Anda di halaman 1dari 8

ISSN : 2580-0078 Vol. 6 No.

1 (April, 2022)

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB STRES TENAGA KESEHATAN


DI MASA PANDEMI COVID-19: NARATIVE REVIEW

(ANALYSIS OF CAUSES OF HEALTH PERSONNEL STRESS IN THE TIME OF


THE COVID-19 PANDEMIC: NARATIVE REVIEW)
1*
Katarina Sembiring, 2Subhannur Rahman, 2Rian Tasalim
1*
Program Studi Profesi Ners, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia,
2
Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia,
*Email : ns.katarinasembiring31@gmail.com

ABSTRAK
Wabah Covid-19 telah menghantui seluruh dunia, sehingga WHO memasukkan wabah ini kedalam kategori
pandemi. Di Indonesia data kasus pasien positif Covid-19 pada tanggal 02 Maret 2020 yaitu sebanyak
4.239.396 orang. Kerugian yang ditimbulkan akibat pandemi seperti gangguan fisik dan mental. Ganguan
tersebut tidak hanya pasien yang terdiagnosa positif Covid-19, tenaga kesehatan pun terancam akan
kesehatan fisik dan mentalnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk Menganalisa Faktor Penyebab Stres
Tenaga Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19: Narative Review. Database yang digunakan yaitu Google
Scholar. Dalam pencarian literatur ini menggunakan kata kunci yang berupa: “tenaga kesehatan” dan “stres”
dan “Covid-19”. Literatur yang dipakai merupakan literatur yang dipublikasikan dari tahun 2020 sampai tahun
2021. Terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan stress tenaga Kesehatan di masa pandemi
diantaranya yaitu faktor peluang, faktor kendala, faktor tuntutan, beban kerja, faktor persepsi negative
tentang Covid-19, faktor pengalaman kerja yang kurang, faktor rasa khawatir tentang Covid-19, faktor
dukungan sosial, faktor rasa takut, faktor stigma negatif, faktor fasilitas penunjang, faktor tuntuntan emosi
pasien, faktor kecerdasan emosional, kualitas tidur.
Kata Kunci: Covid-19, Penyebab Stres, Tenaga Kesehatan

ABSTRACT
The Covid-19 outbreak has plagued the entire world, so the WHO has included this outbreak in the category
of a pandemic. In Indonesia, the data on cases of positive Covid-19 patients on March 2, 2020 were 4,239,396
people. Losses caused by the pandemic such as physical and mental disorders. This disruption is not only
for patients diagnosed as positive for Covid-19, health workers are also threatened with their physical and
mental health. The purpose of this study was to analyze the factors that cause stress in health workers during
the Covid-19 pandemic: Narrative Review. The database used is Google Scholar. In this literature search
using keywords in the form of: "health workers" and "stress" and "Covid-19". The literature used is literature
published from 2020 to 2021. There are various factors that can cause stress for health workers during a
pandemic including opportunity factors, constraints factors, demand factors, workloads, negative perception
factors about Covid-19, experience factors lack of work, worry factor about Covid-19, social support factor,
fear factor, negative stigma factor, supporting facilities factor, patient emotional demand factor, emotional
intelligence factor, sleep quality.
Keywords: Covid-19, Causes of Stress, Health Workers

Pendahuluan kasus covid-19 adalah Amerika Serikat sebanyak


Wabah Covid-19 telah menghantui seluruh 44.490.897 kasus sedangkan yang terendah
dunia, sehingga WHO memasukkan wabah ini adalah Jamaica sebanyak 84.417 kasus. Indonesia
kedalam kategori pandemi. WHO mengungkapkan menduduki urutan ke-43 dengan jumlah kasus
bahwa kasus terkonfirmasi Covid-19 di seluruh 4.218.142 kasus (World o Meters dari Tribun
dunia secara global mencapai 235.394.274 kasus. Solo.com oleh Tiara Shelvie pada 03 Oktober 2021
Dari 50 negara yang ada negara tertinggi dengan jam 07.52 WITA).

journal.umbjm.ac.id/index.php/caring-nursing 18
ISSN : 2580-0078 Vol. 6 No. 1 (April, 2022)

