Anda di halaman 1dari 16

TEKANAN AIR

(Makalah Fisika Lingkungan)

Dosen Pengampu:
Drs.Feriansyah Sesunan, M.Pd.
Margareta Carolina Sagala, M.Si.

Oleh:
Ghani Fadhil Rabbani 1653022041
Herma Yunita 1613022053
Khairun Nisa’ 1613022031
Rara Nurwidayanti 1613022026

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang atas rahmat dan hidayahnya penyusun
dapat menyelesaikan makalh mengenai “Tekanan Air”. Penulisan makalah ini
bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika Lingkungan yang diberikan
oleh pembimbing. Tidak lupa penyusun menyampaikan ucapan terima kasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
materi maupun pikirannya.

Dalam penulisan makalah ini penyusun menyadari masih banyak kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi yang telah penyusun cantumkan, mengingat
akan kemampuan yang penyusun miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua
pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Semoga keberhasilan berpihak pada penyusun semua. Terima kasih.

Bandarlampung, 22 Maret 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………...1
B. Tujuan …………………………………………………………….…..…1

II. ISI
A. Definisi dan Faktor Penyebab Perubahan Lingkungan
Fisik…………………………………………………………………..…..3
B. Rumus Fisika yang digunakan………………….……………………..…8
C. Alat Ukur Fisika yang digunakan…………………………………,,……9
D. Prinsip Kerja Alat Ukur Tekanan Air…….……...…………………..…..11
E. Dampak Positif dan Negatif Faktor Penyebab Perubahan Lingkungan
Fisik…………………………….. …………………………………..…..13
F. Upaya Pencegahan Dampak Negatif terhadap Lingkungan Sekitar…….14

III. PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………...…………….15
B. Saran ………………………………………………………………….....15

DAFTAR PUSTAKA
BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Fisika merupakan salah satu bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), yang
penerapannya banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Fisika
berperan penting dalam setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Ilmu fisika dijadikan sebagai dasar pemikiran, teori, dan acuan
untuk menemukan hal-hal baru. Salah satu hal yang dibahas dalam fisika
yaitu tekanan, tekanan bisa berasal dari mana saja, bisa dari air, udara, dan
solid. Tekanan yang berasal dari jenis yang berbeda akan berbeda pula.
Untuk mengukur tekanan itu sendiri dapat dilakukan dengan cara mencari
dengan menggunakan rumus P = F/A atau pada air dapat menggunakan
rumus bernouli, namun pengukuran pada tekanan air dan udara dapat
dilakukan dengan cara menggunakan alat pengukur tekanan, pada
pengukuran fluida (air dan tekanan ) yaitu menggunakan pressure gauge.
Tekanan pada air dapat memberikan dampak negatif dan positif, dan juga
tekanan juga dipengaruhi oleh berbagai faktior. Untuk itu disusunlah
makalah ini untuk membahas mengenai tekanan air dan factor penyebab
perubahan lingkungan, rumus yang digunakan untuk mengukur tekanan
air, alat pengukur tekanan air prinsip kerja dan bagian bagiannya, dampak
positif dan negatif dari perubahan lingkungan pada tekanan air.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini yaitu :
1. Apakah yang dimaksud dengan tekanan air ?
2. Apakah faktor yang menyebabkan perubahan lingkungan pada tekanan
air?
3. Apakah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan air ?
4. Bagaimanakah prinsip dan bagian dari alat pengukur tekanan air ?
5. Apakah dampak negatif dan positif dari perubahan lingkungan oleh
tekanan air?

