapi yang benar sesuai dengan hukum, standar praktik
6. Kejujuran (veracity)
7. Kerahasiaan (confidentiality)
8. Akuntabilitas (accountability)
penelitian.
I. Analisis Data
1. Pengolahan data
a. Editing
b. Coding
1) Jenis kelamin
39
2) Usia
3) Lama bekerja
4) Ruang kerja
c. Scoring
d. Tabulating
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
telah diperoleh dan diolah. Analisis univariat ini meliputi dua data,
yaitu data umum dan data khusus. Data umum dari penelitian ini
responden yaitu data umur, jenis kelamin, lama bekerja dan depresi
Algifari, S. M. (2020). Peran Kelompok Kkn 303 Sebagai Pengaruh Dan Pembawa
Energi Baru Ditengah Pandemi Covid-19 (A. A. Rahman (ed.)). LP2M
UIN SGD Bandung.https://books.google.co.id/books?
id=H7gTEAAAQBAJ&pg=PA155&dq=definisi+covid19&hl=id&sa=X
&ved=2ahUKEwi1h67_vbbuAhXlX3wKHafQBioQ6AEwA3oECAMQ
Ag#v=onepage&q&f=false. diperoleh tanggal 10 November 2021.
Ameyaw, E. K., Hagan, J. E., Ahinkorah, B. O., Seidu, A. A., & Schack, T. (2020).
Mainstream reintegration of COVID-19 survivors and its implications
for mental health care in Africa. The Pan African Medical Journal, 36,
366. https://doi.org/10.11604/pamj.2020.36.366.25115.
Apriani, V., Utamidewi, W., & Nurkinan, N. (2021). Konstruksi realitas sosial dan
makna diri penyintas covid-19 di jakarta. Wacana: Jurnal Ilmiah Ilmu
Komunikasi, 20(1). https://doi.org/10.32509/wacana.v20i1.1395.
Arba, M., Budikafa, M. J., & Ruslin, R. (2020). Penguatan peran warga masyarakat
dalam mitigasi dan adaptasi menghadapi wabah covid-19 di Kabupaten
Konawe. Anoa : jurnal pengabdian masyarakat sosial, politik, budaya,
hukum. Ekonomi, 1(3). https://doi.org/10.52423/anoa.v1i3.13243.
Ariyanto, K. A. (2020). Hubungan Resiliensi Dengan Tingkat Depresi Pada
Penderita Kanker Payudara Yang Menjalani Kemoterapi Di Ruang
Sitostatika SMC Rumah Sakit Telogorejo. Riset Keperawatan, 105.
Aziz, A. H. (2017). Metodologi penelitian keperawatan dan kesehatan. In salemba
medika.
Beck, A. T., & Young, J. E. (1985). Depression. In D. H. Barlow (Ed.), Clinical
handbook of psychological disorders: A step-by-step treatment manual
(pp. 206–244). The Guilford Press.
Beck, A. T., Ward, C. H., Mendelson, M., Mock, J., & Erbaugh, J. (1961). An
Inventory for Measuring Depression. Archives of General Psychiatry,
4(6), 561–571. https://doi.org/10.1001/archpsyc.1961.01710120031004.
Berman, A; Snyder, S & Frandsen, G. (2016). Kozier & ERB’S Fundamentals of
Nursing: Concepts, Process, and Practice. Pearson Education Inc.
bipolarcareindonesia.org. (2018). Data penyintas gangguan bipolar.
https://www.bipolarcareindonesia.org/2018/11/data-penyintas-gangguan
bipolar.html/ diakses pada 5 Januari 2022.
Chan, J. F. W., Yuan, S., Kok, K. H., To, K. K. W., Chu, H., Yang, J., Xing, F., Liu,
J., Yip, C. C. Y., Poon, R. W. S., Tsoi, H. W., Lo, S. K. F., Chan, K. H.,
Poon, V. K. M., Chan, W. M., Ip, J. D., Cai, J. P., Cheng, V. C. C., Chen,
H., … Yuen, K. Y. (2020). A familial cluster of pneumonia associated
with the 2019 novel coronavirus indicating person-to-person
transmission: a study of a family cluster. The Lancet, 395(10223).
https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)30154-9.
