Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hidraulika merupakan suatu topik dalam ilmu terapan dan keteknikan yang
berurusan dengan sifat-sifat mekanis fluida, yang mempelajari perilaku dari aliran air
secara mikro maupun makro. Mekanika fluida meletakkan dasar-dasar dari teori
hidraulika ini yang difokuskan pada rekayasa dari sifat-sifat fluida. Dalam mekanika
fluida, kita sangat erat kaitannya dengan tekanan dan kecepatan. Karena dua fungsi
tersebut menjadi pokok terjadinya proses mekanik. Tekanan dan kecepatan pada
dasarnya memiliki nilai yang berbalik artinya jika suatu substansi memiliki
kecepatan yang tinggi maka substansi tersebut akan memiliki tekanan yang rendah,
begitupun sebaliknya (S. Poerboyo, 2018).
Fluida adalah zat yang tidak dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan
terhadap perubahan bentuk ketika ditekan. Oleh sebab itu yang termasuk fluida
hanyalah zat cair dan zat gas. Fluida yang saat ini yang dilakukan percobaan yaitu
fluida statis. Fluida statis merupakan fluida yang tidak mengalami perpindahan
bagian-bagiannya. Fluida statis (hidrotatis) mengenal beberapa konsep yang saling
berkaitan, yaitu tekanan hidrostatis, hukum pascal, hukum archimedes, tegangan
permukaan, kapilaritas, dan kekentalan zat cair (Eko Yulianto et.al, 2015).
Tekanan adalah gaya tegak lurus pada suatu bidang dibagi dengan lurus bidang
itu. Tekanan fluida bekerja tegak lurus terhadap setiap permukaan dalam fluida dan
tidak berpengaruh pada arah gerak. Pada fluida statis terdapat tekanan hidrostatis.
Tekanan hidrostatis merupakan tekanan pada zat cair yang diam. Besarnya tekanan
hidrostatis tergantung pada berat jenis dan kedalaman zat cair, tidak tergantung pada
kedalaman wadahnya. Jelaslah bahwa tekanan pada semua titik kedalaman tertentu
adalah sama besarnya (Muchela, 2021).
Tekanan hidrostatik merupakan tekanan yang diakibatkan oleh gaya yang ada
pada zat cair terhadap suatu luas bidang tekanan pada kedalaman tertentu. Secara
konseptual tekanan hidrostatik terjadi atas dasar hukum pascal. Dan tekanan
hidrostatik juga adalah tekanan yang terjadi karena adanya berat air yang membuat
cairan tersebut mengelurkan tekanan. Tekanan sebuah cairan yang bergantung pada
kedalaman cairan didalam sebuah ruang dan gravitasi juga menentukan tekanan air
tersebut. Tekanan hidrostatik pada suatu titik dalam zat cair tergantung pada gerak
vertikal dan permukaan zat cair tegantung pada titik tersebut. Tekanan hidrostatik
yang berkerja pada setiap titik bidang lengkung mempunyai arah yang berubah
sehingga hitungan gaya tekanan total menjadi sulit dihitung dengan memproyeksi
gaya tersebut pada bidang vertika dan horizontal, resultan gaya yang terjadi dapat
dihitung berdasarkan kedua komponen tersebut (Sulfa, 2011).
Dalam bidang keteknik sipilan, teori hidrostatik dapat diaplikasikan pada
kehidupan sehari-hari, seperti pada saat kita menyelam di kolam atau laut, maka kita
akan merasakan tekanan hidrostatis yang semakin besar jika kita menyelam semakin
dalam. Dasar bendungan pada bagian dasar akan semakin tebal guna untuk menahan
tekanan zat cair yang semakin ke bawah semakin kuat. Oleh karena itu diperlukan
analisa stabilitas bendungan dan pintu air. Serta dapat digunakan pada pembuatan
dasar bak air dengan pembuatan lebih tebal daripada bagian atas yang bertujuan
untuk menahan tekanan air yang besar di bagian bawah atau bagian bawah
bendungan dibuat lebih tebal untuk menahan tekanan air di bagian atas dan masih
banyak lainnya.
Oleh karena itu, kami kelompok III (TIGA) melakukan praktikum uji
percobaan tekanan hidrostatis di labolatorium Keairan dan Teknik Limgkungan
Teknik Sipil Universitas Halu Oleo Kendari pada hari Sabtu, 12 November 2022.
Untuk lebih memahami bagaimana proses terjadinya tekanan pada zat cair yang di
pengaruhi oleh massa jenis zat cair, kealaman benda zat cair dan percepatan grafitasi
pada percobaan ini.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari praktikum Hidrolika dan Saluran Terbuka
dengan percobaan Tekanan Hidrostatis adalah sebagai berikut:
1) Bagaimana cara untuk mengetahui distribusi tekanan sepanjang area aktif
dalam zat cair diam?
2) Bagaimaana cara untuk mengetahui besarnya gaya lateral dari tekanan
hidrostatis?
3) Bagaimana cara untuk menentukan pusat tekanan dan pusat area permukaan
aktif?
4) Bagaimaana cara untuk menentukan resultan gaya tekan yang dihasilkan?