Di Indonesia pandemi Covid-19 diawali Hal ini sejalan dengan penelitian Irwandi
dengan ditemukannya penderita pada tanggal 02 (2020) dalam Muin (2021) menunjukkan sekitar
Maret 2020. Berdasarkan peta sebaran ditemukan 66% dari 644 nakes mengalami stres dan depresi.
bahwa kasus positif sebanyak 4.239.396 orang. Sebesar 55% nakes mengalami stres, sebanyak
Dilihat dari 34 provinsi yang ada terkait sebaran 34.5% kategori ringan dan 0.8% dalam kategori
kasus covid-19, Kalimantan Selatan berada para berat. Sebesar 23,5% nakes yang mengalami
urutan ke 13 dengan jumlah sebanyak 69.764 depresi, sebanyak 11.2% kategori ringan dan 0.5%
kasus (1,6%) (Kemenkes RI per tanggal 22-10- kategori berat. Penelitian Fadli, et al., (2020)
2021). menyebutkan penyebab terjadinya stres antara
Covid-19 merupakan penyakit zoonosis yang tuntutan pekerjaan yang tinggi, waktu kerja yang
tidak pernah terpantau pada manusia dan dapat relatif lama, jumlah pasien yang semakin
menyebabkan gejala ringan hingga berat. Gejala meningkat, sulitnya mendapatkan dukungan sosial
penyakit akan terlihat pada hari ke 2-14 setelah akibat adanya stigma buruk dari masyarakat.
paparan (Zendarto, Septimar, & Winarni, 2020). Berdasarkan latar belakang diatas tentunya
Dengan adanya suatu wabah penyakit berpotensi terlihat dengan jelas bahwa banyak dampak yang
dapat mengakibatkan rasa khawatir yang terjadi pada masa pandem hususnya bagi tenaga
berlebihan dan akan memunculkan reaksi yaitu kesehatan dimana diharapkan hasil ini digunakan
timbulnya perasaan tidak berani pergi dari dunia, sebagai bahan pertimbangan dalam mengatasi
tidak berkenan datang ke tempat RS/Puskesmas atau menurunkan tingkat stres tenaga kesehatan
atau Poliklinik, tidak dapat bekerja, tidak memiliki dalam menghadapi pandemi, maka peneliti tertarik
uang, di PHK dan dibuang dari orang sekeliling, untuk menganalisa berdasarkan studi literatur
bosan, atau kesepian (Nainggolan, 2020). dengan judul “Analisa Faktor Penyebab Stres
Kerugian yang ditimbulkan akibat pandemi Tenaga Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19:
seperti kesenjangan sosial berupa gangguan fisik Narative Review”
dan mental. Gangguan mental yang terjadi ketika
adanya ketakutan, kesedihan, sulit mengontrol Metode
emosi, cemas, depresi, stres, panik, atau bahkan Bentuk penelitian ini adalah sebuah narative
frustasi (Dinah & Rahman, 2020). Di garis review yang meringkas beberapa literatur yang
terdepan, nakes (tenaga kesehatan) melayani relevan. Pencarian literatur menggunakan
kebutuhan pasien yang dijalankan dengan risiko database Google Scholar. Kata kunci yang
tinggi. Tenaga kesehatan dapat terpapar bahaya. digunakan untuk mencari literatur yaitu: “tenaga
Menurut IASC (2020) kecemasan berlebih terjadi kesehatan” dan “stres” dan “Covid-19”. Literatur
akibat tuntutan pekerjaan yang tinggi, jam kerja yang dipakai merupakan literatur yang
lama, meningkatnya jumlah pasien, sulitnya dipublikasikan dari tahun 2020 sampai tahun 2021.
mendapatkan dukungan sosial, penggunaan APD Jurnal literatur yang digunakan dengan kriteria full
yang membatasi gerak, kurang informasinya teks, membahas tentang stress tenaga Kesehatan
tentang Covid-19 dan ketakutan akan menularkan di masa pandemi covid-19, jurnal berbahasa
karena bidang pekerjaannya. Indonesia. Adapun gambaran diagram flow dalam
Stres merupakan suatu kondisi dimana riset ini yaitu sebagai berikut.
seseorang mengalami banyak permasalahan yang
mengakibatkan adanya rasa tertekan sehingga
menjadi tidak mampu dalam menjalaninya dan
memunculkan reaksi. Secara umum ada 5 (lima)
faktor penyebab stres yaitu faktor intrinsik dari
pekerjaan, ekstrinsik, individu, organisasional dan
kondisi kerja (Robbins & Judge, 2013).

