PROPOSAL SKRIPSI
Oleh:
i
2
HALAMAN PERSETUJUAN
Pembimbing
ii
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT, karena berkat Rahmat, Hidayah dan Karunia-
Nya semata sehingga penulis dapat menyelsaikan penyusunan proposal skripsi
dengan judul “Faktor-faktor Prediksi Spiritualitas Pada Pasien Kemoterapi
Wanita dengan Kanker RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto”
Penyusunan proposal skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu
persyaratan kelulusan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto Fakultas Ilmu
Kesehatan Program Studi Keperawatan. Penyusunan dapat terlaksana dengan baik
berkat dukungan dari berbagai pihak terkait. Untuk itu, pada kesempatan ini peneliti
mengucapkan terimakasih kepada:
iv
4
9. Semua sahabat seperjuangan (yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu) yang
selalu bersama-sama dalam keadaan apapun baik senang maupun sedih dan
saling mendukung dalam proses pembelajaran selama berada di Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
10. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu ang telah banyak
membantu penulis dalam menyelsaikan proposal skripsi ini. Semoga segala
kebaikan yang diberikan mendapatkan balasan dan diridhoi oleh Allah SWT.
Semoga Allah SWT memberikan limpahan Rahmat-Nya kepada mereka dan
kelak mendapatkan balasan yang lebih baik dan lebih banyak dari-Nya. Aamiin
Penulis menyadari bahwa proposal skripsi ini masih jauh dari kata sempurna,
karena faktor keterbatasan yang ada dalam diri penulis oleh sebab itu penulis mohon
kritik dan saran yang membangun dan semoga proposal skripsi ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak. Terima Kasih.
v
5
DAFTAR ISI
vi
6
C. Kemoterapi ....................................................................................... 29
1. Definisi kemoterapi ..................................................................... 29
2. Manfaat kemoterapi .................................................................... 31
3. Cara pemeberian kemoterapi....................................................... 31
D. Kerangka Teori.................................................................................. 32
E. Kerangka konsep ............................................................................... 33
F. Hipotesis............................................................................................ 33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................ 34
A. Desain Penelitian ............................................................................... 34
B. Populasi dan Sampel Penelitian ....................................................... 34
1. Populasi ....................................................................................... 34
2. Sampel ......................................................................................... 35
3. Tekhnik Sampling ....................................................................... 35
C. Lokasi dan Waktu penelitian............................................................. 36
D. Variabel Penelitian ............................................................................ 36
E. Definisi Operasional Variabel ........................................................... 36
F. Instrumen Penelitian.......................................................................... 37
1. Instrumen Penelitian.................................................................... 37
2. Validitas dan Reabilitas Instrumen ............................................. 38
G. Jalannya Penelitian dan Tekhnik Pengumpulan Data ....................... 40
1. Tahap Persiapan .......................................................................... 40
2. Tahap Pelaksanaan ...................................................................... 40
3. Pengumpulan Data Terakhir ....................................................... 41
H. Analisa Data ...................................................................................... 41
1. Pengolahan Data.......................................................................... 41
2. Analisa Data ................................................................................ 42
I. Etika Penelitian ................................................................................ 43
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 46
LAMPIRAN ........................................................................................................ 49
vii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak
menyebar ke organ yang jauh (metastasis) (Indrawati, 2009). Saat ini, kanker
merupakan salah satu ancaman serius penyakit tidak menular yang menjadi
masalah kesehatan utama, baik di dunia maupun di Indonesia karena insiden dan
meningkat dari 12,7 juta kasus dengan jumlah kematian 7,6 juta orang pada
tahun 2008 menjadi 14,1 juta kasus dengan jumlah kematian 8,2 juta orang pada
prevelensi penyakit kanker cukup tinggi di Indonesia, yaitu 1,4 per 1.000
penduduk atau sekitar 330.000 orang. Provinsi Jawa Tengah menjadi provinsi
1
2
2003; Figueroa et.al, 2006; Gibson dan Hendricks, 2006; Grey et.al 2004;
(terminal) hal ini sudah bukan ranah persoalan perawatan medis semata,
dapat ditawar-tawar lagi, karena pasien dirumah sakit terutama pasien yang
rawat inap bukan hanya menderita berbagai penyakit fisik akan tetapi mereka
juga mengalami berbagai tekanan dan gangguan mental spiritual dari yang
ringan sampai yang berat sebagai akibat dari penyakit yang dideritanya.