Corona.jatengprov.go.id (2021). Statistik Kasus COVID-19 Jawa Tengah.
https://corona.jatengprov.go.id/data diperoleh tanggal 10 November
2021.
Covid19.go.id (2021). peta-sebaran-covid19. https://covid19.go.id/peta-sebaran-
covid19/ diperoleh tanggal 10 November 2021.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1993). Pedoman Penggolongan dan
Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III (PPDGJ-III). Jakarta:
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Depdikbud. (2021). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka 2. Jakarta.
Du, Z., Wang, L., Cauchemez, S., Xu, X., Wang, X., Cowling, B. J., & Meyers, L. A.
(2020). Risk for transportation of coronavirus disease from Wuhan to
other cities in China. In Emerging Infectious Diseases (Vol. 26, Issue 5).
https://doi.org/10.3201/eid2605.200146.
Emiliza, Tiara. (2019). Konsep Psikososial Menurut Teori Erik H.Erikson Terhadap
Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Tinjauan Pendidikan Islam Konsep
Psikososial Menurut Teori Erik H.Erikson Terhadap Pendidikan Anak
Usia Dini Dalam Tinjauan Pendidikan Islam. Jurnal IAIN Bengkulu.
Erikson, E. H. (1964). Childhood and society. (2nd Ed.). W. W. Norton.
Fadhil Ahsan, Nanda Yuli Rahmawati, F. N. A. (2020). Lawan Virus Corona: Studi
Nutrisi untuk Kekebalan Tubuh. In Airlangga University Press.
Fay, D. L. (2021). Gambaran Pengetahuan Pencegahan Covid-19 Pada Keluarga Di
Desa Sidan Kelod Kelurahan Gianyar Kabupaten Gianyar Tahun 2021.
Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Ghafur, W. A. (2012). Resilience Perempuan Dalam Bencana Alam Merapi : Studi
Di Kinahrejo Umbulharjo Cangkringan Sleman Yogyakarta. Jurnal Ilmu
Kesejahteraan Sosial, Vol. 1, No. 1, Januari-Juni 2012.
Ginting, H., Näring, G., Van Der Veld, W. M., Srisayekti, W., & Becker, E. S.
(2013). Validating the Beck Depression Inventory-II in Indonesia’s
general population and coronary heart disease patients. International
Journal of Clinical and Health Psychology, 13(3).
https://doi.org/10.1016/S1697-2600(13)70028-0.
Handayani, R. T., Kuntari, S., Darmayanti, A. T., Widiyanto, A., & Atmojo, J. T.
(2020). Factors Causing Stress in Health and Community When the
Covid-19 Pandemic. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(3).
https://doi.org/10.26714/jkj.8.3.2020.353-360.
Hawari Dadang. (2011). Manajemen Stres, Cemas dan Depresi. FKUI.
Isbaniah, F. (2020). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease
(COVID-19). Germas.
Jateng.inews.id.(2021).Berita/kabar-baik-90-persen-tenaga-kesehatan-terpapar-
covid-19-di-kudus-sembuh. https://jateng.inews.id/berita/kabar-baik-90-
persen-tenaga-kesehatan-terpapar-covid-19-di-kudus-sembuh/ diakses
pada 10 November 2021.
Karo. (2020). Covid-19 Ditinjau Dari Perspektif Teori Keadilan Bermartabat
Prevention of Discrimination Towards Workers Post Covid-19 Recovery
Based on Dignified Justice Theory Perspective. Jurnal lemhannas.go.id
hal 377–390.
Kemenkes RI. (2018). Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Data dan
Informasi. Kementrian Keseahtan RI. Jurnal Ilmu Kesehatan.
Kemenkes RI. (2020). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus
Disease (COVID-19). Germas.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Situasi Terkini Perkembangan
(COVID-19). Kemenkes.
Kementerian Kesehatan RI. (2013). Laporan Riset Kesehatan Dasar 2013. Badan
Litbangkes Kemenkes RI.
