Hidraulika merupakan suatu topik dalam ilmu terapan dan keteknikan yang berurusan dengan sifat-sifat mekanis fluida, yang mempelajari perilaku dari aliran air secara mikro maupun makro. Mekanika fluida meletakkan dasar-dasar dari teori hidraulika ini yang difokuskan pada rekayasa dari sifat-sifat fluida. Dalam mekanika fluida, kita sangat erat kaitannya dengan tekanan dan kecepatan. Karena dua fungsi tersebut menjadi pokok terjadinya proses mekanik. Tekanan dan kecepatan pada dasarnya memiliki nilai yang berbalik artinya jika suatu substansi memiliki kecepatan yang tinggi maka substansi tersebut akan memiliki tekanan yang rendah, begitupun sebaliknya (S. Poerboyo, 2018). Fluida adalah zat yang tidak dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk ketika ditekan. Oleh sebab itu yang termasuk fluida hanyalah zat cair dan zat gas. Fluida yang saat ini yang dilakukan percobaan yaitu fluida statis. Fluida statis merupakan fluida yang tidak mengalami perpindahan bagian-bagiannya. Fluida statis (hidrotatis) mengenal beberapa konsep yang saling berkaitan, yaitu tekanan hidrostatis, hukum pascal, hukum archimedes, tegangan permukaan, kapilaritas, dan kekentalan zat cair (Eko Yulianto et.al, 2015). Tekanan adalah gaya tegak lurus pada suatu bidang dibagi dengan lurus bidang itu. Tekanan fluida bekerja tegak lurus terhadap setiap permukaan dalam fluida dan tidak berpengaruh pada arah gerak. Pada fluida statis terdapat tekanan hidrostatis. Tekanan hidrostatis merupakan tekanan pada zat cair yang diam. Besarnya tekanan hidrostatis tergantung pada berat jenis dan kedalaman zat cair, tidak tergantung pada kedalaman wadahnya. Jelaslah bahwa tekanan pada semua titik kedalaman tertentu adalah sama besarnya (Muchela, 2021). Tekanan hidrostatik merupakan tekanan yang diakibatkan oleh gaya yang ada pada zat cair terhadap suatu luas bidang tekanan pada kedalaman tertentu. Secara konseptual tekanan hidrostatik terjadi atas dasar hukum pascal. Dan tekanan hidrostatik juga adalah tekanan yang terjadi karena adanya berat air yang membuat cairan tersebut mengelurkan tekanan. Tekanan sebuah cairan yang bergantung pada kedalaman cairan didalam sebuah ruang dan gravitasi juga menentukan tekanan air tersebut. Tekanan hidrostatik pada suatu titik dalam zat cair tergantung pada gerak vertikal dan permukaan zat cair tegantung pada titik tersebut. Tekanan hidrostatik yang berkerja pada setiap titik bidang lengkung mempunyai arah yang berubah sehingga hitungan gaya tekanan total menjadi sulit dihitung dengan memproyeksi gaya tersebut pada bidang vertika dan horizontal, resultan gaya yang terjadi dapat dihitung berdasarkan kedua komponen tersebut (Sulfa, 2011). Dalam bidang keteknik sipilan, teori hidrostatik dapat diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari, seperti pada saat kita menyelam di kolam atau laut, maka kita akan merasakan tekanan hidrostatis yang semakin besar jika kita menyelam semakin dalam. Dasar bendungan pada bagian dasar akan semakin tebal guna untuk menahan tekanan zat cair yang semakin ke bawah semakin kuat. Oleh karena itu diperlukan analisa stabilitas bendungan dan pintu air. Serta dapat digunakan pada pembuatan dasar bak air dengan pembuatan lebih tebal daripada bagian atas yang bertujuan untuk menahan tekanan air yang besar di bagian bawah atau bagian bawah bendungan dibuat lebih tebal untuk menahan tekanan air di bagian atas dan masih banyak lainnya. Oleh karena itu, kami kelompok III (TIGA) melakukan praktikum uji percobaan tekanan hidrostatis di labolatorium Keairan dan Teknik Limgkungan Teknik Sipil Universitas Halu Oleo Kendari pada hari Sabtu, 12 November 2022. Untuk lebih memahami bagaimana proses terjadinya tekanan pada zat cair yang di pengaruhi oleh massa jenis zat cair, kealaman benda zat cair dan percepatan grafitasi pada percobaan ini.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari praktikum Hidrolika dan Saluran Terbuka dengan percobaan Tekanan Hidrostatis adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana cara untuk mengetahui distribusi tekanan sepanjang area aktif dalam zat cair diam? 2) Bagaimaana cara untuk mengetahui besarnya gaya lateral dari tekanan hidrostatis? 3) Bagaimana cara untuk menentukan pusat tekanan dan pusat area permukaan aktif? 4) Bagaimaana cara untuk menentukan resultan gaya tekan yang dihasilkan?