makna hidup. Seseorang yang mengalami sakit, apalagi sampai dirawat dirumah
sakit, respon mereka tidak hanya terkait dengan biologis, tetapi akan
marah, merasa tak berdaya. Respon psikologis ini juga dipengaruhi oleh kondisi
sosial dan spiritual seseorang. Oleh karena itu, setiap petugas kesehatan dalam
3
keseluruhan.
menyatakan bahwa tidak semua penyakit dapat disembuhkan namun selalu ada
pemenuhan kebutuhan spiritual juga diperkuat oleh Bussing, Foller, Gidley dan
(actively giving).
Salah satu terapi yang digunakan untuk untuk kanker adalah kemoterapi,
terutama terhadap kanker sistemik dan kanker dengan metastasis klinis ataupun
4
subklinis. Pada kanker stadium lanjut lokal, kemoterapi sering menjadi satu-
satunya metode pilihan yang efektif (Desen, 2008). Komplikasi kemoterapi juga
kualitas hidup pasien. Dengan kata lain tindakan kemoterapi secara sighnifikan
(Yusra, 2011).
untuk menjadi lebih dekat dengan Tuhan, menjadi lebih sering berdoa,
membutuhkan doa dari orang lain, sering membaca buku spiritual, memaafkan
Prevalensi kanker menurut Rekam Medik RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo
pasien.
B. Rumusan masalah
satu ancaman serius penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan
beragama (religious needs), kebutuhan akan kedamaian (need for inner peace),
(activity giving).
penelitian ini yaitu, “faktor-faktor prediksi apa sajakah spiritualitas pada pasien
Purwokerto?”
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat penelitian
1. Bagi Responden
4. Bagi peneliti
E. Penelitian terkait
yang meliputi aspek religi, kedamaian dan eksistensi diri dan kebutuhan
tingkat kebutuhan spiritualitas pada pasien gagal ginjal kronik, penelitian ini
kanker.
8
metode deskriptif.
3. Penelitian Bussing et. al yang berjudul Spiritual Needs among Patients with
Chronic Pain Diseases and Cancer Living in a Secular Society. Hasil. Kami
mendaftarkan 392 pasien (67% wanita, usia rata-rata 56,3 ± 13,6 tahun; 61%
denominasi Kristen) dengan penyakit nyeri kronis (86%) dan kanker (14%).
Kebutuhan Keagamaan (skor rata-rata 0,5 ± 0,8 pada skala) dan Kebutuhan
Eksistensi (0,8 ± 0,8 pada skala) rendah, sementara kebutuhan untuk Inner
Peace (1,5 ± 0,9 pada skala) dan Pemberian / Generativitas dinilai tinggi (1,3
interpretasi penyakit" ancaman ", dan tidak ada prediktor yang signifikan
masing.
sama meneliti spiritual dan pasien kanker. Perbedaannya adalah penelitian ini
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kanker
1. Kanker
jaringan di sekitarnya dan menyebar ke organ tubuh lain yang letaknya jauh.
Proliferasi sel yang tidak terkontrol terjadi pada sel kanker yang akhirnya
2008).
sel-sel kanker ini dapat menyebar kebagian tubuh lainnya sehingga dapat
2. Epidemiologi Kanker
(IARC) ada sekitar 12,7 juta kasus baru kanker pada tahun 2008 di seluruh
dunia, di mana 5,6 juta terjadi di Negara ekonomi maju dan 7,1 juta pada
dunia mencapai 21,4 juta kasus baru, dan 13,2 juta kematian akibat kanker.
