Anda di halaman 1dari 5

MODUL 3

PRAKTIKUM
PALLIATIF CARE
SOP PENGUKURAN
KELELAHAN PASIEN PALLIATIF

PROGRAM STUDI
KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU
KESEHATAN
UNIKAL PRESS20202
merupakan kuesioner yang dikembangkan dan disusun untuk menilai tingkat kelelahan pada pasien
kanker. Terdiri dari 4 subscala dengan skor maksimal adalah 10 dan minimal 0 untuk masing-masing
item. Semakin tinggi skor BFI menunjukkan semakin tinggi tingkat kelelahan pasien.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE (SOP)


BRIEF FATIGUE INVENTORY (BFI)
NO.DOKUMEN NO REVISI NO.HALAMAN

PROCEDUR TETAP
TANGGAL TERBIT DITETAPKAN OLEH

KAPRODI KEPERAWATAN

BFI merupakan kuesioner yang dikembangkan dan disusun


1 PENGERTIAN
untuk menilai tingkat kelelahan pada pasien kanker.
Untuk memberikan penilaian secara cepat, yang dapat
2 TUJUAN
mengidentifikasi pasien dengan kelelahan berat.
1. Berikan salam, perkenalkan diri anda, dan identifikasi
klien dengan memeriksa identitas klien secara cermat.
2. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan,
berikan kesempatan kepada klien untuk bertanya dan
3 PERSIAPAN KLIEN jawab seluruh pertanyaan klien.
3. Minta pengunjung untuk meninggalkan ruangan, beri
privasi kepada klien
4. Atur posisi klien sehingga merasakan aman dan nyaman

1. Form penilaian BFI


5 PERSIAPAN ALAT
2. Alat tulis
6 CARA KERJA Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek status keperawatan pasien
2. Mengumpulkan data identitas klien
3. Mencuci tangan
4. Menyiapkan alat
5. Atur ruangan tenang dan nyaman
Tahap Orientasi
6. Menyapa klien dengan mengucapkan salam kepada klien
dan keluarga
7. Memperkenalkan diri dan membina hubungan saling
percaya pada klien dan keluarga
8. Melakukan kontrak waktu, tempat dan tindakan yang
akan dilakukan
9. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
10. Menjelaskan bahwa jawaban kuisioner tidak
mempengaruhi fasilitas serta pelayanan kesehatan yang
tersedia
11. Memberi kesempatan klien untuk bertanya
12. Menanyakan persetujuan (informed concent) kepada
klien atau keluarga
13. Menanyakan apakah klien ingin diberi ruang privasi saat
menjawab setiap pertanyaan saat pengkajian
Perkenalkan diri Megucapkan salam terapeutik, sapa
klien dan keluarga, serta perkenalkan nama perawat.
Tahap Kerja
14. Menjelaskan prosedur pengisian form brief fatigue
inventory
15. Meminta klien untuk menjawab pertanyaan sesuai
dengan apa yang klien rasakan
16. Menjelaskan bahwa klien dapat menyampaikan
klarifikasi atau pengulangan kembali pertanyaan yang
belum diterima secara jelas pada saat pengkajian
17. Melakukan pengkajian menggunakan form brief fatigue
inventory
18. Berikan pertanyaan pada pasien, apakah merasa lelah
atau lelah pada minggu lalu. Berikan skala BFI untuk
menentukan tingat kelelahan pasien
19. Minta pasien untuk menggambarkan kelelahan yang
dialami saat ini dengan skala BFI
20. Minta pasien untuk menentukan skala BFI yang
menggambarkan tingkat kelelahan yang biasa atau yang
dapat dikontrol oleh tubuh selama 24 jam terakhir
21. Minta pasien untuk menentukan skala BFI yang
menggambarkan tingkat kelelahan yang terberat atau
tidak dapat dikontrol oleh tubuh selama 24 jam terakhir
22. Berikan arahan pada pasien untuk melingkari nomor
skala BFI yang menggambarkan beberapa hal yang
dilakukan selama 24 jam terakhir sbb : a. Aktifitas umum
b. Suasana hati c. Kemampuan berjalan ( termasuk
pekerjaan diluar rumah dan pekerjaan sehari-hari) d.
Hubungan dengan orang lain e. Kenikmatan hidup
23. Menginformasikan kepada klien saat pengkajian telah
selesai dilaksanakan
Tahap Terminasi
24. Simpulkan hasil pemeriksaan
25. Berikan reinforcement positif
26. Mengevaluasi tingkat kelelahan yang dialami klien
karena penyakit yang dialami.
27. Menganalisis sesi yang dilakukan untuk melihat
kefektifan pengkajian brief fatigue inventory
28. Kontrak waktu selanjutnya
29. Mengakhiri tindakan dan berikan salam kepada klien dan
keluarga.
1. Indeks minimum: 0
2. Indeks maksimum: 10
3. Semakin tinggi indeks, semakin besar kelelahan.
4. Indeks Tingkat Kelelahan
a. Tahap 1 (Ringan) Tahap ringan memiliki rentang 1-4
yang merupakan tingkat kelelahan yang masih bisa
dikontrol oleh tubuh dan juga masih bisa dikendalikan
oleh pasien (tidak terganggu)
7 HASIL b. Tahap 2 (Moderat) Tahap moderat memiliki rentang
5-6 yang merupakan tingkat kelelahan dimana respon
tubuh mulai sedikit merasakan nyeri yang berlebihan
namun masih bisa diatasi oleh pasien (sedikit
terganggu)
c. Tahap 3 (Berat) Tahap berat memiliki rentang 7-10
yang merupakan tingkat kelelahan yang sudah
berlebihan dan tidak dapat diatasi oleh pasien (sangat
terganggu)
HAL-HAL YANG 1. Perhatikan ekspresi klien
8 PERLU 2. Perhatikan privasi klien
DIPERHATIKAN
REFERENSI
Lai S.c, Lin W.C et al.2017.Development of a Taiwan cancer-related fatigue cognition
questionnaire: reliability and validity. [Serial Online]
http://www.impactjournals.com/oncotarget/index.php?journal=oncot arget
(diakses pada tanggal 20 September 2017)
Kim H-J, Abraham I.2016.Measurement of fatigue: Comparison of the reliability and
validity of single-item and short measures to a comprehensive measure. [Serial
Online] http://scihub.cc/10.1016/j.ijnurstu.2016.10.012 (diakses pada tanggal 20
September 2017)
Pyzora A. Budzynski J et al.2017. Physiotherapy programme reduces fatigue in patients
9 with advanced cancer receiving palliative care: randomized controlled trial. [Serial
Online] https://sci-hub.cc/10.1007/s00520017-3742-4 (diakses pada tanggal 20
September 2017)
Young H.Y, Myung K.L et al.2008. Fatigue in the General Korean Population: Application
and Normative Data of the Brief Fatigue Inventory. [Serial Online]
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18411013 (diakses pada tanggal 20
September 2017)
Lara T. Ilana M et al.2011. Parsing Depression From Fatigue in Patients with Cancer
Using the Fatigue Symptom Inventory. [Serial Online]
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21398085 (diakses pada

Anda mungkin juga menyukai