journal.umbjm.ac.id/index.php/caring-nursing 19
ISSN : 2580-0078 Vol. 6 No. 1 (April, 2022)

Identification Ditemukan sebanyak 25 jurnal di


Google Scholar

Screening 10 jurnal terbitan 5 tahun terakhir,


judul dan abstrak artikel yang
berpotensi relevan
15 Jurnal dieliminasi karena:
- Tidak full teks (n=5)
- Abstrak tidak termuat (n=2)
- Tidak membahas tentang penyebab stress di masa
pandemi covid-19 (n=8)

Eligibility 10 Jurnal diperiksa


secara rinci - Jurnal full teks
- Dilengkapi abstrak
- Pembahasan isi jurnal tentang penyebab stress di
masa pandemi covid-19

Included 10 jurnal yang relevan

Gambar 1. Diagram flow

Hasil dan Pembahasan mempermudah menganalsis maka peneliti


Bedarsarkan hasil dari temuan 10 jurnal meringkasnya serta membuat literasi yang dapat
literatur yang telah di saring berdasarkan kriteria dilihat pada tebel 1.1
yang telah di tentukan maka untuk untuk

Tabel 1.1 Hasil Literasi


Author (Tahun) Bahasa Judul Sumber Tujuan Metode Hasil/Temuan
Efriana, Nani Indonesia Determinan Jurnal Ilmiah Ilmu Menentukan faktor Penelitian Peluang stres 41.5
Yuniar, Adius Kejadian Stress Kandungan dan mana saja yang kuantitatif % kurang baik
Kusnan (2021) Kerja pada Nakes Kebidanan. menjadi penyebab dengan dan 58.5 % baik.
di Tengah Wabah Vol.13(2) stres kerja pada populasi 303 Kendala 4.6% dan
Covid-19 di BLUD Nakes di Tengah orang dan 95.4% tidak ada
RS Kab. Bombana Wabah Covid-19 di sampel 65 kendala. Tuntutan
tahun 2020 BLUD RS Kab. orang serta tinggi 20% dan
Bombana pengisian 80% tuntutan
kuesioner. rendah

Tashya Angelie Indonesia Perbedaan Individu Ikesma: Jurnal Ilmu Menganalisis Berupa Persepsi negatif
Tamara, Ratna Dwi Sebagai Faktor Kesehatan perbedaan individu narrative tentang Covid-19,
Wulandari Penyebab Stres Masyarakat Vol. sebagai faktor literature review pengalaman kerja
(2021) Kerja Pada Tenaga 17, No. 1, Maret penyebab stres dengan kurang, kurangnya
Kesehatan Akibat 2021 kerja pada tenaga populasi 113 dukungan sosial
Pandemi Covid-19 kesehatan akibat dan sampel 16
pandemi Covid-19 artikel

Rina Tri Indonesia Faktor Penyebab Jurnal Memberikan bukti Sebanyak 10 Penyebab stres
Handayani, Saras Stres Pada tenaga Keperawatan Jiwa klinis dan masukan artikel dari pada nakes
Kuntari, Aquartuti Kesehatan dan Volume 8 No 3, untuk peningkatan PubMed, google (beban kerja, rasa
Tri Darmayanti, Masyarakat saat Agustus 2020, Hal kewaspadaan dan scholar, NIH, takut terinfeksi,
Aris Widiyanto, Pandemi Covid-19 353 – 360 manajemen diri agar CDC, dan stigma negatif)
Joko Tri Atmojo terhindar dari stres Science Direct dan pada
(2020) di masa pandemi masyarakat
Covid-19 (konsumsi
alkohol, beban
kerja dari rumah,

journal.umbjm.ac.id/index.php/caring-nursing 20
ISSN : 2580-0078 Vol. 6 No. 1 (April, 2022)

penghasilan, jenis
kelamin,
keterbatasan
pangan, dan
kekhawatiran
terinfeksi)

Cokorda Istri Inten Indonesia Menelisik Stres Jurnal Manajemen Mengetahui faktor Bersifat Beban kerja,
Purwaningsih, Kerja Tenaga Bisnis Volume 18, penyebab stres, kualitatif kurangnya
Gede Sri Darma Kesehatan Dimasa No. 3, Juli 2021 faktor ketahan serta deskriptif fasilitas
(2021) Pandemi Covid-19 hambatan dalam dengan metode penunjang, stigma
di Rumah Sakit menangani pasien wawancara, buruk
Covid-19 di Rumah observasi dan
Sakit Kota dokumentasi.
Denpasar

