Anda di halaman 1dari 3

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PELITA HARAPAN


Medication Log
Nama
NIK

Pertanyaan
1. Nama obat (generik)

: Nora Anjalina Maria Gultom


: 00000003330

Nilai
Nilai
Potensial Aktual
0,5

Komentar
Desoximetasone

2. Merk dagang obat (jika diresepkan atau disuplai di bawah suatu 0,5
merk dagang)
3. Bagaimana perbandingan antara dosis yang diresepkan bagi 1,5
pasien dan dosis yang direkomendasikan?

Inerson

4. Mengapa pasien diresepkan obat ini? Identifikasi apakah obat 1,5


tersebut berkaitan dengan perawatan pasien saat ini atau
dengan riwayat pasien di masa lalu. Jelaskan dengan spesifik
bagaimana obat tersebut berkaitan dengan diagnosis
medis/psikiatrik kronis pasien.

Karena obat desoximetasone merupakan corticosteroid


aktif yang khusus dikembangkan untuk penggunaan
topikal, dengan efek yang nyata sebagai anti-inflamasi,
antialergi, antieksudatif, antiproliferasi dan antipruritus.
Sehingga obat ini berkaitan sekali dengan diagnosa
medis pasien SSJ (Sindrom Steven Johnson). SSJ
merupakan bentuk eritema multiforme (Eritema

Dosis yang diresepkan menurut MIMS, Desoximetasone


mengandung Krim 0.25 % x 5 gx 1. Pemberian obat secara
topikal melalui kulit dan dioleskan tipis-tipis dipermukaan
kulit selama 2x sehari. Sedangkan obat yang diresepkan
dokter kepada pasien yaitu pasien mendapatkan obat
Desoximetason 0.25% x 5 g dengan sediaan krim dengan rute
topikal dan dioleskan tipis-tipis dipermukaan kulit yang
terdapat lesi selama 3 kali sehari. Jadi pemberian obat yang
diresepkan menurut MIMS dan resep dokter berbeda karena
menurut MIMS 2xsehari tetapi resep Dokter 3x sehari.

multiforme adalah gangguan kulit yang berasal dari


reaksi alergi atau infeksi) yang berat ditandai oleh
penyakit sistemik disertai adanya lesi pada mulut,
konjungtiva, regional dan genital.
Manfaatnya kepada pasien untuk sebagai Anti-inflamasi
dan tindakan imunosupresan karena obat Deksametason
merangsang sintesis enzim yang diperlukan untuk
mengurangi respon inflamasi. Hal ini menyebabkan
penekanan sistem kekebalan tubuh dengan mengurangi
aktivitas dan volume dari sistem limfatik, memproduksi
lymphocytopenia (terutama T-limfosit), penurunan
bagian dari kompleks imun melalui membran basement,
dan menekan reaktivitas jaringan interaksi antigenantibodi.

5.

Apa manfaat dari kerja obat yang diberikan bagi pasien? 1,5
Anda
harus
menghubungkannya
dengan
kondisi
medis/psikiatrik yang mendasari pemberian obat resep
tersebut.

6.

Bagaimana Anda akan mengkaji dan mengevaluasi apakah 1,5


obat tersebut efektif dan mencapai sasaran yang telah Anda
identifikasi di atas?

Setelah pasien sudah dioleskan obat desoximetasone,

Identifikasi efek samping dan reaksi merugikan yang 1,5


dapat dapat ditimbulkan obat, dan bahas hasil pengkajian,
identifikasi, dan evaluasi Anda tentang hal ini pada diri
pasien.

Efek samping dari obat tersebut menurut MIMS yaitu


Folikulitis, hipopigmentasi, stria distensi, rasa terbakar,
gatal, iritasi, kulit lebih kering, dermatitis perioral,
dermatitis kontak alergi dan infeksi sekunder dapat
timbul pada area kulit. Kemudian setelah 2 jam saya
kembali keruangan pasien untuk mengobservasi dan
mengkaji efek samping obat tersebut kepasien ternyata
hasilnya pasien tidak merasakan efek samping yang
berlebihan selama pasien S diberikan obat tersebut

7.

kemudian saya kembali 2 jam untuk mengkaji dan


mengobservasi kulit, apakah kulit masih mengalami alergi
yang berlebihan atau tidak, apakah klien masih mengalami
kerusakan pada kulit seperti kulit terkelupas yang berlebihan
atau tidak dan ada perubahan atau tidak.

8.

Tindakan apa yang dapat, dan sedang dilakukan, guna 1,5


mencegah dan meminimalkan reaksi merugikan dan efek
samping obat tersebut? Identifikasi apakah tindakan-tindakan
ini merupakan intervensi keperawatan dan/atau intervensi
medis.

Skala

hanya saja pasien merasakan kulit menjadi kering dan


terasa gatal. Jadi setelah dievaluasi pasien tidak
mengalami efek samping yang berlebihan dan pasien
hanya merasakan efek samping yang sesuai dengan
sumber dari MIMS yaitu kulit lebih kering dan gatal
berarti obat tersebut bekerja sesuai efek teraupetik.
Tindakan yang dapat dilakukan kepasien untuk
mengurangi efek samping yang dirasakan pasien yaitu
dengan memberikan teknik distraksi seperti menyetel
televisi yang ada diruangan pasien supaya rasa gatal
yang dialami pasien bisa dilupakan dan pasien hanya
terfokus pada acara televisi. Kemudian tindakan
selanjutnya memberikan posisi yang nyaman dengan
menggantikan posisi pasien selama 2 jam sekali supaya
menghindari kulit terluka karena tekstur kulit kering
dan turgor kulit pasien rentan terkelupas dan terluka.
Melakukan kolaborasi dengan ahli gizi supaya pasien
mendapatkan asupan nutrisi yang tepat dalam
penyembuhan kulit dan kulit mendapat nutrisi yang baik
dan mencegah kulit kering seperti mengajukan supaya
pasien mendapatkan buah-buahan, makanan yang
mengandung vitamin c dan makanan dalam bentuk
lembek karena pasien memiliki keluhan gangguan
menelan.

10

Referensi : MIMS Petunjuk Konsultasi 2014/2015, https://www.medicines.org.uk/emc/medicine/1893

Anda mungkin juga menyukai