C. Tujuan
Adapun tujuan dalam makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui definisi tekanan air
2. Untuk mengetahui faktor yang menyebabkan perubahan lingkungan
pada tekanan air
3. Untuk mengetahui alat yang digunakan untuk mengukur tekanan air
4. Untuk mengetahui prinsip dan bagian dari alat pengukur tekanan air
5. Untuk mengetahui dampak negatif dan positif dari perubahan
lingkungan oleh tekanan air
BAB II. ISI

A. Definisi dan Faktor Penyebab Perubahan Lingkungan Fisik


1) Definisi Tekanan Air
Fluida berbeda dengan zat padat, yaitu tak dapat menopang
tegangan geser. Jadi, fluida berubah bentuk untuk mengisi tabung
dengan bentuk bagaimanapun. Bila sebuah benda tercelup dengan
fluida seperti air, fluidamengadakan sebuah gaya yang tegak lurus
permukaan benda di setiap titik pada permukaan. Jika benda cukup
kecil sehingga kita dapat mengabaikan tiap perbedaan kedalaman
fluida, gaya per satuan luas yang diadakan oleh fluida sama di
setiap titik pada permukaan benda. Gaya per satuan ini dinamakan
tekanan fluida (P)

dimana : P = tekanan (N/m2) atau Pascal (Pa)


F = gaya (N)
A = luas (m2)

Tekanan pada zat cair  secara umum dibedakan menjadi dua jenis
tekanan, yakni tekanan zat cair yang tidak bergerak (tekanan
hidrostatis) dan tekanan  zat cair yang bergerak (mengalir). Tekanan
Hidrostatik adalah tekanan yang diakibatkan oleh gaya yang ada pada
zat cair terhadap suatu luas bidang tekan pada kedalaman tertentu.
Besarnya tekanan ini bergantung kepada ketinggian zat cair, massa jenis
dan percepatan gravitasi. Tekanan Hidrostatika hanya berlaku pada zat
cair yang tidak bergerak.

Tekanan di dalam zat cair disebabkan oleh adanya gaya gravitasi yang
bekerja pada tiap bagian zat cair, besar tekanan itu bergantung pada
kedalaman, makin dalam letak suatu bagian zat cair, semakin besar
tekanan pada bagian itu. Tekanan di dalam fluida tak bergerak yang
diakibatkan oleh adanya gaya gravitasi disebut tekanan hidrostatika.

2) Faktor Penyebab Perubahan Lingkungan Fisik Tekanan Air

Tekanan hidrostatik adalah gaya yang dikerahkan molekul cairan satu


sama lain karena gaya tarik gravitasi bumi. Gaya ini terjadi apakah
cairan yang bergerak atau berhenti secara lengkap, dan memaksa cairan
ke depan atau ke luar ketika menemukan area paling sedikit hambatan.
Energi inilah yang memaksa air keluar dari lubang pada cangkir kertas,
kebocoran gas dalam pipa, dan darah keluar dari pembuluh ke jaringan
sekitarnya.

Peningkatan jumlah akan meningkatkan jumlah hidrostatik. Cairan yang


mengalir ke bawah akan menambah tekanan yang juga, yang
menyebabkan udara yang mengalir pada air terjun akan mengalir lebih
cepat dari air mengalir di sungai. Suhu adalah faktor lain yang
meningkatkan tekanan karena suhu meningkat, molekul bergerak pada
tingkat yang lebih tinggi yang akan meningkatkan tekanan.

Industri umumnya menggunakan metode pengujian tekanan hidrostatik


untuk memastikan cairan tetap dalam lingkungan kontainer. Pengujian
tidak hanya memperbaiki jaringan pipa dan jenis wadah lain yang tidak
memiliki cadangan, tetapi juga mendukung bahan yang dapat
meningkatkan tekanan dari penggantian perubahan lingkungan. Hal ini
lazim bagi perusahaan untuk mengerahkan kekuatan internal 150 kali
lebih besar dari normal, saat perubahan perubahan tekanan dengan
instrumentasi.

Pembuluh darah memiliki keunikan untuk pembungkusan yang tepat ke


seluruh tubuh. tekanan hidrostatik pada arteri kapiler biasanya memiliki
ukuran 35 milimeter udara raksa, atau 35mm Hg. Tekanan kapiler
biasanya 15mm Hg. Kekuatan di balik kontraksi jantung yang menarik
yang menarik dari jantung menyebabkan peningkatan tekanan. Sifat
berpori kapiler juga menurunkan tekanan darah saat mengalir. Tekanan
hidrostatik mendorong udara keluar dari bukaan pada wadah. Tekanan
hidrostatik dapat menyebabkan penurunan tekanan darah.