Bunyamin (2021) Indonesia Faktor-Faktor Yang Jurnal Kesehatan Mengetahui faktor Desain studi Sebesar 80,2%
Berhubungan Masyarakat yang berhubungan cross sectional. dengan stres
Dengan Kejadian Perkotaa Vol 1 (1) ; dengan kejadian ringan dan
Stres pada Tenaga Maret 2021 stres pada tenaga hubungan antara
Kesehatan di Klinik kesehatan di Klinik tuntutan emosi
Pratama Radjak Pratama Radjak pasien OR 4,250
Grup Grup (p-value 0,020).

Nurmukaromatis Indonesia Dukungan Sosial Jurnal Penelitian Melihat pengaruh Studi ini Diperoleh p=0,000
Saleha, Rina dan Kecerdasan dan Pemikiran faktor dukungan merupakan yang berarti
Delfina, Nurlaili, Spritual Sebagai Ilmiah sosial dan cross sectional dukungan sosial
Fourni ardiansyah, Faktor Yang Keperawatan kecerdasan spiritual menggunakan dan kecerdasan
Mercy Nafratilova Mempengaruhi Volume 6 Hal.57- perawat terhadap kuisioner spiritual perawat
(2020) Stres Perawat di 65 stress di masa modifikasi memiliki pengaruh
Masa Pandemi pandemi Covid-19 terhadap 52,7%
Covid19 dan sisanya
47,3% dipengaruhi
oleh faktor lain

Pisga Dwi Lestari Indonesia Tingkat Stres Jurnal Penelitian Mengetahui tingkat Bersifat deskriftif Terlihat bahwa
BR Pasaribu, Perawat Terkait Isu Perawat stress perawat dengan random ingkat stres nakes
Denny Paul Ricky. Covid-19. Profesional. terkait isu Covid-19. sampling, di RS Advent
(2021) Vol.3(2) Mei, 2021. sampel 75 orang Bandar Lampung
dan adalah tinggi
menggunakan akibat APD
goggle form kurang, beban
kerja berlebih dan
pandangan buruk

Nurfadillah, Indonesia Gambaran Faktor Jurnal Mengetahui Bersifat Faktor personal


Rosyidah Arafat, Yang Keperawatan gambaran yang literature reviuw (usia, jenis
Saldy Yusuf (2021) Mempengaruhi Vol.13 (1) maret mempengaruhi dengan total kelamin, sudah
Kesehatan Mental 2021 masalah kesehatan artikel 2.085 menikah, memiliki
Perawat Pada mental perawat anak, memiliki
Masa Pandemi pada masa pandemi orangtua lansia,
Covid-19 Covid-19 berprofesi
perawat) dan
faktor situasional
(risiko paparan,
dukungan social,
kurangnya APD,
stigma
masyarakat,
beban kerja)

Vinsensius Indonesia Hubungan Tingkat Mengetahui Cendana Medical Bersifat analitik, Nakes dengan
Apolonaris Bessie, Stres Dengan hubungan tingkat Journal, Edisi 21, menggunakan kualitas tidur baik
Ika Febianti Kualitas Tidur Pada stres dengan Nomor 1, April total sampling 54,54% dan buruk
Buntoro, Efrisca Perawat Selama kualitas tidur pada 2021 dengan sampel sebanyak 45,45%,
M.Br. Damanik Pandemi Covid-19 perawat selama 44 orang dan p value 0,040 dan
(2021) Di RSUD Prof. DR. andemi Covid-19 di kuisioner nilai r = 0,357

journal.umbjm.ac.id/index.php/caring-nursing 21
ISSN : 2580-0078 Vol. 6 No. 1 (April, 2022)

WZ Johannes RSUD Prof. DR.