adalah kanker paru dan bronkus, pada wanita yang menduduki peringkat
10
11
faktor kimia, virus atau organisme lain, faktor diet, paparan radiasi, dan
b. Faktor kimia yang dapat menyebabkan terjadinya kanker antara lain asap
esophagus, kandung kemih, dan pankreas. Bahan kimia lain dapa memicu
dosis berlebih, asap rokok, hormon seks eksogen ,afiatoksin dan alkohol.
c. Faktor diet pada kanker adalah diet yang menimbulkan resiko tinggi
terjadinya kanker seperti diet yang kurang sayur, diet tinggi garam, nutrisi
berlebih, lemak dan daging yang berlebih, diet rendah polisakarida selain
d. Faktor paparan radiasi meliputi paparan radiasi radon terjadi secara alami
Tanda dan gejala kanker sangat tergantung dari organ tubuh yang
Selain itu semua kanker menimbulkan benjolan yang jelas, karena diawali
dengan benjolan kecil, makin lama makin besar dan akhirnya dapat borok
atau koreng yang tidak sembuh. Tahi lalat yang berubah menjadi semakin
besar, terasa gatal dan akhirnya menjadi kanker yang sangat ganas.
benjolan yang tidak tampak dari luar. Penderita kanker prostat sering ditandai
gangguan pada saat buang air kecil, sedang kanker servik ditandai dengan
keputihan yang makin lama makin berbau, perdarahan yang dialami setelah
menjadi dua kategori yaitu kelainan yang disebabkan langsung oleh adanya
masa tumor dan kelainan fisologis yang timbul secara tidak langsung. Gejala
klinis yang dapat terjadi dapat berupa perubahan pada kebiasaan buang air
besar ataupun kecil, ulkus yang tidak sembuh, perdarahan atau pengeluaran
secret abnormal, penebalan atau benjolan pada payudara atau tempat lainnya,
kesulitan mencerna atau menelan, perubahan nyata pada kutil atau nevus, dan
batuk atau suara serak yang sangat mengganggu (Shires et.al 2000)
13
5. Jenis-jenis kanker
a. Karsinoma
Jenis kanker yang berasal dari sel yang melapisi permukaan tubuh
atau permukaan sauran tubuh, misalnya jaringan seperti sel kulit, testis,
b. Limfoma
misalnya jaringan limfe, lacteal, limfa, berbagai kelenjar limfe, timus dan
sumsum tulang.
c. Leukemia
d. Sarkoma
e. Giloma
f. Karsinoma in situ
6. Penatalaksanan Kanker
terapi dipengaruhi oleh berbagai faktor yang jika tidak diperhatikan bukan
hanya tidak akan mencapai hasil yang diharapkan namun justru dapat
terintegrasi dari manusia secara keseluruhan yang ditandai oleh makna dan
klien dengan cara memberikan pencerahan. Pada orang sakit doa dan dzikir
1. Pengkajian Keperawatan
a. Definisi
spiritual.
2) Aspek Psikologis
a) Rasa Aman
c) Harga Diri
d) Aktualisasi Diri
3) Aspek Sosial
4) Aspek Spiritual
diberikan oleh perawat tidak bisa terlepas dari aspek spiritual yang
2000)
18
hubungannya dengan yang Maha Kuasa dan Maha Pencipta (dalam Hamid,
dengan Tuhan atau Yang Maha Tinggi yang menuntun kehidupan seseorang ,
spiritual merupakan kebutuhan untuk mencari arti dan tujuan hidup, kebutuhan
untuk mencintai dan dicintai serta rasa keterikatan, dan kebutuhan untuk
maha kuasa, pemuka agama tertentu, keluarga atau teman, diri sendiri, atau
lain, termasuk keluarga langsung klien, teman akrab, rekan ditempat kerja
4. Aspek spiritualitas
keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Pencipta yang meliputi
dalam kehidupan, yang dimaksud disini adalah unsur-unsur yang gaib atau
tidak kasat mata atau yang hanya bisa dirasakan dengan mata hati
sesuai takdir
21
diri sendiri, artinya bisa mengoptimalkan kekuatan yang ada di dalam diri
4) Mempunyai perasaan keterkaitan dengan diri sendiri dan Tuhan Yang Maha
5. Karakteristik Spiritual
b. Sikap (percaya pada diri sendiri, percaya pada kehidupan atau masa
Harmonis
Tidak harmonis
Agamis/tidak agamis
a. Sembhayang/berdoa/meditasi
b. Perlengkapan keagamaan
di dunia/kehidupan
Menurut Taylor, Lilis & Le Mone (1997) dan Craven & Himle (1996)
etnik dan budaya, pengalaman hidup sebelumnya, krisis, terpisah dari ikatan
spiritual, isu moral terkait dengan terapi, dan asuhan keperawatan yang
sebagai berikut:
tentang Tuhan dan bentuk sembahyang yang berbeda menurut usia, seks,
agama dan kepribadian anak. Tema utama yang diuraikan oleh semua
d. Gambaran cahaya/sinar.