1.3 Tujuan Praktikum


Adapun tujuan dari praktikum Hidrolika dan Saluran Terbuka dengan
percobaan Tekanan Hidrostatis adalah sebagai berikut:
1) Untuk mengetahui distribusi tekanan sepanjang area aktif dalam zat cair diam.
2) Untuk mengetahui besarnya gaya lateral dari tekanan hidrostatis.
3) Untuk menentukan pusat tekanan dan pusat area permukaan aktif.
4) Untuk menentukan resultan gaya tekan yang dihasilkan.

1.4 Manfaat Praktikum


Adapun tujuan dari praktikum Hidrolika dan Saluran Terbuka dengan
percobaan Tekanan Hidrostatis adalah sebagai berikut:
1.4.1 Untuk Diri Sendiri
Manfaat dari praktikum Hidrolika dan saluran terbuka dengan percobaan
Tekanan Hidrostatis untuk menyelesaikan laporan percobaan Tekanan Hidrostatis
sebagai syarat kelulusan dari mata kuliah Hidrolika dan Saluran Terbuka. Selain itu,
mendapatkan nilai yang maksimal sesuai dengan usaha yang diberikan dalam
pengerjaany, dan dapat dijadikan sebagai bahan referensi kepada para junior yang
akan melakukan praktikum Hidrolika dan Saluran Terbuka dengan percobaan
Tekanan Hidrostatis dimasa yang akan datang.
1.4.2 Ilmu Pengetahuan
Manfaat dari praktikum Hidrolika dan saluran terbuka dengan percobaan
Tekanan Hidrostatis untuk ilmu pengetahuan ialah menambah wawasan berpikir
seputar tekanan hidrostatis, unsur sarana penegembangan ilmu pengetahuan
kedepannya serta dapat dijadikan sebagai literatur atau patokan pada percobaan
tekanan hidrostatis ke depannya.
1.4.3 Manfaat Untuk Instansi
Manfaat dari praktikum Hidrolika dan saluran terbuka dengan percobaan
Tekanan Hidrostatis dapat dijadikan sebagai acuan dasar dalam rangka
penegembangan kegiatan berbasis pengetahuan mengenai percobaan Tekanan
Hidrostatis.

1.5 Sistematika Penulisan


Adapun sistematika penulisan dari laporan praktikum Hidrolika dan Saluran
Terbuka dengan porcabaan Tekanan Hidrostatis ini adalah sebagai berikut:
1.5.1 BAB I Pendahuluan
Bab ini berisikan penulisan latar belakang, tujuan praktikum, rumusan masalah,
manfaat praktikum dan juga berisikan sistematika penulisan laporan.
1.5.2 BAB II Tinjauan Pustaka
Bab ini berisikan tentang teori-teori yang akan berhubungan dengan praktikum
Hidrolika dan Saluran Terbuka dengan porcabaan Tekanan Hidrostatis sehingga teori
yang diperoleh dapat digunakan pada penganalisaan data. Hal ini dimaksudkan untuk
memberikan landasan teoritis pada saat menganalisa data yang diperoleh pada saat
praktikum.
1.5.3 BAB III Metodologi Praktikum
Bab ini berisikan waktu, tempat pelaksanaan, alat, bahan, sketsa alat uji beserta
bagian-bagian alat yang digunakan dan prosedur percobaan. Hal ini dimaksudkan
agar sistematika praktikum dapat tersusun secara baik dan baik.
1.5.4 BAB IV Analisa Data
Bab ini berisikan data yang diperoleh pada saat praktikum, penguraian data
praktikum, analisa data praktikum dan grafik-grafik yang diperoleh dari analisa data
praktikum guna mempermudah pembaca.
1.5.5 BAB V Penutup
Bab ini berisikan kesimpulan yang ditarik dari hasil data praktikum serta saran
yang diharapkan dapat memberikan masukan.

Anda mungkin juga menyukai