Kupang WZ Johannes
Kupang

Tri Wahyu Indonesia Hubungan Tingkat Mengetahui Jurnal Kesehatan Rancangan Terlihat bahwa
Sarwiyata, Stres pada hubungan tingkat Islam Volume 10 bersifat analiti tidak seluruhnya
Pyarkatariana Putri Pandemi Covid-19 stres tenaga Nomor 2 Tahun dengan populasi stres nakes di RSI
E. P., Mayvita terhadap Kualitas kesehatan RSI 2021 276 dan sampel UNISMA
Muntadiroh, Tidur Tenaga UNISMA pada 73 orang. diakibatkan
Firsania Bunga W, Kesehatan RSI kualitas tidur Menggunakan karena kualitas
Erfina Daniati, Erna Unisma selama pandemi simple random tidur tetapi dapat
Sulistyowati (2021) Corona Virus sampling dan disebabkan
Disease 2019 kuisioner karena faktor lain
seperti pola
makan yang
diatur, lingkungan,
gaya hidup dan
psikis

Dalam jurnal Efriana, Yuniar & Kusnan (2021) kerja yang berlebih. Beban pekerjaan ini biasanya
menyebutkan bahwa kategori peluang kurang baik terasa lebih berat dibandingkan dengan beban
41.5 % dan 58.5 % baik. Faktor peluang terjadi kerja di situasi normal. Penelitian Doni (2021) yang
dikarenakan adanya ketidaksesuaian harapan menunjukkan bahwa semakin tinggi beban kerja,
para nakes berkaitan pengembangan diri dan karir yang dialami maka semakin tinggi tingkat stres
dan kesejahteraan nakes sebagai bentuk yang dapat terjadi. Jika beban kerja melebihi
penghargaan bagi nakes yang telah kemampuan maka akan menimbulkan kelelahan
melaksanakan tugasnya. Peluang sangat baik fisik atau mental dan reaksi emosional
diperlukan oleh tenaga kesehatan dimana dengan sedangkan beban kerja yang terlalu sedikit akan
peluang diharapkan tenaga kesehatan dapat menimbulkan kebosanan dan rasa monoton
mendapatkan apa yang menjadi haknya sebagai (Munandar, 2004). Pada jurnal ini disebutkan pula
kompensasi dari pekerjaan yang telah bahwa penyebab stres pada nakes di RS kota
dijalankannya. Pada jurnal ini disebutkan pula Denpasar kurangnya kualitas fasilitas penunjang
penyebab stress adalah kendala dan tuntutan. dalam pelaksanaan pekerjaan. Masih kurangnya
Berdasarkan hasil penelitian sebanyak 4.6% fasilitas yang didapatkan oleh nakes berupa
menyebutkan ada kendala dan 95.4% tidak ada ruangan kamar isolasi, jumlah tabung
kendala sehingga dapat menyebabkan stres pada ketersediaan APD bagi nakes. Kurangnya
mereka. Faktor kendala menjadi salah satu yang ketersediaan fasilitas penunjang dapat menjadi
menyebabkan nakes mengalami stres, depresi faktor pemicu timbulnya stressor bagi tenaga
dan kecemasan dengan tingkatan bervariasi. kesehatan, dimana ketika persediaan APD
Kendala dalam ini dapat berupa berupa sarana dirasakan kurang cukup akan menimbulkan
dan prasarana yang dibutuhkan dalam perasaan cemas dan stres terkait penularan (Fadli,
penanganan belum mencukupi sedangkan et al., 2020).
kebutuhan meningkat. Selain peluang dan kendala Dalam jurnal Tamara & Wulandari (2021)
sebanyak 20% nakes dengan tuntutan inggi dan menyebutkan bahwa persepsi negatif tentang
80% tuntutan rendah. Artinya tuntutan tinggi yang Covid-19 adalah penyebab terjadinya stres. Covid-
dihadapi oleh nakes di BLUD RSU Kabupaten 19 dipandang sebagai perihal buruk dan
Bombana dapat menyebabkan stres. Menurut menakutkan, tidak dapat disembuhkan. Sikap
Hartono (2004) menyebutkan bahwa pekerjaan positif merupakan faktor protektif yang paling kuat
yang banyak berkaitan dengan kemampuan dalam dalam melawan kesulitan (distress) yang terjadi
menyelesaikan dan jika sedikit berakibat tidak ada pada nakes sedangkan persepsi negatif yang
yang dapat dikerjakan (Nasution 2002). muncul berakibat nakes menjadi lemah dan dapat
Dalam jurnal Purwaningsih & Darma (2021) membuat daya tahan tubuh menurun dan sakit
menyebutkan nakes mayoritas menderita beban (Babore et al., 2020).

journal.umbjm.ac.id/index.php/caring-nursing 22
ISSN : 2580-0078 Vol. 6 No. 1 (April, 2022)