2) Keluarga
spiritualitas anak. Yang penting bukan apa yang diajarkan oleh orangtua
kepada anaknya tentang Tuhan, tetapi apa yang anak pelajari mengenai
Tuhan, kehidupan dan diri sendiri dari perilaku orangtua mereka. Oleh
kegiatan agama, termasuk nilai moral dari hubungan keluarga dan peran
apapun tradisi agama atau sistem kepercayaan yang dianut individu, tetap
anaknya.
seseorang (Toth, 1992) dan Creven & Himle (1996) dalam Hamid
pada klien dengan penyakit terminal atau dengan prognosis yang buruk.
emosional.
catatan, pada bagian akhir buku ajar ini dibahas khusus aspek asuhan
terisolasi dalam ruangan yang asing baginya dan merasa tidak aman.
dengan keyakinan agama sering dialami oleh klien dan tenaga kesehatan.
Lima isu nilai ang mungkin timbul antara perawat dan klien, adalah:
spiritual.
pengaruh dari keyakinan spiritual yang perlu dipahami adalah sebagai berikut
b. Sumber dukungan
Pada saat mengalami stres, individu akan mencari dukungan dari keyakinan
penyembuhan yang lama dengan hasil yang belum pasti. Sembahyang atau
Nilai dari keyakinan agama tidak dapat dengan mudah dievaluasi (Taylor,
cenderung dapat menahan distres fisik yang luar biasa karena mempunyai
d. Sumber konflik
Pada suatu situasi tertentu, bisa terjadi konflik antara keyakinan agama
sebagai suatu bentuk hukuman karena pernah berdosa. Ada agama tertentu
berdo’a dengan orang lain, berdo’a untuk diri sendiri dan orang lain,
29
menyendiri.
masa lalu, bercerita dengan orang lain tentang tujuan hidupnya, mencari
makna sakit yang diderita dan berbicara dengan orang lain tentang
C. Kemoterapi
1. Definisi Kemoterapi
dalam bentuk pil cair atau kapsul atau melalui infus yang bertujuan untuk
sering dipilih terutama untuk mengatasi kanker stadium lanjut lokal maupuan
stadium lanjut lokal. Akan tetapi beberapa efek samping yang tidak
kemoterapi tergantung pada banyak hal, antara lain jenis obat kemoterapi,
kondisi tubuh dan kondisi psikis pasien. Efek samping kemoterapi, timbul
karena obat-obat kemoterapi sangat kuat dan tidak hanya membunuh sel-sel
kanker, tetapi juga menyerang sel-sel sehat, terutama sel-sel yang membelah
tidak kunjung reda seperti kerusakan hati, paru-paru, ginjal, saraf, atau organ
2. Manfaat Kemoterapi
jaringan lain.
timbul pada pasien, seperti meringankan rasa sakit dan memberi perasaan
a) Dalam bentuk tablet atau kapsul yang harus diminum beberapa kali
di rumah.