Khairina, I., Malini, H., & Huriani, E. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan
dengan Pengambilan Keputusan Perawat Dalam Ketepatan Triase Di
Kota Padang. Indonesian Journal for Health Sciences, 2(1).
https://doi.org/10.24269/ijhs.v2i1.707
Kholilah, A. M., & Hamid, A. Y. S. (2021). Gejala Sisa Penyintas Covid-19:
Literatur Review. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa.
Kong, X., Zheng, K., Tang, M., Kong, F., Zhou, J., Diao, L., Wu, S., Jiao, P., Su, T.,
& Dong, Y. (2020). Prevalence and factors associated with depression
and anxiety of hospitalized patients with COVID-19. MedRxiv.
https://doi.org/10.1101/2020.03.24.20043075.
Kurniawan, Y., & Susilo, M. N. I. B. (2021). Bangkit Pascainfeksi: Dinamika
Resiliensi pada Penyintas Covid-19. PHILANTHROPY: Journal of
Psychology, 5(1). https://doi.org/10.26623/philanthropy.v5i1.3326.
Laporcovid19.org.(2021).Tenaga Kesehatan Indonesia Gugur Melawan Covid-19.
https://nakes.laporcovid19.org/statistik Diperoleh tanggal 10 November
2021.
Liu, D., Baumeister, R. F., Veilleux, J. C., Chen, C., Liu, W., Yue, Y., & Zhang, S.
(2020). Risk factors associated with mental illness in hospital discharged
patients infected with COVID-19 in Wuhan, China. Psychiatry Research,
292. https://doi.org/10.1016/j.psychres.2020.113297
Liu, Y., Liu, X., Gao, B., Li, chengzhong, & Liang, xuesong. (2020). Mental distress
among frontline healthcare workers outside the central epidemic area
during the novel coronavirus disease (COVID-19) outbreak in China: A
cross-sectional study. 1–15. https://doi.org/10.21203/rs.3.rs-26633/v1.
Luo, D., Liu, Q., Chen, Q., Huang, R., Chen, P., Yang, B. X., & Liu, Z. (2021).
Mental Health Status of the General Public, Frontline, and Non-frontline
Healthcare Providers in the Early Stage of COVID-19. Frontiers in
Psychiatry, 12. https://doi.org/10.3389/fpsyt.2021.553021.
Maslim, R. (2013). Diagnosis gangguan jiwa rujukan ringkas dari ppdgj - iii. In
diagnosis gangguan jiwa rujukan ringkas dari PPDGJ - III dan DSM - 5.
Maslim, R. (2013). Diagnosis Gangguan Jiwa. In PPDGJ - III dan DSM - 5. Bagian
Ilmu Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Unika Atmajaya.
Masturoh, I., & T, N. A. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia.
Muliantino, M. R., Huriani, E., Krisdianto, B. F., Sarfika, R., Yesni, M.,
Sulistyowati, E., Wahyuningtyas, K., Sucipto, U., Skarna, R. A., &
Prasetyo, E. (2021). Hubungan Stressor Dengan Ansietas, Stress Dan
Depresi Perawat Terkait Pandemik Covid-19: Cross-Sectional Study.
Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 6(2).
Nasrullah, D. (2019). Modul Kuliah: Etika Keperawatan. Universitas
Muhammadiyah Surabaya..
Notoatmodjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pappa, S., Ntella, V., Giannakas, T., Giannakoulis, V. G., Papoutsi, E., &
Katsaounou, P. (2020). Prevalence of depression, anxiety, and insomnia
among healthcare workers during the COVID-19 pandemic: A systematic
review and meta-analysis. In Brain, Behavior, and Immunity (Vol. 88).
https://doi.org/10.1016/j.bbi.2020.05.026.
PDPI, PERKI, PAPDI, PERDATIN, & IDAI. (2020). Pedoman tatalaksana COVID-
19 Edisi 3 Desember 2020. Pedoman Tatalaksana COVID-19.
Potter, & Perry. (2010). Fundamental of nursing, fundamental keperawatan buku 3
edisi 7. Fundamental Keperawatan.