1.3 Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum Hidrolika dan Saluran Terbuka dengan percobaan Tekanan Hidrostatis adalah sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui distribusi tekanan sepanjang area aktif dalam zat cair diam. 2) Untuk mengetahui besarnya gaya lateral dari tekanan hidrostatis. 3) Untuk menentukan pusat tekanan dan pusat area permukaan aktif. 4) Untuk menentukan resultan gaya tekan yang dihasilkan.
1.4 Manfaat Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum Hidrolika dan Saluran Terbuka dengan percobaan Tekanan Hidrostatis adalah sebagai berikut: 1.4.1 Untuk Diri Sendiri Manfaat dari praktikum Hidrolika dan saluran terbuka dengan percobaan Tekanan Hidrostatis untuk menyelesaikan laporan percobaan Tekanan Hidrostatis sebagai syarat kelulusan dari mata kuliah Hidrolika dan Saluran Terbuka. Selain itu, mendapatkan nilai yang maksimal sesuai dengan usaha yang diberikan dalam pengerjaany, dan dapat dijadikan sebagai bahan referensi kepada para junior yang akan melakukan praktikum Hidrolika dan Saluran Terbuka dengan percobaan Tekanan Hidrostatis dimasa yang akan datang. 1.4.2 Ilmu Pengetahuan Manfaat dari praktikum Hidrolika dan saluran terbuka dengan percobaan Tekanan Hidrostatis untuk ilmu pengetahuan ialah menambah wawasan berpikir seputar tekanan hidrostatis, unsur sarana penegembangan ilmu pengetahuan kedepannya serta dapat dijadikan sebagai literatur atau patokan pada percobaan tekanan hidrostatis ke depannya. 1.4.3 Manfaat Untuk Instansi Manfaat dari praktikum Hidrolika dan saluran terbuka dengan percobaan Tekanan Hidrostatis dapat dijadikan sebagai acuan dasar dalam rangka penegembangan kegiatan berbasis pengetahuan mengenai percobaan Tekanan Hidrostatis.
1.5 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dari laporan praktikum Hidrolika dan Saluran Terbuka dengan porcabaan Tekanan Hidrostatis ini adalah sebagai berikut: 1.5.1 BAB I Pendahuluan Bab ini berisikan penulisan latar belakang, tujuan praktikum, rumusan masalah, manfaat praktikum dan juga berisikan sistematika penulisan laporan. 1.5.2 BAB II Tinjauan Pustaka Bab ini berisikan tentang teori-teori yang akan berhubungan dengan praktikum Hidrolika dan Saluran Terbuka dengan porcabaan Tekanan Hidrostatis sehingga teori yang diperoleh dapat digunakan pada penganalisaan data. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan landasan teoritis pada saat menganalisa data yang diperoleh pada saat praktikum. 1.5.3 BAB III Metodologi Praktikum Bab ini berisikan waktu, tempat pelaksanaan, alat, bahan, sketsa alat uji beserta bagian-bagian alat yang digunakan dan prosedur percobaan. Hal ini dimaksudkan agar sistematika praktikum dapat tersusun secara baik dan baik. 1.5.4 BAB IV Analisa Data Bab ini berisikan data yang diperoleh pada saat praktikum, penguraian data praktikum, analisa data praktikum dan grafik-grafik yang diperoleh dari analisa data praktikum guna mempermudah pembaca. 1.5.5 BAB V Penutup Bab ini berisikan kesimpulan yang ditarik dari hasil data praktikum serta saran yang diharapkan dapat memberikan masukan.