c) Dalam bentuk infus, dilakukan dirumah sakit, klinik, atau di rumah (oleh
D. Kerangka Teori
berikut:
Pasien wanita dengan kanker
yang menjalani kemoterapi
Pengkajian perawat:
Faktor yang Tindakan pada
1. Aspek Bio-fisik mempengaruhi spiritualitas pasien kanker :
2. Aspek sosial pasien kanker :
3. Aspek psikologis Operasi
4. Aspek spiritual 1) Pertimbangan tahap Radiasi
perkembangan (Usia ) Kemoterapi
2) Keluarga
3) Latar belakang etnik
dan budaya
4) Pengalaman Hidup
5) Krisis dan perubahan
6) Terpisah dari ikatan
Faktor -faktor prediksi spiritual
spiritualitas 7) Isu moral terkait terapi
8) Asuhan keperawatan
1. Kebutuhan yang tidak sesuai
Beragama
(Religious needs)
2. Kebutuhan akan
kedamaian (Needs
for inner peace)
3. Kebutuhan akan
makna keberadaan
(Existensial needs)
4. Kebutuhan
memberi (Activity
giving)
Hartanto (2008), Saryono, dkk (2008), Craven & Himle (2016), Bussing et.al (2010).
33
E. Kerangka konsep
F. Hipotesis
(Needs for inner peace), Kebutuhan akan makna keberadaan (Existensial needs),
kanker RSUD Prof Dr. Margono Soekarjo Purwokerto, jadi tidak diperlukan suatu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cross Sectional yaitu
ekonomis dalam hal waktu, dan hasilnya dapat diperoleh dengan cepat
1. Populasi
34
35
2. Sampel
slovin :
𝑁 437 437
n= = = = 81
1 + 𝑁(𝑒)2 1 + 437 (0,1) 2 5,37
keterangan :
n = ukuran sampel
N= ukuran populasi
dengan kriteria :
a. Kriteria Inklusi
1) Pasien kanker wanita yang sedang rawat inap pertama dan seterusnya.
kemoterapi.
b. Kriteria Eksklusi
Penelitian ini dilakukan di ruang rawat inap Bugenvil di RSUD Prof. Dr.
Mei 2018.
D. Variabel Penelitian
1. Variabel Independen
F. Instrumen Penelitian
1. Instrumen Penelitian
lembar kuesioner yaitu suatu daftar, berisi nama subyek dan beberapa gejala
38
atau identitas lainnya dari sasaran pengamatan (Notoatmodjo, 2010). Ada dua
a. Kuesioner A berisi tentang data demografi yang terdiri dari (nama, umur,
tidak. Kuesioner ini ditentukan pertanyaan yang diisi oleh pasien dengan
a) Uji Validitas
b) Uji Relibialitas
sebelumnya oleh Nur Laili Fithriana. Nilai reliabilitas untuk sub-item nya
1. Tahapan persiapan
pendahuluan
proposal penelitian.
Purwokerto
2. Tahap pelaksanaan
f. Peneliti mengumpulkan data primer dan data sekunder. Data primer ini
data responden sebanyak pasien yang menjadi sampel dalam penelitian ini
dan dilakukan analisa data, sebagai bukti hasil penelitian yang sudah
peneliti lakukan.
H. Analisa Data
1. Pengolahan Data
a. Editing
Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data
b. Coding
42
c. Scoring
Kegiatan pemberian skor (nilai) terhadap jawaban yang telah ditulis oleh
skor sesuai dengan yang ditetapkan untuk setiap jawaban kuesioner yang
telah dijawab responden. Scoring dalam penelitian ini rentang skor atau
d. Tabulating
yang telah dibuat untuk variabel yang diukur dan ditampilkan kedalam
bentuk tabel.
2. Analisa Data
penelitian dapat dilakukan analisis. Dalam penelitian ini analisis data yang
univariat :
𝐹
𝑃= × 100%
N
43
Keterangan :
P : Presentase kemampuan
F : Jumlah pertanyaan
N : Jumlah sampel.
I. Etika Penelitian
Sesuai dengan prinsip etika atau moral maka dalam pelaksanaan penelitian
(Notoatmodjo, 2010)
menjadi responden.
pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan
data atau hasil penelitian yang akan disajikan. Pada instrument penelitian dan
3. Confidenuality
44
peneliti, hanya pada kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil
riset. Penelitian ini akan menjamin kerahasiaan data yang diperoleh dari
payudara.
