Anda di halaman 1dari 6

BAB 3

KERANGKA KONSEP

3.1 Kerangka Konsep

Pemuka
Agama
Keluarga

Tenaga
Kesehata
n

Perangka
t Desa

KP HIV

Dukunga
n Sosial

Dukungan
Emosional /
Spiritual

Dukungan
Pengetahu
an

Kualitas
Hidup
Pasien HIV

Gambar 3.1 Kerangka Konsep


Keterangan :

: Tidak diteliti
: Diteliti

Dukungan
Instrumen
tal

3.2 Penjelasan Kerangka Konsep


Kelompok pendamping HIV merupakan suatu perkumpulan dari beberapa sektor
masyarakat baik resmi maupun tidak resmi. Beberapa sektor tersebut antara lain tenaga
kesehatan, pemuka agama, keluarga dan lainnya. Pendampingan berintikan sebagai
menyertakan

masyarakat

dalam

upaya

menyelesaikan suatu masalah di komunitas serta

mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki sehingga mampu mencapai kualitas kehidupan
yang lebih baik dalam hal ini adalah menyangkut pasien HIV.
Dukungan pendamping mempunyai efek terhadap kesehatan dan kesejahteraan. Secara
lebih spesifik, keberadaan dukungan kelompok pendamping yang adekuat terbukti berhubungan
dengan menurunnya mortalitas, lebih mudah sembuh dari sakit, fungsi kognitif, fisik, dan
kesehatan emosi. Sebagai satu diantara fungsi pertalian/ikatan sosial, segi fungsional kelompok
pendamping pada pasien HIV mencakup dukungan emosional, mendorong adanya ungkapan
perasaan positif (dukungan penghargaan), memberi nasihat atau

informasi (dukungan

informasi), pemberian bantuan material (dukungan instrumental/finansial) (Smet, 1994 dalam


Nursalam, 2007). Sehingga dengan adanya kelompok pendamping HIV tersebut diharapkan akan
dapat memberikan perubahan fungsi sosial, mental, perilaku serta pengetahuan pasien HIV yang
pada akhirmya akan berujung pada peningkatan kualitas hidup pasien HIV tersebut.
3.3 Hipotesis
KP HIV berpengaruh terhadap peningkatan kualitas hidup pasien HIV di Kecamatan Leces
Kabupaten Probolinggo

BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN

4.1

Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Ciri studi cross sectional adalah faktor
risiko (variabel bebas) dan efek (variabel terikat) diukur pada saat yang bersamaan.

4.2

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo dari tanggal 5 Oktober
2015- 9 Februari 2015

4.3

Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah 40 pasien HIV Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo
Sampel dipilih secara purposive sampling. Adapun kriteria responden sebagai berikut:
a) Kriteria inklusi :
1) Bersedia menjadi responden
2) Telah terdiagnosa HIV/AIDS oleh tenaga kesehatan
3) Berada di daerah yang terdapat kelompok pendamping HIV
b) Kriteria ekslusi :
1) Pasien tidak bersedia menjadi responden
2) Tidak berada di daerah yang terdapat kelompok pendamping HIV

4.4

Variabel dan Definisi Operasional Variabel Penelitian

4.4.1

Identifikasi Variabel
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah :
a. Variabel Terikat: kualitas hidup pasien HIV
b. Variabel Bebas: dukungan kelompok pendamping HIV
c. Variabel Kontrol: umur dan jenis kelamin

4.4.2

Definisi Operasional Variabel

Variabel

Definisi Operasional

Cara dan Alat Ukur

Skala Pengukuran

Variabel Bebas
Dukungan
Merupakan gambaran

Wawancara

Ordinal

kelompok

besar dukungan

menggunakan kuesioner

0 = Kurang Jika

pendamping

kelompok pendamping

gambaran dukungan

score 0-30

HIV

HIV terhadap pasien

kelompok pendamping

1 = Baik jika score

HIV

HIV yang terdiri dari 7

40-70

pertanyaan
Variabel Terikat
Kualitas
Kualitas hidup adalah
Hidup

kondisi fungsional

Kuesioner dengan

Ordinal

wawancara WHOQOL-

0=kurang jika

BREF yang terdiri dari

score 0-50

26 pertanyaan

1=baik jika score

lansia yang meliputi


Pasien HIV

kesehatan fisik,
kesehatan psikologis,
hubungan sosial dan

51-100 (Sutikno,

kondisi lingkungan
terakhir sesuai dengan

2007

kriteria kekambuhan
4.5

Pengumpulan dan Pengolahan Data

Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil wawancra menggunakan
kuesioner yang terdiri dari 7 pertanyaang yang menggambarkan dukungan kelompok
pendamping HIV terhadap pasien HIV. Selanjutnya data kulitas hidup pasien HIV juga
dikumpulkan menggunakan kuesioner yang terdiri 26 pertanyaan
Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan, meliputi:
editing,coding,

counting,

transfering,

dan

tabulating

yang

akan dilakukan sebelum

melakukan analisis data.

4.6 Bahan dan Instrumen Penelitian


Pada

penelitian

ini

data

tentang

dukunan kelompok pendamping HIV diperoleh

menggunakan kuesioner dengan metode wawancara langsung kepada responden.

4.7 Analisis Data


4.7.1 Analisis Univariat
Untuk mengetahui distribusi frekuensi dari masing-masing variabel maka data dari hasil
penelitian ini akan dideskripsikan dalam bentuk tabel. Pada penelitian ini analisis univariat
akan ditampilkan dalam bentuk besaran proporsi pada

variabel

dukungan kelompok

pendamping HIV dan kualitas hidup pasien HIV.


4.7.2 Analisis Bivariat
Analisis bivariat pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui hubungan kemaknaan antara
variabel dukungan kelompok pendamping HIV dengan kualitas hidup pasien HIV. Analisis
bivariat pada penelitian ini menggunakan uji chi-square dengan Confidence Interval (CI)

95%. Data yang telah terkumpul, kemudian diolah dan dilakukan analisis dengan menggunakan
program komputer pengolah data (SPSS versi 17.0). Uji hipotesis digunakan chi square test pada
= 0,05 dengan rumus:

Keterangan :
x = nilai chi square hitung
O = frekuensi hasil observasi
E = frekuensi yang diharapkan.
Nilai E = (Jumlah sebaris x Jumlah Sekolom) / Jumlah data
df = (b-1) (k-1)

Anda mungkin juga menyukai