Selain persepsi negatif jurnal ini menyebutkan stres kerja adalah terpaparnya tenaga kesehatan
pula bahwa pengalaman kerja kurang dan rasa terhadap infeksi dan substansi berbahaya dari
khawatir menjadi salah satu penyebab stres pada lingkungan kerja. (Kang, et al., 2020).
nakes. Nakes dengan pengalaman kerja > 10 Dalam jurnal Pasaribu & Ricky (2021)
tahun berisiko lebih besar mengalami stres kerja menyebutkan bahwa dampak dari pandemi
dibandingkan dengan pengalaman kerja < 10 menyebabkan munculnya satu stigma terhadap
tahun. Penelitian Zhu, et al., (2020) seseorang yang terpapar atau terinfeksi. Hal ini
mengemukakan bahwa risiko anxiety, depresi, dan sejalan dengan Lai, et al., (2020) menyebutkan
stres akan bertambah seiring dengan bahwa faktor lain yang memicu terjadinya stres
pertambahan pengalaman kerja. Tenaga yaitu stigmatisasi sosial yang terjadi di
kesehatan yang bekerja > 10 tahun merasa stres masyarakat. Pernyataan buruk itu diartikan seperti
karena memiliki tanggung jawab di rumah maupun “label” yaitu seolah seseorang menjadi hina dan
di tempat kerja sedangkan tenaga kesehatan terpuruk. Adanya ketidakpahaman ini
dengan pengalaman kerja < 10 tahun merasa stres menyebabkan timbulnya sikap berlebihan yang
ketika menggunakan APD karena kurangnya tidak mendukung.
pelatihan menggunakan APD. Sedangkan rasa Dalam jurnal Bunyamin (2021) menyebutkan
khawatir tentang Covid-19 termasuk penyebab pada analisa bivariate menunjukkan ada
terjadinya stres. Perasaan khawatir ini disebabkan hubungan yang signifikan antara 2 variabel
oleh rasa khawatir atau takut telah menyebarkan (p=0,020) dengan kejadian stres pada tenaga
virus kepada keluarga atau kerabat, terinfeksi saat kesehatan di Klinik Pratama Radjak Grup. Seiring
melakukan perawatan kepada pasien positif, dan waktu yang berjalan dimana sebagian besar
ketika ada orang sekitaryang terpapar positif. tingkat perekonomian membaik tentunya semakin
Menurut Mo, et al., (2020) menemukan bahwa besar pula tuntutan masyarakat terhadap kualitas
anxiety/ rasa khawatir memiliki korelasi yang positif pelayanan kesehatan, tuntutan pasien terhadap
terhadap stres kerja. Semakin nyata perasaan nakes meningkat pula (Keliat 2004).
khawatir yang dialami, maka semakin besar Dalam jurnal Saleha, et al., (2020)
tekanan/ stres yang dirasakan oleh tenaga menyebutkan bahwa terdapatnya gambaran
kesehatan. korelasi yang erat (pengaruh) kuat antara
Dalam jurnal Sabir, Arafat & Yusuf (2021) kecerdasan spiritual nakes dengan stres dengan
menyebutkan faktor situasional yang value p=0,000. Kedua faktor tersebut secara
mempengaruhi kesehatan mental, yaitu tidak simultan mempengaruhi stres nakes sebesar
adanya bentuk support dari orang sekitar. 51,8% sisanya 47,3% dipengaruhi faktor lain.
Sedangkan jurnal Nurmukaromatis (2020) Individu yang mempunyai kecerdasan spiritual
menyebutkan bahwa dukungan sosial perawat yang rendah maka akan semakin tinggi stres yang
secara nyata menunjukkan pengaruh besar terjadi dan sebaliknya (Tasmara, 2001).
terhadap stres yang terjadi 52,7% dan 47,3% Dalam jurnal Bessie, Buntoro, & Damanik (2021)
dipengaruhi oleh faktor lain. Individu dengan berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa
memiliki dukungan sosial rendah maka sangat nakes dengan kualitas tidur yang baik 54,54% dan
besar akan mengalami stres dan jika dukungan buruk 45,45% dan hasil p = 0,040 pada perawat di
sosial besar maka ia akan lebih semangat dan RSUD Prof. Dr. W Z Johannes. Menurut jurnal
optimis dalam menjalani kehidupan (Masbow, Sarwiyata, et al., (2021) menyebutkan bahwa
2009) kualitas tidur tenaga kesehatan RSI UNISMA
Dalam jurnal Rejo, et al., (2020) menyebutkan diperoleh p > 0.05 dimana tenaga kesehatan
bahwa mayoritas stres karena adanya perbedaan dengan stres rendah dan kualitas tidur buruk
system kerja sehingga membuat beban bagi 51,7%. Hal ini dikarenakan saat mengalami stres
nakes. Rasa takut akan penularan menjadi terdapat hormon norepinefrin, epinefrine dan
permasahan utama penyebab stres dimana kortisol yang meningkat dan membuat kondisi
penyebabnya berasal dari internal, eksternal dan selalu terjaga (Hutahaean, 2021).
lingkungan kerja. Kekhawatiran penularan sangat
beralasan seperti penggunaan APD masih berisiko Kesimpulan
terjadinya penularan (Atmojo, 2020). Penyebab