Prabowo. (2014). Konsep dan Aplikasi Asuhan Keperawatan Jiwa. In Nuha Medika
(Vol. 2, Issue 2).
Pratma, R. N., & Puspitosari, W. A. (2020). Efektivitas Pelatihan Online Skrining
Depresi Pada Lansia Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan
Kepercayaan Diri Tenagan Kesehatan. Citra Delima : Jurnal Ilmiah
STIKES Citra Delima Bangka Belitung, 4(2).
https://doi.org/10.33862/citradelima.v4i2.143.
Rejo, Dewi, A., Aquartuti, T. D., Aris, W., & dan Joko, T. A. (2020). Faktor-Faktor
Yang Berhubungan Dengan Depresi Pada Tenaga Kesehatan Saat
Pandemi COVID-19. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 3(4), 495–502.
Ridlo, I. A. (2020). Pandemi COVID-19 dan Tantangan Kebijakan Kesehatan
Mental di Indonesia. INSAN Jurnal Psikologi Dan Kesehatan Mental,
5(2). https://doi.org/10.20473/jpkm.v5i22020.162-171.
Riskesdas. (2018). Riskesdes 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Ruslin, M., Hamrun, N., Habar, E. H., & Akbar, F. H. (Eds.). (2020). Masa Pandemi
Covid-19 Dan Adaptasi Kebiasaan Baru Dalam Bidang Kedokteran Gigi
(1st ed.).UptUnhasPress.https://books.google.co.id/books?
id=SosTEAAAQBAJ&pg=PA4&dq=patofisiologi+covid&hl=id&sa=X
&ved=2ahUKEwi9rMGH47ruAhVWxDgGHfZ8D1gQ6AEwA3oECAA
QAg#v=onepage&q&f=false. diperoleh tanggal 10 November 2021.
Ruza, A. F. N., Puspitasari, E., & -, K. (2017). Hubungan mekanisme koping dengan
tingkat depresi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani
hemodialisa di rsud dr. H. Soewondo kendal. Karya Ilmiah.
Ruza, A. F. N., Puspitasari, E., & -, K. (2017). Hubungan mekanisme koping dengan
tingkat depresi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani
hemodialisa di rsud dr. H. Soewondo kendal. Karya Ilmiah, 9(0).
Sardjito.co.id (2021). Mengenal-pemeriksaan-laboratorium-covid-19.
https://sardjito.co.id/ diperoleh tanggal 10 Desember 2021.
Segal, D. L., Coolidge, F. L., Cahill, B. S., & O’Riley, A. A. (2008). Psychometric
properties of the beck depression inventory-II (BDI-II) among
community-dwelling older adults. Behavior Modification, 32(1).
https://doi.org/10.1177/0145445507303833.
Siagacorona.semarangkota.go.id. (2021). Informasi Coronavirus ( COVID-19)
Semarang. https://siagacorona.semarangkota.go.id/halaman/covid19/
diperoleh tanggal 10 November 2021.
Sorayah. (2018). Uji Validitas Konstruk Beck Depression Inventory-II (BDI-II).
Jurnal Pengukuran Psikologi Dan Pendidikan Indonesia, 4(1).
https://doi.org/10.15408/jp3i.v4i1.9259.
Sugiyono. (2018). Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Metode
Penelitian Kuantitatif Kualitatif.
Sulistyorini, W., & Sabarisman, M. (2017). Depresi : Suatu Tinjauan Psikologis dan
Sintom-sintom. Sosio Informa.
Sulistyorini, W., & Sabarisman, M. (2017). Depresi : Suatu Tinjauan Psikologis dan
Sintom-sintom. Sosio Informa, 3(2).
Suyoko. (2012). Faktor - faktor Risiko yang Berhubungan dengan Gangguan Mental
Emosional pada Lansia di DKI Jakarta (Analisis Data Riskesdas 2007).
Skripsi.