B. Rumus Fisika yang Digunakan

Teori tentang tekanan hidrostatika juga dapat dijelaskan dengan


mengamati bejana atau gelas yang berisi air sebagai contohnya.
Perhatikanlah gambar berikut ini:

Sehingga besar tekanan pada alas bejana adalah:


Jadi, besarnya tekanan hidrostatik secara umum di rumuskan dengan

Keterangan:
P = tekanan hidrostatis (N/m2 atau Pa)

= massa jenis fluida (kg/m3)

= percepatan gravitasi (m/s2)

= kedalaman fluida (m)

C. Alat Ukur Fisika yang Digunakan

Pressure gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan fluida
(gas atau liquid) dalam tabung tertutup. Satuan dari alat ukur tekanan ini
berupa psi (pound per square inch), psf (pound per square foot), mmHg
(millimeter of mercury), inHg (inch of mercury), bar, atm (atmosphere), N/m^2
(pascal).

Gambar 2.1. Pressure Gauge


Komponen Pressure Gauge

1. Lens/window adalah jendela yang biasanya terbuat dari kaca khusus atau
plastik khusus tergantung dari spesifikasi masing-masing pressure gauges.
2. Ring adalah bagian casing depan

3. Pointer adalah penunjuk tekanan dari pressure gauges

4. Dial adalah tempat penunjuk skala dari pressure gauges

5. Movement Part adalah bagian mekanis yang mengkonversi tekanan


menjadi pergerakan untuk pointer

6. Pressure element adalah element pengukur tekanan

7. Case adalah bagian belakang dan pelindung dari pressure gauges.[3]

Berikut merupakan exploded view pressure gauge beserta bagian-bagiannya.


Gambar 2.2. Komponen Pressure Gauge

D. Prinsip Kerja Alat Ukur Tekanan Air

Berikut merupakan beberapa prinsip kerja yang diterapkan pada Pressure Gauge.
1. Bourdon Tube

Gambar 2.3. Bourdon Tube

Bourdon tube adalah tabung dengan ujung tertutup yang apabila diberikan
pressure, bentuknya akan meregang sesuai besarnya pressure yang
diberikan, serta dapat kembali ke bentuk semula.

2. Bellows

Gambar 2.4. Bellows

Bellows adalah elemen pengukur tekanan yang mampu ber-defleksi


(mengembang). Bellows akurat untuk digunakan mengukur tekanan gage
(Pgage) dengan range antara absolute zero sampai 350 kPa. Terdiri atas sebuah
tubing metal yang bisa mengembang searah mengikuti panjangnya. Bellows
dengan diameter yang lebar bisa membaca low pressure lebih baik daripada
bourdon tube.

3. Diafragma

Gambar 2.5. Diafragma

Diafragma adalah piringan fleksible (flexible disc) yang bisa berbentuk tipis
(flat diaphragm) atau memiliki lipatan konsentris (corrugated diaphragm)
seperti ditunjukkan pada gambar di atas.

4. Capsule Diafragma

Gambar 2.6. Capsule Diafragma

Capsule tersusun atas dua buah diafragma yang dilas bersama-sama di sekitar
lingkarannya. Sensitivitas capsule meningkat proporsional dengan
diameternya, yang pada umumnya berdiameter secara konvensional bervariasi
antara 25 sampai 150 mm. Berbagai macam produk pressure gauge di
lapangan, menggunakan salah satu dari keempat elemen tersebut diatas.
Pressure gauge dipasang untuk mengukur tekanan di dalam pipa atau tangki.
Jenis-jenis pressure gauge bisa berupa pressure gage mekanik atau digital.

Cara sederhana untuk mengkalibrasi adalah dengan menghubungkan dengan


tubing antara Pressure Gauge (terbeli), Pompa Tangan dan Pressure Gauge
(Refference).