journal.umbjm.ac.id/index.php/caring-nursing 23
ISSN : 2580-0078 Vol. 6 No. 1 (April, 2022)

Berdasarkan hasil dari 10 jurnal terpilih maka ILMIAH OBSGIN: Jurnal Ilmiah Ilmu
dapat disimpulkan bahwa ada berbagai faktor yang Kebidanan & Kandungan P-ISSN: 1979-
dapat menyebabkan stress tenaga Kesehatan di 3340 e-ISSN: 2685-7987, 13(2).
masa pandemi diantaranya yaitu faktor peluang,
faktor kendala, faktor tuntutan, beban kerja, faktor
persepsi negative tentang Covid-19, faktor Fadli, F., Safruddin, S., Ahmad, A. S., Sumbara,
pengalaman kerja yang kurang, faktor rasa S., & Baharuddin, R. (2020). Faktor yang
khawatir tentang Covid-19, faktor dukungan sosial, mempengaruhi kecemasan pada tenaga
faktor rasa takut, faktor stigma negatif, faktor kesehatan dalam upaya pencegahan covid-
fasilitas penunjang, faktor tuntuntan emosi pasien, 19. Jurnal Pendidikan Keperawatan
faktor kecerdasan emosional, kualitas tidur. Indonesia, 57-65.

Daftar Pustaka Hutahaean, R. G. 2021. Hubungan Stres dengan


Babore, A., Lombardi, L., Viceconti, M. L., Kualitas Tidur pada Mahasiswa/i Fakultas
Pignataro, S., Marino, V., Crudele, M., ... & Kedokteran Universitas HKBP Nommensen
Trumello, C. (2020). Psychological effects of Medan
the COVID-2019 pandemic: Perceived
stress and coping strategies among Kang, L., Li, Y., Hu, S., Chen, M., Yang, C., Yang,
healthcare professionals. Psychiatry B. X., ... & Liu, Z. (2020). The mental health
research, 293, 113366. of medical workers in Wuhan, China dealing
with the 2019 novel coronavirus. The Lancet
Bessie, V. A., Buntoro, I. F., & Damanik, E. M. B. Psychiatry.
(2021). Hubungan Tingkat Stres Dengan
Kualitas Tidur Pada Perawat Selama Kemenkes RI, 20201 Pedoman Pencegahan dan
Pandemi Covid-19 Di RSUD Prof. Dr. Wz Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-
Johannes Kupang. Cendana Medical 19). Jakarta
Journal (CMJ), 9(1), 16-23.
Lai, J., Ma, S., Wang, Y., Cai, Z., Hu, J., Wei, N.,
Bunyamin, B. (2021). Faktor-Faktor Yang ... & Hu, S. (2020). Factors associated with
Berhubungan Dengan Kejadian Stres pada mental health outcomes among health care
Tenaga Kesehatan di Klinik Pratama Radjak workers exposed to coronavirus disease
Grup. Jurnal Kesehatan Masyarakat 2019. JAMA network open, 3(3), e203976-
Perkotaan, 1(1), 1-11. e203976.

Dinah, D., & Rahman, S. (2020). Gambaran Mo, Y., Deng, L., Zhang, L., Lang, Q., Liao, C.,
Tingkat Kecemasan Perawat Saat Pandemi Wang, N., ... & Huang, H. (2020). Work
Covid 19 Di Negara Berkembang Dan stress among Chinese nurses to support
Negara Maju: a Literatur Review. Dinamika Wuhan in fighting against COVID‐19
Kesehatan: Jurnal Kebidanan Dan epidemic. Journal of nursing
Keperawatan, 11(1), 37-48. management, 28(5), 1002-1009.

