Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Fluida merupakan segala hal atau jenis zat yang mengalir yang berwujud gas
atau cair. Peran fluida sangat penting dalam kehidupan manusia, baik sebagai alat
penunjang untuk mempermudah aktifitas maupun dalam sirkulasi cairan tubuh
manusia itu sendiri sebagai alat penunjang manusia, fluida sering dipakai dalam
berbagai bidang industri Teknik sipil sebagai penunjang untuk Transportasi hidrolik,
demikian juga dalam industri kimia, perminyakan, PDAM dan lain-lain. Proses
pemindahan fluida umumnya dilakukan melalui suatu media berupa jaringan pipa atau
sistem pipa, sehingga daripada itu di dalam sebuah pipa dapat terjadi sebuah tekanan
hidrostatis (Sarjito et al., 2016).
Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang diakibatkan oleh gaya yang ada pada
zat cair terhadap suatu luas bidang tekanan pada kedalaman tertentu. Secara
konseptual tekanan hidrostatis terjadi atas dasar suatu hukum pascal. Yang dimna
konsep penting yang perlu dipahami dalam materi fluida statis, khususnya tekanan
hidrostatis ialah tekanan hidrostatis tidak dipengaruhi oleh massa jenis wadah,
melainkan dipengaruhi oleh massa jenis zat cair, udara di sekelilingnya, percepatan
gravitasi dan kedalaman dari benda yang berada di dalam zat cair tersebut, konsep
penting yang perlu dipahami juga ialah prinsip-prinsip dari hukum pascal. (S. Indana
Zulfa et al., 2020).
Penerapan fluida diam dalam bidang Teknik sipil, yaitu seperti pada pembuatan
sebuah bendungan, waduk maupun tanggul, dimana pada bendungan akan
mengakibatkan tekanan hidrostatis antara tembok bendungan dengan air dikedalaman
tertentu (Abidin & Wagiani, 2013).
Oleh karena itu, kami dari kelompok 4 (Empat) Rekayasa Infrastruktur dan
Lingkungan melakukan percobaan tekanan hidrostatik agar kami dapat mengetahui
cara menentukan pusat tekanan dan resultan gaya pada zat cair diam serta dapat
menentukan besarnya momen sehingga ilmu tersebut nantinya akan dapat
diaplikasikan dalam bidang keteknik sipilan seperti pembuatan tanggul, bendungan,
pintu air dan lain-lain.
1.2 Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari percobaan tekanan hidrostatis adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui distribusi tekanan sepanjang area efektif dalam zat cair diam.
2. Untuk menentukan pusat tekanan dan pusat area permukaan aktif.
3. Untuk menentukan resultan gaya tekan yang dihasilkan.
4. Untuk menentukan besarnya momen yang dihasilkan.

1.3 Manfaat Praktikum


Adapun manfaat praktikum percobaan tekanan hidrostatis ini adalah sebagai
berikut:
1. Agar dapat mengetahui distribusi tekanan sepanajng area efektif dalam zat cair
diam.
2. Agar dapat menentukan pusat tekanan dan pusat area permukaan aktif.
3. Agar dapat menentukan resultan gaya tekan yang dihasilkan.
4. Agar dapat menentukan besarnya momen yang dihasilkan.
DAFTAR PUSTAKA

Abidin, K., & Wagiani, S. (2013). Studi Analisis Perbandingan Kecepatanaliran Air
Melalui Pipa Venturi Dengan Perbedaan Diameter Pipa. Jurnal dinamika, 04(1),
62–78.
Fathoni, W., & Novianto, S. (2018). Analisa Aliran Fluida (Fully Developed Flow)
Pada Pipa Circular Dengan Menggunakan CFD Fluent. Jurnal Teknik Mesin
UNTIRTA, 4(2), 43–49.
Zulfa, S. Indana. (2020). Analisis Penguasaan Konsep pada Tekanan Hidrostatis dan
Hukum Pascal Mahasiswa Pendidikan Fisika. Jurnal Fisika Indonesia 24(1):24.
Sarjito, Subroto, & Kurniawan, A. (2016). Studi Distribusi Tekanan Aliran Melalui
Pengecilan. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 17(1), 8–22.

Anda mungkin juga menyukai