Varatharaj, A., Thomas, N., Ellul, M. A., Davies, N. W. S., Pollak, T. A., Tenorio, E.
L., Sultan, M., Easton, A., Breen, G., Zandi, M., Coles, J. P., Manji, H.,
Al-Shahi Salman, R., Menon, D. K., Nicholson, T. R., Benjamin, L. A.,
Carson, A., Smith, C., Turner, M. R., … Plant, G. (2020). Neurological
and neuropsychiatric complications of COVID-19 in 153 patients: a UK-
wide surveillance study. The Lancet Psychiatry, 7(10).
https://doi.org/10.1016/S2215-0366(20)30287-X.
WHO (2020). Updated clinical management guideline for COVID-19. In Weekly
Epidemiology Monitor (Vol. 13).
WHO. (2021). Disclosure of Medical Secrets in Handling Corona Virus Disease
(COVID)-19 Cases. Who Indian Journal of Forensic Medicine &
Toxicology. https://doi.org/10.37506/ijfmt.v15i3.15754.
WHO.(2021). Coronavirus disease (COVID-19). https://www.who.int/health-
topics/coronavirus/ diperoleh tanggal 10 November 2021.
WHO.(2021). WHO Coronavirus (COVID-19) Dashboard. https://www.who.int/
Diperoleh tanggal 10 November 2021.
Wu, C., Cheng, J., Zou, J., Duan, L., & Campbell, J. E. (2021). Health-related
quality of life of hospitalized COVID-19 survivors: An initial exploration
in Nanning city, China. Social Science and Medicine, 274.
https://doi.org/10.1016/j.socscimed.2021.113748
Zhang, J., Lu, H., Zeng, H., Zhang, S., Du, Q., Jiang, T., & Du, B. (2020). The
differential psychological distress of populations affected by the COVID-
19 pandemic. In Brain, Behavior, and Immunity (Vol. 87) 49-50..
https://doi.org/10.1016/j.bbi.2020.04.031..
Zhu, J., Zhang, J., Sheng, Z., & Wang, F. (2018). Reliability and validity of the Beck
Depression Inventory-II applied to Chinese construction workers. Social
Behavior and Personality, 46(2). https://doi.org/10.2224/sbp.6638.
Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter. Journal of Chemical Information and
Modeling, 53(9).
LAMPIRAN
POA (Plan Of Actions)
Kepada Yth,
Calon Responden Penelitian
Di SMC RS TELOGOREJO
Dengan Hormat,
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : Evans Martha Felly
NIM : 118102
Adalah mahasiswa program studi S-1 Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Telogorejo Semarang yang sedang melakukan penelitian dengan judul
“GAMBARAN TINGKAT DEPRESI PADA PERAWAT PENYINTAS COVID-19
DI SMC RUMAH SAKIT TELOGOREJO ”
Dengan ini saya mohon kesediaan bapak/ibu untuk turut serta menjadi responden
dalam penelitian ini. Penelitian ini tidak menimbulkan akibat yang merugikan bagi
bapak/ibu sebagai responden. Kerahasiaan semua informasi yang diberikan akan
dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Apabila
bapak/ibu tidak bersedia untuk menjadi responden, maka tidak ada ancaman
apapun. Bila bapak/ibu telah menjadi responden dan ada hal-hal yang
memungkinkan untuk mengundurkan diri, maka diperbolehkan untuk mengundurkan
diri atau tidak ikut serta dalam penelitian ini. Oleh karena itu saya mohon
kesediaannya untuk menandatangani persetujuan dan menjawab semua pertanyaan
sesuai dengan petunjuk.
Peneliti
Kode Responden (Diisi oleh peneliti) Saya yang bertanda tangan dibawah
ini :
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
Ruang Kerja :
Menyatakan bahwa saya bersedia menjadi responden penelitian yang dilakukan oleh
mahasiswa Program Studi S-1 Ilmu Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang
dengan judul “GAMBARAN TINGKAT DEPRESI PADA PERAWAT
PENYINTAS COVID-19 DI SMC RUMAH SAKIT TELOGOREJO”.
”.