4. Beneficience
kebaikan oleh diri dan orang lain. Penelitian akan memberikan informasi
5. Non-malefisience
menentukan nasib diri sendiri); kedua, setiap individu yang otonomi kurang
BAB IV
A. HASIL PENELITIAN
kanker RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto” yang dilakukan pada
bulan April 2018 dengan jumlah sampel 81 responden. Dalam penelitian ini
memberi pada pasien kemoterapi wanita dengan kanker didapatkan hasil sebagai
berikut:
Demografi Responden
SD –SMP 62 76,5
Swasta 6 7,4
Tani 17 21,0
PNS 2 2,5
Dagang 9 11,1
Menikah 76 93,8
Janda 5 6,2
≥ 1 Tahun 31 38,3
Total 81 100
sebagian besar lama menderita kanker adalah < 1 tahun sebanyak 50 responden
(61,7 %).
Spiritualitas pada pasien kemoterapi wanita dengan kanker RSUD Prof. Dr.
mempunyai kebutuhan
untuk. . . .
N % N % N % N %
untuk anda?
upacara keagamaan?
49
dengan Tuhan?
Rata – rata 1,3 1,7 4,83 6,0 38,2 47,1 36,7 45,3
responden pada tingkat tidak membutuhkan, 11,1% responden pada tingkat agak
untuk anda” terdapat 2,5% responden pada tingkat agak membutuhkan, 77,8%
12,3% responden pada tingkat membutuhkan dan 87,7% pada tingkat sangat
terdapat 4,9% responden pada tingkat tidak membutuhkan, 6,2% responden pada
2,5% responden pada tingkat tidak membutuhkan, 16,0% responden pada tingkat
pada tingkat sangat membutuhkan. Pada item pertanyaan “Beralih dan mendekat
dengan Tuhan” terdapat 9,9% responden pada tingkat membutuhkan dan 90,1%
50
DAFTAR PUSTAKA
Bussing, Arndt. 2010.Spiritual Needs Of Patients with Chronic Pain Diseases and
cancer –Validation of the Spiritual Needs Questionnaire. European Journal of
Medical Research (2010) 15:266-273.
Chyntia, Erlyn (2009), Akhirnya Aku Sembuh dari Kanker Payudara; Semua Hal
Yang Harus Diketahui oleh Wanita Tentang Fakta dan Bahaya Kanker
Payudara, Pencegahan, Deteksi Dini Serta Terapi Penyembuhan, Maximus,
Yogyakarta.
Creven, R F., & Himle ,C.J., 2000. Fundamentals of nursing: human health and
function. (3tdedition) Philadelphiam: LippincottmWilliams & Wilkins.
Desen,W. 2011. Buku Ajar Onkologi Klinis Edisi 2. Jakarta: Universitas Indonesia.
Hamid, Achir Yani.S.2000. Buku Ajar Aspek Spiritual dalam Keperawatan. Jakarta:
Widya Medika
Indrawati, M. (2009). Bahaya Kanker Bagi wanita dan pria. Jakarta: AV Publisher.
(http://jkp.fkpp.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/101)
Puchalski,C.,Virani,R,Otis,Green,S.,Baird,P.,Bull,J.,Chochinov,H.,et.al.(2009).
Improving the Quality of spiritual Care as Dimension of Palliative Care: The
Report of the of Palliative Mediacine,12(10),885-904 Consesus Conference.
Journal.
Potter & Perry.2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep Proses dan
Praktik.Edisi 4. Jakarta:EGC.
RSUD. Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. (2018). Rekam Medis Pasien
Kanker 2018. Purwokerto.
Taylor, C. Lilis, C., & Le Mone, P. (1997). Fundamentals of nursing : The art and
science of nursing care. Edisi ketiga.Philadelphia: J.B. Lippincott Company.
http://yayasankankerIndonesia.org/tentng-kanker
55