Dosen Pengampu:
Hestiningtyas Yuli Pratiwi, S. Pd., M.Pd.
Oleh:
Izza Nuril Ilma (190403070001)
Prinsip dasar hidrolik adalah jika suatu zat cair dikenakan tekanan, maka
tekanan itu akan merambat ke segala arah dengan tidak bertambah atau berkurang
kekuatannya. (Bersama, 2022)
Sesuai hukum pascal, secara umum sistem hidrolik bisa dituliskan dengan
rumus P1 = P1. Sementara itu, P juga memiliki rumus P = F/A. Artinya, meski
tekanan pada kedua saluran ini sama, namun gaya pada kedua selang bisa berbeda
kalau luas penampang kedua selang berbeda.
Dasar- dasar sistem hidrolik yaitu:
1. Hukum Pascal
Prinsip dasar sistem hidrolik berasal dari hukum pascal, dimana tekanan
dalam fluida statis harus mempunyai sifat- sifat sebagai berikut:
a. Tekanan bekerja tegak lurus pada permukaan bidang.
b. Tekanan disetiap titik sama untuk semua arah.
c. Tekanan yang diberikan kesebagian fluida dalam tempat tertutup,
merambat secara seragam ke bagian lain fluida. (Pramono W. , 2009)
2. Komponen sistem hidrolik
Dalam satu unit komponen hidrolik, ada beberapa komponen penting
yakni:
a. Input force, pemeberi gaya input ini bisa berasal dari gerakan mekanis
manusia atau menggunakan bantuan motor listrik.
b. Input hose, merupakan saluran untuk memberi tekanan pada zat cair
agar mekanisme hidrolis bisa berlangsung.
c. Transfer hose, umumnya selang transfer ini memiliki ukuran kecil
karena hanya menghubungkan fluida dari input hose ke output hose.
d. Output hose, biasanya menggunakan tabung dengan diameter lebih
besar dari diameter saluran input. Diameter yang lebih besar ini akan
membuat luas penampang lebih besar sehingga gaya pada output hose
bisa lebih besar.
e. Resevoir tank, merupakan tanki untuk menampung fluida yang akan
ditekan ke dalam saluran hidrolis. (Muchta, 2018)
Selain itu juga diperlukan filter untuk menyaring kotoran- kotaran seperti
gram- gram agar tidak ikut tersirkulasi kembali. Dalam sebuah sistem hidrolik, terjadi
perubahan tenaga dari tenaga hidrolis menjadi tenaga mekanis. Sebelum dirubah
menjadi tenaga mekanis, besarnya aliran, arah aliran dan besarnya tekanan di dalam
sistem hidrolis harus di atur agar didapatkan tenaga mekanis yang terkontrol arah
gerakannya. Kecepatan gerakannta ataupun besar tenaganya. (Hydraulic2030, 2016)
Salah satu contoh alat- alat yang menggunakan sistem hidrolik yaitu:
1. Dongkrak hidrolik
1.3. Kesimpulan
Fisika adalah suatu bidang ilmu pengetahuan sains yang fokus mempelajari
seputar sifat dan fenomena alam serta interaksi didalamnya. Fisika memiliki peran
yang besar dalam perkembangan teknologi yang dapat dimanfaatkan manusia. Ruang
lingkup fisika hingga sekarang mencakup cabang- cabang ilmu termodinamika,
gelombang, elektronika, mekanika dan sebagainya. Dari cabang ilmu mekanika
banyak sudah alat- alat canggih yang menggunakan cabang ilmu tersebut. Salah satu
perkembangan teknologi yang menerapkan cabang ilmu mekanika di dalamnya adalah
teknologi yang menggunakan sistem hidrolik. Gambaran singkat dari sistem hidrolik
adalah sebuah rangkaian komponen yang memanfaatkan zat cair atau fluida untuk
menghasilkan energi mekanis pada mesin. Salah satu contoh alat- alat yang
menggunakan sistem hidrolik yaitu dongkrak hidrolik dan pompa ban sepeda hidrolik.
DAFTAR PUSTAKA
Bersama, S. D. (2022). Sistem Hidrolik serta Hukum Dasarnya. Retrieved Januari 25, 2022,
from PT Hidrolik Panca Bersama: https://hidrolikpancabersama.co.id
Harefa, A. R. (2019). PERAN ILMU FISIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI.
Jurnal Warta, 2.
Hydraulic2030. (2016, Agustus 3). Prinsip Kerja Sistem Hidrolik. Retrieved Januari 25,
2022, from Hydarulic.co.id: https://hydraulic.co.id
Muchta, A. (2018, Januari 23). Sistem Hidrolik. Retrieved Januari 25, 2022, from Auto
Expose: https://www.autoexpose.org
Pramono, W. (2009). Bahan Ajar Pneumatik- Hidrolik.
Shandy, D. (2020, Februari 28). Pengertian Fisika (Tujuan Fisika dan Teori Para Ahli).
Retrieved Januari 25, 2022, from Pusat Ilmu Pengetahuan:
https://www.pusatilmupengetahuan.com