Doni, E. 2021. Hubungan beban kerja dengan Muin, H. (2021). Dampak Covid-19 Terhadap
stres kerja perawat pelaksana saat Pelayanan Rumah Sakit. Optimisme
pandemic Covid-19 di Instalasi Bedah Menghadapi Tantangan Pandemi Covid-
Sentral RSUP dr. M. Djamil Padang. Thesis, 19: Gagasan dan Pemikiran Dosen
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Parepare, 98.
Efriana, E., Yuniar, N., & Kusnan, A. (2021).
Determinan Kejadian Stress Kerja pada Nainggolan, L. E. (2020). Belajar dari Covid-19:
Nakes di Tengah Wabah Covid-19 di BLUD Perspektif Ekonomi & Kesehatan.
RS Kab. Bombana tahun 2020. JURNAL

journal.umbjm.ac.id/index.php/caring-nursing 24
ISSN : 2580-0078 Vol. 6 No. 1 (April, 2022)

Nasution, 2002. Metode Reserch: Penelitian Ilmia, kepribadian yang bertanggung jawab,
Jakarta: PT. Bumi Aksara professional, dan berakhlak. Gema Insani.

Pasaribu, P. D. L. B., & Ricky, D. P. (2021). Tingkat Zendarto, J., Septimar, Z. M., & Winarni, L. M.
stres perawat terkait isu COVID-19. Jurnal (2020). Hubungan Lama Kerja Dengan
Penelitian Perawat Profesional, 3(2), 287- Kemampuan Mekanisme Koping Perawat
294. Dalam Melakukan Asuhan Keperawatan
Selama Pandemi COVID-19 Di Dki Jakarta
Purwaningsih, C. I. I., & Darma, G. S. (2021). Dan Banten. Alauddin Scientific Journal of
Menelisik Stres Kerja Tenaga Kesehatan Nursing, 1(1), 10-17.
Dimasa Pandemi Covid-19 di Rumah
Sakit. Jurnal Manajemen Bisnis, 18(3), 361- Zhu, Z., Xu, S., Wang, H., Liu, Z., Wu, J., Li, G., ...
381. & Wang, W. (2020). COVID-19 in Wuhan:
Rejo, R., Arradini, D., Darmayanti, A. T., Sociodemographic characteristics and
Widiyanto, A., & Atmojo, J. T. (2020). Factors hospital support measures associated with
Related to the Depression of Health Workers the immediate psychological impact on
During the Covid-19 Pandemic. Jurnal Ilmu healthcare workers. EClinicalMedicine, 24,
Keperawatan Jiwa, 3(4), 495-502. 100443.

Robbins, S. P., & Judge, T. A, 2013.


Organizational Behavior. Pearson Eucation,
Inc.,
Sabir, N., Arafat, R., & Yusuf, S. (2021). Gambaran
Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan
Mental Perawat pada Masa Pandemi Covid-
19: Literatur Review. Jurnal
Keperawatan, 13(1), 125-138.

Saleha, N., Delfina, R., Nurlaili, N., Ardiansyah, F.,


& Nafratilova, M. (2020). Dukungan sosial
dan kecerdasan spiritual sebagai faktor yang
memengaruhi stres Perawat di masa
pandemi Covid-19. NURSCOPE J. Penelit.
dan Pemikir. Ilm. Keperawatan, 6(2), 57.

Sarwiyata, T. W., EP, P. P., Muntadiroh, M.,


Daniati, E., & Sulistyowati, E. (2021).
Hubungan Tingkat Stres pada Pandemi
Covid-19 terhadap Kualitas Tidur Tenaga
Kesehatan RSI Unisma. Jurnal Kesehatan
Islam: Islamic Health Journal, 10(2), 84-91.

Tamara, T. A., & Wulandari, R. D. (2021).


Perbedaan Individu Sebagai Faktor
Penyebab Stres Kerja Pada Tenaga
Kesehatan Akibat Pandemi Covid-19:
Narrative Literature
RevieW. IKESMA, 17(1), 22-32.

Tasmara, T. (2001). Kecerdasan ruhaniah


(transcendental intelligence): Membentuk

journal.umbjm.ac.id/index.php/caring-nursing 25

Anda mungkin juga menyukai