Gambar 2.7. Cara Mengkalibrasi Pressure Gauge

E. Dampak Positif dan Negatif Faktor Penyebab Perubahan Lingkungan


Fisik
1) Dampak Positif

a) air terjun akan mengalir deras karena semakin besar pada tekanan
hidrostatik maka akan semakin deras pula air yang mengalir
b) terhindar kekeringan air yang disebabkan rendahnya tekanan hidrostatik
karena tekanan yang mengalir stabil sehingga air yang mengalir kerumah
warga jadi lancar
c) kapal selam karena manusia tidak mampu menyelam terlalu dalam maka
dibuatlah kapal selam untuk mengatasi besarnya tekanan pada air.
2) Dampak Negatif

a) kebocoran pipa air proses ini terjadi karena air yang bergerak akan
memaksa air keluar dari lubang pipa yang menyebabkan air terbuang
secara sia-sia dan merusak lingkungan sekitar
b) tekanan hidrostatik mempunyai kekuatan dibalik kontraksi jantung yang
menyebabkan peningkatan tekanan darah pada manusia
c) banjir karena meluapnya air yang disebabkan tingginya tekanan air yang
mengalir sehingga lingkungan menjadi tercemar

F. Upaya Pencegahan Dampak Negatif Terhadap Lingkungan Sekitar


Upaya pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar dari tekanan air
yaitu
1. untuk mengatasi kebocoran pipa diusahakan para pekerja memeriksa
dengan rutin tekanan pada pipa, agar tidak terjadi kebocoran pipa saat
tekanan tinggi
2. untuk menghindari tekanan darah pada manusia, diupayakan agar kita
dapat menerapkan pola hidup sehat, dengan makan-makanan seimbang
dan olahraga yang teratur
3. untuk mengatasi banjir dapat diatasi dengan memperluas daerah aliran air,
agar tidak terjadi tingginya tekanan air yang mengalir
BAB III. PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah disampaikan, maka dapat disimpulkan bahwa


1. Tekanan air tekanan didalam zat cair disebabkan oleh adanya gaya
gravisai, besar tekanan itu bergantung pada kedalaman
2. faktor penyebab perubahan lingkungan fisik oleh tekanan air misalnya
air terjun akan mengalir lebih cepat dibandingkan air yang mengalir
disungai, memastikan cairan tetap dalam lingkungan container,
menyebabkan penurunan tekanan darah , dan kebocoran gas dalam pipa
3. Rumus fisika yang digunakan pada tekanan air adalah

4. Alat ukur fisika yang digunakan ialah pressure gauge

B. Saran

Demikian makalah “Tekanan Air” yang dapat kami buat. Tentunya makalah ini
masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan
kritik dan saran untuk perbaikan dalam penulisan makalah selanjutnya. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi pembaca maupun penulis.
DAFTAR PUSTAKA

Farjan M Saud. 2012. Pengertian dan Definisi Tekanan Hidrostatik. Diakses dari
https://www.academia.edu/9959172/Pengertian_dan_definisi_tekanan_Hidrostatik pada
22 Februari 2019

Anonim. 2017. Pengertian dan Dampak Tekanan Air. Diakses dari


https://velajaran.net/perubahan-lingkungan-fisik/ pada 21 Februari 2019 Pukul 20.00
WIB

Hans, Gultom. 2013.Pengertian Tekanan Air. Diakses dari https://usaha321.net/pengertian-


tekanan-hidrostatik.html pada 22 Februari 2019 Pukul 20.30 WIB

Setyawan, Dodiet Aditya. 2014. Dampak Tekanan Air pada Lingkungan Fisik. Kementrian
Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta

Nita 2014. Alat yang digunakan untuk Mengukur Tekanan Air Diakses
dari .https://instrumentasipembangkit.wordpress.com/2017/02/07/field-instrument-
pressure-gauge/ 20 February 2019 Pukul 20.05 WIB

Anda mungkin juga menyukai