Anda di halaman 1dari 3

Elemen Penilaian ARK.4.

4
2. Ada bukti pemberian edukasi kepada pasien tentang risiko medis akibat asuhan
medis yang belum lengkap. (D,O,W)

Elemen Penilaian HPK.1


4. Semua staf memperoleh edukasi dan memahami tentang hak serta kewajiban
pasien dan keluarga, juga dapat menjelaskan tanggung jawabnya melindungi hak
pasien. (D,W).

Elemen Penilaian AP.6.3.1


3. Ada pelaksanaan edukasi tentang dosis untuk pemeriksaan imaging (D.W)

Elemen Penilaian PAP 4


6. Jika keluarga membawa makanan bagi pasien, mereka diberi edukasi tentang
pembatasan diet pasien dan risiko kontaminasi serta pembusukan sesuai
dengan regulasi. (D,O,W,S)

Elemen Penilaian PAP 6


3. Pasien dan keluarga diberikan edukasi tentang pelayanan untuk mengatasi
nyeri sesuai dengan latar belakang agama, budaya, nilai-nilai pasien, dan
keluarga. (D,W)

Elemen Penilaian PAP 7.1


2. Staf diedukasi tentang kebutuhan unik pasien dalam tahap terminal. (D,W)

Elemen Penilaian PAB 3.3


2. Pasien dan atau keluarga atau pihak lain yang berwenang diberi edukasi
tentang pemberian analgesi pasca tindakan sedasi. (D,W)

Elemen Penilaian PAB 5.1


2. Pasien dan atau keluarga atau pihak lain yang berwenang diberikan edukasi
pemberian analgesi pascatindakan anestesi. (D,W)
3. Dokter spesialis anestesi melaksanakan proses edukasi dan juga
mendokumentasikannya. (R,D)

Elemen Penilaian PAB 7.1


1. Pasien, keluarga, dan mereka yang memutuskan diberikan edukasi tentang
risiko, manfaat, komplikasi, serta dampak dan alternatif prosedur/teknik terkait
dengan rencana operasi. (D,W)
2. Edukasi memuat kebutuhan, risiko, manfaat, dan alternatif penggunaan darah
dan produk darah. (D,W)

??????
2. Dilakukan asesmen kebutuhan edukasi untuk pasien dan dicatat di rekam
medis. (D,O).
3. Hasil asesmen digunakan untuk membuat perencanaan kebutuhan edukasi.
(D,O)
Standar MKE 9
Pemberian edukasi merupakan bagian penting dalam proses asuhan kepada pasien.
Maksud dan Tujuan MKE 9
Edukasi difokuskan pada pengetahuan dan keterampilan spesifik yang dibutuhkan
pasien dalam rangka memberdayakan pasien dalam proses asuhan dengan
memahami diagnosis dan perkembangan kondisi kesehatannya, ikut terlibat dalam
pembuatan keputusan dan berpartisipasi dalam asuhannya, serta dapat melanjutkan
asuhan di rumah.
Edukasi yang diberikan sebagai bagian dari proses memperoleh informed consent
untuk pengobatan (misalnya pembedahan dan anestesi) didokumentasikan di rekam
medis pasien. Sebagai tambahan, bila pasien atau keluarganya secara langsung
berpartisipasi dalam pemberian pelayanan (contoh: mengganti balutan, menyuapi
pasien, memberikan obat, dan tindakan pengobatan) maka mereka perlu diberi
edukasi.
Elemen Penilaian MKE 9
1. Terdapat bukti terhadap pasien dijelaskan mengenai hasil asesmen, diagnosis,
dan rencana asuhan yang akan diberikan. (D,W) (lihat juga HPK 2.1)
2. Terdapat bukti terhadap pasien dijelaskan hasil asuhan dan pengobatan
termasuk hasil asuhan dan pengobatan yang tidak diharapkan. (D,W) (lihat juga
PAP 2.4 dan HPK 2.1)
3. Terdapat bukti edukasi asuhan lanjutan di rumah. (D,W)
4. Bila dilakukan tindakan medik yang memerlukan persetujuan tindakan
kedokteran (informed consent), pasien dan keluarga belajar tentang risiko dan
komplikasi yang dapat terjadi untuk dapat memberikan persetujuan. (D,W)
5. Pasien dan keluarga diberikan edukasi mengenai hak dan tanggung jawab
mereka untuk berpartisipasi pada proses asuhan. (D,W) (lihat juga HPK 2.2)

Elemen Penilaian MKE 10


1. Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga terkait dengan asuhan yang
diberikan meliputi penggunaan obat-obatan secara efektif dan aman, potensi
efek samping obat, potensi interaksi obat antarobat konvensional, obat bebas,
serta suplemen atau makanan. (D,W)
2. Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga terkait dengan asuhan yang
diberikan meliputi keamanan dan efektivitas penggunaan peralatan medis.
(D,W)
3. Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga terkait dengan asuhan yang
diberikan meliputi diet dan nutrisi yang memadai. (D,W) (lihat juga PAP.4 EP 7)
4. Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga terkait dengan asuhan yang
diberikan meliputi manajemen nyeri. (D,W) (lihat juga HPK 2.5 dan PAP 6 ; AP
1.3)
5. Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga terkait dengan asuhan yang
diberikan meliputi teknik rehabilitasi. (D,W)
6. Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga terkait dengan asuhan yang
diberikan meliputi cara cuci tangan yang aman. (D,W,S) (lihat juga SKP 5 dan
PPI 9 EP 6)

Elemen Penilaian MKE 12


2. Pasien dan keluarga dirujuk agar mendapatkan edukasi dan pelatihan yang
diperlukan untuk menunjang asuhan pasien berkelanjutan, agar mencapai
hasil asuhan yang optimal setelah meninggalkan rumah sakit. (D,W) (lihat juga
ARK 4.1)
3. Edukasi berkelanjutan tersebut diberikan kepada pasien yang rencana
pemulangannya kompleks. (D,W) (lihat juga ARK 3)

Elemen Penilaian PPI 8.2


5. Ada bukti dilakukan edukasi kepada staf tentang pengelolaan pasien infeksius
jika terjadi lonjakan pasien masuk dengan penyakit menular atau rumah sakit
tidak mempunyai kamar dengan tekanan negatif (ventilasi alamiah dan
mekanik). (D,W)

Elemen Penilaian PPI 8.3


3. Ada bukti dilakukan edukasi kepada staf tentang pengelolaan pasien infeksius
jika terjadi ledakan pasien (outbreak) penyakit infeksi air borne. (D,W)

Elemen Penilaian PPI 11


4. Ada bukti pelaksanaan edukasi untuk pasien, keluarga, dan pengunjung
tentang program PPI. (D,W)

Elemen Penilaian Standar 1.2


3. Ada bukti pelaksanaan edukasi dan perawatan metode kangguru (PMK) pada
bayi berat badan lahir rendah (BBLR). (D,O,W)
Elemen Penilaian Standar 5.1
1. Ada regulasi tentang edukasi sebagai bagian dari Pelayanan Kesehatan Warga
Lanjut usia di Masyarakat Berbasis Rumah Sakit (Hospital Based Community
Geriatric Service). (R)

Anda mungkin juga menyukai