Saya memahami dan menyadari bahwa penelitian ini tidak akan mengakibatkan hal
yang merugikan bagi saya, oleh karena itu saya bersedia menjadi responden dalam
penelitian ini.
(...............................................)
KUESIONER BECK DEPRESSION INVENTORY II (BDI)
Pililah pernyataan berikut ini dan beri tanda silang (X) pada pilihan a, b, c, dan d
yang paling sesuai dengan keadaan masalah kejiwaan yang dialami 2 minggu
terakhir.
No. Pernyataan
c saya merasa tidak ada yang bisa saya harapkan untuk terjadi dimasa depan
d. Saya merasa putus asa dengan masa depan saya dan kehidupan saya tidak akan
b. Saya merasa telah lebih banyak gagal dari pada orang pada umumnya
c. Ketika saaya melihat lagi ke masa lalu, saya melihat banyak kegagalan terjadi
d. Saya tidak mendapatkan kepuasan apapun dari yang biasa saaya lakukan dengan
santai, atau merasa bosan dengan segala hal dalam hidup saya
b. Saya merasa bersalah atas beberapa hal yang telah saya lakukan atau yang
8. a. Saya tidak merasa diri saya lebvih buruk dari orang lain
b. Saya lebih kritis terhadap kelemahan atau kesalahan diri saya dari pada
sebelumnya
c. Saya mengkritik diri saya atas semua kesalahan yang saya lakukan
d. Saya menyalahkan diri saya Sendiri atas semua keburukan yang telah terjadi
9. a. Saya tidak berfikir untuk bunuh diri
b. Saya memiliki pikiran untuk bunuh diri, tetapi saya tidak akan melakukannya
11. a. Saya tidak merasaa lebih gelisah atau tegang dari biasanya
d. Saya sangat gelisah sehingga saya harus teteap bergerak atau melakukan sesuatu
12. a. Saya tidak kehilangan ketertarikan terhadap orang lain atau aktivvitas lain
b. Saya kehilangan ketertarikan kepada orang lain atau hal–hal lain dari sebelumnya
c. Saya kehilangan hampir semua ketertarikan terhadap orang lain atau hal–hal lain
dibandingkan dulu
b. Saya merasa diri saya tidak lebih berharga dari pada sebelumnya
b. Saya kehilangan energy dari biasanya atau saya butuh energy ekstra untuk
c. Saya tidak memiliki cukup energy untuk melakukan banyak pekerjaan atau saya
b. Saya tidur lebih sedikit dari biasanya atau saya tidur lebih banyak dari biasanya
c. Saya tidur 1–2 jam lebih awal dari biasanya dan susah untuk tidur kembali
d. Saya bangun lebih cepat dari biasanya dan tidak bisa tidur kembali
17. a. Saya tidak lagi mudah marah atau lelah dari biasanya
b. Saya lebih mudah marah atau lelah dari pekerjaan yang biasa saya lakukan
b. Nafsu makan saya lebih berkurang dari sebelumnya atau nafsu makan saya
c. Nafsu makan saya berkurang banyak dari biasnaya atau nafsu makan saya
d. Saya tidak nafsu makan sama sekali atau nafsu makan saya selalu besar setiap
saat
c. Sangat sulit bagi saya untuk mengingat apapun dalam jangka waktu yang panjang
c. Saya mudah merasa terlalu lelah melakukan banyak hal seperti biasa saya lakukan
d. Saya merasa sangat lelah untuk melakukan hampir semua pekerjaan yang biasa
saya lakukan
21. a. Saya tidak menyadari adanya perubahan dalam minat dalam seks pada akhir–
akhir ini
c. Saya sangat kurang berminat dalam hal seks akhir akhir ini
kuesioner BDI II yang terdiri dari 21 pernyataan dan disetiap pernyataan terdapat 4
butir a, b, c, dan d. Pada 4 butir tersebut meiliki nilai masing masing yaitu a=0, b=1,
c=2, dan d=3, dari 21 pernyataan tersebut akan dijumlahkan hasilnya (+) dan dari
yaitu :